Transmigrasi

Transmigrasi
Di RS Central Medika tepatnya di ruangan rawat inap kamar tulip 7 ada seorang anak SMA yang sedang koma karena kecelakaan beberapa minggu yang lalu ketika dia pulang dari sekolah.
Keluarganya sangat panik sekali berharap anak mereka bisa segera sadar dan berkumpul kembali bersama dengan mereka semua.
Saat ini Dokter sedang memeriksa keadaan pasien yang tidak ada perubahan sama sekali beberapa minggu ini.
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
bagiamana Dok apa anak saya ada kemajuan saat ini kami sangat berharap sekali anak kami bisa kembali sadar seperti sedia kala
Dokter
Dokter
maaf Bu tidak ada kemajuan yang signifikan dari putra ibu, beberapa minggu ini sama saja saya harap ibu dan sekeluarga bisa sabar menunggu
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
sampai kapan kami harus menunggu Dok ini sudah hampir sebulan tapi tidak ada kemajuan sama sekali dengan anak saya
Dokter
Dokter
tapi memang seperti itu Bu, banyak doa saja biar putra ibu bisa cepat sadar seperti sedia kala
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
iya ma, kita harus sabar dan berdoa semoga Vero bisa segera sadar dan bisa bersama dengan kita Hazel juga rindu sama Vero ma
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
iya ma, apa yang dikatakan oleh Hazel itu ada benarnya mungkin saat ini Vero masih belum bisa sadar tapi semoga saja bisa segera sadar
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
mama sudah kurang sabar apa lagi coba sudah selama ini mama menunggu Vero untuk sadar tapi dia masih betah koma
Tangan Vero sedikit bergerak dan pergerakan itu terlihat oleh suster yang tepat berada di sebelah kanannya.
Suster
Suster
Dokter lihat tangan pasien sudah bergerak mungkin pasien sudah sadar
Dokter
Dokter
iya benar kamu sus, saya akan memeriksa keadaan pasien apakah memang sudah sadar atau hanya gerakan biasa saja
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
Pa Hazel lihat tangan Vero sudah bergerak dia akan sadar
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
semoga aja ya ma Hazel berharap Vero bisa benar-benar sadar
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
papa sangat senang jika anak laki-laki papa sudah bangun dari koma
Tak lama kemudian Vero membuka matanya perlahan dan melihat sekeliling dengan perasaan yang sangat aneh dan tidak mengenal siapa mereka semua.
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
siapa kalian kenapa kalian ada disini saya tidak mengenali kalian semua
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
Vero ini mama nak kenapa kamu nggak mengenali mama, apa kamu lupa sama mama kamu sendiri
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
ini kakak Vero apa kamu juga tidak mengenali kakak
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
ini papa nak, apa kamu juga tidak ingat dengan papa
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*sebenarnya ini ada apa sih gue kan Zaidan kenapa mereka manggil gue dengan sebutan Vero, apa gue lagi mimpi ya tapi ini kelihatan nyata*batinnya
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
Dok ada apa ini kenapa dia sama sekali tidak mengingat salah satu dari kami apa dia amnesia
Dokter
Dokter
bisa saja jika di ingat-ingat pasien mengalami benturan yang cukup keras di kepalanya
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
lalu kita harus bagiamana Dok, jika dia kehilangan ingatannya dan tidak ingat dengan keluarganya
Dokter
Dokter
Pelan-pelan kalian pasti bisa untuk membuat pasien ingat kembali namun jangan terlalu di paksakan nanti yang ada pasien bisa sakit kepala
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
astaga, sayang kenapa kamu harus seperti ini sih mama sangat khawatir sama kamu bagaimana ini
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
Vero, mungkin sekarang kamu tidak ingat kami tapi pelan-pelan pasti kamu ingat dengan kami nanti
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
papa nggak nyangka kamu akan seperti ini setelah sadar, tapi papa akan berusaha untuk mengingatkan kamu siapa kita
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*gimana sih ini apa gue pindah tubuh ya soalnya gue ngerasa beda sama tubuh gue coba lihat dari kaca aja deh*batinnya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
maaf apa saya boleh minta kaca
Suster
Suster
buat apa ya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
sudahlah berikan saja tidak usah banyak tanya
Suster
Suster
baiklah kebetulan saya bawa kaca
Suster memberikan kaca pada Vero dan betapa terkejutnya dia saat melihat perbedaan yang signifikan dari dirinya dulu dan sekarang membuatnya merasa tidak percaya.
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
what apa-apaan ini kenapa gue jadi kayak gini cupu culun jelek lagi mana rambutnya nggak modis banget pake kacamata pula astaga
Ucapnya sedikit berteriak membuat semua orang sangat terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Vero yang sangat beda dari biasanya.
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
