Chapter 2 : Dunia Bagaikan Neraka

Shinji: Master Jatuh dan Drama Keluarga yang Terlalu Dramatis

Shinji tiba di depan ruang kerja ayahnya. Ia berdiri dengan keringat dingin bercucuran, seperti karakter utama di game horror yang tahu bahwa membuka pintu ini adalah ide buruk, tapi tetap saja melakukannya.

"Ibu! Apa Ibu ada di dalam?!"

Hening.

Seolah ruangan itu sengaja dikasih efek mute oleh Tuhan.

Jantungnya berdetak kencang. Ia menggenggam gagang pintu dengan penuh tekad—lalu malah ragu sendiri.

"Tunggu, kalau ini film horror, pasti ada jumpscare di balik pintu ini," gumamnya.

Namun, karena dia bukan karakter yang bisa belajar dari kesalahan klise, dia tetap membukanya.

JEGLEK!

Ruangan kerja ayahnya yang biasanya rapi, kini berantakan total. Seperti kamar gamer yang sudah tiga bulan nggak dibersihkan.

Darah berceceran di mana-mana. Aromanya lebih menusuk daripada bau kaus kaki habis dipakai main futsal seminggu.

Dan yang lebih mengerikan…

CROOT!

Seorang pria bertubuh kekar menusukkan pisau dengan gaya super dramatis, seolah dia sudah latihan adegan ini di depan cermin selama berjam-jam.

Pisau itu menusuk seorang pria berkemeja rapi yang tampaknya lupa bahwa memakai jas tidak akan menyelamatkanmu dari serangan tajam.

"DUAARRR!"

Entah kenapa, di tengah adegan tragis ini, pria berjubah hitam tiba-tiba menembakkan pistolnya ke langit-langit ruangan, seakan ingin memastikan bahwa semua orang tahu dia adalah penjahat utama.

"Jangan bergerak! Atau aku akan menekan pelatuk pistol ini!"

Shinji menatap pria itu dengan ekspresi kosong. Sejujurnya, dia bingung kenapa penjahat ini menembak ke atas dulu sebelum mengancam.

Kemudian terdengar suara wanita menjerit.

"Shinjiiiii!!!"

Shinji menoleh ke sudut ruangan, dan di sana ada ibunya yang diikat seperti karakter dalam drama sinetron sore.

"Oh, jadi namamu Shinji, ya?" Pria berjubah hitam menyeringai. "Nama yang cukup bagus. Apa dia anakmu, wanita jalang?"

(Catatan: Kenapa sih semua penjahat harus menyebut ‘wanita jalang’? Bisa nggak sih sedikit inovatif?)

"Ibuuuuu!!!"

"Shinji, lariiiii!!!"

"Diam kau!"

Penjahat itu mengangkat pistolnya ke arah ibu Shinji, seolah sudah bosan mendengar dialog emosional ini.

Shinji syok berat, seperti baru menyadari bahwa hidupnya adalah naskah yang ditulis oleh seseorang yang terlalu suka drama berlebihan.

Halusinasi Motivasi yang Tidak Masuk Akal

Saat pikirannya kacau, tiba-tiba muncul bayangan dirinya sendiri di hadapannya.

"Heh, mau menyerah begitu saja?" tanya sosok yang sangat mirip dirinya.

Shinji mengucek matanya.

"Tunggu… siapa kau?! Aku lagi nggak butuh jumpscare, tahu!"

"Tenang, aku cuma versi super keren dari dirimu yang datang untuk memberikan motivasi klise."

"Apa maksudmu?"

"Kau harus bangkit, teriakkan ‘tadaima!’ lalu lawan mereka dengan penuh tekad!"

Shinji tercengang. Kenapa motivasi ini terdengar seperti naskah anime murahan?

Tapi sebelum dia bisa bertanya lebih lanjut, bayangan itu sudah menghilang seperti ninja yang kehabisan screen time.

Shinji mendengus. "Cih, klise sekali."

Tapi tetap saja…

Dia bangkit lagi dengan penuh tekad.

Drama Perpisahan yang Berlebihan

"Ibuuu!!! Aku akan menyelamatkanmu!!!"

"Woi, siapa yang menyuruhmu berbicara?!"

Penjahat itu membungkam ibunya, tapi seperti di semua adegan klise, si ibu tetap berusaha berteriak meskipun mulutnya ditutup.

