

THE DARKSIDE

 

Khawatir

____^^____

Bar

Justin Valerios

Gimana?

Kanara Deandara

*Menyedot minuman nya.

Kanara Deandara

Apanya?

Justin Valerios

*Menghela nafas.

Justin Valerios

Lo udah seminggu di rumah Juan.

Kanara Deandara

Kenapa? Kangen gue?

Kanara Deandara

Udah ah, gue masih ada kerjaan.

Kanara Deandara

*Berdiri.

Justin Valerios

*Menahan tangan Nara.

Kanara Deandara

Lepasin.

Justin Valerios

Gue cemburu tau gak! *Berteriak.

Kanara Deandara

Lo mabuk.

Kanara Deandara

Gue anter pulang.

Kanara Deandara

*Membantu Justin berdiri.

Justin Valerios

Gue gak mabok, lihat tuh ada lima. *Menunjukkan dua jarinya.

Kanara Deandara

Udah bego malah tambah bego lagi. *Menempeleng kepala Justin.

Kanara Deandara

Kalau gak bangun gue tinggal nih.

Justin Valerios

*Berdiri.

Kanara Deandara

Jalan cepet.

Justin Valerios

*Berjalan layaknya tentara.

Kanara Deandara

*Mengikuti dari belakang.

Drrrttttt(Bunyi ponsel Nara.)

Kanara Deandara

Halo.

Juan Erlangga

*Menghela nafas.

Juan Erlangga

Kamu dimana?

Kanara Deandara

Kenapa emang pak bos?

Kanara Deandara

Kan gue udah izin.

Juan Erlangga

Masuk mobil sekarang!

Kanara Deandara

Maksa banget yah?

Kanara Deandara

*Menatap mobil berwarna hitam.

Juan Erlangga

Hm.

Justin Valerios

Nara kok muka lo ada banyak sih?

Justin Valerios

*Mengunyel - unyel pipi Nara.

Juan Erlangga

Sekarang Kanara!

Kanara Deandara

Baik Pak.

Kanara Deandara

*Menggeret Justin.

Kanara Deandara

Beban lu.

Justin Valerios

Nara jangan muter - muter terus.

Justin Valerios

*Tertawa.

Justin Valerios

Nara jahat hiks..masa kolor aku di buang.. *Menangis.

Kanara Deandara

*Membawa masuk Justin ke mobil Juan.

Kanara Deandara

*Masuk kemobil Juan.

Juan Erlangga

Dia gak papa? *Memeberi isyarat pada Nara.

Kanara Deandara

Gak papa pak, cuma gilanya kumat ajah.

Justin Valerios

Nara jangan ambil dot gue. *Memeluk lengan Nara.

Kanara Deandara

Berisik Tin.

Justin Valerios

*Menyenderkan kepalanya di bahu Nara.

Kanara Deandara

Pak, hmm ada apa yah bapak jemput gue? Kan gue udah izin.

Juan Erlangga

Aku - kamu.

Kanara Deandara

*Menghela nafas.

Kanara Deandara

Kenapa bapak jemput a..ku?

Juan Erlangga

Saya khawatir.

Kanara Deandara

*Mengangkat satu alisnya.

Juan Erlangga

*Menatap Justin.

Juan Erlangga

*Mencengkeram stir.

Juan Erlangga

Saya gak suka kamu deket - deket sama berandal itu.

Justin Valerios

Siapa yang lo bilang berandal?

Kanara Deandara

*Menahan tubuh Justin.

Kanara Deandara

Udah tidur ajah.

Kanara Deandara

Bapak gak punya hak buat ngatur saya.

Juan Erlangga

Hak?

Juan Erlangga

*Smirk.

Juan Erlangga

Kalau itu perintah bos bagaimana?

Kanara Deandara

Maksud bapak?

Juan Erlangga

Perintah atasan tidak boleh di tolak.

Kanara Deandara

Bapak ngancem saya?

Juan Erlangga

Kamu merasa begitu?

Kanara Deandara

Justin sahabat saya pak.

Juan sedikit terkejut saat Nara menggunakan kata Saya untuk berbicara dengannya.

Juan Erlangga

Saya bos kamu!

Mereka sama - sama menghela nafas.

Justin Valerios

Nara kita diculik om - om!!

Justin Valerios

Cepet teriak!!

Justin Valerios

Tolong..tolongffffmm..

Kanara Deandara

*Membekap mulut Justin.

