Ini adalah sebuah daratan luas yang hanya ditumbuhi rumput-rumput panjang, tidak berlebih jika menyebutkan padang rumput yang luas. Kedua pelayanku yang mengenakan kimono seperti biasanya mulai melipat bagian tangannya ke atas, setelah itu keduanya baru mengambil ranting yang cukup panjang.
"Jangan bilang kalian ingin mengalahkan slime dengan itu?"
"Benar tuan, jika menggunakan ini mereka hanya akan mati tampak merusak bagian tubuh mereka."
Aku sedikit penasaran dengan apa yang akan dilakukan Selly, seekor slime keluar dari dalam rumput. Ia melompat ke arahnya dan dengan gerakan ringan Selly berhasil menghindarinya lalu menggunakan ranting untuk memukul Slime itu hingga mati tanpa menghancurkan tubuhnya.
"Lihat kan tuan."
"Ah benar, jika begini kita bisa mengolahnya dengan baik."
"Akan lebih baik jika kita merendamnya dengan air garam juga agar tubuh mereka mengeras," tambah Sella.
"Bisa begitu... biar aku yang akan memasukannya ke dalam ember, kalian berburu saja lagi."
"Baiklah, akan lebih cepat jika kita melepas pakaian kita lalu menggantungnya seperti bendera untuk menarik perhatian banyak slime."
"Tolong jangan lakukan itu," aku segera menghentikan saran ekstrem dari Selly. Aku tidak ingin dianggap orang mesum atau sebagainya.
Di saat Sella dan Selly berburu, aku mulai mengambil buruan mereka satu persatu lalu mengumpulkannya menjadi satu. Tidak perlu lama merendam para slime ini, hanya sekitar lima menit mereka akan mengeras.
Aku memanggil Selly dan Sella.
"Kita sudah memiliki banyak di sini... kurasa sudah cukup."
"Benar, mari kita olah.. aku yang memotongnya," kata Selly dan membiarkan Sella yang memasak.
Aku mengeluarkan kuali dari tas penyimpananku beserta kayu bakar, walau tidak seberapa alat ini harus selalu ada di tas penyimpananku.
Sekarang Selly mulai mengolah slimenya, dia mengambil satu slime yang mengeras, menggunakan dedaunan sebagai alas serta pisau dia mulai membedah slime lalu membentuknya menjadi kotak-kotak.
Jika melihatnya seksama ini malah terlihat seperti tahu, yang membedakan hanyalah warnanya berwarna biru.
"Silahkan tuan."
"Ah iya."
Itu juga memiliki tekstur yang sama seperti tahu, aku yang telah mencucinya bersih memberikannya pada Sella yang sudah siap memasak.
Ia memasukan seluruh tubuh Slime itu ke dalam kuali yang sudah diberi rempah-rempah hingga warna airnya berubah seperti sebuah sup pada umumnya.
"Aku juga menambahkan beberapa daging serta kentang ke dalamnya," kata Sella.
Dia sangat mahir memasak, aroma harus perlahan semakin kuat. Aku tidak sabar lagi untuk merasakan masakan enak ini.
Di dunia ini kentang biasa disajikan dengan keju, tapi mengingat kentang juga bisa disajikan dengan sup itu membuatku penasaran.
Pasti ini sangat lezat.
Setelah cukup bersabar kami menerima mangkuk yang diberikan Sella.
"Uwah... ini sangat lezat, aku tambah."
"Aku juga Selly."
"Tentu saja, silahkan makan yang banyak."
Kami menghabiskan seluruh makanan tersebut hingga ketika sore hari tiba kami memutuskan untuk pergi ke guild, di sana tampak semua petualang berkerumun membentuk sebuah lingkaran.
"Apa yang terjadi?" aku menerobos kerumunan tersebut bersama kedua pelayanku di belakang dan kulihat Zeper maupun temannya terluka parah.
"Kau datang Haru."
"Kalian?"
Aku buru-buru mendekat ke arah mereka.
"Kami benar-benar terluka parah, tak kusangka di dalam gua goblin itu ada Hobglobin."
"Hobglobin."
Aku berkata ke arah receptionis yang berdiri di samping.
"Apa ada penyihir penyembuh di sini?"
"Maafkan aku, tapi para penyihir penyembuh telah dibawa pihak kerajaan untuk membantu pasukan prajurit yang terluka."
"Bagaimana kalian mengizinkan hal bodoh seperti itu?" aku membentak seluruh pegawai guild lalu melanjutkan.
"Dimana guild master?"
"Beliau juga berangkat bersama mereka."
"Sial... kalau hanya dengan ramuan masih belum cukup."
Selly menyela perkataanku.
"Jangan khawatir tuan, kami berdua bisa menggunakan sihir penyembuh.. ayo Sella "
"Baik."
Semua orang terkejut dengan apa yang kedua pelayanku lakukan, mereka berdua sebaik petualang yang mengambil job pendeta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 517 Episodes
Comments
arfan
437
2022-12-14
0
𝑲𝑎𝑛𝑔 𝑮𝑎𝑏𝑢𝑡
ke inget kartun komedi yang di renkarnasiin ke dunia lain ama dewinya itu aku
2021-11-16
0
Juanda✨
Ayo kawan kawan,Silahkan like,coment,and vote
2021-11-14
3