Ep 05
Pada jaman dahulu, sihir dan manusia berjalan berdampingan. Sudah hal yang wajar jika manusia melakukan ritual sihir.
Tapi seiring berkembangnya teknologi dunia. Sihir pun mulai di tinggalkan. Dan seseorang yang mempunyai ilmu sihir akan di anggap manusia yang kejam seperti iblis.
Akhirnya mereka yang mempunyai darah sihir. Mereka berkumpul menjadi satu dan membangun kerajaan mereka.
Dan menamakan dunia yang mereka bangun dengan sebutan dunia sihir. Dunia sihir masih berada di bumi, hanya saja keberadaannya tidak bisa di deteksi bahkan secanggih apapun teknologi. Karena ada mantra perlindungan yang melindungi mereka dari dunia luar.
Tapi tidak selamanya damai ada di dalam dunia sihir. Tetap saja salah satu dari antara mereka ingin menjadi penguasa.
Sampai pada suatu hari pecahlah dunia sihir menjadi dua. Yang satu sihir putih dan yang satu sihir hitam. Sihir hitam di kalahkan telak dan di usir jauh². Dan para pengikut sihir hitam memilih menjauh masuk ke dalam hutan yang sampai detik ini di namakan hutan angker.
Sihir putih menguasai peradaban dunia sihir. Pemimpin mereka ada seorang raja. Dan kini Raja yang menjabat dunia sihir adalah King Roger Zachariah bersama istrinya Queen Irene Zachariah.
King Roger mempunyai dua orang putra kembar. Keduanya berusia 20 tahun, yang pertama bernama Joe Kingsley Zachariah dan yang lahir kedua bernama Sam Kingsely Zachariah.
Siang hari di Kerajaan Emerald
King Roger tengah duduk di kursi kebesarannya. Seperti biasa pria itu mengatur semua urusan rakyat dunia sihir bersama dengan para menterinya.
King Roger Zachariah [ Dad ]
Lakukan apa yang kau pandang baik
Someone ♂️
Menteri Ramuan sihir :
Baik Yang Mulia , hamba pamit undur diri
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ angguk ]
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ mengambil tongkatnya ]
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ membuat sebuah lingkaran dari elemen air ]
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ mengamati kehidupan rakyat nya dari pusaran air ]
Baru Roger asyik dengan tontonannya. Suara melengking dari istri tercintanya membuyarkan fokus pria berusia 48 tahun itu.
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
Yang Mulia!!!
[ berjalan cepat mendekati suaminya ]
King Roger Zachariah [ Dad ]
Ada apa my Queen? Kenapa kau terlihat panik?
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
Ini sudah siang, putera bungsu mu tidak kunjung pulang dari dunia manusia
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ melihat jam mataharinya ]
Hem.. Tunggu
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang di dunia sihir. King Roger memejamkan matanya, berfokus pada sesuatu lalu mengucapkan sebuah kata.
King Roger Zachariah [ Dad ]
"waktumu sudah habis!"
King Roger Zachariah [ Dad ]
"sudah cukup untuk hari ini"
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ senyum ]
Sebentar lagi putra kesayangan mu pulang, my Queen
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
[ senyum ]
Terimakasih yang Mulia, aku gemas dengan anak itu, jika sudah di dunia manusia dia selalu betah dan tidak mau pulang
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ terkekeh ]
Jelas saja anak itu betah, ada takdirnya di sana
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
[ duduk di kursi samping suaminya ]
Hem.. Ya benar juga, 3 bulan terakhir ini dia bisa bertemu dengan takdirnya setelah beberapa tahun kau mengurung dia untuk berlatih sihir
King Roger Zachariah [ Dad ]
Aku tidak mengurung dia, aku hanya mempersiapkan dia
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
Ya tapi dengan memasukkan dia ke dalam satu ruangan, keluar hanya seminggu sekali, apa bedanya jika itu tidak di kurung
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ tertawa ]
ya ya istriku kau selalu benar
[ mengambil gelas anggur dan minum ]
Tak lama sebuah lingkaran dari api terbentuk di depan mata Roger dan Irene. Lingkaran itu terus membesar sampai akhirnya dari dalam berjalanlah sosok yang sangat gagah, dengan mata tajamnya menatap kedua orang tuanya.
King Roger Zachariah [ Dad ]
Dia sudah pulang [ senyum ]
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
[ beranjak dari tempat duduknya ]
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
[ berjalan mendekati putranya ]
Sayang, kenapa kamu lama sekali di dunia manusia? Mama mencari mu
Sosok laki-laki itu memeluk ibunya setelah itu mencium pipi kanan dan kiri Ibunya.
Sam Kingsley Zachariah
[ senyum ]
Aku hanya ingin memastikan takdirku baik² saja Ma
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
Dia akan selalu baik² saja, kau tidak usah khawatir
Sam Kingsley Zachariah
[ senyum ]
tapi aku juga merindukannya
[ menatap sang Ayah ]
Sam Kingsley Zachariah
Papa
Sam berjalan mendekati ayahnya. Dari wajah putranya Roger sudah tahu ucapan apa yang nanti akan di tanyakan sang Putra.
Sam Kingsley Zachariah
Kapan aku bisa menampakkan wujudku di depannya?
Sam Kingsley Zachariah
Kapan aku bisa bersama dengan dia?
King Roger Zachariah [ Dad ]
Nanti akan ada waktunya
Sam Kingsley Zachariah
Sudah 3 bulan aku menunggu, Pa, mau berapa lama lagi?
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ terkekeh ]
Anak mu sudah tidak sabar My Queen
Sam Kingsley Zachariah
Jelas saja sudah tidak sabar, aku hanya bisa menyentuh nya di malam hari
Sam Kingsley Zachariah
Dia tidak bisa melihatku, bahkan tidak merasakan kehadiranku
Sam Kingsley Zachariah
Aku ingin dia mengetahui keberadaanku
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
[ merangkul lengan Sam ]
Putra bungsu kita sudah tidak sabar ingin berpacaran dengan takdirnya, Yang Mulia
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ senyum lebar ]
Sabarlah, waktunya akan segera tiba
Sam Kingsley Zachariah
[ cemberut ]
Dari dulu Papa juga selalu bilang seperti itu
[ berjalan pergi sambil menghentak-hentak kakinya ]
Roger dan Irene tertawa gemas melihat kelakuan putra bungsu mereka. Meski sudah berusia 20 tahun, Sam tetaplah si bungsu yang menggemaskan.
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
Aku temani dulu anak bungsu kita, Yang Mulia
King Roger Zachariah [ Dad ]
[ angguk ]
Pemuda tampan berusia 20 tahun ini adalah anak bungsu dari King Roger dan Queen Irene.
pemuda ini biasa di panggil Sam. Dia mempunyai karakter dingin, smart tapi juga jahil. Dia sangat suka bermain-main dengan ilmu sihirnya untuk menjahili orang² sehingga tak heran dia sering mendapat hukuman dari Ibunya atau dari Hero, asisten pribadi yang di tugaskan untuk menemani Sam meski terkadang Hero selalu kehilangan jejak Sam.
Malam hari di dunia sihir,
Sam tengah asyik duduk di atas pohon sambil melihat pemandangan indah negara Sihir di malam hari.
Bulan purnama bersinar terang, langit tampak bersih. Benar-benar sangat damai.
Sam Kingsley Zachariah
[ memakan buah apel nya ]
Sesekali Sam melirik jam kompas yang dia miliki. Jam 3 dini hari waktu dunia sihir adalah waktunya Sam untuk datang ke rumah gadis yang menjadi takdirnya.
Dan seperti biasa Sam akan bermain dengan gadis itu semalaman, menghabiskan malam yang indah dengan kenikmatan yang indah juga.
Hanya itu yang bisa Sam lakukan untuk bisa bersama dengan takdirnya. Sebelum waktu yang di tentukan, Sam tidak bisa menampakkan wujudnya di hadapan gadis itu.
Hero Veldremus
Sam...
[ tiba-tiba muncul di samping Sam ]
Sam Kingsley Zachariah
[ hanya melirik ]
Hero Veldremus
Kau tidak ikut kumpul bersama Yang Mulia?
