episode 2

jisoo
jisoo
hyunjin kemana? kenapa lama sekali *cemas*
jisoo
jisoo
*menyusul hyunjin*
seokjin
seokjin
*melihat*
seokjin
seokjin
ah sudahlah kenapa aku begitu perduli dengan orang yang tidak aku kenal
pov hyunjin jisoo
hyunjin
hyunjin
ahh *dipukuli*
jisung
jisung
cepat berikan semua uangmu!
renjun
renjun
berikan!
renjun
renjun
*merogoh kantung hyunjin yang berisi uang*
hyunjin
hyunjin
ah jangan ambil!
hyunjin
hyunjin
aku bilang jangan diambil!
hyunjin
hyunjin
uang itu hasil jerih payahku untuk mengobati ibuku yang sakit!
soobin
soobin
cih siapa yang perduli?
soobin
soobin
berikan uang itu atau aku akhiri hidupmu disini *smirk*
hyunjin
hyunjin
tidak akan!
soobin
soobin
kamu !
soobin
soobin
*melirik renjun dan jisung*
renjun
renjun
ya!
jisung
jisung
*memegang tangan hyunjin sebelah kanan*
renjun
renjun
*memegang tangan hyunjin sebelah kiri*
hyunjin
hyunjin
lepaskan! kalian ini anak orang kaya kenapa masih menindas orang? tidak tahu mslu kalian tidak diajari tata krama haha
soobin
soobin
diam kamu ! *pukul perut hyunjin*
hyunjin
hyunjin
ukhuk ah
jisoo
jisoo
*lihat hyunjin*
jisoo
jisoo
mereka? kenapa hyunjin dipukuli seperti itu?!
soobin
soobin
*mengeluarkan pisau*
soobin
soobin
untuk terakhir kali, berikan uangmu atau akan aku bunuh kau disini
hyunjin
hyunjin
hosh *nafas tidak beraturan*
jisoo
jisoo
pi-pisau? tidak, aku harus menghentikannya! *menghampiri*
hyunjin
hyunjin
lakukan apapun! aku tidak akan memberikan uang ini!
soobin
soobin
ck keras kepala *menikam*
jisoo
jisoo
AHH *terkena telapak tangannya*
hyunjin
hyunjin
JISOO?
jisoo
jisoo
kalian!
jisoo
jisoo
pergi sekarang! jangan ganggu hyunjin lagi!
soobin
soobin
apa yang kamu lakukan disini!
renjun
renjun
kamu hanya perempuan, lemah
jisung
jisung
mending kamu minggir sekarang, ini tidak ada urusannya denganmu
jisoo
jisoo
apapun yang menjadi urusan hyunjin adalah urusanku juga!
jisoo
jisoo
berani macam macam denganya kalian akan berurusan denganku!
soobin
soobin
haha kamu cukup berani juga
soobin
soobin
*menendang jisoo hingga terjatuh*
jisoo
jisoo
akhh *jatuh*
hyunjin
hyunjin
jisoo pergi dari sini sekarang!
jisoo
jisoo
tidak akan!
seokjin
seokjin
*datang*
seokjin
seokjin
maju kalian
soobin
soobin
cih putra pertama keluarga xio? kamu pikir aku akan takut?
renjun
renjun
*menyerang seokjin*
jisung
jisung
*2in*
soobin
soobin
*3in*
tak butuh waktu lama seokjin bisa mengalahkan mereka
siswa 1
siswa 1
wah ada apa ribut ribut
siswa 3
siswa 3
lihat deh mereka kan tukang palakin uang, padahal mereka anak orang kaya
siswa 2
siswa 2
cih malu maluin
siswa 4
siswa 4
mereka cari mati sama seokjin
siswa 5
siswa 5
tau, aku heran kenapa mereka begitu
soobin
soobin
agrh awas kalian bertiga!
jisung
jisung
akhh aku rasa jari tanganku patah!
renjun
renjun
aish sakit
jisoo
jisoo
lagi lagi dia datang membantu
hyunjin
hyunjin
ahh *terjatuh*
jisoo
jisoo
hyunjin! *menghampiri*
jisoo
jisoo
kamu terluka parah, ayo kita ke uks *membopong hyunjin*
guru johnny
guru johnny
ada apa ini?
guru johnny
guru johnny
ah halo seokjin *membungkuk*
renjun
renjun
pak! kenapa harus sehormat itu kepada pria jalang ini!
soobin
soobin
ya! jelas jelas sikapnya tidak bagus!
jisung
jisung
untuk apa menghormatinya nya!
guru johnny
guru johnny
kalian!
seokjin
seokjin
diamlah, jika kalian ingin tetap bersekolah disini patuhi aturan
seokjin
seokjin
pak Johnny, didik murid muridmu dengan benar *ke kantin*
guru johnny
guru johnny
ah iya nak seokjin
guru johnny
guru johnny
kalian! tidak akan bapak ampuni!
guru johnny
guru johnny
anak itu yang mempunyai sekolah ini!
guru johnny
guru johnny
jika kalian keluar pun tidak akan bisa sekolah di tempat lain karna data diri perilaku kalian tidak akan di terima
guru johnny
guru johnny
jangan bodoh, ikut bapak keruang bk! *pergi*
renjun
renjun
aish sialan!
