Tidak seperti biasa. Kana bangun lebih awal dan segera pergi ke kantor. Setengah jam sebelum jam kerja dimulai.
Kana berlari tergesa setelah keluar dari busnya. Masuk ke dalam gedung kantor, buru-buru masuk ke lift yang hampir tertutup.
Di dalam lift, ada beberapa orang yang sudah datang lebih pagi.
Daichi Higeshide
Kana?
Kana Hamasaki
Oh- selamat pagi, Kak Daichi!
Daichi Higeshide, usia 22 tahun. Bekerja di Penerbit Hatsukoi, bagian editor.
Daichi Higeshide
Tumben berangkat pagi banget.
Kana Hamasaki
Ada kendala dan aku harus kelarin hari ini.
Daichi Higeshide
Fukuyama?
Kana Hamasaki
Eh- i-iya.
Daichi Higeshide
Aku lihat di chart mingguan, Fukuyama ga pernah update, ya.
Kana Hamasaki
Eheheh. 😅
Kana tidak bisa terlalu banyak mengobrol. Selain tidak penting untuk dibahas dengan pria itu, komikus Daichi juga rival dari Fukuyama. Yang mana keduanya berusaha menjadi yang teratas.
Selama Fukuyama hiatus, Kana fokus dengan komikus lain dan seorang penulis untuk dibimbingnya.
Daichi Higeshide
Btw, kamu sama Pak Watanabe ada apa, sih?
Kana menoleh, menatap Daichi yang masih melihat ke depan-arah pintu lift.
Daichi Higeshide
Deket banget. Kalian pacaran?
Kana Hamasaki
—hah?
Daichi Higeshide
Oh, engga, ya?
Kana Hamasaki
Engga. Kita cuma temenan dari sekolah.
Daichi mengangguk dan hanya diam.
Lift bergerak dan berhenti di beberapa lantai. Hingga di lantai 10, Kana dan Daichi keluar.
Kantor kerja Kana berada di sebuah gedung bertingkat tinggi. Di mana setiap lantainya diisi perusahaan-perusahaan lain.
Penerbit Hatsukoi menyewa 1 lantai.
Lantai 10 adalah kantor penerbitnya. Di lantai ini diisi banyak staff. Termasuk ruang CEO dan personalia yang merangkap menjadi beberapa bagian. Penerbit Hatsukoi membuat kontrak pada percetakan, karena sebenarnya Penerbit Hatsukoi belum sebesar yang lain tapi sudah memproduksi banyak buku dan komik terkenal.
Kana Hamasaki
Selamat pagi, Pak Nishimura.
Seorang OB bersimpangan dengan Kana dan Daichi, OB itu mengangguk membalas sapaannya.
Kana dan Daichi berjalan ke meja staff bersekat di ujung, sangat dekat dengan ruangan CEO.
Kana Hamasaki
Masih sepi banget, ya.
Daichi Higeshide
Baru setengah 8.
Kana tersenyum. Ia kemudian duduk di kursinya dan menyalakan komputer. Tidak lupa membaca berkas-berkas yang ia perlukan untuk kunjungannya di rumah Fukuyama.
Meja Daichi berada tepat di depan meja Kana. Keduanya sama-sama di paling pinggir dekat jalan.
Suasana terasa sangat hening. Hingga beberapa menit ke depan mulai banyak pegawai yang datang.
Tori Nishikido
Hoo? Tumben Kana dateng duluan.
Sakura Kitagawa
....
Tori Nishikido
Loh- Kana?
Kana Hamasaki
Apa?
Sakura Kitagawa
Kamu ga bareng Haruto?
Kana Hamasaki
Hah? Mana ada aku bareng Haruto?
Kedua temannya saling pandang.
Sakura Kitagawa
Kana.. tadi.. Haruto nunggu di depan apartemen.
Kana Hamasaki
....
Tori Nishikido
Katanya mau bareng kamu buat ke rumah komikusmu.
Kana Hamasaki
Ya- ya ga salah, sih. Tapi kita ga janjian buat langsung ke sana-
Sakura Kitagawa
... jadi, dia tadi masih nunggu di sana, lho.
Kana Hamasaki
( ⚈⌢⚈)
Kana langsung merogoh ponselnya di tas kerja dan menelpon Haruto. Tidak ada 3 detik, pemuda itu sudah mengangkatnya.
Kana Hamasaki
KAMU CEPET KE KANTOR!
Haruto Watanabe
"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢? 𝘈𝘬𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘢𝘱𝘢𝘳𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯𝘮𝘶."
Kana Hamasaki
AKU UDAH DI KANTOR!
Tut. Tut. Tut.
Kana langsung menutup panggilan. Napasnya ngos-ngosan.
Seluruh ruangan menjadi sunyi. Sesaat sebelum akhirnya mereka kembali beraktivitas dan siap memulai pekerjaan.
Tidak selang lama, suara lift bunyi. Dan Haruto berdiri di sana yang langsung berjalan cepat ke arah Kana.
Kana Hamasaki
Selamat pagi, Pak Wata—
Haruto Watanabe
Siapin barang-barangmu, aku tunggu di parkiran.
Kana Hamasaki
Lho- tapi saya mau ke sana sendiri.
Haruto Watanabe
Oya? Yakin bisa handle Fukuyama sendiri?
Kana Hamasaki
E-eh? Bisa, kok, pak.
(。・ω・。)
Haruto Watanabe
Yakin? Percaya sama omongannya Fukuyama kemarin?
Kana seketika terdiam. Ia membelak kaget. Kenapa Haruto bisa tahu?
Haruto Watanabe
Cepet. Bawa semua berkas termasuk kontraknya.
Kana Hamasaki
B-baik, pak!
Cepat-cepat Kana membereskan barangnya. Ia lalu memasukkan berkas lain ke tas kerjanya.
Sebelum pergi, Kana berpamitan ke teman-temannya. Termasuk Daichi yang menatapnya dengan senyum tipis menyungging di bibir.
Daichi Higeshide
Komikusmu bermasalah, ya, Kana.
Ucapan Daichi diiringi tatapan remeh dan senyum kecil itu membuat Kana sedikit terpancing. Tapi gadis itu enggan merespon lebih dari senyuman ramah yang dipaksa. Ia tidak mau terlibat masalah dengan Daichi.
Haruto Watanabe
Kana!
Kana Hamasaki
Saya dataaang!
Kana langsung masuk ke lift. Di mana Haruto sejak tadi sudah menunggu di depan pintu. Keduanya masuk dan memencet tombol lantai paling bawah.
Comments