Selamat siang, Nyoya park.
[ ucapnya pengacara keluarga Park ]
Sinta « Mama Vina »
Selamat siang, pak jadi, bagaimana ?
Julian
Ini adalah surat wasiat almarhum tuan Bagas, seperti yang, saya katakan tadi, di surat itu dikatakan bahwa semua aset akan jatuh ke tangan nona Vina jika nona Vina telah menikah.
Sinta meraih selembar kertas yang ada di atas meja, lalu mambacanya sekilas. seketika, pikiran Sinta tertuju pada perusahaan yang sedang goyah. jika perusahaan belum mempunyai CEO secara resmi, entah apa yang akan terjadi pada perusahaan nya.
Vina
Mama.
[ yang baru saja datang dari kampusnya ]
Vina
[ duduk di sebelah Sinta ]
Sinta « Mama Vina »
Kau sudah pulang ?
[ tanyanya basa basi ]
Vina
Mama kenapa ? sepertinya sedang terjadi sesuatu. ini siapa, ma ?
[ Tanyanya berturut-turut sembari menatap seorang pria yang duduk di hadapannya saat ini ]
Sinta mengenal kan Julian kepada Vina. tak lupa, Sinta memberitahukan tentang wasiat ayahnya. Vina juga membaca sendiri isi dari wasiat itu. raut wajah Vina seketika berubah muram, tak ada lagi senyuman di wajah cantiknya. pikirannya menyuruh untuk menolak, tapi hatinya masih punya rasa peduli terhadap usaha yang di bangun ayahnya dengan susah payah selama ini.
Sinta « Mama Vina »
Vina, mama sebenarnya tidak mau memaksa mu. tapi..
Vina
Pak, di surat ini tidak ditemukan kapan saya harus menikah, kan ?
[ tanyanya kepada Julian ]
Julian
Tidak ada. nona.
Hening sejenak, sebagai anak satu-satunya, Vina harus memikirkan jalan keluar yang tepat. jika tidak, impiannya untuk menempuh S2 akan pupus. karena sudah pasti ia akan sibuk mengurusi perusahaan.
Sinta « Mama Vina »
Vina, perusahaan membutuhkan seorang CEO resmi yang bisa membantu memulihkan keadaan.
Vina
Memangnya apa yang terjadi dengan perusahaan papa ? Vina tidak mau menikah, ma. Vina masih ingin melanjutkan kuliah.
Sinta « Mama Vina »
Perusahaan papa kamu..
Vina
Kenapa, ma ?
Sinta « Mama Vina »
Perusahaan papa kamu butuh seorang CEO secepatnya. jika tidak posisi itu akan diisi oleh pemegang saham. dan artinya, lambat lain perusahaan kita akan di kuasai oleh mereka.
Vina sangat terkejut dengan penuturan mamanya. bagaimana pun, usaha itu di bangun susah payah oleh papanya, tidak boleh hancur begitu saja. tapi, ia pun tak ingin menikah muda. terlalu banyak waktu yang ingin ia nikmati sebelum menjadi seorang istri.
Vina
Lalu ?
Julian
Nona harus secepatnya menikah. supaya perusahaan memiliki CEO yang resmi dan tidak ada lagi perebutan jabatan di antara para pemegang saham.
Sebenarnya, Julian dan Jacob sudah berbicara tentang ini. keduanya sepakat membuat Sinta dan Vina yang awam tentang hal ini, percaya jika memang Vina di haruskan untuk segera menikah. bagaimana pun, vina lah yang berhak mengisi posisi itu.
Vina
Beri aku waktu.
[ beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya. ia butuh waktu untuk berpikir dan mempertimbangkannya ]
Singa memegang pelipisnya, pusing. posisinya kali ini sangatlah serba salah. jika tidak memaksa Vina untuk menikah. perusahaan sedang berada di ujung tanduk. terlebih, Vina tak pernah mengenal kan seorang lelaki padanya dan ia sendiri pun tak pernah menjodoh-jodohkan seperti ini. lalu, siapa yang akan. menikahi Vina ? pertanyaan itu terus berputar di kepala Sinta.
Comments
nona muda
lanjutt thor
2022-03-03
2