Nona Besar Keluarga Wilson

Nona Besar Keluarga Wilson

Amarah Ayah

NovelToon
Malam itu terasa sangat menegangkan bagi Keluarga Wilson.Seluruh anggota keluarga berkumpul diruang tengah dan menyaksikan Sang Ayah sedang memarahi Kakak tertua mereka yaitu Quinzee.
Arsenio Dareen
Arsenio Dareen
Apa bedanya menikah sekarang dan nanti! Kau memang anak yang tidak berbakti!
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Aku ingin lulus dengan tenang Ayah! Aku berjanji akan menikah dengan Pria pilihan Ayah. Tapi tidak sekarang. Aku mohon!
Arsenio Dareen
Arsenio Dareen
Baik kalau kamu tidak mau menuruti perkataan Ayah! Silahkan kamu pergi dari rumah ini dan aku akan mencabut semua aset yang aku berikan! Pergilah dan selesaikan urusanmu sendiri! Aku akan menerimamu kembali jika kau sudah bersedia untuk dijodohkan!
Kyraa Queenshaa
Kyraa Queenshaa
Ayah! Jangan bersikap seperti itu pada Kakak! Dia adalah Anakmu Ayah!
Charlotte Aliesha
Charlotte Aliesha
Benar Ayah! Kasihan Kakak kalau harus hidup sendirian diluar sana!
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Sudahlah. Aku akan pergi daripada aku harus menikah sekarang. (Tersenyum Paksa)
Quinzee yang berstatus sebagai Nona Besar Keluarga itu pun kembali ke kamarnya dan segera mengemasi barang-barangnya.
Arsenio Dareen
Arsenio Dareen
Anak itu benar-benar keras kepala. (Menghelas nafas)
Charlotte Aliesha
Charlotte Aliesha
Bagaimana ini? Apa Ayah benar-benar akan mengusir Kakak? (Bisik nya kepada Kyraa)
Kyraa Queenshaa
Kyraa Queenshaa
Entahlah. Kau tahu kan jika Ayah marah. Ia pasti tidak akan menarik kembali kata-katanya.
Quinzee pun datang sambil menyeret 1 Koper berukuran besar. Dengan mata sembab, ia mulai berpamitan kepada keluarganya itu.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Aku pergi. Jaga diri kalian.
Tuan Arsenio hanya menatap lurus kedepan tanpa melirik sedikit pun Putrinya yang mulai melangkahkan kakinya keluar dari Rumah. Sedangkan kedua Adik Quinzee, menatap sendu kepergian Kakak tertua mereka tanpa bisa berbuat apa-apa.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
(Mengeluarkan Ponsel) Jemput aku sekarang. Aku akan menunggu diseberang komplek.
Gadis itu kemudian menyeret kopernya dan mulai berjalan keluar dari komplek perumahannya.
Ia kemudian duduk disebuah taman yang berada diseberang komplek tersebut.
Garry Ivander
Garry Ivander
(Menepuk pundak Zee) Zee?
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
(Terkejut) Lagi-lagi kau membuatku terkejut.
Garry Ivander
Garry Ivander
(Tertawa) Kau diusir Ayahmu?
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Begitulah. Nanti aku akan ceritakan. Ayo antar aku ke Apartemenku.
Garry Ivander
Garry Ivander
Kau akan kembali kesana?
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Iya. Kenapa?
Garry Ivander
Garry Ivander
Tidak. Aku hanya sedikit bingung.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
(Menarik koper) Sudahlah. Ayo! Ini sudah larut!
Keduanya pun mulai menaiki Mobil Garry dan segera menuju Apartemen Zee.
NovelToon
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
(Menghela nafas) Akhirnya setelah sekian lama aku bisa kembali kesini lagi.
Garry Ivander
Garry Ivander
(Duduk disofa) Aku juga merindukan tempat ini.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Bohong. Kau pasti merindukanku bukan apartemenku.
Garry Ivander
Garry Ivander
Ck. Gadis ini. Kemarilah!
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
(Mendekat) Garry, terimakasih!
Garry Ivander
Garry Ivander
(Memeluk Zee) Terimakasih untuk apa?
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Untuk semua yang kau lakukan! Kau selalu ada disampingku! Kalau tidak ada kau, aku tidak tahu harus bagaimana.
