The Mafia Queen
Seorang gadis berparas cantik mata bulat berwarna abu-abu, rambut coklat keemasan, tinggi 155 cm, imut dan ceria
"tok tok tok" suara pintu
"key bangun sudah pagi sayang" teriakan mami key
"eaangh" keyla masih menggeliat di atas kasur
"ceklek" suara pintu terbuka, mami keyla memasuki kamarnya
"sayang ayok bangun kamu harus sekolah" senyum nya yang tulus, sambil menepuk badan keyla yang mungil
"hmmm please mi 5 menit" jawab keyla mata masih tertutup dan selimut semakin di tarik ke atas sampek ke leher
"no sayang, sekarang sudah jam setengah 7" jawab mami keyla
seketika keyla membuka mata lebar-lebar dan beranjak dari kasur menuju kamar mandi
"mami tegah banget gak bangunin key" teriak keyla dari kamar mandi
"mami udah bangunin key nya aja yang susah di bangunin"jawab mami keyla sambil geleng geleng kepala dan membereskan kasurnya
dan setelah itu mami key ke kamar nya menyediakan keperluan suaminya, seperti biasanya, mami keyla bangun pagi-pagi buat masak menyediakan makanan buat anak-anak nya, dan membangunkan suaminya setelah itu membangunkan anak-anaknya yah mereka memiliki 2 anak yang pertama vanya sisilia alexander dan kedua keyla alexis alexander
"honey kamu kemana saja, kamu taukan aku menunggumu"tanya papi key sambil mengecup kening sang istri dan membawa dasi terlihat kancing atas masih terbuka
"maaf honey, aku membangunkan 2 putri kesayangan kita" jawab mami key sambil menarik dasi yang di bawa sang suami dan memakaikannya
setelah itu mereke berdua menuju ruang makan, meski di rumah memiliki maid tetapi sang istri tetap memasak karena sudah perjanjian sejak awal mereka menikah, untuk para maid bertugas membersihkan rumah, mencuci pakaian, dan bagi mereka masakan sang mami paling nikmat
"pagi papi mami" sapa vanya lalu mencium pipi kanan kiri mami dan papinya bergantian
"pagi juga sayang" jawab serempak mami dan papinya
"sayang adek kamu kok belum turun"tanya mami, belum sempat menjawab, keyla pun dateng "pagi semuanya" teriak keyla dan menghampiri mami papi dan kakaknya sambil mencium pipi kanan kiri bergantian
"dek ini rumah bukan hutan, lagi pula mau kemana kok buru-buru" pekik vanya kepada adek kesayangannya
"hehehe maaf kakak ku tersayang udah terlambat key ini" keyla cengengesan sambil mencomot roti yang ada di piring nya
"hah kamu ngigau dek sekarang baru jam setengah 7 tumben udah bangun" jawab vanya
"apaaaa" keyla terkaget dan melihat jam tangannya
"mami"pekik keyla dia menyadari jika sang mami membohongi dirinya
"hehehe maaf sayang kalo gak gitu kamu gak bangun"jawab mami
"tapi keyla jantungan mi hampir saja tadi keyla pikir kesiangan terus tadi kepikiran mau langsung lompat dari lantai 2 ke lantai 1"celetuk keyla dengan raut wajah yang menggemaskan
"ih alay emang berani kamu" tanya vanya
"jelas lah kak, keyla gak berani hahaha" jawab keyla sambil memakan rotinya
mami papi dan vanya cuman geleng geleng kepalanya melihat tingkah keyla
"yauda buruan ntar kalian beneran telat" celetuk papinya
"hehehe iya papi" jawab serempak keyla dan vanya
setelah itu papi berangkat ke perusahaannya sedangkan keyla dan vanya berangkat ke sekolah, mereka berangkat bersama keyla yang masih di bangku SMP kelas 3 sedangkan vanya kelas 1 SMA meski masih SMA vanya sudah di beri izin oleh kedua orang tuanya membawa mobil dengan memakai SIM milik maminya karena sekolah milik keyla dan vanya satu tempat.
Sepulang sekolah mereka pun langsung menuju ke rumahnya
Sungguh keluarga yang bahagia.
