#Di Balik Musibah

Sebelum Aksa datang bersama Nuha, Catrine sudah sampai di tempat acara dan dia tak sendiri melainkan dengan seorang pria bernama Bondan.Dia adalah rival dari Aksa dari jaman SMA.

" Selingkuhan kamu belum Dateng sayang?" tanya Bondan dengan berbisik.

" Apa yang kamu katakan honey,dia cuma ATM berjalan aku." ucap Catrine dengan acuh.

" Apapun itu kamu nomer satu di hati ku sayang." ucap Bondan dengan mengecup bahu putih milik Catrine.

" Aku kangen kamu honey." ucap Catrine dengan wajah yang terlihat mendamba.

" Tenang saja kita akan melakukan nya nanti sehabis acara ini.mungkin kita akan double duet dengan Aksa yang akan menemui malaikat maut dan kita akan senang jika itu terjadi." ucap Bondan dengan seringai jahat.

" Kamu yakin mau bikin dia sakit dulu sayang?" tanya Catrine.

" Kita sudah diskusikan ini sayang,dia akan menikahi kamu dari dia menidu*i pelac*r itu dan dari situ kita akan menikmati kekayaan Sadler." ucap Bondan.

" Aku akan membantumu untuk membuat keluarga Sadler hancur honey." ucap Catrine dengan wajah penuh dendam.

" Mereka akan membayar dengan harga yang yang setimpal apalagi William Sadler dia akan hancur saat tahu anak semata wayangnya mengidap penyakit HIV ." ucap Bondan dengan wajah penuh amarah.

" Sadis.."umpat Catrine mendengar ucapan Bondan.

Tak jauh dari Catrine dan juga Bondan terlihat Aksa datang bersama Nuha.Catrine yang melihat Nuha bersama Aksa sangatlah merasa geram karena gadis itu beberapa kali selalu mbuat rencananya untuk menjebak Aksa selalu gagal.

" Pergilah aku akan menunggumu di apartement."ucap Bondan dan langsung meninggalkan Catrine.

Setelah sepeninggal Bondan Catrine mendekati Aksa dan mengusir Nuha pergi jauh-jauh dari Aksa.Benar saja Aksa menyuruh Nuha untuk kembali saja.Hal itu membuat Catrine sangat senang.Setelah Nuha keluar dari tempat acara,Catrine langsung melancarkan aksinya dia selalu menempel pada Aksa, mengikuti Aksa dengan setia meladeni para penjila*.

Setelah berbasa-basi saat Aksa sibuk bicara pada seseorang,Catrine mendekat pada pelayan yang sebenarnya adalah anak buah Bondan .Setelah mendapatkan kode dari sang bos pelayan itu beraksi dan benar saja setelah meminum orange juice yang di berikan oleh pelayan .Aksa merasakan tubuhnya gatal dan semakin lama panas tubuhnya meningkat dan akalnya pun tak main.Bondan yang melihat Aksa meminum air ramuan nya pun menyeringai jahat di sampingnya sudah ada Catrine.Setelah di pastikan Aksa meminum air itu Bondan dengan cepat pergi dari tempat itu dan Catrine kembali menemui Aksa namun,sayangnya Aksa sudah menghilang.

Sampai salah satu anak buah Bondan bertemu dengan Aksa menawarkan bantuan. Namun,sialnya Nuha yang mereka anggap sudah pulang ternyata dia masih stay di tempat parkir takut tuannya membutuhkan dirinya.Benar saja malam itu Aksa melampiaskan hasr*t bejatnya pada Nuha.

.

.

Sementara di sebuah tempat terlihat seorang gadis mengamuk karena tujuannya gagal.

" Sungguh bod*h ,anak buah Lo bod*h Bondan !!" teriak gadis itu marah pada pria yang masih santai melihat amukan gadis itu.

" Tenanglah Cath,kita...

" Apa Lo bilang tenang,Lo lihat tadi gadis kampung itu sudah menghancurkan semua rencana kita..!!" potong Catrine yang terlihat marah pada pria bernama Bondan.

" Semua belum berakhir nona,Lo masih kekasih seorang Aksa Sadler." ucap Bondan beranjak dari tempat duduknya.