Hening..

Juan Erlangga

*Menghela nafas.

Justin Valerios

Kyaaaa!!! Nara burung gue lepas!! *Memegang miliknya.

Kanara Deandara

Lo ngomong apasih? *Menempeleng kepala Justin.

Justin Valerios

Sakit ihh, bilangin bunda nih.

Kanara Deandara

Sok atuh.

Justin Valerios

Hiks..jahat ihh..burung aku diculik, tapi kamu malah diem ajah.

Kanara Deandara

Capek gue jadi sahabat lo.

Justin Valerios

Lapor polisi Ra..cepet..burung gue lepas.

Kanara Deandara

Diem gak? Jangan ampe gue turunin lo dijalan yah.

Justin Valerios

Burung gue lepas.. *Bernyanyi dengan nada burung kakak tua.

Kanara Deandara

Suara lo fales.

Justin Valerios

Huftttt...

Kanara Deandara

Diem. *Membekap mulut Justin.

Juan Erlangga

*Menghentikan mobil.

Juan Erlangga

*Menelepon seseorang.

Kanara Deandara

Kenapa berhenti bos?

Seseorang mengetuk kaca mobil mereka.

Juna Erlangga

*Membawa Justin keluar dari mobil dan memasukan ke mobilnya.

Kanara Deandara

Dia..

Juan Erlangga

Duduk didepan.

Juna Erlangga

Dasar sepupu nyusahin.

Kanara Deandara

*Membuka pintu dan duduk di depan.

Selama perjalanan tak ada yang membuka suara, baik Juan maupun Kanara.

Mereka terlalu sibuk dengan fikirannya.

Juan Erlangga

Saya..

Kanara Deandara

Kenapa bos?

Juan Erlangga

Kamu laper?

Kanara Deandara

Lumayan.

Juan Erlangga

Mau temenin saya makan?

Juan Erlangga

Nemenin doang?

Juan Erlangga

*Tertawa.

Juan Erlangga

Yah gak lah.

Juan Erlangga

Kamu ikut makan.

Kanara Deandara

Oke deh, lagian kasian cacing perut gue. *Mengelus perutnya.

Juan Erlangga

Nara..

Kanara Deandara

*Menengok.

Kanara Deandara

Kenapa bos?

Juan Erlangga

Kamu sama Justin..

Kanara Deandara

Kita cuma sahabatan kok bos.

Juan Erlangga

Saya harap memang benar.

Juan menghentikan mobilnya disebuah restoran.

Juan Erlangga

Mau pesen apa? *Memberikan buku menu.

Mata Kanara membulat sempurna kala melihat rentetan harga yang tertera di buku menu.

Juan Erlangga

*Tertawa.

Juan Erlangga

Kamu bebas pesen sepuasnya, anggep bonus kamu karena kamu nolongin saya.

Kanara Deandara

*Kanara menatap Juan dengan mata berbinar.

Kanara Deandara

Beneran bos?

Juan Erlangga

*Mengangguk.

Juan memesan beberapa makanan, dan Kanara gadis itu memesan kue strawberry.

Beberapa menit kemudia makanan datang.

Kanara Deandara

Bos mau nyobain gak? Ini enak banget. *Memakan kue strawberry.

Juan Erlangga

Saya gak mau.

Kanara Deandara

Cobain dikit ajah aaa.. *Kanara menyuapi Juan.

Juan nampak berfikir, dia tak membuka mulutnya.

Kanara Deandara

Bos gak mau yah, karena sendoknya bekas gue.

Kanara Deandara

*Menarik tangannya kembali.

Juan Erlangga

*Menahan tangan Kanara.

Juan Erlangga

Saya cobain. *Mengambil sendok itu.

Juan Erlangga

*Memakannya.

Beberapa detik kemudian, Juan terlihat kesulitan bernafas.

Juan Erlangga

Na..nara..da..da..saya..se..

Juan Erlangga

*Terjatuh ke lantai.

Kanara Deandara

Bos..bos.. Juan bangun. *Menggoyang- goyangkan tubuh Juan.

Air mata Kanara luruh, gadis itu terlihat begitu khawatir.

Juan Erlangga

Jangan nangis, saya sakit kalau lihat kamu nangis.

_____Bersambung____

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Biang Lala

Episode berikutnya

Rasa Bersalah



   

Episodes



Updated 13 Episodes

Bertemu

Memulai

Kesakitan & Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil

