Hanya Bisa Menduga

Happy Reading 😔

Juan masih menatap lurus ke depan, memastikan bahwa apa yang dilihatnya benar-benar Brian, suami dari wanita yang dulu — dan mungkin sampai sekarang — masih dicintainya.

Kalau memang benar itu Brian, seharusnya Juan segera memberi tahu Fanya tentang kelakuan sang suami yang terlihat begitu mesra dengan wanita lain di tempat umum. Namun, nyatanya, ia tidak tega.

Pria itu tidak sanggup membayangkan wajah Fanya yang pasti akan hancur kalau tahu suaminya berkhianat. Ia memilih menahan amarah dan rasa kecewanya sendiri.

Sementara itu, Brian menepis pelan tangan Yolanda yang sedari tadi menggandeng lengannya. Ia melirik sekeliling dan menyadari bahwa mereka sudah tiba di area bandara—tempat umum, di mana banyak mata bisa memperhatikan mereka.

“Yolanda, kita udah di tempat umum. Jaga sikapmu,” bisik Brian dengan nada tegas.

Yolanda langsung melepaskan pegangan tangannya, namun ekspresinya tampak kecewa. Bibirnya mengerucut, dan matanya menatap pria di sampingnya dengan perasaan yang campur aduk antara cinta, cemburu, dan frustrasi.

Ia ingin selalu bisa menggandeng tangan Brian tanpa harus bersembunyi. Tapi kenyataan pahitnya, dia hanyalah wanita simpanan—sekretaris pribadi yang dijadikan pelarian hasrat oleh pria beristri itu.

Andaikan aku bisa memiliki kamu seutuhnya, Brian… apakah aku harus hamil dulu supaya kamu nggak bisa ninggalin aku? batin Yolanda getir.

Ia tahu, Brian sangat menginginkan seorang anak. Sudah tiga tahun menikah, tapi Fanya belum juga mengandung. Dan Yolanda mulai berpikir gila: bagaimana kalau akulah yang memberinya keturunan?

Namun, sampai sekarang, hal itu tak pernah terjadi. Brian selalu berhati-hati setiap kali bersama Yolanda—selalu memakai pengaman. Hanya sekali mereka melakukannya tanpa itu, di malam pertama kali mereka tidur bersama dalam keadaan mabuk. Tapi setelah itu… tetap saja, Yolanda tidak hamil.

Brian berjalan cepat melewati Juan tanpa menoleh. Tatapan tajam Juan mengikutinya, namun Brian tampaknya tidak mengenali pria itu. Mungkin ia hanya akan mengingat Juan sebagai sahabat lama istrinya jika suatu hari mereka bertemu lagi.

Ironisnya, pasangan yang sedang berselingkuh itu kini berjalan berdampingan dengan tenang, seperti dua rekan kerja biasa. Tak ada yang menyangka bahwa di balik senyum ramah mereka, tersimpan pengkhianatan yang begitu dalam.

Juan mengepalkan tangannya. Ia memperhatikan setiap gerak-gerik Brian dan Yolanda dengan mata yang tajam dan penuh dendam.

“Kalau benar kau mengkhianati Fanya, aku nggak akan diam saja,” batin Juan. “Jangan salahkan aku kalau nanti istrimu akan jadi milikku.”

Ia menahan napas panjang, mencoba menenangkan diri. Namun amarahnya sudah seperti bara yang siap menyala kapan saja.

Pria itu merogoh saku dan mengeluarkan ponselnya. Jemarinya sempat ragu sebelum menekan nama yang sudah lama tidak ia sentuh—Fanya. Sudah tiga tahun ia tak menghubungi wanita itu.

Selama ini Juan berusaha ikhlas. Ia bahagia jika Fanya bahagia. Tapi kalau kenyataannya tidak begitu… maka dia siap berjuang lagi, kali ini untuk merebut hati wanita itu dari tangan pria yang tidak pantas memilikinya.

Sementara itu di rumah, Fanya tengah sibuk mengumpulkan pakaian kotor suaminya untuk dicuci. Ia selalu memisahkan kemeja dan celana agar lebih mudah dicuci. Saat hendak memasukkan kemeja terakhir ke dalam mesin cuci, tiba-tiba sesuatu jatuh dan berkilau di dekat kakinya.

Fanya menunduk. Alisnya berkerut.

“Anting?” gumamnya pelan.

Ia mengambil benda kecil itu dan menatapnya lekat-lekat. Anting mungil berwarna perak dengan permata biru di tengahnya—bukan miliknya.

“Bukan… ini bukan punyaku,” bisiknya lagi.

Deg.

Tubuh Fanya menegang, jantungnya berdegup kencang. Pikiran buruk langsung berkelebat di benaknya, tapi buru-buru ia menggeleng kuat-kuat.

“Tidak… nggak mungkin. Brian nggak mungkin seperti itu. Aku harus berpikir positif.”

Ia mencoba menenangkan diri. Mungkin saja ini milik salah satu klien wanita Brian yang tanpa sengaja jatuh… iya, pasti itu, pikirnya berusaha menepis keresahan.

Fanya memasukkan anting itu ke saku bajunya dan melanjutkan pekerjaan. Ia memutuskan untuk tidak terlalu memikirkannya, meski hatinya masih diliputi rasa aneh yang sulit dijelaskan.

Sejak menikah, Fanya memang tidak punya asisten rumah tangga. Semua pekerjaan ia lakukan sendiri. Bukan karena mereka tidak mampu, tapi karena Brian memintanya untuk tinggal di rumah saja, menjadi istri sepenuhnya.

Brian ingin Fanya tidak kelelahan dan bisa selalu ada untuknya. Awalnya Fanya merasa bahagia, tapi lama-lama rasa bosan mulai datang. Ia hanya bisa mengisi waktu dengan memasak makanan kesukaan Brian atau membuat kue untuk mengusir sepi.

Sambil melamun, tiba-tiba suara ponsel memecah keheningan.

“Drrrttt… drrrttt…”

Fanya meraih ponselnya. Begitu melihat nama yang muncul di layar, jantungnya berdetak lebih cepat.

“Juan...” gumamnya lirih.

Sudah tiga tahun pria itu tidak menghubunginya. Entah kenapa, hanya melihat namanya saja sudah membuat jantung Fanya berdetak tidak karuan.

Ia menatap layar ponsel yang terus bergetar, namun tidak berani menekan tombol hijau. Hingga akhirnya panggilan itu berhenti dengan sendirinya.

Fanya menghela napas panjang dan menatap langit-langit rumahnya. Tangannya memegang dada yang berdebar tak karuan.

Kenapa sekarang, Juan? Kenapa setelah tiga tahun kamu tiba-tiba menghubungiku lagi…?

Wanita itu hanya bisa menatap kosong. Pikirannya kacau, antara rasa penasaran pada panggilan dari masa lalu dan rasa curiga terhadap anting misterius yang jatuh dari kemeja suaminya.

Dua hal itu berputar terus di kepalanya, membuat dadanya sesak oleh perasaan yang tak bisa ia mengerti.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

suyetno

suyetno

selidiki Fanny jangan pernah percaya sama seketaris suami mu

2025-02-12

0

Nesa Satria

Nesa Satria

kerennnn

2022-05-08

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

seru banget

2022-03-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!