*di kantin*
"key itu pangeran gue"tunjuk tania ke salah satu pria yang fokus makan di kantin
"hmmm iya terus"tanya keyla yang fokus jalan
"kita kesana yuk disana ada 2 kursi kosong gue lapar"sambil pegang perutnya yang datar
"iya"jawab keyla
dan mereka pun menghampiri mereka
"kita boleh gabung gak soalnya udah gak ada tempat lagi, kita kan satu kelas yah"basa basi tania kepada mereka
"oh iya silahkan"jawab haykal dan mempersilahkan duduk"udah pesen kalian"tanya haykal
"belum, bentar mau pesan kok kita"jawab tania"key mau pesen apa"tanya tania
"gue pesen sendiri, lu pesen apa biar gue yang pesan lu"tanya keyla
"bakso sama es teh aja deh"jawab tania dan di setujui keyla dan dia pun meninggalkan mereka bertiga
"tan temen lu cuek abis dingin pula dari awal sekolah"celetuk haykal
"heheh iya gitu dia, tapi aslinya baik kok"jawab tania
"iya baik ke elu sama keluarganya doang kan"tanya haykal
"hahaha bener lu"celetuk tania, keyla pun datang dan duduk
keyla pun duduk dan sambil fokus memainkan hp nya dia tidak memperdulikan sekitarnya, tania memang agak dekat dengan teman-temannya yang berbau arga, demi dapat di lirik arga niatnya
arga yang melihat keyla yang dari tadi fokus ke hp nya"apa dia memiliki kekasih yah"gumam arga dalam hati sambil makan mie ayamnya dikit dikit melirik keyla, tania yang mengetahui cuman terdiam, dan tidak lama. kemudian pesanan mereka datang.
"ayok makan key ntar mah lu kambuh"celetuk tania
"iya bawel"celetuk keyla
mereke pun memakan makanan mereka dan setelah itu mereka makan, di sela sela itu
"key lu kayak nya ada yang lupa deh"tanya tania
"hmmm apa, gue udah bayar bakso kok tadi"jawab keyla
"bukan itu keyla margawati"celetuk tania
"hmmm apa?"tanya keyla
"yang di kelas tadi"jawab tania
"oh itu, udah ntar aja di kelas aja sekarang makan"celetuk keyla sambil menyeruput es teh
"sekarang aja lu ntar bolos lagi, tau gue akal bulus lu hahaha"celetuk tania
"eh key lu tadi bolos, hebat lu key"celetuk haykal karena mendengar ocehan tania berbisik tapi terdengar keras ketika mengucapkan kata "bolos"
"hmmm, eh arga gue lanjut yang tadi"celetuk keyla
"apa?"jawab arga
"gue boleh minta kontak lu dong"celetuk keyla
"buat?"tanya arga
"buat apa aja dah, mau ngasih apa gak?"celetuk keyla sedikit merasa kesal harus di beri sebuah pertanyaan gak penting bagi nya.
"gue kagak bawa, hp gue di kelas mana nomor lu"celetuk arga yang membuat Keyla melongo, masih jaman kemana mana gak bawah ponsel karena ponsel adalah pusat kehidupan seseorang, akan tetapi tidak berlaku untuk Arga.
"hah"keyla mendengar respon Arga yang meminta ponsel milik Keyla.
"mana lagi" ucap arga yang menyodorkan tangannya ke keyla.
"hah" ucap keyla lagi dengan respon yang sama.
"mana hp lu" ucapnya dan dia pun main sambar lalu mengambil hp milik keyla lalu memanggil nomor ponsel miliknya.
"nah udah ini kontak ku, oh kita cabut dulu yah, ayo kal" ucapnya lalu meninggalkan kedua gadis itu lalu di diikuti oleh haykal, mereka pun meninggal kan keyla dan tania di kanton, Tania merasa bahagia akan tetapi keyla yang hati nya merasa dongkol, karena emosi melihat tingkah arga yang merasa seperti artis.
"gara-gara lu sih tan" ucap keyla dengan nada sewot karena dirinya baru pertama kali mendapat kan target seperti lelaki itu.
"please key, demi sahabat lu yah" celetuk tania yang tidak sabar ingin mengirim pesan untuk Arga.
keyla pun tidak habis pikir dengan pola pikir intan lalu dia beranjak menuju ke kelasnya, dan di ikuti oleh tania karena bel masuk berbunyi, setelah jam pelajaran di mulai. seperti biasa keyla izin ke toilet, sebenarnya dia ke UKS kadang ke gudang cuman untuk numpang tidur dan memberi alarm 10 menit sebelum jam pulang, itu kebiasaan dari dulu sejak awal dia sekolah, dia tidak takut ketahuan dan dia jago bersembunyi karena dia telah meretas cctv yang ada di sekolahnya.
dan menggabungkan ke hp nya, dan kalo ada seseorang yang mendekat ke arahnya dia pasti di beri alarm dari hp nya karena itu dia selalu tahu kondisi di sekitarnya, dia saat dia tidur, dan terbangun tepat sebelum seseorang menghampirinya.
bel berbunyi menandakan waktunya pulang, alarm di hp keyla pun berbunyi 10 menit sebelumnya, dia pun bergegas ke kamar mandi untuk menghilangkan rasa kantuknya, meski dia tidak pernah memakai bedak dan lipstik dia tetap terlihat cantik dan putih, bibir mungil dan tipis tetap terlihat merah semerah buah ceri
dia pun bergegas ke kelas nya setelah bu guru meninggalkan kelas.
