Kesakitan & Kebahagiaan

___^^^___
Pagi yang indah, Kanara sudah bangun. Gadis itu menatap Juan yang tengah menggunakan apron.
Lelaki itu terlihat menyiapkan beberapa hidangan sarapan.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Kok bos udah bangun sih?
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Saya gak bisa tidur.
Juan hanya geleng - geleng, melihat Kanara yang keluar dari kamar menggunakan baju tidur.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
*Mengangguk - anguk.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Ayo sarapan dulu.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Bos habis ini mau kekantor?
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Hm.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Bisa tolong ambilkan air itu hangat?
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Oke bos.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
*Menuju dispenser.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
*Menatap dispenser.
Air panas mengalir mengisi gelas kosong itu, dalam hati Kanara tersenyum bahagia.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
*Menghampiri Juan.
Kaki gadis itu terlihat tersandung, dengan cepat Juan menahan tubuh Kanara. Tangan kiri cowok itu menahan pinggang Kanara, dan tangan kanannya berusaha melindungi Kanara dari air panas.
Pandangan mereka bertemu.
Air panas itu sukses jatuh menyiram tangan Juan.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
(Berhasil.)
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Bos gak papa, maaf hiks..gue bego banget.. kenapa bisa kepleset coba.. *Kanara memukul kepalanya sendiri.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Stt. *Menahan tangan Kanara.
Juan terlihat menahan rasa panas nan perih di tangan kanannya.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Jangan pukul kepala kamu.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Bisa ambilkan kotak p3k.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
*Mengusap air mata.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
*Berjalan kearah ruang tv.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
*Membawakan kotak, lalu duduk disamping Juan.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Maaf hiks..gue salah..
Juan Erlangga
Juan Erlangga
*Tersenyum.
Kanara mengoleskan salep luka bakar di tangan kanan Juan.
Wajah gadis itu menampakkan ketakutan yang sangat, dia sedikit bergidik ngeri.
Tangan Juan terlihat memerah, hal itu membuat isakan kecil lolos dari bibir gadis itu.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Kenapa bos nolongin gue sih? Seharusnya bos biarin airnya kena gue. Kalau gitu kan bos gak bakal sakit gini. *Kanara terisak.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Pasti sakit banget kan? *Mengelus pelan luka yang sudah di perban itu.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
(Saya gak mungkin biarin kamu terluka, saat saya tahu kalau tujuan kamu adalah melukai saya.)
Juan Erlangga
Juan Erlangga
*Tersenyum.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
*Mengelus kepala Kanara.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Saya gak papa, lain kali hati - hati yah.
Kanara Deandara
Kanara Deandara
*Mengangguk.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
*Mengusap air mata Kanara.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Jangan nangis lagi oke?
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Saya siap - siap kekantor dulu, kamu juga mandi gih.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
*Pergi kekamar.
Kamar Juan..
Juan mengetikan sesuatu di ponselnya, lalu menempelkan ponselnya di telinga.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Bagaimana dengan yang tadi saya suruh anda cari?
Terdengar deheman deri seberang.
Master X
Master X
Tebakan lo benar.
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Maksud kamu?
Master X
Master X
NovelToon
Master X
Master X
Lo kenal gadis itu?
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Kenapa anda bertanya seperti itu?
Master X
Master X
Dia sangat cantik bukan?
Juan tak menjawab apapun.
Master X
Master X
Gue bercanda doang kok.
Master X
Master X
Tetapi wajah keduanya begitu mirip kan?
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Maksudmu..
Master X
Master X
Juan, lo pasti udah punya jawaban sendiri kan.
Master X
Master X
Jadi, apa yang bakal lo lakuin sama dia? Apa lo bakal penjarain dia karena buat tangan lo melepuh?
Juan bungkam, terdengar tawa dari seberang telefon.
Master X
Master X
Kelihatannya lo beneran tertarik sama dia.
Master X
Master X
*Menghisap asap rokok, lalu membuang dari mulutnya.
Master X
Master X
Kayaknya bakal seru. Tapi gue tetep bakal ingetin lo satu hal.
Master X
Master X
Jangan pernah bermain dengan pisau, karena bisa saja suatu hari nanti pisau itu akan nusuk lo.
Master X
Master X
Gak usah serius kali.
Juan mematikan panggilan itu, kepalanya terasa begitu pusing.
Bagaimana semuanya harus saling terhubung?
_____
Whattchat
07.00
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Justin!!!
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Gue seneng banget..
Justin Valerios
Justin Valerios
Kenapa?
Justin Valerios
Justin Valerios
Perasaan gue gak enak deh!!
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Gue nyiram Juan make air panas.😊
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Gak mati sih, tapi cukup buat dia kesakitan😊
Justin Valerios
Justin Valerios
Tuh kan!!
Justin Valerios
Justin Valerios
Bangsat!
Justin Valerios
Justin Valerios
Juan curiga?
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Gak deh kayaknya, soalnya gue langsung nangis tadi.
Justin Valerios
Justin Valerios
Cemburu gue!!
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Kenapa?
Justin Valerios
Justin Valerios
Pasti lo megang - megang tangan dia kan!!
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Yaiyalah, yakali gue ngolesin salep make telepati😚
Justin Valerios
Justin Valerios
Dah lah males!!
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Jangan marah bego, kan gue ceritanya lagi seneng hehe😊
Justin Valerios
Justin Valerios
Terserah lo deh!!
Justin Valerios
Justin Valerios
Lain kali jangan gegabah!!
Kanara Deandara
Kanara Deandara
Iya gak diulangin kok, paling ditambahin ajah biar makin menderita😊
Tanpa sepengetahuan Kanara, Juan sedari tadi menatap dirinya yang tengah tersenyum - senyum
Juan Erlangga
Juan Erlangga
Saya gagal melindungi kakak kamu, tapi saya pasti akan melindungi kamu.
_____Bersambung______

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!