jisung
jisung
semua ini gara gara kamu soobin!
soobin
soobin
kenapa aku!
pov hyunjin jisoo
uks
NovelToon
jisoo
jisoo
kamu sungguh tidak apa apa?
jisoo
jisoo
lukamu begitu parah
jisoo
jisoo
kamu harus ke rumah sakit
hyunjin
hyunjin
ah sudahlah jisoo aku baik baik saja ini hanya luka kecil
hyunjin
hyunjin
ke dokter biayanya mahal
hyunjin
hyunjin
membayar biaya rumah sakit ibuku saja aku tidak mampu
jisoo
jisoo
kamu tidak usah khawatir, ada aku disini aku yang akan membayar semuanya
hyunjin
hyunjin
aku tidak suka merepotkan orang, terimakasih tawarannya tapi aku tidak bisa menerimanya
itulah hyunjin, dia selalu menolongku tetapi tidak mau menerima pertolonganku. dia tidak suka menyusahkan orang lain
jisoo
jisoo
yasudah, kalau ada apa apa kamu bisa bilang kepadaku oke?
hyunjin
hyunjin
iyaiya
jisoo
jisoo
aku obati lebammu dulu *mengobati*
hyunjin
hyunjin
akh pelan pelan
jisoo
jisoo
aduh maaf aku akan berhati hati *serius*
hyunjin
hyunjin
*melihat jisoo*
hyunjin
hyunjin
andaikan aku punya keberanian untuk menyatakan perasaanku. aku hanya takut kalau aku memberitahukannya kamu akan menjauh dariku. lagipula aku orang tidak punya mana mungkin bisa menjadi kekasih yang kaya sepertimu *batin*
jisoo
jisoo
nah sudah selesai
jisoo
jisoo
kamu istirahat dulu disini, jangan kdmana mana!
hyunjin
hyunjin
iya jisoo, terimakasih *senyum*
jisoo
jisoo
iyaa, yasudah aku kembali ke kelas dulu ya
jisoo
jisoo
*pergi*
pov end
jisoo
jisoo
kenapa di sekolah ini selalu aja ada siswa yang berbuat buruk
jisoo
jisoo
aku ke kantin aja deh
pov kantin
jisoo
jisoo
buk, aku pesan bakso satu porsi sama es teh manis nya ya
bu kantin
bu kantin
siap, tunggu sebentar
10 menit kemudian
bu kantin
bu kantin
ini nak
jisoo
jisoo
wih terimakasih
bu kantin
bu kantin
iya
jisoo
jisoo
aku sudah makan banyak sekali hari ini
jisoo
jisoo
tapi perutku masih saja lapar
jisoo
jisoo
cacing pita didalam perutku ini bukan cacing yang baik, tapi cacing yang nakal humph!
jisoo
jisoo
ah siapa peduli, aku akan memakan bakso dulu wii *makan*
seokjin
seokjin
huh gadis kecil ini begitu lucu, memangnya cacing pita mengerti perkataannya?
seokjin
seokjin
*duduk disebelah jisoo*
jisoo
jisoo
ukhuk *tersedak*
seokjin
seokjin
kamu baik baik saja?
jisoo
jisoo
iya iya aku baik baik saja *panik*
jisoo
jisoo
aduh satu bakso utuh meluncur ke lambungku dan melewati tenggorokanku yang kecil, rasanya mau mati saja! *batin*
seokjin
seokjin
ini ini minum dulu *memberikan minum*
jisoo
jisoo
ah iya *minum sampai habis*
seokjin
seokjin
*melihat jisoo kebingungan*
jisoo
jisoo
humph huh aku masih hidup?
jisoo
jisoo
aku tidak mati tersedak kan?
seokjin
seokjin
hahaha tentu saja tidak
seokjin
seokjin
apakah aku boleh makan bersamamu?
jisoo
jisoo
eh makan bersamaku?
jisoo
jisoo
mereka pasti tidak akan memaafkanku
siswa 1
siswa 1
ih awas saja jisoo!
siswa 3
siswa 3
aku akan merobek buku pelajaranmu!
seokjin
seokjin
ah itu tidak usah dipikirkan
seokjin
seokjin
hanya sekedar makan dipermasalahkan?
jisoo
jisoo
masalahnya satu sekolah ini tidak menyukaiku walaupun aku tidak tahu letak kesalahanku dimana
jisoo
jisoo
meskipun rumor itu sudah selesai, mereka tetap membenciku
jisoo
jisoo
apapun yang aku lakukan mereka selalu memantauku, rasanya sangat tidak nyaman
seokjin
seokjin
jisoo, mereka hanya iri kepadamu
jisoo
jisoo
iri denganku?
seokjin
seokjin
ya, intinya kamu jangan takut lagi
seokjin
seokjin
jangan terus menundukkan kepalamu seperti orang yang lemah
seokjin
seokjin
kamu itu sudah besar, bisa menghadapinya sendiri
seokjin
seokjin
dasar gadis kecil *meletakkan kedua jari ke dahi jisoo*
jisoo
jisoo
*blush*
jisoo
jisoo
gadis kecil? *batin*
entah kenapa aku suka panggilan itu
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!