TMQ 4

seperti biasanya mami angel selalu bangun pagi-pagi setelah memasak dan menyiapkan keperluan suami, dia pun beranjak ke kamar putri-putri kesayangannya, cuman hal yang berbeda yaitu membangunkan keyla dengan ekstra kesabaran

"sayang bangun sudah pagi" bisik mami angel telinga darwin dengan membelai pipi suami nya dengan lembut

"bentar sayang 5 menit oke"jawab papi darwin dengan suara serak khas baru bangun

"yauda kalo gak bangun, no jatah malam"celetuk mami angel dengan ancaman begitu papi darwin mau tidak mau menuruti istrinya"nah gitu dong sayang bangun, cepat mandi dan aku mau bangunin putri kesayangan kita oke"celetuk mami angel sebelum meninggalkan suaminya, tangan angel di tarik dan terhempas ke atas badan suaminya, dengan cepat papi darwin mencium kening istrinya.

"morning kiss sayang, muah... "cium kening istrinya

"morning kiss sayang, muaah... "cium singkat di bibir suaminya.

"kok tumben sayang kamu kek gini, apa jangan-jangan kamu pengen sesuatu?"tanya papi darwin

"no sayang, aku gak mau apa-apa, karena yang kumiliki memiliki kamu suami yang teramat kucintai, dan kedua putri yang sangat yang cintai juga"dengan senyuman yang tulus milik mami angel

"iya sayang aku juga memiliki harta yang paling terindah dan bersyukur memilikimu, dan pelengkap kedua anak-anak kita, dan sayang janji jangan tinggalin aku, aku sungguh mencintaimu, entah aku takut kehilangan kamu"kata darwin dengan senyuman yang sendu, entah ada rasa yang aneh di hatinya

"iya janji sayang, tugas kita masih lama, dan jika terjadi sesuatu pada ku, jangan tinggalkan anak-anak kita terutama keyla sayang"ucap mami angel dengan nada sendunya

"iya janji sayang, dengan bersamamu aku mampu melewati semua dan menjaga mereka, hingga kita menua bersama dan melihat cucu-cucu kita kelak" dengan bersandar di bantal dan duduk sambil memeluk istri tercintanya

"eh yauda sayang mandi, aku mau bangunin putri-putri kita, kok jadi melow sih, masih pagi juga"celetuk mami angel dan melepaskan pelukannya dari suaminya nya

mereka tidak menyadari dari balik pintu tersebut ada seorang wanita nya yang tersenyum devil nya, dia hendak ke kamarnya tetapi mengurungkan niatnya, dan mengintip dari balik pintu tersebut, dan dia memiliki niat buruk terhadap keluarga tersebut

setelah itu dia meninggalkan kamar pasutri tersebut dan beranjak ke kamarnya.

mami angel pun meninggalkan suami nya dan menuju kamat putri-putri nya, yang pertama ke kamar keyla, dia tau putri keduanya sangat lah manja, dan setelah itu ke kamar vanya

"tok tok tok"suara pintu kamar keyla, mami angel mengetuk pintu kamarnya keyla berbunga kali

"sayang bangun sudah mau siang, nanti kamu telat bagaimana terus kakak kamu juga pasti ikutan telat, mami udah masak makanan kesukaan kamu ayo bangun Keyla kesayangan nya mami" ucap mami angel dengan suara khas nya yang ber teriak untuk membangun kan putri kesayangannya, yang harus di bangunkan jika tidak dirinya akan terlambat ke sekolah.

"iya mami ini key, mau mandi dan key sudah bangun dari tadi mami gak perlu teriak nanti tenggorokan mami sakit, terus gak ada yang bangunin key lagi"jawab keyla dari dalam kamar nya yang kini berbalik menasihati sang mami nya, dan membuat wanita itu geleng kepala.

"bagus deh jadi mami gak perlu berteriak lagi setiap pagi, lama lama lama mami beli toa buat bangunin kamu doang, baiklah kalau key sudah bangun dan sudah mandi segera turun yah kita makan pagi bersama" ucap mami angel dan Keyla menjadwa dengan anjungan jempol meski mami nya tidak bisa lihat, tapi dia tahu betul kebiasaan putri kesayangannya.

dan mami angel pun ke kamar vanya, setelah dia legah mendengar suara keyla yang telah bangun. dan dia pun beranjak ke kamar vanya

"tok tok tok"suara pintu kamar vanya

"sayang udah bangun belom" tanya mami angel yang kini bergantian membangun kan putri pertama nya, meski tahu jika putrinya sudah bangun lebih awal, dan hanya untuk memastikan saja jika putrinya sudah bangun atau belum.

