DOLL Doll

Di kantor polisi

Lyssa

Pak, saya sudah jujur. Bukan saya pelakunya!

Polisi

Selagi lokasi kejadian masih diselidiki. Kamu tetap kami tetapkan sebagai pelaku karena kamu yang berada di sana bersama korban saat kejadian.

Lyssa

(Menoleh ke daddy nya) Daddy... percaya kan sama Lyssa?

Abraham

(Terdiam sejenak) Kita ikuti prosedur kepolisian dulu saja.

Lyssa

Daddy!

Abraham

Daddy percaya sama kamu. Dan bertahanlah selama kasus ini masih diselidiki.

Lyssa

(Menangis meraung)

Beberapa hari kemudian. Di Persidangan.

Hakim

Hakim memutuskan, bahwa saudari Lyssa Abraham dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan berencana terhadap saudari Jenny.

Lyssa

(Menangis sejadi-jadinya, dan langsung berlari menghampiri orang tuanya).

Seusai persidangan, Lyssa di datangi orang yang tidak dikenal sembari membawa boneka tampan yang membuat dirinya bertengkar dengan Jenny waktu itu.

Lyssa

Boneka ini, akan kujaga baik-baik. Sebagaimana Jenny menjaganya sewaktu dia masih ada.

Di kamar Lyssa

Lyssa

(Memandangi boneka tampan dengan tatapan kosong)

Lyssa

Sebenarnya, apa yang terjadi dengan Jenny di hari itu?

Lyssa

Jenny bukan seseorang yang akan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya meskipun memang hidupnya sulit untuk dijalani.

Lyssa

Atau... aku yang gak becus jadi sahabat dan gak menyadari kesedihan yang dia rasakan.

Lyssa

(Menangis dalam diam sembari memeluk boneka tampan)

Lyssa pun tertidur di atas meja belajarnya setelah menangis lebih dari sejam.

Jenny

(Melototi Lyssa seraya menggumam) Kubilang, jangan pegang boneka ini..

Lyssa

Iya, aku gak bakal pegang lagi.

Jenny

(Pergi dari kamarnya sembari memeluk erat boneka tampan)

Boneka Tampan

Ini kedua kalinya kamu melanggar janjimu.

Jenny

Aku gak melanggar apapun!

Jenny

Kenapa kamu selalu mendesakku dan bilang kalau aku melanggar janji?!

Jenny

Hentikan itu!

Boneka Tampan

Kamu jahat! Kamu penipu! Kamu pembohong!

Jenny

(Melempar boneka tampan) Diam!

Boneka Tampan

Kamu penjahat! Kamu perlakukan aku sesukamu! Kamu pengkhianat!!

Jenny

Diam!!!!!!!

Boneka Tampan

Teriaklah sesuka hatimu. Karena gak akan ada yang bisa mendengarnya.

Boneka Tampan

Kamu manusia paling tidak berguna dan tidak becus yang pernah aku temui!

Boneka Tampan

Kamu, bukan temanku lagi!

Jenny

DIAM BONEKA SIALAN!

Jenny

AKU LELAH MENDENGAR INI TERUS MENERUS DARI MULUT BUSUKMU ITU!

Boneka Tampan

Kamu tidak pantas menjadi sahabatnya Lyssa. Karena kamu, seorang pengkhianat. Pengkhianat!!

Boneka Tampan

Kamu berbohong soal aku kepadanya tanpa rasa khawatir.

Jenny

Itu semua karena kamu!

Jenny

Aku berbohong karena demi menjaga perjanjiannya!

Boneka Tampan

Perjanjian itu sudah dilanggar sejak awal!

Boneka Tampan

Kamu gak seharusnya membuatku bertemu dengan orang selain dirimu!

Boneka Tampan

Bahkan, kamu membuatku menyantap sesuatu yang tak pantas di sebut makanan karena membuat lidahku terbakar!

Boneka Tampan

Kamu membuat kebohongan! Dan aku gak menyukai kebohongan!

Boneka Tampan

Terlebih lagi barusaja kamu mau membongkar jati diriku yang sebenarnya adalah sebuah boneka! Kamu manusia paling jahat!

Jenny

JINGGA!

Jenny

KAU BONEKA SIALAN! DIAMLAH!

Lyssa

(Tersentak dari tidurnya)

Lyssa

Apa-apaan barusan itu?

Lyssa

(Terjatuh dari kursinya karena terkejut melihat boneka tampan tepat di depan wajahnya)

Lyssa

(Napasnya tersengal, tubuhnya gemetaran karena merasakan hawa dingin tak mengenakkan tiba-tiba menyeruak di kamarnya sehingga membuatnya takut setengah mati dan tak bisa bergerak)