Bangsa Planet Proxima
Di istana Matahari, Seila berhasil meyakinkan Raja dan Ratu Matahari dengan berbagai macam alasan yang cukup jenius. Beberapa menit telah berlalu, penyambutan kedatangan bangsawan akan dilanjutkan.
Kali ini, bangsa planet proxima yang datang.. Tapi ada sesuatu yang aneh, dengan Pangeran Proxima yang tidak mau menunjukkan wajahnya kepada Miarka.
Pengawal #2
*berlari ke tengah aula, kemudian berlutut
Pengawal #2
Yang Mulia Raja Matahari, Yang Mulia Ratu Matahari dan Putri Matahari.. Bangsa Planet Proxima telah datang
Raja Matahari
(Ternyata cepat juga)
Miarka
Izinkan mereka masuk
Pengawal #2
*menundukkan kepalanya
Pengawal #2
Baik, Tuan Putri
Pengawal #2
*berdiri dan berjalan ke gerbang untuk memberitahu bangsa Planet Proxima
Miarka
Ayahanda dan Bunda Ratu, naiklah..
Miarka
Aku akan disini saja untuk berjaga-jaga
Raja & Ratu Matahari: *mengangguk dan menaiki tangga bersama
Pengawal #2
Sambutlah, bangsa Planet Proxima
Para Raja, Para Ratu dan Para Pangeran terkejut dengan kendaraan yang mereka gunakan.. Seharusnya kendaraan bangsawan cukup mewah tapi kendaraan yang dipakai oleh bangsa Planet Proxima terbuat dari kayu yang lusuh dan gajah sebagai hewan yang menarik kendaraan itu.
Miarka
(Apa bangsa Planet Proxima cukup miskin?)
Pangeran Venus
(Apa kau menilai buku dari sampulnya, Tuan Putri?)
Miarka
(Tidak, tidak.. Justru sebaliknya, aku sungguh merasa kasihan melihat mereka yang tidak mempunyai bantuan dari kita)
Pangeran Venus
*melipat tangannya dan tersenyum
Pangeran Venus
(Aku tidak salah menilaimu, Tuan Putri)
Raja & Ratu Proxima: *turun dari kendaraan
Raja & Ratu Proxima: *berlutut “Salam, Yang Mulia Raja Matahari, Yang Mulia Ratu Matahari dan Putri Matahari”
Miarka
*membantunya berdiri
Pangeran Proxima
*mau berlutut tapi malah jatuh setelah pelayannya melepaskan dia
Miarka
*kaget dan langsung membantunya berdiri
Pangeran Proxima
Salam, Tuan Putri
Miarka
Apa kamu kelelahan? Atau kamu memang tidak bisa berjalan?
Pengawal #2
Hey, Tuan Putri bertanya padamu..
Pangeran Proxima
Ah iya maaf, umm..
Pangeran Proxima
Saya tidak apa-apa
Miarka
Sudah cukup memberi hormatnya, angkat kepalamu
Pangeran Proxima
Ti.. Tidak bisa
Pangeran Proxima
*terkejut
Pangeran Proxima
(Lembut sekali)
Pangeran Proxima
*memegang tangannya yang menyentuh dagunya, tapi tidak mau mengangkat kepalanya
Miarka
*merasakan ada goresan di wajahnya
Miarka
(Apa mungkin dia terluka, dan tidak mau menunjukkan wajahnya?)
Miarka
Jangan malu, aku tidak akan tertawa melihat wajahmu
Pangeran Proxima
*hanya diam saja
Miarka
*kesabarannya sudah habis
Miarka
Angkat kepalamu atau aku yang mengangkat dagumu
Pangeran Proxima
*merasa tidak berani
Miarka
*beralih menarik tangannya
Miarka
Ayahanda, Bunda Ratu, Para Pangeran, Putri Ketenangan dan Putri Es..
Miarka
Aku akan membawanya ke Tempat Pemulihan untuk mengobati beberapa lukanya..
Miarka
Bangsa Planet Proxima, izinkan aku membawanya
Miarka
*menarik Pangeran Proxima pergi
Pangeran Jupiter
A.. Apa kita boleh ikut?
Miarka
Boleh saja, ikutlah..
Pangeran Proxima
*duduk di ranjang
Pangeran Proxima
Tuan Putri, ini-
Miarka
*menarik bajunya ke atas
Pangeran Proxima
Tuan Putri, apa yang Anda-
Miarka
Lihatlah dirimu, ada luka dimana-mana.. Apa pelayan tadi tidak mengobatimu?
Pangeran Proxima
Uhh, obat kita.... Habis
Para Pangeran (8) & Seila: *masuk bersama
Pangeran Proxima
*tertunduk malu karena dipaksa buka baju
Miarka
*mengoleskan beberapa salep luka di badannya
Pangeran Proxima
Tuan Putri, kenapa tidak memakai kekuatan pemulihanmu saja daripada seperti ini?
