Amaira memang namanya, namun orang tua dan teman-temannya memanggilnya Mira.
Amaira terlelap dalam tidurnya, namun karena teman-temannya datang, waktu tidur siangnya akhirnya terganggu.
Mama Yuna
Mira!! Teman kamu datang, bangun... Cuci muka sana.
Amaira
(Kenapa si pada datang di waktu yang tidak tepat) batin.
Dia bangun dengan jengahnya dari tempat tidurnya. Kemudian dia pun keluar. Begitu dia keluar dari kamarnya, teman-temannya langsung mengganggunya.
Putri
Miraaa
Nindy
Miraaaa
Gea
Biasa aja kali, kasian Mira habis bangun tidur. Duduk Ra..
Hanya Gea yang paling dewasa di sini. Karena dia teman beda setahun dari mereka.
Mama Yuna sudah menyuguhkan minum untuk mereka. Mereka akhirnya bercengkrama dan berbicara panjang lebar. Mereka sangat berisik, yahh.. Namanya juga perempuan kalau sudah kumpul pasti kaya orang sekampung.
Nindy
Tadi siang kalian milih siapa?
Amaira
Rahasia lah, kalau ngasih tau nggak luberjurdil dan nggak sah jadinya.
Putri
Bener tuh, ngapain lo tanya Ndy. Lo sendiri milih siapa?
Nindy
Gue mah golput.. Hahahaha...
Gea
Udah, lebih baik jujur aja. Lagipula juga kita baru belajar kan. Ujungnya juga nanti ada yang kepilih.
Putri
Emang lo pilih siapa
Gea
Gue yang jagung. Lo sendiri.
Putri
Padi, lo sendiri Ra
Amaira
Padi juga
Nindy
Kalian sip
Gea
Kenapa?
Nindy
Untuk Mira dan Putri, pilihan kalian memang sip deh
Putri
Emangnya kenapa? Jangan ngadi-ngadi lo
Nindy
Yang padi katanya ganteng
Putri
Gila, ganteng dari mana? Bagaimana bisa lo tau dia ganteng.
Amaira
Iya memang, kata papa gue juga ganteng. Masih muda lagi
Nindy
Taruhan yuk
Putri
Taruhan apa? Jangan yang aneh-aneh loh
Gea
Pasti masalah ini?
Nindy
Emang lo tau Ya
Putri
Iihh.. Apaan koh, jangan buat penasaran. Atau jangan jangan kalian sengaja ya buat kayak gini
Gea
Masa nggak paham
Amaira
Udah jan kelamaan, emangnya apa taruhannya. Kalau aneh-aneh gue nggak ikut
Putri
Apaan Ndy?
Nindy
Taruhannya adalah dapetin kades itu.
Putri
Maksud lo?
Gea
Kamu kayak nggak tau Nindy aja Put
Amaira
Gue paham. Pasti taruhan buat dapetin hati kades itu kan?
Nindy
Sip.. Amaira memang pinter deh. Nggak heran sering peringkat 1
Putri
Gila banget taruhan lo, gue kaga ikut lah
Gea
Memang kalau kita ikut taruhan, terus yang berhasil deketin dia imbalannya apa?
Nindy
Euummmm..... Yang kalah harus traktir yang menang ke Jepang.
Putri
Gila lo, duit dari mana coba
Gea
Kaga mikir lo, gue kaga ikutan lah.
Amaira hanya terdiam. Dan hanya mendengarkan omongan mereka tentang taruhan yang tidak masuk akal.
Nindy
Masa gitu doang nyerah.
Nindy
Padahal yang menang hanya tinggal nikmatin liburan tanpa bayar
Amaira
Sadar diri saja. Kita nggak good looking, masa iya juga kita deketin kepala desa, reputasinya gimana coba nanti.
Nindy
Tapi awas aja kalau salah satu dari kalian diem-diem deket sama pak Kades, aku jamin kalian nggak akan lolos.
Amaira
Buat apa lagi taruhan seperti itu, mending bahas yang lain daripada bahas hal-hal yang tidak berguna seperti ini.
Putri
Mira Good
Gea
Good
Mama Yuna
Mira!!
Amaira
Iya mah, kenapa?
Mama Yuna
Kalian ada kerjaan atau nggak?
Amaira
Kebetulan nggak mah, ada apa memangnya.
Mama Yuna
Mama mau ke sawah nganterin makanan buat papa sama pak Kades
Amaira
Pak Kades?
Mama Yuna
Iya, atau kalian mau ikut sambil jalan-jalan?
Nindy
Mira, ikut yuk, penasaran.
Putri
Ih yuk. Ikut lah sambil jalan-jalan
Gea
Pulang mampir beli mie ayam pak Komang
Nindy
Setujuuu
Putri
Setujuu
Amaira
Males..
Mama Yuna
Yang mau ikut ya ayo.
Amaira
Ya sudahlah, kalau aku menolak pasti kalian merengek.
Walaupun terpaksa, Mira tetap menuruti mereka demi pertemanan. Dan mereka pun berjalan menuju ke sawah.
Comments