"iya mi sudah, Vanya sudah bangun dan mandi ini cuman prepare saja lalu adik nya Vanya yang cantik itu sudah bangun belum mi "ucap vanya yang kini berbalik tanya ke mami nya tentang sang adik nya yang tercinta.

"sudah sayang, apa mami boleh masuk?"tanya mami angel yang terlihat dia seperti sedang ragu-ragu.

"iya mami, masuk aja, vey gak kunci pintunya kok" celetuk vanya dari dalam kamar yang membiarkan sang mami nya masuk ke dalam kamar nya.

mami angel pun masuk ke dalam kamarnya dan dirinya hanya ingin melihat putri kesayangannya, yang lahir dari rahimnya dan kini sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik nya menurun dari dirinya.

ceklek suara pinter terbuka

"sayang kamu udah selesai"tanya mami angel lagi dan melihat vanya sudah memakai seragam sekolahnya, dengan rok selutut berwarna biru navy dan seragam biru laut di padu almamater biru navy.

"iya mami udah ini mau pakai sepatu"jawab vanya yang terlihat sudah rapi dan hanya tinggal memaki sepatu sekolah.

"sayang mami mau ngomong sesuatu ke kamu"kata mami angel yang kini terlihat sangat berbeda dari biasanya.

"iya mi ada apa?" ucap vanya yang kini bertanya tujuan mami nya saat ini, seperti ada hal yang ingin dia bicarakan secara 4 mata hanya dengan dirinya.

"sayang kamu tau kan keyla adek kamu, dia memang bukan adek kandung kamu"tanya mami angel dan Vanya mengangguk sebagai jawaban karena memang dirinya tahu jika mereka berdua bukan saudara kandung, tapi Keyla tidak tahu hal itu dan hanya saja memang sudah di rahasiakan sampai kapanpun, dan tidak pernah akan membahas nya di depan Keyla karena Vanya sudah menganggap nya sebagai adik kandung nya.

"iya mi, tapi vey udah sayang banget sama keyla, meski nakal, bikin jengkel vey, tapi vey sayang key seperti adek kandung nya vey kok, dan key adik kandung Vanya " ucapnya dengan senyuman yang tulus, mami angel mengerti jika putri nya sangat menginginkan seorang adik.

"terimakasih sayang karena sudah menyayangi Keyla seperti adik kandung kamu"ucap mami angel sambil memeluk putri kesayangannya.

"tapi vey jangan bilang ke key, kalo dia bukan adek kandung kamu yah, ini cukup rahasia kita, mami papi dan vey"ucap mami angel lagi sambil mengangkat jari kelingkingnya ke vanya.

"iya mi Vanya janji kepada mami akan terus menjaga rahasia ini" jawab vanya dan membalas jari kelingkingnya.

^ flashback"

mami angel, papi darwin dan vanya masih kecil umur 1 tahunan lebih, pulang dari restoran setelah makan malam di luar, tiba-tiba di depan gerbang rumahnya terdapat kotak bayi, mereka pun berhenti dan keluar dari mobilnya

dan mami angel pun menghampiri kotak bayi tersebut. dan melihat ke dalam tersebut terdapat bayi yang mungil dan sekitar umurnya 2 minggu

"sayang liat sini" ucap mami angel menyuruh suaminya mendekatinya

"ada apa sayang?" ucap nya yang bertanya kepada sang istri nya.

"sayang disini ada sebuah kotak bayi dan di dalam nya ada seorang bayi seperti nya dia kedinginan, apakah dia di buang oleh orang tua kandungnya dan malang sekali dia kenapa harus di letakan disini kenapa tidak di bawa ke panti asuhan "ucap mami angel dengan sendu yang merasa jika bayi itu adalah buah hasil zina atau keluarga kandung nya memiliki masalah, sehingga memilih untuk membuang bayi yang tidak berdosa itu di depan mansion nya.

"terus apa yang harus kita lakukan? ayo buruan kasihan vanya masih di dalam mobil sendirian"kata papi darwin yang merasa jika Vanya tidak nyaman jika terlalu lama di dalam mobil.

"tapi sayang kasihan anak ini"ucap mami angel dengan mata berkaca kaca yang seperti ingin sekali mengadopsi bayi kecil itu, sang suami pun tidak tegah membiarkan istrinya yang sedih, dan dia pun mengizinkan membawa bayi tersebut.

"baiklah sayang kita bawa bayi ini dulu ke dalam, dan kita bahas nanti saja, kasihan vanya udah kecapekan"ucap papi darwin lembut yang dirinya bingung harus bagaimana, karena bayi itu tidak jelas asal usul nya akan takut jika nanti akan berdampak masalah untuk istrinya dan keluarga nya, karena secara ilegal membawa bayi yang tidak tahu asal usul nya.