BAB V
Gita, siska dan Rasya duduk termenung.
GITA
Apa ada yang mau menerima kita? Bu choi saja tidak menerima kita.
siska
Pasti ada. lagian, bu choi itu sangat keras kepala.
Rasya
betul. kita cari guru yang mau menerima kita saja.
GITA
kalau tidak ada bagaimana?
siska
Pasti ada. Tenang saja.
sementara itu, Di ruang Guru, Bu nara terlihat murung.
bu Nara
Bapak memanggil saya?
kepala sekolah
iya. Kamu tahu kesalahanmu?
kepala sekolah
kalau Tahun ini tidak ada peningkatan, Anda saya berhentikan.
kepala sekolah
sudah beberapa tahun, Tidak ada sama sekali siswa Anda yang berhasil terjun ke dunia hiburan.
bu Nara
Saya minta maaf pak. saya janji kali ini pasti bisa.
kepala sekolah
dari kemarin janji-janji terus.
kepala sekolah
Ya sudah. Kembali ke kelas.
bu Nara
Baik pak. Terima kasih banyak.
Bu Nara terlihat Gelisah memikirkan nasibnya.
Bu nara berjalan kebingunan.
siska melihat bu Nara berjalan.
siska
Diakan guru di sini juga.
siska
Bagaimana jika kita masuk ke kelasnya saja?
Rasya
Aku tahu Guru itu. itu Bu Nara.
Rasya
setauku, Tidak ada satu orang pun lolos jadi penyanyi di kelasnya.
GITA
Kita masalah kita bisa coba.
Rasya
Jangan Git, kita cari guru yang lain saja. tidak ada muridnya yang berhasil, itu berarti dia bukan guru pembimbing yang baik.
siska
lalu maksud kamu guru pembimbing yang baik seperti guru choi?
siska
kita coba aja dulu Rasya.
GITA
kalau kamu ngak ikut juga ngak apa-apa.
Rasya
kalau begitu, jangan tinggalin aku sendirian. Aku juga ikut.
GITA
Permisi bu... Apa kita boleh masuk?
GITA
Ibu salah satu guru pembimbingkan?
bu Nara
Ya, Ada yang bisa saya bantu?
GITA
Kami ingin mendaftar jadi murid ibu.
bu Nara
Bukan kha kalian murid bu choi?
bu Nara
saya tidak ingin mengambil murid guru lain.
siska
Bukan-Bukan seperti itu bu.
Rasya
kami tidak di terima oleh bu choi.
bu Nara
Jadi kalian lari ke kelas saya?
bu Nara
kelas saya bukan pelarian.
bu Nara
cari kelas lain saja.
GITA
Tapi kami maunya ibu.
GITA
kami mohon bu... Terima kami.
siska
walaupun kami punya banyak kekurangan.
bu Nara
Baiklah. tetapi kalian harus menunjukkan bakat kalian nanti. Bagaimana?
bu Nara
Ya sudah. kalian langsung ke kelas saya saja.
mereka lalu mengikuti bu nara ke kelasnya.
Gita, siska dan rasya terheran-heran dengan kelas bu Nara.
Banyak debu, dan kursi-kursi tidak teratur.
Rasya
Tapi ini seperti gudang bukan kelas.
bu Nara
sudah lama tidak di bersihkan.
bu Nara
kalian tidak masalah membersihkannya?
GITA
iya bu... Tidak masalah.
siska
Tapi bu, kenapa hanya kami bertiga?
bu Nara
Karena hanya kalian murid saya.
Rasya
Tidak ada yang lain?
bu Nara
jadi sekarang kalian berubah pikiran? tidak ingin masuk ke kelas saya?
GITA
Tidak bu... Kami tetap lanjut.
bu Nara
kalau begitu, kalian bertiga bersihkan dulu. setelah bersih kita baru mulai belajarnya.
Mereka bertiga membersihkan kelasnya.
Gita menyapu bersama siska dan rasya mengatur meja dan kursi.
Bu Nara meninggalkan murid-muridnya.
Rasya
Aku rasa kita salah memilih guru pembimbing?
Rasya
lihatlah, dia bahkan tidak mempunya murid lain selain kita.
siska
Aku pikir, Dia mempunyai murid juga seperti bu choi.
GITA
Aku juga berpikir begitu tadi.
Rasya
Bagaimana jika kita mundur saja?
GITA
Kita tidak boleh seperti itu.
Gita dan siska hanya terdiam. mereka menghiraukan perkataan Rasya.
Rasya menghela napas melihat tingkah sahabatnya.
Comments
Celine
hai kak dah mampir nih
semangat terus updatenya ya ka
dan mampir juga yuk ke novelku judulnya Kontrak Jiwa Putri Palsu Duke. makasihhh
2022-02-23
0