Wanita itu menarik busurnya kembali, sebelum dia bisa melesatkannya aku sudah berada di depannya hingga dia sedikit terkejut, aku mencekik lehernya hingga busur terjatuh sementara dia berusaha melepaskan tanganku dengan kedua tangannya selagi meronta-ronta.
"Ba-bagaimana bisa? Aku tidak melihatmu bergerak sedikitpun barusan.
Lebih tepatnya aku baru saja menghentikan waktu, ini adalah sihir ruang dan waktu yang kudapat dari cincinku. Untukku sekarang memanipulasi mana bukankah hal sulit.
Para prajurit yang berada di belakang wanita ini tak terima dan bergegas untuk menyerangku, apa yang harus kulakukan sekarang? Membunuh wanita ini atau menyiksanya.
Jika aku membunuh manusia itu tidak memiliki pencapaian apapun yang kubutuhkan untuk membantu Dewi Ristal naik ke jabatannya, kalaupun membunuh orang ini aku tidak akan salah lagipula orang ini orang jahat.
Aku menghentakkan kakiku hingga semua prajurit terbang ke atas dengan sebuah angin menghantam mereka lalu terjatuh dengan bunyi keras.
Untuk sekarang aku tidak tahu yang harus kuperbuat jadi aku melemparkan wanita di tanganku sejauh yang aku bisa hingga mereka semua berlarian melarikan diri. Tadinya aku ingin melihat pertarungan pahlawan itu tapi sekarang aku merasa tidak harus melihatnya.
Ada kemungkinan mereka akan kembali menyerang kota ini, jadi aku kembali ke penginapanku, kedua pelayanku ternyata sudah ada di sana dengan berbagai minuman di tempatkan di dalam kamar.
"Kalian."
"Uwahh.. tuan sudah kembali," kata Selly dan Sella buru-buru menyembunyikan semua botol tersebut.
"Kalian berdua, aku memang menyuruh kalian cuti dan bersantai tapi untuk minum aku sebaiknya melenyapkan botolnya."
"Heh, kenapa tuan?"
Keduanya menatapku dengan mata anak kucing.
"Alkohol hanya membuat kalian muntah-muntah dan mabuk, tidak ada yang baik meminum hal itu."
"Jika tuan bilang begitu," Sella mendesah pelan.
Aku mungkin harus berkompromi sekarang.
"Jika satu botol kurasa tidak masalah."
Mereka berdua terlihat senang, untuk botol lainnya aku menyimpannya di dalam sihir penyimpananku lagipula semuanya adalah botol anggur semakin lama disimpan mereka akan semakin baik.
Aku melepas topengku lalu melemparkannya ke luar jendela, aku sekarang tidak berpikir untuk menggunakannya lagi, penyamaranku aku buang bersama topengnya.
Ketika semua orang dari kerajaan mencariku, orang yang mereka lihat sudah tidak ada lagi.
Selly dan Sella hanya perlu beberapa cangkir untuk mereka mabuk hingga tak sadarkan diri.
"Selly kepalaku pusing."
"Aku juga Sella, semuanya berputar-putar."
Sudah kukatakan hal seperti ini yang akan selalu terjadi, aku merasa heran kenapa manusia selalu menyiksa dirinya dengan minuman seperti ini padahal lebih baik untuk tidak mencobanya sama sekali.
Kedua pelayanku mulai gila dengan berusaha melepaskan pakaian mereka, tentu aku tidak membiarkannya.
Aku mengirim sedikit sihir air ke wajahnya dan mereka tampak tak bisa melakukan apapun.
"Penginapan ini bocor Selly."
"Kita harus segera menambalnya."
Semakin lama semakin ngawur saja, aku akan berusaha untuk mencegah mereka tidak minum lagi. Setelah beberapa saat akhirnya keduanya tidur juga, aku secara bergantian mengangkat tubuh ringan mereka lalu membaringkannya di tempat tidur sebelum menyelimuti keduanya dengan selimut hangat.
Mereka tidur dengan wajah bayi dan tampak mempesona.
Sampai sekarang aku penasaran, sebenarnya siapa mereka? Ketika aku bertanya, mereka hanya bilang kami utusan Dewi Ristal tidak lebih maupun kurang.
Jika aku bertemu Dewi, aku sebaiknya menanyakannya nanti.
Aku mengelus rambut Selly dan Sella sebelum akhirnya duduk di kursi untuk melihat jendela menuku.
Aku memiliki banyak skill dengan keseluruhannya berada di level maksimal, jika aku kembali ke guild itu hanya akan menjadi sesuatu yang menggemparkan, apa ada sesuatu yang bisa aku lakukan untuk mencari uang.
Ketika aku berpikir itu, jawabannya muncul.
Aku lebih baik menjadi seorang pedagang. Aku bisa mengumpulkan material-material monster lalu menjualnya sendiri.
Itu jauh lebih baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 517 Episodes
Comments
arfan
268
2022-12-14
0
Hyoukai
bjir, beda dari yang lain, dimana mana ikut guild disini jadi pedagang, keren
2022-04-20
0
mothur
h
2022-01-13
1