sayang, kenapa kamu berbicara seperti itu ada apa bukanya kamu suka ya seperti ini meskipun kamu di ledekin sama teman-teman kamu
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
siapa yang bilang saya tidak pernah suka menjadi seperti ini bukan saya sekali, apa-apaan seperti ini
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
Vero ada apa sih kok kamu jadi seperti ini cerita sama kakak bukanya kamu biasa saja ya tampilan kamu seperti ini
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
iya ada apa selama ini kamu biasa saja kenapa sekarang kamu seperti ini nak apa ada yang kamu pikirkan sekarang
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*argh damn it, gue jadi kayak gini sekarang gue mau tubuh gue yang dulu tuhan apa salah gue sampai gue jadi kayak gini apa gue terlalu nakal sampai gue harus mengalami kejadian seperti ini*batinnya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*gue mana bisa hidup jadi orang lain, oh my God sabar Zaidan mungkin Lo lagi di uji aja sama tuhan karena apa yang udah Lo lakukan selama ini. tubuh gue gimana ya apa gue masih hidup apa udah mati*batinnya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
maaf apa kalian bisa keluar semua saya perlu waktu untuk sendiri dulu bisa kan
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
tapi mama mau menemani kamu sayang mama rindu sama kamu
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
kakak juga Vero jangan sendiri ya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
saya bilang pergi ya pergi kalian ngerti nggak sih saya mau sendiri keluar sekarang
Dokter
Dokter
ada baiknya kita semua keluar dulu biarkan pasien tenang dulu baru kita bisa masuk
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
baiklah Dok, sebaiknya memang seperti itu
Mereka semua keluar dari ruangan meninggalkan Vero sendirian agar dia bisa menjadi tenang karena baru saja sadar dan bertingkah aneh.
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
gue harus gimana sekarang pasti teman-teman gue pada khawatir sama gue sekarang dan gue juga nggak mungkin hubungi mereka pasti mereka nggak akan percaya sama gue
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
untuk saat ini biar dulu gue adaptasi dengan lingkungan gue yang baru dan gue harus bisa buat mereka percaya kalo anak mereka itu amnesia dan dengan begitu gue bisa berubah seperti apa yang gue mau
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
bisa gila gue kalo jadi kayak gini pasti semua orang benci ama dia karena penampilan kayak gini, gue akan membuat perubahan sama dia nanti kalo udah sembuh
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
setidaknya gue nggak di bully habis-habisan biasanya kan gue yang suka bully nggak lucu kan kalo gue jadi di bully sama orang lain
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
dia kenapa sih kok bisa kecelakaan gitu sampai koma berminggu-minggu au ah pusing gue mending gue tidur aja
Dia memutuskan untuk beristirahat sedikit pusing dengan keadaan yang dia hadapi sekarang dimana dia harus menjadi orang lain yang sifatnya bertolak belakang dengan dia.
****
Di RS yang berbeda tubuh sebenarnya Zaidan sedang berada di ICU karena kondisinya yang sangat buruk sampai dia harus di rawat intensif di ICU.
Keluarganya dan juga teman-temannya sangat cemas dan juga khawatir dengan kondisi Zaidan yang harus di rawat intensif di ICU.
Meskipun Zaidan anak yang sangat nakal namun tetap saja orang tuanya sangat menyayangi dia meskipun dengan cara yang berbeda.
Livia Andriana
Livia Andriana
bagaimana sekarang Zaidan seperti ini mama sangat khawatir dengan kondisi dia pa, kalo terjadi apa-apa sama dia bagiamana
Devri Raganta
Devri Raganta
Zaidan anak yang kuat kok mama tenang saja dulu, biarkan dia istirahat dulu siapa tahu nanti cepat sembuh
Livia Andriana
Livia Andriana
tapi tetap saja pa, mama sangat takut kehilangan Zaidan meskipun dia anak yang sangat nakal tapi tetap saja mama sayang sama dia
Nadia Putri Aini
Nadia Putri Aini
om Tante yang tenang ya, aku juga sangat tidak tega melihat Zaidan seperti sekarang kita tidak tahu akan jadi seperti ini
Gabriele Milano
Gabriele Milano
iya padahal baru saja kami bercanda bersama tapi sekarang dia malah menjadi seperti ini
Bian Francesco
Bian Francesco
om dan Tante pulang saja biar kita yang menjaga Zaidan kalian pasti sangat lelah sekarang
Livia Andriana
Livia Andriana
tapi Tante tidak mau jauh-jauh dari anak Tante kalo ada apa-apa bagiamana
Yenita Alista Jovanka
Yenita Alista Jovanka
tenang saja Tante ada kita nanti jika ada apa-apa kami akan menghubungi om dan Tante
Livia Andriana
Livia Andriana
ya sudah, titip Zaidan ya om dan Tante pulang dulu
Bian Francesco
Bian Francesco
baik Tante tenang saja
Orang tua Zaidan memutuskan untuk pulang sebentar meskipun sebenarnya tidak mau tapi mereka juga butuh istirahat.
Lalu Zaidan akan di jaga oleh teman-temannya yang sangat setia menunggu di depan ruangan ICU yang pastinya dengan perasaan yang sangat sedih dan terluka melihat teman baik mereka sakit.
Terpopuler

Comments

anan

anan

keren mantap

2022-12-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!