Miarka
Aku sudah memakainya, apa itu tidak terasa bagimu?
Seila
Ehh?? Gimana caranya?
Miarka
Aku mengizinkanmu untuk menjelaskannya, Pangeran Venus
Miarka
*beralih mengoleskan salep di wajahnya
Pangeran Proxima
*menutup matanya
Pangeran Venus
*memberi hormat
Pangeran Venus
Terima kasih, Tuan Putri
Pangeran Venus
*melihat Para Pangeran
Pangeran Venus
Para Pangeran yang selalu berada di sisi Tuan Putri, pastinya sudah tau apa yang dipakai olehnya..
Pangeran Venus
Tapi untuk Pangeran Proxima, Putri Ketenangan dan Putri Es belum mengetahuinya sama sekali; bukan?
Pangeran Venus
Kalau begitu, dengarkan penjelasanku baik-baik..
Pangeran Venus
Kita para bangsawan, pastinya selalu melatih kekuatan dan keterampilan pedang, tombak dan juga busur untuk mengisi waktu luang di istana ini..
Pangeran Venus
Pada suatu waktu saat Tuan Putri masih kecil dan kita juga seumuran dengan Tuan Putri..
Pangeran Venus
Kita ditegaskan untuk menuruti semua perintah Tuan Putri termasuk hukuman, dan tidak ada yang keberatan tentang hal itu..
Pangeran Venus
Lalu Tuan Putri pernah meminta kepada kita, untuk mengajarinya berlatih kekuatan khusus yang dimiliki oleh Para Pangeran..
Pangeran Venus
Menurut kita, itu mustahil untuk dilakukan tapi Tuan Putri tidak menyerah sampai akhirnya bisa menguasainya..
Pangeran Venus
Kalian bertiga tadi sudah bisa menebak kekuatan khusus siapa yang dipakai oleh Tuan Putri, bukan?
Putri Es & Pangeran Proxima: *mengangguk
Pangeran Neptunus
Tentu saja itu kekuatan khususku, Putri Ketenangan..
Pangeran Neptunus
Kau melupakannya?
Seila
Itu.. Terdengar tidak mungkin, kan jarak kita jauh dari bumi
Pangeran Merkurius
*menoleh ke Seila
Pangeran Merkurius
Dengan menggunakan aliran pemikiran, maka Tuan Putri bisa mengambil kekuatan Nicole dan menggunakannya disaat ada yang membutuhkannya
Seila
(Semuanya dipermudahkan dengan telepati ya..)
Seila
*menoleh ke Pangeran Proxima yang sedang memakai bajunya kembali
Seila
Berbicara tentang kekuatan khusus Para Pangeran, apa kekuatan khususmu Pangeran Proxima?
Pangeran Proxima
*memalingkan wajahnya
Miarka
Kabut? Keren.. Kalau begitu, bisa ajarkan aku cara menggunakannya? Ku mohon..
Pangeran Proxima
(Apa Tuan Putri selalu seperti ini?)
Pangeran Proxima
Baik, Tuan Putri
Pangeran Uranus
Tidak, Tuan Putri..
Pangeran Uranus
Kau harus menghadiri bangsa Pegunungan Es dan bangsa Planet Proxima untuk pamit pergi kepada Putra dan Putrinya
Miarka
*mematung, lalu menatap Uroth yang menutup matanya berpura-pura tidak melihatnya
Miarka
Kenapa kau mengingatkanku?
Pangeran Uranus
Kalau tidak ku ingatkan, maka Tuan Putri akan semangat sekali mempelajari kekuatan khusus Pangeran Proxima
Miarka
*membalikkan badannya
Miarka
Baik, baik.. Ayo kita kembali ke Aula semuanya
Miarka
*pergi dari tempat pemulihan
Pangeran Venus
*melirik Uroth
Pangeran Venus
Kau membuatnya marah, Pangeran Uranus 😒
Pangeran Venus
*pergi keluar
Para Pangeran (6) & Putri Es & Seila: *melihat Uroth
Pangeran Uranus
*gak tau apa-apa
Saat mereka semua sudah berkumpul di Aula..
Miarka
*melipat tangannya dan duduk di singgasananya
Ratu Matahari
*bingung dan duduk disamping Arka
Ratu Matahari
Kenapa kamu cemberut, Putriku?
Ratu Matahari
Ini adalah acara yang terakhir.. Kau seharusnya senang
Miarka
Aku baik-baik saja, tentang ketidaksenangan hatiku..
Miarka
Bunda Ratu bisa menanyakan itu kepada Pangeran Uranus
Ratu Matahari
Baik, Bunda akan menanyakannya nanti
Acara itu berjalan dengan dengan lancar, bangsa Pegunungan Es dan bangsa Planet Proxima kembali ke Planet masing-masing dan meninggalkan Putra, Putrinya di Istana Matahari..