*di sekolah*
keyla dan vanya memasuki area parkir mobil dan mereka keluar dari mobil dan menuju ke sekolah, mereka berjalan berdua dan menuju ke kelas masing
"keyla" teriakan seorang dari arah belakang
keyla dan vanya pun berhenti dan seseorang itu menghampiri keyla dan vanya
"hos hos hos, key tunggu gue bareng" suara orang capek setelah berlari dan mendekati mereka
"key ayo ke kelas bareng ,pagi kak vanya" celetuk tania sahabat keyla
"maaf lu siapa yah, kakak kenal sama dia" tanya keyla kepada kakak nya
"nggak dek emang dia siapa?"tanya vanya pada adiknya, yah mereke berdua sama-sama suka iseng kepada temannya keyla ataupun temannya vanya
"ish jahat gue tania sahabat tercantik, terseksi, ter imut terbaik, dan ter ter deh pokok nya ter apa aja" celetuk tania dengan gaya khas menor nya tetapi terlihat lucu
"yaah ampun key dia teman lu key, gak nyangka" tanya vanya dengan gaya sok kagetnya
"nggak kak kayak nya dia salah orang deh"sambil berfikir"maaf lu salah orang mungkin key yang lu maksud orang lain deh atau tukang cendol" jawab keyla
"tau ah lu jahat key" mau meninggalkan mereka berdua dengan nada sedihnya
"mppp buahaha"ketawa mereka berdua
"lu lucu tan buahahah"celetuk keyla
"lu tegah dek tuh liat tania hampir mau nangis"celetuk vanya
"kalian jahat hihihih"celetuk tania sok mendramatisir adegannya sambil mengelap kedua pipinya
"iya baby gue tersayang maaf yah cup cup cup, ntar pangerannya pergi loh kalo tania nya cengeng masa cinderella nya cengeng sih"sambil tertawa kecil
"tau ah keyla jahat jahat" manja ciri khasnya tania yang merajuk kepada kekasihnya
"kalian berdua alay tau ah gue cabut, bye adik adikku" celetuk vanya dan meninggalkan mereka berdua
"ayo ke kelas sudah selesai dramanya diliatin yang lain tuh"celetuk keyla dan menarik tangan tania
mereka pun ke kelas nya, tania dan keyla sahabat mulai masuk di bangku SMP mulai kelas 1 sampek kelas 3, banyak yang mengira kalo mereka bersaudara, karena mereka berdua selalu berdua, tania selalu terbuka ke keyla dan sebaliknya
"key hey key, tuh pangeran gue dateng"sambil mencolek colek tangan keyla"key dia ngeliatin gue mulu key" celetuk tania, tetapi keyla masih fokus sama hp nya, dan menggoyang goyang kan tangan keyla.
"ish apaan sih tania, ganggu aja, kalo suka samperin"kesal keyla dan sarannya
"ish itu pangeran gue udah dateng"celetuk tania sambil fokus melihat ke arah cowok tersebut
cowok tersebut yang di maksud tani masuk ke kelas mereka dan melihat ke arah keyla dan tania entah dia melihat ke siapa entah keyla atau tania. dan dia pun duduk di bangkunya
"apaan sih tania kesayangannya keyla, sahabat ter laknat nya keyla"celetuk keyla dan menutup ponselnya
"keyla jahat banget sih, tani tuh sahabat keyla yang baik, suka menolong, gak nyusahin imut serta gak laknat heheh" cengengesan tania" itu pangeran ku pangeran arga hehehe" mata berbinar seperti melihat suatu keindahan.