Garry Ivander
Garry Ivander
(Mengelus rambut Zee) Itu memang tugasku. Kalau aku tidak menjagamu dengan baik, Ibumu akan marah padaku.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Heh. Kalau dia sayang padaku dia pasti akan menjagaku. Bukannya menyuruhmu untuk menjagaku.
Garry Ivander
Garry Ivander
Zee, Ibumu pasti punya alasan tertentu. Kau tidak boleh menyalahkannya ya?
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Baiklah baiklah. Aku akan memaafkannya demi kamu.
Garry Ivander
Garry Ivander
Dasar gadis ini. Sebenarnya apa yang terjadi dengan mu dan Ayahmu? Kenapa kau diusir?
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Aku dipaksa menikah dengan Anak teman bisnis Ayah. Kalau tidak salah namanya Lucas Winston. Aku dengar keluarga mereka adalah keluarga terkaya nomor 1 dikota ini. Makanya Ayah ingin aku menikah dengannya agar bisnisnya dapat berkembang pesat.
Garry Ivander
Garry Ivander
(Mengerutkan dahi) Apa kau yakin tidak salah menyebutkan nama?
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Ya! Aku yakin! Memangnya kenapa? Apa kau mengetahui sesuatu?
Garry Ivander
Garry Ivander
T-tidak! Namanya sedikit familiar ditelingaku.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Hais. Sudahlah, aku ingin istirahat! Apa kau akan menginap?
Garry Ivander
Garry Ivander
Tidak. Aku ada urusan lain. Besok pagi aku akan kemari.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
(Memasang wajah kecewa) Baiklah. Selamat malam! Hati-hati dijalan ya!
Garry Ivander
Garry Ivander
(Mengacak rambut Zee) Selamat Malam! Have a nice dream Babe! (Mengecup kening Zee)
Garry pun keluar dari Apartemen dan meninggalkan Zee sendirian yang menatap sendu kepergian Garry.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Ibu. Terimakasih sudah menyuruh Garry untuk menjagaku.
Gadis itu kemudian membersihkan diri dan berganti baju sebelum ia naik keranjang untuk beristirahat.
Keesokan harinya, Garry datang dan membangunkan Zee agar ia tidak telat untuk pergi ke Kampus.
Garry Ivander
Garry Ivander
Zee! Bangun! Ini sudah pukul 8!
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
(Membuka mata) Garry biarkan aku tidur 5 menit lagi! Aku masih mengantuk!
Garry Ivander
Garry Ivander
Bangunlah atau tidak kau akan terlambat!
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Aku tidak ingin pergi
Garry kemudian menarik tubuh Zee dan menggendongnya kekamar mandi.
Pria itu kemudian membasuh wajah Zee dengan air agar Gadis itu terbangun dari tidurnya.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Garry! Kau memang pengganggu huh!
Garry Ivander
Garry Ivander
Cepatlah bersiap! Aku akan mengantarmu!
Zee pun mandi kemudian bersiap untuk berangkat ke kampus.
Pagi ini, ia sedang tidak mood. Jadi ia hanya berpakaian simple dan pergi tanpa berdandan sedikit pun.
NovelToon
Garry Ivander
Garry Ivander
Apa kau mayat hidup? Kenapa bibirmu pucat sekali?
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Sudahlah aku sedang tidak mood melakukan apapun hari ini.
Garry pun tak menggubris perkataan Zee. Keduanya kemudian meninggalkan Apartemen dan segera melaju kearah kampus yang terletak dipusat kota.
Garry Ivander
Garry Ivander
Oh ya. Aku tidak bisa menjemputmu nanti. Aku akan pergi dinas keluar kota. Mungkin malam baru akan kembali.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Baiklah. Kau hati-hati dijalan ya
Garry Ivander
Garry Ivander
Tentu saja. (Mengecup kening Zee)
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
(Keluar mobil) Byee
Zee pun melambaikan tangan kepada Garry sampai mobil Garry tak terlihat lagi.
Gadis itu kemudian berjalan masuk kearah kelasnya yang terletak dilantai 2.
Saat ia hendak memasuki kelas, ia dikejutkan dengan beberapa Pria berjas hitam yang tiba-tiba menahan nya.
