Sunmi asisten rumah tangga mereka sedang kebingungan karena tak berhasil menghubungi Vina dengan telepon rumah. ia tak tahu apa yang harus ia perbuat melihat Sinta terbaring lemah di kamar mandi. ia hanya bisa membawa Sinta keluar dari kamar mandi dan membiarkan Sinta terbaring di lantai. ingin memindahkan ke ranjang, ia tak mampu menopang berat tubuh Sinta.
Tiba tiba saja ponsel milik Sinta berdering, Sunmi mendengar nya pun dengan cepat mengambil ponsel itu, karena ia mengira bahwa Vani lah yang menghubungi nya. tapi, ternyata salah. panggilan itu berasal dari nomor tidak di kenal. demi sebuah pertolongan, Sunmi pun menjawabnya.
BI Sunmi 🤸
📞 Ha..halo, ini siapa ?
Lucas
📞 Saya Lucas, benar ini nomor nyoya Sinta ?
BI Sunmi 🤸
📞 Benar, tapi..
Lucas
📞 Tapi kenapa ?
BI Sunmi 🤸
Saya minta tolong, nyoya Sinta pingsan. supir disini sedang cuti.
Tak ada jawaban, panggilan itu tiba-tiba terputus begitu saja Sunmi semakin kebingungan karena seperti tak ada harapan untuk mendapatkan pertolongan. tapi, tak lama kemudian ada mobil yang berhenti di depan jalanan rumah dan membunyikan klakson. Sunmi pun turun untuk membukakan pintu. ketika mobil itu masuk Sunmi kebingungan karena pria yang ada di dalamnya tidak ia kenal.
Lucas
Dimana Nyonya Sinta ?
BI Sunmi 🤸
Anda siapa ?
Lucas
Pertanyaan itu tidak penting sekarang cepat beritahu di mana Nyoya Sinta supaya dia segera mendapat pertolongan.
BI Sunmi 🤸
Ikuti saya.
[ pergi ke kamar Sinta ]
BI Sunmi 🤸
Apakah anda yang bernama Lucas ?
Lucas
Ya.
[ jawabnya singkat ]
Setelah tiba di kamar Sinta, Lucas pun segera membopong tubuh Sinta keluar.
Lucas
Anda di rumah saja. segera hubungi putrinya untuk menyusul di rumah sakit A.
BI Sunmi 🤸
Baik, tuan Lucas. saya akan berusaha menghubungi nona Vani.
[ membukakan pintu untuk Lucas ]
🍇🍇🍇
Lucas membaringkan Sinta di bangku penumpang bagian belakang. sementara dirinya duduk di kursi kemudi, dengan kecepatan tinggi, Lucas berhasil sampai di rumah sakit dalam waktu singkat.
Lucas segera membawa Sinta masuk dan meminta pertolongan. Sinta di bawa ke UGD oleh dua orang perawat menggunakan brankar. sementara Lucas hanya bisa menunggu di depan ruangan itu.
Tak lama. dokter keluar dan mencari keluarga pasien. Lucas pun berdiri.
Lucas
Bagaimana keadaannya ?
Dokter 🧘
Tidak ada luka serius, hanya saja tekanan darahnya sangat rendah sehingga membuatnya tiba-tiba pingsan.
Dokter 🧘
Nyoya Sinta sudah sadar dan akan dipindahkan ke ruang rawat inap.
Lucas
Baiklah, terimakasih.
Setelah dokter itu pergi, brankar Sinta keluar dari ruang UGD menuju ruang inap VIP, Lucas pun mengikuti dari belakang.
Sinta « Mama Vina »
Lucas..
Lucas
[ mendekat dan duduk di bangku kecil samping ranjang ]
Lucas
Bagaimana keadaan Tante ?
Sinta « Mama Vina »
Kenapa kamu..
Lucas
Sudah Tante, lebih baik Tante istirahat. jangan memikirkan banyak hal yang membuat Tante stress.
Lucas menginap di rumah sakit demi menjaga Sinta.
🧘🧘🧘
Keesokan harinya 🌄🌄
Pagi-pagi sekali Lucas berpamitan karena ia ada acara yang tidak bisa ia tinggalkan. Sinta pun merasa tidak enak karena merepotkan Lucas.
Sinta « Mama Vina »
Sekali lagi terimakasih, Lucas.
Lucas
Sama-sama Tante, nanti sore saya akan kembali.
[ Ucapnya sambil mencium lengan Sinta dan pergi dari rumah sakit ]
Tepat jam 7 pagi, perawat datang untuk mengantar sarapan dan mengontrol keadaan Sinta. tekanan darah Sinta tak menunjukkan perubahan dan tubuh Sinta pun masih lemas. makan pun ia harus di bantu oleh perawat karena tak ada keluarga di sana.
Vina
Mama..
Seorang gadis berambut ke pelukan Sinta. ya, siapa lagi jika bukan Vina. Karena Vina datang. perawat pun meletakkan piring sarapan sinta ke meja dan berlalu pergi dari ruangan itu.
Vina
Mama kenapa ? maafkan Vina, ma.
[ mengengam tangan Sinta yang tak tertancap selang infus ]
Sinta « Mama Vina »
Mama tidak apa-apa.
Saat Vina mengaktifkan ponsel nya kembali. ada satu pesan dari Sunmi yang memberitahukan bahwa Sinta pingsan. awalnya Vina tidak percaya. tapi, ketika Sunmi memberitahukan bahwa Sinta berada di rumah sakit. Vina pun bergegas menuju rumah sakit.
Comments