Mereka yang tidak ikut dalam operasi memandang kami dengan rasa kasihan seakan seakan mereka sudah tahu seperti apa yang akan terjadi
*berbisik-bisik
tentara yang tidak ikut 1
"yang kembali hanya empat orang, kah?"
tentara yang tidak ikut 2
"syukurlah aku tidak ikut dalam operasinya"
Kami seakan diberi pengalaman yang mengerikan
...
*BLUUK
*suara memukul seseorang
tentara 1
"INI SEMUA SALAHMU!, jika saja kau menuruti pemimpin, kita semua mungkin saja bisa kembali dengan selamat"
Salah seorang tentara merasa geram dengan yang dilakukan oleh tentara baru itu
tentara berpengalaman (8)
"hei hentikan!, berkelahi tidak akan menyelesaikan masalah"
tentara berpengalaman (8)
"kesalahan bawahan juga termasuk kesalahan atasan, kau tahu kalau pemimpin kita lupa untuk memberitahu cara menggunakan alat detektornya"
tentara berpengalaman (8)
"dan, ini juga salah kita karena tidak bertanya dulu cara menggunakan alatnya"
tentara berpengalaman (8)
"karena itu kita sudahi saja pertengkaran ini dan menunggu perintah selanjutnya dari markas pusat"
tentara 1
*terdiam
tentara 1
"sial!"
Tentara itu kemudian pergi diikuti dengan tentara 4
Kami merasa kalau hubungan kerjasama tim kami sedang di uji
tentara berpengalaman (8)
"hei, kau tidak apa-apa"
tentara berpengalaman (8)
"kau bisa berdiri?(mengulurkan tangan"
Tentara baru itu menerima uluran tangan dari tentara itu dan berterima kasih kepadanya
tentara baru
"terima kasih"
tentara berpengalaman (8)
"hei, apakah kau tahu dengan tentara yang waktu itu kita lihat?(tentara yang berlari)"
tentara baru
...
tentara berpengalaman (8)
"dia memiliki seorang istri dan anak yang masih bayi, dan juga dia adalah temanku"
tentara baru
*terdiam
Tentara baru itu menutupi mulut dengan kedua tangannya dan merasa terpukul setelah mendengarnya
tentara baru
"maaf"
tentara berpengalaman (8)
"heh, tidak apa-apa, lagipula di dunia ini kita bisa mati kapan saja"
tentara berpengalaman (8)
"aku sempat memberitahunya untuk tidak ikut dalam operasi, tapi dia menolaknya, jadi itu bukan salahmu"
Tentara baru itu masih merasa terpukul
tentara berpengalaman (8)
"tapi jika kau masih merasa bersalah, tolong jangan lupakan perjuangannya dan juga jangan lupa untuk memberitahu istrinya sebagai tanggung jawabmu, mengerti"
tentara baru
"aku mengerti"
tentara berpengalaman (8)
"akan kuberitahu alamatnya nanti"
tentara baru
"terima kasih(mengisak tangisnya), anu..."
tentara berpengalaman (8)
"oh benar juga, kita belum berkenalan ya"
frigg
"namaku frigg, hoeven frigg, kau boleh memanggilku frigg saja"
Comments