Mereka sangat sedih meninggalkan anaknya begitu saja, tapi mau bagaimana lagi? Peraturan tetaplah Peraturan
~Peraturan Bangsa Matahari~
‘Setiap Putra planet-planet harus tinggal bersama Putri Matahari, meski Putri Matahari mempunyai derajay yang tinggi; tapi dia yang terlemah diantara kita.. Jadi dia harus dilindungi oleh Para Pangeran dari planet-planet’
Miarka
*menuruni tangga dan mau keluar gerbang
Para Pangeran (9): *menghampiri Arka
Pangeran Saturnus
Tuan Putri mau kemana? Bukankah ini saatnya waktu makan?
Miarka
*menoleh ke belakang dengan tatapan tajam
Miarka
Dan jangan ikuti aku, aku mau sendirian
Miarka
*pergi keluar istana
Pangeran Mars
*menghela napas
Pangeran Mars
Apa yang kau lakukan padanya, Pangeran Uranus?
Pangeran Uranus
Aku tidak melakukan apa-apa, aku hanya mengingatkannya
Pengawal #3
Pangeran Uranus, Anda dipanggil Yang Mulia Ratu Matahari untuk menghadap
Pangeran Uranus
Oh, baik..
Para Pangeran (8) & Putri Es & Putri Ketenangan: *ikut pergi dan berdiri disamping singgasananya
Pangeran Uranus
*berlutut di tengah Aula
Pangeran Uranus
Ada apa Yang Mulia Ratu Matahari memanggil saya?
Ratu Matahari
*menuruni tangga pelan-pelan
Ratu Matahari
Apa yang kau lakukan pada Putriku sampai dia ngambek seperti tadi?
Pangeran Uranus
*terkejut dan tidak berani mengangkat kepalanya
Ratu Matahari
*memberi kode ke pengawal
Pengawal #3
*menarik pedangnya dan memberikannya
Ratu Matahari
*mengambil pedangnya dan mengarahkannya ke Uroth
Ratu Matahari
*mengarahkan pedangnya menancap kepala Uroth
Pangeran Uranus
Saya hanya mengingatkannya, Yang Mulia
Pangeran Uranus
*ketakutan
Ratu Matahari
Hanya mengingatkan?
Pangeran Uranus
Di tempat pemulihan tadi, Tuan Putri mau berlatih kekuatan khususnya Pangeran Proxima..
Pangeran Uranus
Tapi saya hanya mengingatkannya untuk tidak melakukannya sekarang karena ada acara yang lebih penting..
Ratu Matahari
Oh benarkah?
Ratu Matahari
*menjauhkan pedangnya
Pangeran Uranus
Benar, Yang Mulia.. Saya tidak mungkin berbohong
Ratu Matahari
Pangeran Venus..
Pangeran Venus
*mengangguk
Ratu Matahari
Bagaimana dia mengingatkannya?
Pangeran Venus
Jawab, Yang Mulia.. Pangeran Uranus berbicara dengan melipat tangannya dan menutup matanya
Ratu Matahari
Huh, berani sekali kau mengingatkannya seakan-akan seperti memerintahnya
Pangeran Uranus
*tidak berani mengangkat kepalanya
Ratu Matahari
*menancapkan pedangnya ke tanah disamping Uroth
Ratu Matahari
Kau akan menerima hukuman
Ratu Matahari
Pengawal, paksa dia memakan ular hidup-hidup
Ratu Matahari
*membalikkan badannya dan menaiki tangga perlahan
Ratu Matahari
Dan jangan ada yang mencoba untuk menghentikannya
Pengawal #1
Baik, Yang Mulia
Pengawal #1
*memegang pundak Uroth
Pangeran Uranus
Aku bisa jalan sendiri
Pangeran Uranus
*pergi ke tempat penyiksaan tanpa memperdulikan yang lainnya
Pengawal #2
Kami izin pergi
Pengawal #2
*pergi ke tempat penyiksaan
Pengawal #3
*mencabut pedangnya dan ikut pergi ke tempat penyiksaan
Para Pangeran (8) & Putri Es & Seila: *ikut pergi
Pengawal #1
*masuk mendahului Uroth dan mengambil pengikat meja
Pengawal #1
Berbaringlah, Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
*membaringkan diri di meja penyiksaan
Pengawal #1
*mengikat tubuhnya
Pengawal #3
*mengambil ularnya
Pengawal #3
Maafkan kami, Pangeran Uranus
Pangeran Uranus
Tak apa, ini kesalahanku
Pengawal #2
*mengambil ularnya dan memasukkannya lewat mulutnya
Pangeran Uranus
Aaaaaakkkk..
Pangeran Uranus
Aaaaaaaaaakkkkkkkkkkk....
Author
Maaf kalau ceritanya menggambarkan Ratu Matahari ini kejam..
Author
Aku habis nonton anime Fate/Zero season 2, dan ada scene penyiksaannya
Author
Jadi aku ambil dari situ
Author
So.. Terima kasih sudah membaca
Sampai jumpa di episode selanjutnya..
Comments