The Prince Brother 2 : Journey Of Love Yourself
Part 1
Part 1 : "Why everyone hates me?"
(Kenapa semua orang membenciku?)
Moon Naura
Buku udah aku siapin, sekarang tinggal sarapan deh
Naura bercermin sekali lagi sebelum akhirnya ia mengambil tasnya dan keluar dari kamar
Nenek Naura
Kamu mengagetkan nenek saja
Nenek Naura
Iya tidak apa-apa
Nenek Naura
Sana makan sarapanmu, lalu setelah itu berangkat ke sekolah
Moon Naura
*duduk dan memakan sarapannya
Nenek Naura
Jangan lupa bawa bekalmu ya
Sudah 4 bulan semenjak kakek meninggal dunia, sekarang Naura hanya tinggal bersama neneknya saja
Selalu merindukan sang kakek bila ia teringat dengan beliau
Bahkan nenek pun kadang menangis ketika merindukan suaminya yang ternyata sudah dipanggil duluan oleh Tuhan
Setelah selesai memakan sarapannya, Naura berpamitan pada nenek lalu pergi berangkat ke sekolah
Bel masuk pun berbunyi tepat setelah Naura masuk ke dalam kelasnya
Di kelas, Naura hanya duduk sendirian di bangku paling pojok dibarisan belakang
Semenjak pertama masuk SMA Naura sudah menjadi anak pemalu, terkadang ia sering di-bully oleh temannya, baik yang sekelas maupun beda kelas
Mereka sering mengejek Naura sebagai anak pungut, karena tidak tau siapa orangtuanya dan hanya tinggal bersama nenek dan kakeknya saja
Naura duduk diam dikelasnya sambil membuka bekal makanan yang tadi sudah disiapkan oleh nenek
Ketika Naura memakan bekalnya, tak lama kemudian sebuah suara berhasil mengagetkannya
Naura tersedak lalu mencari botol air minumnya dan meminum air itu
Naura menatap siswi yang barusan menggebrak mejanya
Siswi itu tak hanya sendirian, ia juga membawa sebagian temannya untuk ikut datang
Siswi
*melipat tangannya didada
Siswi
Lo tau gak sih, gue tuh sebenernya gak suka lo sekolah disini
Siswi
Tapi kalo dipikir-pikir lagi lo cocok deh jadi babu gue
Siswi
Jadi sekarang gue minta elo buat beliin makanan di kantin
Siswi
Pake duit lo dulu nanti gue ganti
Siswi
Heh, cepetan
*sambil menarik lengan Naura
Siswi
Ish, lo tuh ya disuruh cepetan malah diem aja
Moon Naura
Kau tidak berhak menyuruhku seperti itu, karna aku bukan pembantumu
Siswi
Oohh.. udah berani ngelawan ya
Siswi
*melirik teman-temannya
Mereka semua perlahan mendekati Naura sambil tersenyum smirk
Naura hanya bisa terdiam ketakutan, ia hanya sendirian sedangkan para siswi itu ada banyak
Naura diseret keluar kelas sampai ke lapangan sekolah
Ia terjatuh lalu ditertawakan oleh para siswi pembully itu
Dan ejekan-ejekan lain yang keluar dari mulut mereka
Naura terduduk menangis, ia tau ia anak yang terbuang
Tapi bukankah tidak seharusnya ia mendapatkan bully-an seperti ini?
Apa salahnya sehingga mereka tidak menyukainya?
Keributan itu pun sampai memicu rasa penasaran para siswa/i lain disekolah, dan ikut keluar untuk menontonnya
Moon Naura
Hiks.. hiks.. hiks...
Siswi
*mengambil ponselnya lalu merekam Naura
Siswi
Cepetan pecahin telornya, terus tuangin tepungnya juga
Siswi
Biar tau rasa si anak pungut itu
Salah dua dari mereka pun memecahkan dua butir telur keatas kepala Naura
Dan satu siswi lagi yang menaburi tepung pada tubuh Naura
Disusul dengan sebotol air mineral yang mengucur dari atas kepala Naura
Gadis itu hanya bisa menangis, tubuhnya sangat lengket dan bau amis tercium dari beberapa telur busuk yang pecah diatas kepalanya
Moon Naura
Nenek... Tolong aku... hiks.. hiks...
*batin
Di rumah, nenek mondar-mandir mencari Naura. Nenek khawatir kalau ada hal buruk yang terjadi pada cucunya itu
Nenek terlihat sangat gelisah menunggu Naura pulang
Tak lama kemudian, suara pintu terbuka. Nenek bergegas pergi ke depan dan kaget melihat Naura dengan keadaan yang berantakan
Rambutnya berlumuran tepung terigu juga telur busuk yang baunya sangat menyengat
Nenek Naura
Naura sayang, kamu kenapa?
Nenek Naura
Kenapa jadi seperti ini?
Awalnya Naura hanya menunduk diam, namun bisa dipastikan bahwa Naura tengah menahan tangisnya agar tak pecah
Tapi tetap saja dia akan menangis bila neneknya menanyakan hal yang barusan terjadi padanya
Moon Naura
Hiks.. hiks.. nenek...
*memeluk nenek
Nenek Naura
*membalas pelukan Naura
Moon Naura
Hiks... hiks... hiks...
Naura menangis keras didalam pelukan neneknya, ia begitu tertekan setelah apa yang terjadi disekolah
Ternyata setelah pembully-an itu, Naura berlari lagi kedalam kelasnya untuk mengambil tas, lalu ia pergi keluar dari sekolah untuk menenangkan dirinya sampai malam
Setelah membersihkan dirinya cukup lama, kini Naura berdiri dipinggir balkon sambil menatap langit yang dipenuhi berbagai bintang dan sebuah bulan sabit untuk melengkapinya
Naura terdiam beberapa saat, kemudian mulai menangis lagi
Moon Naura
Hiks.. hiks.. kenapa?...
Moon Naura
Kenapa?... hiks..
Moon Naura
Kenapa tidak ada yang menyukaiku?
Moon Naura
Apakah aku seburuk itu?
Naura menangis pilu sendirian dipinggir balkon
Ternyata, sedari tadi nenek sudah berdiri diambang pintu dan mendengarkan setiap isakan pilu yang keluar dari mulut Naura
Meskipun tak melihatnya karna Naura membelakangi pintu, tapi nenek dapat melihat berapa banyak air mata yang terus mengalir di pipi basah Naura
Nenek Naura
Semoga kamu bisa kuat menjalaninya Naura
Nenek berbicara pelan agar Naura tak mendengarnya, nenek tak ingin mengganggu waktu kesendirian Naura untuk menenangkan diri
Author
Jangan lupa like, komen, vote, love, share and follow💜
Author
Ayo dukung author banyak-banyak, biar bisa ngelanjutin cerita ini
Author
Author udah berusaha keras loh.. masa gak ada yg mau ngasih dukungan🥺
Comments
Rot-Blau (Inactive)
Aku nangis bacanya😭. Naura sini ku peluk.
2021-12-12
3
Rot-Blau (Inactive)
RM🤩.
2021-12-12
2
Iyul20
tuhkan naura dibully
2021-11-05
3