"gila loh key, tepat sasaran, guru keluar lu nya masuk ke kelas" celetuk tania, melihat keyla masuk dan langsung duduk di kursinya
"hahaha, udah lah gue masih ngantuk, takut ketahuan kakak gue, kalo gue cabut"celetuk keyla, tidak lama kemudian vanya pun datang ke kelasnya
"dek yuk pulang, tan lu bareng kita?" tanya kakak vanya
"enggak dulu deh kak, soalnya gue di jemput sama pak supir"jawab tania yang menolak tawaran dari kakak Vanya.
"oke, deh yuk key, btw lu gak bolos kan tadi jangan sampai lu bolos lagi"tanya vanya kepada sang adiknya seperti biasa, karena dirinya tahu jika Keyla merasa bosan di dalam kelas kalau tidak tidur yah mungkin dirinya akan bolos jam pelajaran.
"hehehe enggak lah kak, mana berani gue" jawab keyla dengan nada santai seperti nya dia jago akting, meski dia sedikit gugup karena kakak nya paham betul tentang dirinya akan tetapi dirinya bisa menetralkan.
"awas aja lu kalo bolos lagi, mami marah kalo lo bolos lagi" celetuk vanya yang sedikit memberikan ancaman untuk sang adik tercinta nya.
"tan bener dia gak bolos" ucapnya lagi lalu bertanya ke tania karena meski tahu jika sahabat sang adik nya akan menutupi kesalahannya, dan akan membantu Keyla untuk berbohong.
"eh gak kok kak, keyla udah berubah hahah dia tidak bolos dia mendengar kan guru menjelaskan dengan baik" jawab tania di akhiri dengan tawa renyah nya meski dia juga takut pada vanya kakaknya keyla.
"udah lah kak gue ngantuk pelajarannya bosen in , yuk pulang"celetuk keyla dan menarik tangan kakaknya, karena dia takut akan tania keceplosan
"key jangan lupa pesen gue" ucap sahabat nya sambil ber teriak.
"siip" jawab keyla sambil memberi jempol
mereka pun ke parkiran, dari jarak kejauhan ada sepasang mata yang melihat mereka dari depan kelas sampek ke parkiran dan mengikuti mereka berdua dari kejauhan, tapi mereka tidak merasakan, karena posisi SMP SMA keluar jam yang bersamaan.
*di dalam mobil*
"kak ngapain senyum-senyum, dapet lu dapet lotre, kek seneng banget"tanya keyla karena melihat kakak nya tersenyum tidak jelas
"ah bocil ganggu gue aja, gak seneng liat kakaknya seneng dikit"sewot vanya
"emang ada apa, dapet berapa? bagi-bagi dong kak"celetuk keyla dan menjulurkan tangannya ke arah vanya yang fokus menyetir
"bukan dek, tapi kakak tadi gak sengaja nabrak es kutub dia most wanted nya di sekolah, dia benar-benar cakep dek diliat dari deket, ahhh jadi melting deh"celetuk vanya sambil membayangkan adegan tadi
"maaf yah kakak vanya ku yang tercantik di sekolah, tumben mau sama cowok, karena tipe lu terlalu banyak hahaha"celetuk keyla, karena dia tau tipikal ideal kakaknya seperti oppa-oppa korea tetapi memiliki otot sis pex
"ini beda dek, bener dia cowok idaman sekolah, dia terkenal di SMP SMA, masa lu gak kenal"tanya vanya
"siapa sih kak, kan lu sendiri most wanted di SMA sama geng-geng lu yang gak jelas hahaha"celetuk keyla karena dia tau teman teman nya kakak nya
"makanya dek gue kek gini biar dilirik sama dia, tapi di luar ekspektasi"celetuk vanya
"buahahah akhirnya ada yang gak melirik lu kak, bener-bener manusia lu kak hahaha"ketawa bahagia melihat kakak tersayangnya tidak di minati seorang pria, karena dia tau kakak nya suka menolak pria, dan suka pilih-pilih dan suka bosan.
"tau ah lu dek, gimana hubungan lu sama si dia "tanya vanya
"masih sama seperti hari kemaren kemaren. , emang kek kakak suka gonta ganti cowok hahaha"celetuk keyla sambil tertawa-tawa
"emang kalian so sweet, kapan dia balik ke sini? "tanya vanya, karena dia tau kalo adiknya sangat menanti kedatangan seseorang
"lulus SMP dia berencana ke sini katanya mau menetap itu masih rencana kak"jawab antusias keyla sedikit sedih
"hah yang bener lu, bisa ketemu setiap hari tuh semoga jadi yah dek"celetuk vanya dan menggoda adek tersayangnya dan memberi dukungan ke adiknya
"aku akan menunggu hari itu" jawab keyla dengan mata yang berbinar
"yang lagi kasmaran heheh, btw langsung pulang apa gimana?"tanya vanya
"eh iya lupa kan tadi gue udah chat yah pas di kantin"celetuk keyla"ke supermarket kak, gue butuh cemilan heheheh" dan di anggukan oleh kakaknya
mereka pun mampir ke supermarket yang searah dengan rumahnya, setelah berbelanja mereka pun ke rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 296 Episodes
Comments
Ayu Dani
Masih nyimak
2024-02-04
0
ramochaaa
semangat thorrr
2023-07-16
0
Dhafi
aku baru baca dan jadi penasaran kelanjutan ceritanya
2023-06-03
0