The Prince Brother 2 : Journey Of Love Yourself
Part 2
Part 2 : "Hate Myself"
(Benci diriku)
Moon Naura
*datang ke dapur
Moon Naura
Selamat pagi nek☺️
Nenek Naura
Selamat pagi juga Naura😊
Moon Naura
*duduk di kursi meja makan
Nenek Naura
Naura, apa kamu masih ingin berangkat sekolah?
Nenek Naura
Tapi.. soal kemarin..
Moon Naura
Tidak apa-apa nenek😊 aku akan baik-baik saja disekolah, nenek tidak usah khawatir ya☺️
Nenek Naura
Yasudah, berhati-hati disana ya
*mengelus kepala Naura
Naura hanya bisa tersenyum, padahal ia masih takut dengan kejadian kemarin
Takut siswi pembully itu akan membullynya lagi, ia bahkan berpikir hari ini mungkin akan lebih parah dari kemarin
Tapi ia juga tak mau ketinggalan pelajarannya, jadi Naura memberanikan dirinya untuk tetap masuk sekolah
Dikelas hari ini, semua murid nampak biasa saja
Namun ketika Naura melangkahkan kakinya masuk, ia sudah disambut dengan beberapa tatapan tak mengenakkan dari beberapa siswa/i dikelas
Ada yang menatapnya dengan tatapan prihatin, ada juga yang menatapnya sinis, juga cibiran kecil yang keluar diantara mereka
Naura hanya merunduk sambil berjalan ke bangku nya
Merasa sedikit kurang enak dengan tatapan-tatapan itu, tapi Naura berusaha agar tidak terlalu menghiraukannya dan mengabaikan tatapan mereka
Moon Naura
Kenapa semua harus seperti ini?😞
*batin
Bel masuk berbunyi, semua kelas memulai pelajarannya masing-masing
Nenek tengah sibuk membereskan dapur dan juga bersih-bersih rumah seperti biasa
Nenek Naura
Hhh... sekarang hanya tinggal mengepel saja
Nenek pun menuju ke kamar mandi untuk mengambil seember air dan juga alat pel untuk mengepel lantai
Sesampainya di kamar mandi, nenek tak sengaja menginjak genangan air hingga kakinya terpeleset dan tubuhnya jatuh terbentur lantai
Nenek mengerang kesakitan, tulang punggungnya seakan remuk karna membentur lantai terlalu keras
Nenek Naura
Akh... tolong... to-long...
Mulutnya merintih meminta pertolongan, namun dikarnakan suaranya yang pelan jadi tidak ada seseorang pun yang bisa mendengarnya
Nenek Naura
Akhh.. pung-gungku...
Nenek Naura
T-to-long... tolong nenek...
Nenek Naura
Uhuk uhuk uhuk...!!!
Nenek pun terbatuk darah, mulutnya banyak mengeluarkan darah segar
Perlahan kepala nenek terasa pening, ia pun tergeletak begitu saja di lantai kamar mandi
Oh.. seseorang, siapapun tolong bantu nenek!!!🤧
Kriiiinnggg!!! Kriiiinnggg!!! Kriiiinnggg!!!
Bel istirahat pun akhirnya berbunyi, semua siswa/i berhamburan keluar kelasnya untuk pergi ke kantin
Terkecuali Naura, ia seperti biasa akan memakan bekalnya didalam kelas
Namun tiba-tiba saja suatu hal terjadi
Moon Naura
Uhuk-uhuk.. uhuk...!!!
Moon Naura
Hhh.. dimana botol minumku?
Naura cepat-cepat mengambil botol minumnya dan segera meneguk air itu hingga ia merasa baikan
Moon Naura
Ya Tuhan, kenapa denganku ini?😕
Moon Naura
Kenapa tiba-tiba aku tersedak? padahal tidak terjadi apa-apa disekitarku🤨
Moon Naura
Hhh.. kenapa firasatku tidak enak begini?😟😔
*memegang dadanya
Moon Naura
Ashh.. sudahlah Naura, itu hanyalah firasatmu saja.. tidak usah dibawa baper..😃
Moon Naura
Sebaiknya aku lanjutkan saja makan ku
Naura akhirnya melanjutkan makan tanpa menghiraukan firasat buruknya
Bel masuk berbunyi lagi, semua murid satu-persatu masuk dan bersiap memulai pelajaran lagi
Skip, bel istirahat ke-dua
Naura diam dibangkunya seperti biasa
Jujur, ia sangat bosan.. tak memiliki teman satupun adalah hal yang paling menyedihkan buatnya
Tidak ada yang ingin berteman, semua orang akan memandangnya ilfeel, dan dikucilkan sepertinya hal yang sudah menjadi biasa bagi Naura bahkan semenjak SMP lalu
Moon Naura
Apakah takdirku akan terus seperti ini?
Moon Naura
Aku ingin sekali berbaur dengan yang lain, tapi aku terlalu malu untuk melakukan itu😞
Moon Naura
Seperti apakah rasanya bahagia?
Moon Naura
Menurut mereka.. apakah aku masih belum cukup?