"Kau tak akan bisa, Nak! Mereka bersenjata!!"

"Tapi, Ibu—"

"Pergilah!!!"

"Tapi aku lebih baik mati bersamamu!"

DUAAKKK!

Penjahat itu langsung menginjak kepala ibunya.

Shinji mengepalkan tinjunya. "BAJINGAN!!!"

"Sial, kalau terus begini, aku akan kehilangan semua orang yang kucintai!"

Ibunya berteriak, "Kalau kau benar-benar mencintaiku, CEPAT PERGI!!!"

Shinji menangis, tapi akhirnya memilih untuk kabur dengan gaya dramatis.

Penjahat yang Tiba-tiba Ingat Logika

Saat Shinji hendak lari, pria bertubuh kekar menatap bosnya.

"Eh, Bos? Kenapa kita nggak biarkan dia kabur aja?"

Jubah Hitam memelototinya. "Otakmu di mana?! Kalau dia lapor polisi, kita semua tamat!"

"Oh iya, ya," kata pria kekar sambil menggaruk kepala.

(Kenapa setiap anak buah di organisasi jahat harus bodoh?)

Shinji Melarikan Diri… Lagi… dan Lagi…

Shinji terus berlari sambil menangis.

Tapi belum jauh dari rumah, DUAAARRR!!!

Terdengar suara pistol.

Shinji berhenti.

Dia tahu…

Ibunya baru saja ditembak.

Air matanya jatuh deras.

"Aku… benar-benar pecundang…"

Dia terus berlari, tapi pikirannya penuh pertanyaan:

Siapa orang-orang itu?

Kenapa mereka membunuh orang tuaku?

Apa mereka pembunuh bayaran?

Kenapa mereka begitu dramatis?

Kenapa aku terus jatuh?

BRUAKK!!!

Seperti sudah dikutuk, Shinji tersandung lagi.

"Astagaaaa, ini kali keberapa aku jatuh?!"

Namun kali ini…

Dia tersandung seseorang.

Siapa Lagi Ini?!

Seorang wanita dengan rambut biru berdiri di hadapannya.

Dia tersenyum misterius.

"Lari terus… tapi tetap saja kau jatuh, ya?"

Shinji mendongak. Matanya membelalak.

"Siapa kau?!"

Wanita itu tersenyum semakin lebar.

"Aku? Aku adalah… protagonis sebenarnya dari cerita ini."

ZRAASSSSHHH!!!

Tamat… (Untuk sementara.)

Kesimpulan? Hanya Kekacauan.

Shinji telah menjadi korban dunia yang penuh drama, plot klise, dan penjahat yang terlalu banyak bicara.

Dan sekarang, dia bahkan belum sadar bahwa ceritanya semakin tidak masuk akal.

TO BE CONTINUED… atau mungkin tidak.

l

Terpopuler

Comments

Ai

Ai

tinggalin jejak sampai sini dulu, ya

2024-05-02

1

Khalil

Khalil

ah ini prolog yang mengbigunkan ni si anak atau si penjahat yang bego di satu sisi si penjahat bego baget masa ke mau di ancam ancam padahal kan si penjahat bisa langsung nge bunuh si mc dan orang tuanya dan si mc kan duduk sambil menagis bisa langsung nembak kan dan si penjahat lagian nga ada niatan untuk memperkosa ibunya si mc dan mc kok bisa ngeliat ya padahal di teks nya sedang mati lampu dan lagi rumah nya kan besar tu mc lewat mana kabur

