astaga kenapa semakin panas?! *segera berlari ke kamar mandi*
Amora langsung mengguyur wajahnya dengan air begitu sampai di toilet. Namun semua itu tak berarti apa apa untuknya. Amora semakin tak bisa mengontrol dirinya. Dia mulai membuka kancing atas bajunya.
Amora
aku harus segera pulang
Amora segera pergi meninggalkan toilet. Dalam keadaan seperti ini, tidak memungkinkan rasanya untuk tetap berada di tempat dia bekerja.
BRUUKK..., tanpa sengaja Amora menabrak seseorang begitu keluar dari toilet.
Amora
maaf aku tidak sengaja
unknown
are you okay? *tanyanya khawatir*
unknown
apa ada yang sakit?
Amora
*menggeleng cepat*
Amora
aku baik baik saja
Amora
maaf aku buru buru *hendak pergi meninggalkan unknown*
unknown
wait *menahan tangan Amora*
Amora
*menatap lekat wajah unknown*
Edwin
Edwin *mengulurkan tangannya*
Amora
*mendekati Edwin*
Amora
*mengelus bibir Edwin*
Edwin
*memejamkan matanya*
Amora
panas *lirihnya*
Amora
tolong panas *mengibas ngibaskan tangannya*
Edwin
hei kamu kenapa? *tanyanya panik*
Amora
*menangkup pipi Edwin*
Amora
*mendekatkan wajahnya ke wajah Edwin*
AMORA!!!!, Suara bariton Farrel membuat Edwin menoleh kearahnya. Sedangkan Amora, dia masih fokus pada bibir Edwin yang begitu menggoda.
Farrel
Amora..!! *menarik tangan Amora*
Farrel
apa apaan kamu?! *menatap tajam Amora*
Amora
kak Farrel
Amora
panas kak
Edwin
*hendak menarik tangan Amora*
Farrel
*menepis tangan Edwin*
Edwin
lo siapa?!
Farrel
lo yang siapa?!!
Farrel
ikut aku..! *menarik tangan Amora*
Edwin
wait..! *mencekal tangan Farrel*
Edwin
lo mau bawa dia kemana?!
Farrel
*menghempaskan tangan Edwin*
Farrel
bukan urusan lo..!!
Farrel
ayo Amora..!! *menarik kasar tangan Amora*
di parkiran mobil.
Farrel
cepat masuk..! *membuka pintu mobilnya*
Amora
jangan galak galak kak *memeluk tubuh Farrel*
Farrel
Amora apa apaan kamu?!! *melepaskan pelukan Amora*
Amora
panas kak *mulai membuka satu persatu kancing bajunya*
Farrel
Amora jangan gila kamu..!! *menahan tangan Amora*
Amora
lepas kak..!
Amora
panas..!
Farrel
aaggrrhh..!! *mengusap kasar wajahnya*
Farrel
*mengambil ponselnya*
Farrel
📞 pesankan aku hotel terdekat sekarang..!!
*****
Farrel menggendong Amora menuju kamar yang sudah dipesan. Farrel terpaksa harus melepaskan jaketnya dan membalutkannya di tubuh Amora karena gadis itu sudah melucuti pakaian bagian atasnya.
Sepanjang jalan Farrel menjadi pusat perhatian karena Amora yang terus menciumi bibirnya. Ingin rasanya mencampakkan Amora dan meninggalkannya tapi dia tidak cukup tega jika Amora menjadi santapan pria hidung belang.
Comments
fabdul
Kasian Amora... bagaimana dengan kelanjutannya nanti...?
semangat thor😊🤗🙏
2022-06-08
1
rachma cenora (rara)
next thor yg panjang dong thor
2022-06-08
1
Nenk Nissa Efendi
next thor
2022-06-08
0