Moon Naura
Aku tau aku tak pandai mengurus diri dengan lebih baik..
Moon Naura
Alat kecantikan pun aku tak punya, hanya mengandalkan sabun, shampo, dan pasta gigi saja
Moon Naura
Itu sudah cukup membuatku bersih😌
Moon Naura
Anak lain bahkan mempunyai bedak agar wajahnya terlihat cantik😔
Siswi
Tapi elo gak punya duit buat bikin wajah lo cantik!
Siswi
Heh! ngaca diri dong! lo tuh orang miskin, mau pake apapun elo tuh gak pantes buat bikin wajah lo cantik
Siswi
*mengibaskan rambutnya sok cantik
Siswi
Beda lagi sama gue yang punya banyak kosmetik karna gue orang kaya!
Siswi
Bukan kayak elo! orang miskin, udah gitu anak pungut lagi
Itulah yang ia rasakan didadanya
Meski kata-kata yang bahkan biasa ia dengar sejak lama pun, masih saja membuatnya merasa bahwa kata itu adalah hal yang pertama ia dengar dan yang paling menyakitkan baginya
Moon Naura
Aku sudah sering mendengar ini, tapi kenapa aku merasa bahwa ini adalah yang pertama kalinya ku dengar?
*batin
Siswi
Yaelah malah ngelamun lagi🙄
Kedua siswi pembully itu menarik paksa lengan Naura, sejenak lamunan Naura pecah dan ia menyadari bahwa hal yang sama akan terjadi lagi kepadanya
Naura memberontak, berteriak histeris sambil menangis untuk bisa melepaskan cekalannya dari kedua siswi itu
Namun usahanya sia-sia saja
Naura didorong hingga terjatuh ditengah lapangan dengan terik matahari yang panas
Butir keringat satu-satu mulai turun dari keningnya, apa yang akan terjadi lagi padanya sekarang? apakah ia masih bisa selamat hari ini?
"Anak pungut... Anak pungut... Anak pungut..."
Siswi pembully itu memanggil seluruh teman-temannya untuk ikut membully Naura, mereka terus meledeki Naura ditengah lapangan itu
Tidak ada guru, satpam sekolah, ketua osis, bahkan guru BK sekalipun. Kenapa? bisa dipastikan bahwa kelompok pembully itulah yang menguasai seluruh wilayah sekolah, hingga tidak ada seorangpun yang berani melawan ataupun menegur mereka
Moon Naura
Hiks.. hiks.. hiks...
Anak-anak pembully satu persatu melempari Naura dengan batu kerikil didekat mereka
Naura hanya bisa merunduk dan melindungi dirinya dengan kedua tangannya
Semakin banyak mereka melempari batu semakin banyak pula luka yang didapat ditubuh Naura
Siswi
Gue tuh benci banget sama elo!!!
Siswi
Gue pengen elo mati dan gak ngerusak pemandangan sekolah gue lagi!!!
Siswi
*terus melempari Naura dengan batu
Moon Naura
Hiks... hiks... hiks...
Moon Naura
Hen..tik..kan... hiks... hiks...
Siswi
Hhh... hhh... hhh... udah yuk guys, kita cabut
Para anak pembully itu menyusul sang ketua dan mengabaikan Naura yang sudah babak belur akibat ulah mereka
Author
Ini tindak pembully-an yg sangat kejam ya, jadi jangan sampe kalian meniru adegan kekerasan seperti ini😠🙅♀️
Naura tergeletak dilapangan itu sendirian, matahari masih memancarkan sinar teriknya yang amat panas, siapapun pasti akan merasa terbakar berada ditempat itu terlalu lama
Tapi Naura tak peduli, ia tidak bisa bergerak karna seluruh tubuhnya sakit, dahinya bahkan sampai berdarah, dan banyak luka-luka goresan lain disekujur badannya
Moon Naura
Hiks.. hiks.. hiks...
Moon Naura
Kenapa takdirku selalu sial?!
Moon Naura
Nenek... Kakek...😭😭😭
Moon Naura
Aku benci hidupku... Aku benci!!!!
Moon Naura
Benci diriku!!!!😭😭😭
Author
Terkadang ujian yang kita hadapi selalu membuat kita tertekan, depresi, atau bahkan stress, dan kemudian kita merasa bahwa diri kita tidak berharga
Author
Kamu boleh menangis, tapi kamu tidak boleh membenci dirimu sendiri
Author
Karena sebenarnya ujian berat yang Tuhan (Allah SWT) berikan adalah untuk menguji seberapa sabarnya orang tersebut menghadapinya
Author
Tetap berdoa pada kepercayaan masing-masing, dan yakinkan diri bahwa kamu orang yang istimewa bagi dirimu sendiri
Author
Jangan lupa like, komen, vote, love, share and follow💜
Comments
Rot-Blau (Inactive)
Cobaanmu berat banget Naura😭.
2021-12-12
2
Iyul20
hih itu yg ngebully naura pnya dendam apa sih😡😡😡 jahat banget😤😠
2021-11-05
2
nblsci.
lanjut Thor jgn lama lama up nyaa
2021-08-06
2