" Lo ikuti aturan gue dan akan buat Aksa selalu berpihak sama Lo dan buat dia merasa sangat menyesal membuat kesalahan sama Lo,dan tetaplah menjadi kekasihnya walaupun dia meminta untuk berpisah." ucap Bondan.

" Apa maksudnya?" tanya Catrine masih bingung dengan rencana kekasihnya.

" Cath,lo bisa hubungi nyokap Aksa dan bilang kalau Aksa semalam menghilang dan bilang lo khawatir dengannya,mintalah tolong pada orang tuanya untuk ke apartement .Saat itu juga lo muncul di apartementnya,buatlah drama semenarik mungkin supaya Aksa yang akan selalu di posisi yang salah.Walaupun dia nantinya akan menikah dengan asisten kampung yang cantiknya nggak seberapa itu.Dia akan selalu menjadikan kamu ratu hatinya.Dengan itu semua akan hancur dengan sendirinya." ungkap Bondan menatap ke luar apartement.

Flashback Off.

.

.

Siang ini sesuai dengan rencana Nuha dan Aksa serta mama Mala pergi ke butik tempat mereka nanti memesan baju pengantin untuk Nuha dan Aksa.

" Aksa ayo dong,lama banget sih kamu ,," ucap Mama Mala merasa kesal dengan putranya.

Sementara Nuha hanya diam saja tak merespon apapun yang di ucapkan oleh majikannya itu.Nuha memang terlihat biasa saja namun,dalam hatinya sungguh merasakan kesakitan yang amat dalam.

Nuha berfikir ingin lari dari semua permasalahan nya dengan Aksa namun,pikirannya kembali bekerja.Walaupun dia tak hamil dengan kejadian malam itu namun,dirinya sudah kotor dan tak layak lagi bersanding dengan pria lain.Semantara orang yang membuat dia hancur masih begitu bahagia dengan kekasihnya.Walaupun cuma setahun itu membuat Nuha begitu memikirkan nasib dirinya setelah dirinya berpisah dengan Aksa.Apa yang akan dia lakukan dan kini dia hanya memikirkan rencana masa depannya saat ini hanya demi dirinya dan kebaikannya.Tak apa berstatus janda namun,sudah jelas ada legalitas nya dia janda.Dia takut jika nanti dia menikah dengan orang selain Aksa dan tak menerima keadaannya yang sudah tak suci lagi dia sudah ada surat kelegalitasan statusnya.

Sebenarnya ada juga yang berprinsip berbeda dengannya atau biasa juga ada yang menganggap ke perawanan hal yang tidak penting apalagi makin hari dunia makin tua.

Nuha pun sebenarnya mempunyai dilema tersendiri karena selama ini dirinya sudah ada yang siap untuk menikahinya.Dia seorang pemuda yang baik namun, mengingat kembali keadaan dirinya saat ini tak bisa berbuat apa-apa.Dia merasa sudah tak pantas untuk pemuda itu.

" Nuha,Nuhaaa." panggil Mama Mala

" Ehh..I_iya nyonya ,maaf saya tadi sempat melamun." ucap Nuha dengan menunduk kan wajahnya.

" Apa yang kamu pikirkan,apa soal Aksa?" tebak Mama Mala.

" Sedikit banyak nya iya nyonya." ucap Nuha dengan jujur.

" Nak, kami tahu Aksa sudah membuat kamu susah hati.Tapi, kami percaya kamu bisa bersabar untuk menghadapi perangai Aksa.Buktinya kamu sudah dua tahun bersamanya dia begitu ketergantungan pada mu.Tetaplah jadi wanita penuh kelembutan dan perhatian ya nak.." ucap Mama Mala menggenggam tangan Nuha.

" Ma,kenapa nih?" tanya Aksa yang baru turun dari lantai atas melihat mamanya dan Nuha dalam keadaan yang terlihat sangat akrab.

Melihat kedekatan ibu dan asisten nya itu membuat Aksa tak suka,Aksa selalu menganggap jika Nuha pintar untuk memainkan perannya.Dia terlihat polos namun, tidak menutup kemungkinan wanita yang akan jadi istri nya selama setahun ke kedepan adalah orang yang licik.Itu menurut pikiran picik Aksa.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***