Sam Kingsley Zachariah
[ diam ]
Hero Veldremus
Yang Mulia dan Queen tengah membahas permintaan mu
Sam Kingsley Zachariah
Paling juga sama lagi, waktuku belum datang
Hero Veldremus
[ senyum ]
Sepertinya perkiraan mu salah kali ini
Sam Kingsley Zachariah
[ menoleh menatap Hero ]
Sam Kingsley Zachariah
[ menjetikkan jarinya ]
Sekejap Sam langsung menghilang dari penglihatan Hero.
Hero Veldremus
Yakk! Kenapa kau selalu menghilang tanpa berpamitan?
Hero Veldremus
Ah tapi aku juga sama, suka datang tanpa di undang
[ terkekeh ]
Hero Veldremus
[ mengedipkan matanya ]
Hero pun ikut menghilang juga.
Ruang Santai Istana Emerald
King Roger dan Istrinya tengah serius membahas suatu hal.
Sampai tiba-tiba fokus mereka buyar karena munculnya Sam yang tiba-tiba.
Sam Kingsley Zachariah
Malam..
[ senyum lebar ]
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
Sam, bisa tidak, tidak usah muncul dengan mengagetkan seperti itu
King Roger Zachariah [ Dad ]
Jangan pakai kekuatan sihir mu untuk menjahili orang, Sam
Sam Kingsley Zachariah
Maaf Pa
King Roger Zachariah [ Dad ]
Kau datang di waktu yang tepat, duduklah
Sam tersenyum lebar sambil melangkah duduk di hadapan King Roger.
King Roger Zachariah [ Dad ]
Kami sudah membuat keputusan
Sam Kingsley Zachariah
Keputusan apa, Pa?
King Roger Zachariah [ Dad ]
Sudah waktunya kau menampakkan wujud mu di hadapan gadis itu
Sam Kingsley Zachariah
[ tersenyum makin lebar ]
King Roger Zachariah [ Dad ]
Tapi..
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
Jangan pernah pakai kekuatan sihir mu di dunia manusia, mengerti?
Sam Kingsley Zachariah
[ angguk ]
King Roger Zachariah [ Dad ]
Pakailah jika benar-benar mendesak untuk melindungi diri mu, bersikaplah selayaknya manusia normal
Sam Kingsley Zachariah
[ angguk ]
Roger menjelaskan banyak hal untuk membekali putra bungsunya untuk hidup di dunia manusia. Dan beberapa peraturan yang tidak boleh Sam langgar.
Telinga Sam bergerak pelan mendengar suara yang sangat tidak asing.
Sam Kingsley Zachariah
[ mata menajam ]
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
Ada apa?
Sam Kingsley Zachariah
Aku harus pergi Ma ❄️
Queen Irene Zachariah [ Mom ]
Sekarang?
Sam Kingsley Zachariah
Ya, malam ini aku akan menampakkan wujudku
Sam Kingsley Zachariah
[ ingin menjentikkan jarinya ]
King Roger Zachariah [ Dad ]
Sam, gunakan kepintaran mu
Sam Kingsley Zachariah
[ angguk ]
Sam pun menghilang dari penglihatan kedua orang tuanya.
King Roger Zachariah [ Dad ]
Semoga dia berhasil
[ senyum ]
Dan di sinilah Sam berada. Dia merubah wujudnya menjadi seorang pemuda polos dengan wajah imut dan baby face.
Ariella Reyline
[ tertegun melihat Sam ]
Ka, kamu siapa?
Sam Kingsley Zachariah
[ senyum manis ]
Sam Kingsley Zachariah
[ menoel-noel pipi Lala ]
cantik
Ariella Reyline
Yakk! Jangan kurang ajar ya!
Sam Kingsley Zachariah
[ menatap bingung ]
Ariella Reyline
[ melihat ke sekitar ]
Ariella Reyline
Perasaan di sini tadi aku lihat ada monster berapi, kenapa semua seperti tidak terjadi apa-apa?
Sam Kingsley Zachariah
Monster?
Ariella Reyline
Hem.. Kamu lihat ada monster tadi? Serem banget, aku kira dia akan memakan ku, ternyata tidak
Sam Kingsley Zachariah
[ terus menatap Lala ]
Ariella Reyline
[ bangkit berdiri ]
Ariella Reyline
[ menepuk-nepuk pantatnya ]
Kayanya udah aman, aku harus segera pergi dari sini
Tanpa memperdulikan Sam, Lala berjalan pergi. Sampai suara Sam menghentikan langkah Lala.