2021-08-08

1

oi_mikasa

oi_mikasa

next

2021-08-01

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Apa Yang Sebenarnya Terjadi
2 Chapter 2 : Dunia Bagaikan Neraka
3 Chapter 3 : Wanita Mafia Yang Sensitif
4 Chapter 4 : Secuil Rahasia
5 Chapter 5 : Terlahir Kembali
6 Chapter 6 : Kembali Muncul Dengan Sosok Yang Berbeda
7 Chapter 7 : Menuju Dunia Baru
8 Chapter 8 : Membela
9 Chapter 9 : Mengapa Hanya Aku Yang Berbeda
10 Chapter 10 : Penyebab Sikap Anehnya
11 Chapter 11 : Seorang Teman
12 Chapter 12 : Bangsawan Keparat
13 Chapter 13 : Masalah Baru
14 Chapter 14 : Menjebaknya
15 Chapter 15 : Pengkhianat Baik
16 Chapter 16 : Masalah Yang Menimbulkan Masalah
17 Chapter 17 : Pulang Mesra
18 Chapter 18 : Ingatan Yang Membangun Kekuatan
19 Chapter 19 : Sejarah Guild
20 Chapter 20 : Sejarah Guild-2
21 Chapter 21 : Dendam Tak Tersadari
22 Chapter 22 : Dendam Yang Melahirkan Dendam
23 Chapter 23 : Bangsawan Naif
24 Chapter 24 : Alasan Sang Dendam
25 Chapter 25 : Amarah Umat Para Monster
26 Chapter 26 : Persiapan Berat
27 Chapter 27 : Mode Fight Realization
28 Chapter 28 : Dorongan untuk Keberhasilan
29 Chapter 29 : Guild dan Master
30 Chapter 30 : Si Pengintai Cebol
31 Chapter 31 : Gagal Kepung
32 Chapter 32 : Perang Besar Dimulai!
33 Chapter 33 : Sen-Moughen 1
34 Chapter 34 : Sen-Moughen 1_2
35 Chapter 35 : Latihan Keras
36 Chapter 36 : First Kiss Duel
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50 : Janji Kecil
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56 : Mistakes
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65 : Hancur
66 Chapter 66
67 Chapter 67 : Pelampiasan dan Awal yang Baru
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 71
71 Chapter 72
72 Chapter 73
73 Chapter 74 : Gadis Cahaya Pelindung Guild
74 Chapter 75
75 Chapter 76
76 Chapter 77
77 Chapter 78: Rahasia Di Balik Semua Keanehan ini
78 Chapter 79
79 Chapter 80
80 Chapter 81
81 Chapter 82
82 Chapter 83
83 Chapter 84
84 Episode 85
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Chapter 1: Apa Yang Sebenarnya Terjadi
2
Chapter 2 : Dunia Bagaikan Neraka
3
Chapter 3 : Wanita Mafia Yang Sensitif
4
Chapter 4 : Secuil Rahasia
5
Chapter 5 : Terlahir Kembali
6
Chapter 6 : Kembali Muncul Dengan Sosok Yang Berbeda
7
Chapter 7 : Menuju Dunia Baru
8
Chapter 8 : Membela
9
Chapter 9 : Mengapa Hanya Aku Yang Berbeda
10
Chapter 10 : Penyebab Sikap Anehnya
11
Chapter 11 : Seorang Teman
12
Chapter 12 : Bangsawan Keparat
13
Chapter 13 : Masalah Baru
14
Chapter 14 : Menjebaknya
15
Chapter 15 : Pengkhianat Baik
16
Chapter 16 : Masalah Yang Menimbulkan Masalah
17
Chapter 17 : Pulang Mesra
18
Chapter 18 : Ingatan Yang Membangun Kekuatan
19
Chapter 19 : Sejarah Guild
20
Chapter 20 : Sejarah Guild-2
21
Chapter 21 : Dendam Tak Tersadari
22
Chapter 22 : Dendam Yang Melahirkan Dendam
23
Chapter 23 : Bangsawan Naif
24
Chapter 24 : Alasan Sang Dendam
25
Chapter 25 : Amarah Umat Para Monster
26
Chapter 26 : Persiapan Berat
27
Chapter 27 : Mode Fight Realization
28
Chapter 28 : Dorongan untuk Keberhasilan
29
Chapter 29 : Guild dan Master
30
Chapter 30 : Si Pengintai Cebol
31
Chapter 31 : Gagal Kepung
32
Chapter 32 : Perang Besar Dimulai!
33
Chapter 33 : Sen-Moughen 1
34
Chapter 34 : Sen-Moughen 1_2
35
Chapter 35 : Latihan Keras
36
Chapter 36 : First Kiss Duel
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50 : Janji Kecil
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56 : Mistakes
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65 : Hancur
66
Chapter 66
67
Chapter 67 : Pelampiasan dan Awal yang Baru
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 71
71
Chapter 72
72
Chapter 73
73
Chapter 74 : Gadis Cahaya Pelindung Guild
74
Chapter 75
75
Chapter 76
76
Chapter 77
77
Chapter 78: Rahasia Di Balik Semua Keanehan ini
78
Chapter 79
79
Chapter 80
80
Chapter 81
81
Chapter 82
82
Chapter 83
83
Chapter 84
84
Episode 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!