Pria berjas 2
Pria berjas 2
Apa benar dengan Nona Zee?
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Ya, saya sendiri. Ada urusan apa?
Pria berjas 1
Pria berjas 1
Tuan Muda kami ingin bertemu dengan Anda. Mari ikut dengan kami.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
Siapa Tuan Muda kalian?
Pria berjas 1
Pria berjas 1
Nona akan mengetahuinya nanti.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
(Mengerutkan dahi) Aku tidak akan pergi.
Pria berjas 2
Pria berjas 2
Mohon Nona untuk bekerja sama dengan kami. (Menundukkan kepala)
Zee pun pasrah dan mulai berjalan mengikuti kedua Pria berjas hitam itu menuju kearah parkiran kampus.
Kedua Pria itu kemudian menyuruh Zee untuk masuk ke dalam Mobil mewah yang entah siapa pemiliknya.
Quinzee Qirana Allisya
Quinzee Qirana Allisya
K-kau?
Episodes
1 Amarah Ayah
2 Si Brengsek Lucas
3 Ancaman
4 Malam panas
5 Cinta pertama Zee
6 Boneka
7 Siksaan
8 Penderitaan
9 Kondisi Ibu
10 Tuan X
11 Fall In Love
12 Lokasi Caroline
13 Louis Winston
14 Penculikan
15 Penghianatan
16 Slytzean
17 Pulau X
18 Adu mulut
19 Romantic Bathub
20 Menggila
21 Gara-gara Lucas
22 Rencana awal
23 Perasaan menyesal
24 Bertemu Mertua
25 Bertemu Mertua Pt2
26 Restu Tuan Besar Winston
27 Pernikahan
28 Nona Besar Winston
29 Bermesraan
30 Kehangatan Keluarga
31 Tuan Muda Kedua
32 Penyerangan
33 La Guardian
34 Flu
35 Kembali
36 Terbongkar
37 Merayu
38 Salah Paham
39 Berpisah
40 Galau
41 Healing
42 Mabuk
43 Siapa Dia
44 CLBK
45 Penjelasan Lucas
46 Meet
47 Curiga
48 Cemburu
49 Perang
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Berkunjung
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Rebecca
61 Episode 61
62 Garagara Becca
63 Episode 63
64 Kyraa Queenshaa
65 Mengadu
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Bertengkar
70 Penyerangan
71 Balas dendam
72 Tertangkap basah
73 Karir Becca
74 Permulaan
75 Mansion baru
76 Penangkapan Ayah Rebecca
77 Kasus Rebecca
78 Rindu
79 Xiera
80 Persiapan surprise
81 Melamar Zee
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Amarah Ayah
2
Si Brengsek Lucas
3
Ancaman
4
Malam panas
5
Cinta pertama Zee
6
Boneka
7
Siksaan
8
Penderitaan
9
Kondisi Ibu
10
Tuan X
11
Fall In Love
12
Lokasi Caroline
13
Louis Winston
14
Penculikan
15
Penghianatan
16
Slytzean
17
Pulau X
18
Adu mulut
19
Romantic Bathub
20
Menggila
21
Gara-gara Lucas
22
Rencana awal
23
Perasaan menyesal
24
Bertemu Mertua
25
Bertemu Mertua Pt2
26
Restu Tuan Besar Winston
27
Pernikahan
28
Nona Besar Winston
29
Bermesraan
30
Kehangatan Keluarga
31
Tuan Muda Kedua
32
Penyerangan
33
La Guardian
34
Flu
35
Kembali
36
Terbongkar
37
Merayu
38
Salah Paham
39
Berpisah
40
Galau
41
Healing
42
Mabuk
43
Siapa Dia
44
CLBK
45
Penjelasan Lucas
46
Meet
47
Curiga
48
Cemburu
49
Perang
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Berkunjung
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Rebecca
61
Episode 61
62
Garagara Becca
63
Episode 63
64
Kyraa Queenshaa
65
Mengadu
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Bertengkar
70
Penyerangan
71
Balas dendam
72
Tertangkap basah
73
Karir Becca
74
Permulaan
75
Mansion baru
76
Penangkapan Ayah Rebecca
77
Kasus Rebecca
78
Rindu
79
Xiera
80
Persiapan surprise
81
Melamar Zee

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!