Sam Kingsley Zachariah
Aww...!
Ariella Reyline
[ menoleh ke belakang ]
Sam Kingsley Zachariah
[ memegang kakinya ]
kit.. Kit..
Ariella Reyline
//Jangan samperin Lala, bisa jadi dia orang jahat yang pura² luka//
Ariella Reyline
[ ingin berbalik pergi ]
Sam Kingsley Zachariah
Hikss.. Kit.. Kit...
Lala kembali mengehentikan langkahnya. Belas kasihannya muncul, dia selalu merasa iba jika melihat orang yang terluka, mau dia kenal atau tidak. Tapi...
Ariella Reyline
[ menoleh ke belakang ]
//Aku takut kalau dia orang jahat//
Sam Kingsley Zachariah
Kit... 🥺
Makin tidak tega, Lala pun akhirnya mengikuti hati nuraninya. Dia memberanikan diri melangkah kembali mendekati Sam.
Ariella Reyline
Apa yang sakit?
Sam Kingsley Zachariah
ni ni... [ menunjuk kakinya ]
Ariella Reyline
Kaki mu sakit?
Sam Kingsley Zachariah
[ angguk² ]
Ariella Reyline
Coba sini aku lihat
Sam Kingsley Zachariah
[ meluruskan kakinya ]
kit... 🥺
Ariella Reyline
Ya ampun pergelangan kaki mu bengkak dan lebam
Ariella Reyline
kamu habis jatuh?
Sam Kingsley Zachariah
[ angguk ]
Ariella Reyline
Jatuh darimana?
Sam Kingsley Zachariah
[ mendongak ]
Tas,.. Tas...
Ariella Reyline
Atas? [ melihat gedung dua lantai ]
Ariella Reyline
//Dia jatuh dari atas kok ga mati?//
Sam Kingsley Zachariah
[ menoel tangan Lala lagi ]
Kit.. 🥺
Ariella Reyline
Aku harus obatin kaki kamu, kalau ga bisa parah nanti
Ariella Reyline
//Masa aku bawa dia ke rumah? Secara dia cowok//
Sam Kingsley Zachariah
Kut.. Kut...
Sam Kingsley Zachariah
[ geleng² ]
ikut..
Ariella Reyline
Kamu mau ikut aku ke rumah ku?
Sam Kingsley Zachariah
[ angguk sambil tersenyum ]
Ariella Reyline
Hemm.. Baiklah, aku bawa kamu ke rumah ku, nanti aku obatin luka kamu sampai di rumah
Sam Kingsley Zachariah
iya iya
[ senyum lebar ]
Ariella Reyline
//badan nya bongsor tapi tingkahnya kek anak kecil, apa dia punya kekurangan mental ya?//
Ariella Reyline
[ berdiri ]
Ayo ikut aku
Sam tersenyum lebar, pria itu bangkit berdiri. Lalu berjalan mengikuti Lala.
Ariella Reyline
Kamu bisa jalan?
Sam Kingsley Zachariah
[ angguk ]
Keduanya pun berjalan pelan menuju ke rumah Lala.
Sam Kingsley Zachariah
[ melihat tangan Lala ]
Tanpa rasa malu dan takut. Sam meraih tangan Lala yang menganggur.
Sam Kingsley Zachariah
Gandeng
[ senyum manis ]
Sam Kingsley Zachariah
[ mengeratkan genggamannya ]
Tiba-tiba jantung Lala berdegup. Ada sebuah desiran aneh yang dia rasakan saat tangan Sam menggenggam tangannya. Dia seperti tidak asing dengan genggaman ini.
Cerita ini jenis misteri, jadi maaf kalau alurnya mungkin susah di tebak
tapi bakal di jelaskan seiring berjalannya episode
Thank you yang udah mau baca 🥰
Comments
🌸ラヒマ🌸
namjoon 😍
2022-08-04
0
aciiii
hati² nanti di kabulin💅
2022-06-01
0
A Du-Du-Du-Du
cerita misteri nya bagus ka the best lah 😆😆
2022-02-09
1