Nona Besar Keluarga Wilson
Cinta pertama Zee
Disisi lain, Garry sedang melamun sambil memandangi pemandangan kota yang terpampang jelas dari jendela kamarnya.
Garry Ivander
Kemana dia sebenarnya? (gumam Garry)
Garry yang semakin resah dengan keadaan Zee pun mencoba untuk mencarinya. Pasalnya, gadis itu tidak mengangkat telepon maupun membalas chat dari dirinya sejak kemarin malam.
Quinzee Qirana Allisya
Lucas, aku mohon kembalikan ponselku. Garry pasti sangat khawatir. (Memohon)
Lucas Winston
Aku akan mengembalikannya nanti setelah kau kembali ke Vierca.
Quinzee Qirana Allisya
Kembali kesana lagi? Aku harus kuliah!
Lucas Winston
Aku sudah memanggil beberapa pengajar untuk datang ke Vierca. Mulai besok kau tidak perlu pergi ke kampus.
Quinzee Qirana Allisya
(Menahan amarah)
Quinzee Qirana Allisya
Sialan (umpat Zee)
Lucas Winston
Aku tidak tuli.
Quinzee Qirana Allisya
Aku tidak peduli!
Lucas Winston
(Mendekat kearah Zee)
Lucas Winston
Patuhlah. Jika tidak, aku tidak bisa menjamin nasib Ibumu.
Quinzee Qirana Allisya
Bukankah aku sangat patuh? Aku bahkan tidak menolak saat kau meminta ku untuk tidak pergi ke Kampus. (Tersenyum paksa)
Malam itu, Zee diperbolehkan untuk pulang. Lucas membawanya kembali ke Vierca agar Zee tidak bisa ditemukan oleh siapapun termasuk keluarganya sendiri.
Pria berjas 1
Tuan. Ayah Nona mengirimkan mata-mata (Bisik bodyguard Lucas)
Walaupun berbisik, Zee masih tetap bisa mendengarkan apa yang Bodyguard itu katakan.
Lucas Winston
Heh. Ingin bermain-main denganku? (Smirk tajam)
Lucas Winston
(Merangkul Zee) Lihat? Bukankah Ayahmu masih peduli denganmu?
Quinzee Qirana Allisya
Apa maksudmu?
Lucas Winston
Biarkan saja dia berada di sisiku. Aku ingin lihat, seberapa jauh Tuan Arsenio berani kepadaku.
Quinzee Qirana Allisya
Apa yang ingin kau lakukan Lucas?
Lucas Winston
Tidak ada. Hanya ingin sedikit bermain-main saja.
Mereka pun kembali ke Vierca pukul 20.00 malam waktu setempat. Lucas dan Zee berada disatu mobil yang sama dan diikuti oleh mobil penjaga lainnya.
Quinzee Qirana Allisya
Aku merasa seperti seorang tahanan.
Lucas Winston
Kau memang sedang menjadi sanderaku. Hanya saja, kau diperlakukan dengan istimewa.
Quinzee Qirana Allisya
Sepertinya kau menggunakanku untuk menancing Ayah.
Lucas Winston
Heh. Aku tahu kamu tidak bodoh. (Smirk)
Quinzee Qirana Allisya
Aku beritahu kau, Ayah tidak akan peduli dengan semua ini. Kecuali kau menyandera kedua putri kesayangannya baru dia akan bertindak.
Lucas Winston
Benarkah? Aku rasa kau keliru.
Quinzee Qirana Allisya
Lucas, aku peringatkan kau. Ayah bukanlah orang yang mudah.
Lucas Winston
Kau sedang khawatir padaku? Atau kau takut aku gagal?
Quinzee Qirana Allisya
Aku hanya memperingatkan. Tidak ada maksud tertentu.
Lucas Winston
(menarik dagu Zee) Quinzee, kau tidak bisa berbohong didepanku.
Lucas Winston
Aku rasa kau sangat peduli denganku? Apa kau mulai jatuh cinta padaku?
Deg. Jantung Zee seakan berhenti saat mendengar pertanyaan Lucas.
Quinzee Qirana Allisya
Mimpi saja kau!
Comments