"yaah ampun tinggal samperin terus minta kontaknya, eh tunggu kita punya group tinggal comot dari sana bisa kan" saran keyla karena tidak habis pikir dengan sahabatnya ini
"eh iya juga sih keyla kok pinter amat sih" tania makin sayang deh"celetuk tania"eh tapi gak deh enakan minta secara langsung gimana saran ku key" tanya tania
"serah deh serah dahh, iya in aja deh" celetuk keyla dan menatap tania seperti ada permintaan dari sorot mata nya tania"no tania, gue gak mau minta, lu tau sendiri, gue gak mau ikut campur kalo kek gini, gak mau oke lu aja yang minta jangan gue"celetuk keyla karena dia tau maksud tania
"ish keyla please minta in oke"permohonan tania dengan muka sedihnya
"oke gue bantuin tapi jangan ini gue ogah dikira gue ada maksud lain"sewot keyla
"ntar gue jelasin ke dia, gue chat dia oke" celetuk tania
"oke gue bantu awas aja kalo dia mikir yang tidak-tidak"pasrah keyla karena dia tidak bisa menolak permintaan nya tania
"gitu dong samyang banget deh sama keyla"peluk tania ke keyla
"sayang dudul sayang bukan samyang, eh gue jadi pengen tuh samyang heheh recomended ntar kalo mau pulang beli di supermarket" celetuk keyla seperti mendapatkan ide yang brilian, yah keyla suka lah makan yang berbau pedas
"iya iya sono ke pangeran ku"gibas gibas tangannya tania
"iye iye bawel, bentar nama dia siapa gue gak kenal hehehe"celetuk keyla
"yaah ampun key kita sekelas sama dia 3 tahun loh masa gak tau"tanya tania
"heheh maaf gue gak terlalu kenal mereka meski mereka kenal gue" keyla cengengesan
"dia arga"jawan tania
"oke gue kesana dulu"celetuk keyla meninggal kan tania dan menuju ke arga cowok yang sedang duduk
"hey" sapa keyla ke arga
"hmm" hanya suara dehem yang keluar dari mulut arga
"sok cool, sabar demi sahabat"gumam keyla
"mau apa key tumben nyapa"bukan arga yang menjawab tapi haykal sahabat arga
"to the poin gue.. "sebelum melanjutkan ucapannya, guru pun datang
"selamat pagi anak-anak" sapa pak guru yang berdiri di depan murid murid nya
"eh gak jadi" dengan tergesa-gesa meninggal kan mereka berdua
"lucu" gumam arga dalam hati akan tetapi dia terlihat sangat datar sekali.
"ada apa?" tanya haykal yang mendengar samar-samar temannya
tapi arga tida meresponnya, pelajaran pun di mulai, keyla pun menuju ke bangkunya
"gimana key udah dapet" tanya tania dengan antusias
"apanya boro-boro minta tuh pak botak main dateng aja"sewot keyla
"yah key masa gagal" celetuk tania dengan nada sedih
"maaf" jawab keyla karena merasa bersalah
"oke gpp kok mungkin gak berjodoh" tania dengan nada bersedih
"oke jam istirahat nanti gue usahain demi lu"celetuk keyla
"ah yang bener key"dengan mata berbinar dan di jawab anggukan kepala keyla dan dia pun langsung memeluk keyla
"udah ayo fokus pelajarannya"celetuk keyla
di saat pak botak menerangkan materinya
"apa yang ada kalian tanyakan? "tanya pak botak, semua diam karena mereka takut bertanya, dan kalo pun tidak bertanya maka mereka tidak akan memahami.
"saya pak"angkat tangan keyla, semua mata tertuju pada keyla
"iya keyla mau tanya apa tapi tumben mau bertanya?" tanya pak botak dengan antusias
"saya mau bertanya, pak apa saya boleh ke toilet udah kebelet nih pak saya" celetuk keyla mengundang gelak tawa seisi kelas, dan seseorang melihat dirinya dan tersenyum
"kirain bapak kamu mau tanya key, yauda buruan sana kamu" celetuk pak botak
"hehehe iya pak mari pak"izin keyla
semua tertawa melihat tingkah keyla, keyla pun beranjak dari kursi nya dan meninggalkan kelas.
skip di toilet
"ah males banget ke kelas cari makan aja deh tapi ketahuan sama guru gimana yah apa di belakang sekolah hehehe"gumam dan beranjak dari toilet menuju taman belakang, dia pun duduk di taman belakang sekolah yah tempat yang sepi jarang ada yang mau datangin
"hey kamu ngapain disini mau bolos kamu?" dengan nada tinggi sesosok pria yang menghampiri keyla yang duduk termenung
"ma maaf pak saya tadi liat kucing yang terjebak ja jadi saya mau nolong iya mau nolong kucing terjebak tadi"celetuk keyla dengan tergagap tanpa melihat ke arah belakang"ah bego alasan apa gue gak masuk akal"gumam keyla yang masih di dengar oleh pria tersebut
"banyak alasan kamu " pria itu menghampiri keyla yang sedang duduk dan menatap ke bawah pria tersebut memegang bahu keyla
"mana kucing nya? kamu berbohong yah hayo jujur" tanya pria tersebut
"anu pak ku kucing nya udah lari"celetuk keyla dan masih melihat arah ke bawah
"jangan bohong kamu"dengan nada tegasnya" jawab yang benar dan tatap saya, kamu kira saya ada di bawah kamu hah"bentak pria tersebut
"ma maaf pak saya ngaku iya saya bolos karena boring dengan pak botak itu jadi saya kesini lain kali saya gak mengulangi pak" keceplosan dengan nada gemetar
"buahahahahaha" terdengar ketawa kencang pria asing tersebut
keyla pun menatap pria tersebut terheran karena mendengar ketawanya"huaaaaa gue kira siapa tadi, nah ngapain lu kesini, lu juga bolos dan, eh lu bukan anak SMP"tanya keyla
"iya gue anak SMA nah lu anak SMP?"tanya pria tersebut
"iya"cuek keyla
"gue kenzo" ulur tangan kenzo akan tetapi tidak ada respon dari gadis aneh itu.
"tumben masih ada cewek yang cuek ke gue, padahal semua cewek yang ada di sekolah ini pasti suka sama gue, tapi dia cukup berbeda "gumam kenzo dalam hati yang merasa jika ketampanan nya tidak berlaku buat dia.
"gue gak tanya"keyla dengan nada cuek
"btw ngapain lu ada disini dan sekarang pasti masih ada jam kelas" tanya kenzo yang meski tahu jika gadis itu bolos di jam kelas, dan terlihat beberapa waktu yang lalu dirinya terlihat ketakutan.
"lagi ngeliat kucing lagi kawin"celetuk keyla yang seperti enggan menjawab pertanyaan dari lelaki asing itu, meski tahu jika dia lebih tua darinya akan tetapi dia hanya acuh dengan hal itu.
"eh mana kucingnya" ucap lelaki itu dengan rasa penasaran nya, dirinya melihat ke kanan dan ke kiri dengan tatapan penasaran nya, karena percaya dengan perkataan keyla dan dirinya hanya bisa menahan ketawanya
"eh gue di kerjain" ucap nya lagi dan Keyla pun tertawa karena berhasil membuat lelaki itu penasaran dan percaya begitu saja, dan keyla pun tidak bisa nahan ketawanya
"buhahahah" ketawa keyla dan lelaki melihat Keyla tertawa membuat nya terkesima.
"sialan nih bocah" celetuk kenzo yang merasa kesal akan tetapi dirinya hanya bercanda.
"ngapain lu bolos emang udah pinter?" tanya kenzo yang mengalihkan topik pembicaraan.
"iya emang gue jenius mungkin lu kalah sama gue kalau di aduh, dan gue gak sombong tapi gue emang jenius tapi sudah lah jangan minder intinya gue jenius sudah cukup" celetuk keyla panjang lebar yang membuat lelaki itu tertawa karena Keyla sangat menggemaskan sekali, dengan rasa percaya dirinya jika dirinya jenius dan menyombongkan kepada dirinya.
"serah deh, gue bosen di kelas mending disini nenangin pikiran" celetuk kenzo yang kini mengajak damai Keyla.
"gue gak tanya lu dan gue gak minat buat nemenin lu disini" celetuk keyla yang berbeda dengan kenyataannya, mereka berdua pun berbincang entah apa aja yang di bahas, dan hingga suara bel jam istirahat berbunyi.
"tet tet tet" bunyi bel
"lu gak ke kantin?" tanya kenzo yang melihat gadis itu jalan ke lawan arah dari kantin.
"hmmm" gadis itu merespon nya hanya dengan singkat, dia pun hendak berdiri dan meninggalkan kenzo akan tetapi tangan nya hendak di pegang, dan di tepis oleh keyla karena dirinya ingat yang sudah dia lupakan tujuannya dan misinya yang terlewatkan.
"mampus gue lupa" celetuk keyla yang secara spontan sangat.
"sikap lu aneh kadang aneh dan kadang sangat aneh sekarang semakin aneh?"ucap kenzo melihat ekspresi keyla yang mudah sekali berubah-ubah.
"bukan apa-apa hanya saja baiklah gue cabut" celetuk keyla yang hendak pergi meninggalkan kelak itu.
"btw bye gue duluan" ucapnya lalu dirinya jalan dengan cepat seperti ber lari meninggalkan kenzo sendirian.
"tapi terimakasih udah nemenin gue" teriak. yang masih bisa di dengar oleh Kenzo dan lelaki itu hanya bisa tersenyum melihat tingkah aneh gadis itu.
"aneh tapi lucu" gumam kenzo dalam hati dan di tidak ada henti-hentinya tersenyum melihat gadis aneh itu, meski sikapnya sangat aneh dan terkadang kasar akan tetapi Kenzo semakin tertarik.
yah kenzo anak SMA bad boy di sekolahnya, dia terkenal dingin, jarang ngomong kalo ngomong seperlunya dengan tinggi badan 185 cm tinggi tegap ber otot dia ketua tim basket, dan incaran para cewek di sekolahnya SMP maupun SMA siapa yang tidak mengenalnya cowok terpopuler, dengan paras yang tampan kulit putih mata hitam pekat
keyla yang memasuki kelasnya dan menghampiri sahabatnya
"hos hos, tania maaf gue lupa balik tadi hehehe" ucapnya dengan ekspresi cengengesan keyla menghampiri bangku temannya.
"iya gpp dari mana aja lu key" tanya tania yang fokus membereskan buku-buku nya, akan tetapi berbeda dengan keyla dari awal pelajaran dia tidak membuka buku, malah sebaliknya dia cuman fokus mainan ponsel milik nya.
"biasa bolos gue males sama si botak" celetuk keyla yang membuat sahabat nya menggeleng kepala, seperti biasa jika dia merasa bosan akan memilih untuk meninggalkan jam kelas.
"iya enak lu key gak usah belajar udah pinter pakai jampi jampi apa sih lu key" celetuk tania yang merasa penasaran jika sahabat nya ini sangat jenius, meski berulangkali bolos di jam pelajaran akan tetapi dia masih bisa menjawab pertanyaan dari guru, dan nilai ujian selalu bagu hanya saja ujian hidup nya masih belum.
"enak saja lu kira gue pakai jampi-jampi segalah, lu kira gue main dukun, berusaha belajar jangan ke mall mulu"celetuk keyla dengan cengengesan dan penuh kata nasehat, akan tetapi dirinya juga merasa ingin mual mendengar perkataan nya sendiri.
"tumben kata kata lu bener, habis makan apa tadi pagi"celetuk tania yang merasa Keyla saat ini bicara nya benar seperti orang sehat, karena jika membahas hal ini keyla sangat aneh.
"mami masak in paku goreng sama sup beton" sewot keyla yang kesal di buat nya, karena hal itu tidak perlu di pertanyakan, karena Keyla memiliki banyak sisi dan kepribadian, dan dirinya juga tekun belajar sehingga memiliki otak yang jenius, dan juga otak yang dia miliki berkat gen dari keluarga nya, mami dan papi nya dan dia sangat bersyukur lahir dari keluarga cemara.
"serem dong" ucap tania dengan tatapan takut meski itu hanya bercanda.
"serah lu dah"ucap keyla yang malas berdebat dengan sahabat nya.
"yauda ke kantin yuk key, asli lapar banget dengerin celoteh nya pak anwar"ajak tania dan di angguki keyla
Sebenernya Keyla memiliki banyak rahasia selama ini dari umur 10 tahun, dia iseng-iseng kuliah S1 sampek S3, tepat di umur 14 tahun dia lulus S3 nya dengan kuliah online nya, selama Kuliah S1 S2 S3 dia selalu menjadi kumlout, tidak heran kalo dia memiliki IQ 300 di atas rata-rata dan terkadang dia keluar negeri bersama keluarganya alih-alih liburan, keyla termasuk anak yang sangat cerdas di usianya 14 tahun dan mau wisuda S3 dan cuman menunggu beberapa hari dia memilih merahasiakan, dan pada tepat waktunya, dia akan memberi tahu kabar bahagia nya kepada keluarganya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 296 Episodes
Comments
Aq Bimbi
keyza keren
2024-12-18
0
fahrul firmansyah
bagus kok
2024-12-18
0
Salma Nurmaulida
seruu baca novel toon ni mkin semangat buat hari hari baca novel nya😆😆🥳
2024-05-06
0