

DOLL

 

Doll

Di kamar Lyssa.

Lyssa

(Tidur terlentang di atas kasur sembari menatap langit-langit kamarnya)

Lyssa

Kenapa aku merasa kalau Jenny bohong ya soal Jingga..

Lyssa

Dan, wajah Jingga rasanya gak asing..

Lyssa

(Membayangkan wajah tampan Jingga yang ia temui di rumah Jenny tadi siang)

Lyssa

Wajah tampan itu, rasanya aku pernah lihat.

Lyssa

Tapi, disini gak ada orang setampan dia.

Lyssa

Dia.. definisi dari pahatan dewa.

Lyssa

Sangat-sangat tampan..

Lyssa

(Seketika membelalakkan matanya) Astaga Lyssa! Kamu sudah gila!!

Di sekolah

Lyssa

Jen, boleh aku mampir ke rumahmu lagi hari ini?

Jenny

Eum? Boleh.

Lyssa

(Tersenyum tipis) Tapi aku pulang dulu ya. Nanti sore aku baru mampir sekalian mau menginap.

Jenny

Menginap? Tumben. Biasanya daddy mu gak bolehin.

Lyssa

Kali ini boleh, katanya aku sudah cukup besar buat jaga diriku sendiri.

Jenny

Akhirnya, senang mendengarnya.

Lyssa

Tapi.. Jingga gak keberatan kan?

Jenny

Gak, dia senang-senang aja dapat teman baru.

Lyssa

Dia perhatian banget ya ke kamu.

Jenny

Ah, itu karena aku keluarga satu-satunya yang dia punya.

Lyssa

Maaf lancang. Ayahnya kemana?

Jenny

Itu.. (Berbisik ke Lyssa)

Jenny

Dia anak di luar nikah. Jadi ayahnya kabur entah kemana.

Lyssa

(Sontak menutup mulutnya) Maaf..

Sore harinya

Lyssa

(Berkacak pinggang di depan kaca) Apa aku sudah cantik untuk bertemu dengan Jingga?

Lyssa

Astaga.. Lyssa! Lagi-lagi kamu berucap yang aneh-aneh!

Lyssa

(Menunjuk dirinya sendiri ke kaca) Kamu.. suka Jingga ya?

Lyssa

(Malu-malu menjawab pertanyaannya sendiri) Kurasa.. iya. Sedikit.

Lyssa

(Melompat-lompat) Argh... aku bisa gila kalau begini!!

Lyssa

Baru sehari bertemu, rasanya seperti aku sudah jatuh cinta selama bertahun-tahun ke dia.

Lyssa

Memang, wajahnya itu membuatku gila.

Di rumah Jenny

Lyssa

(Menaruh tas nya di atas kasur Jenny) Dimana Jingga?

Jenny

Dia lagi pergi.

Lyssa

Oh, ya? Kemana?

Jenny

Entahlah. Ke tempat temannya yang lain mungkin. Aku gak terlalu dengar waktu dia izin pergi tadi.

Lyssa

(Mendekati meja belajar Jenny) Ini... boneka dari studio foto waktu itu kan?

Jenny

(Lekas merebut bonekanya) Jangan asal pegang!

Lyssa

Woah, santai aja dong! Kenapa kamu jadi sensitif begini?

Jenny

(Melototi Lyssa seraya menggumam) Kubilang, jangan pegang boneka ini..

Lyssa

Iya, aku gak bakal pegang lagi.

Jenny

(Menabrak bahu Lyssa dan pergi dari kamarnya sembari memeluk boneka itu erat)

Lyssa

Dia kenapa sih? Buat badmood aja.

Beberapa lama kemudian.

Lyssa

Jenny kemana, sih? Kok belum balik lagi ke kamar?

Lyssa

(Keluar dari kamar dan mencari Jenny yang sudah meninggalkannya dari setengah jam yang lalu)

Lyssa

Jenny, maafin aku. Aku gak tahu kalau kamu marah banget pas aku pegang bonekanya.

Lyssa

Jenny, ayo dong. Jangan merajuk.

Lyssa

Aku minta maaf banget.

Lyssa

Besok aku traktir belanja baju di mall, mau?

Lyssa

(Mulai merasa gelisah karena tidak ada sahutan) Jenny..

Lyssa

AAAA!!

Lyssa

(Teriak histeris sesaat mendapati tubuh Jenny tergantung di pagar lantai dua rumahnya)

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Doll

Episode berikutnya

Doll



Episodes

   

Episodes



Updated 8 Episodes

Doll

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil

