Legenda Dewa Bintang 2

Shen Huo Bing memandang Xiao Lang dengan tatapan tajam, dia benar-benar tidak menyangka bahwa pemuda yang ada di hadapannya saat ini memiliki kekuatan yang sangat hebat, padahal umur pemuda itu berkemungkinan setara dengan anaknya, bahkan kekuatan pemuda itu jauh melebihi kekuatannya sendiri.

Tubuh Shen Huo Bing gemetar, berbagai macam perasaan merasuki dirinya, terutama takut dan marah. Shen Huo Bing benar-benar marah karena dia telah berhasil menemukan orang yang mencelakai putranya, bahkan Shen Huo Bing juga marah karena tidak bisa membalaskan dendam putranya. Tapi, Shen Huo Bing juga merasa takut, karena mungkin saja putranya telah salah menyinggung orang.

Sementara itu, Xiao Lang masih berada di posisinya dengan tenang, sambil memandang Shen Huo Bing yang nampak gemetaran, Xiao Lang tidak mengetahui entah Shen Huo Bing gemetaran karena takut, atau karena sedang menahan marahnya.

Namun beberapa saat kemudian, Xiao Lang tiba-tiba saja menggerakkan tangannya, bersamaan dengan itu, naga Azure yang berada di hadapannya langsung bergerak ke arah Shen Huo Bing, naga Azure kemudian mencengkeram tubuh Shen Huo Bing dengan tangannya, lalu membawanya ke hadapan Xiao Lang.

"Aku sama sekali tidak punya dendam atau masalah apapun denganmu atau putramu, bahkan aku tidak mengenal kalian berdua. Tapi, perlakuan putramu benar-benar keterlaluan, apakah aku salah jika aku memberinya sedikit pelajaran?" Xiao Lang bertanya dengan sinis.

Shen Huo Bing terdiam, mulutnya terasa sangat kaku bahkan hanya untuk mengucapkan satu kata. Selama ini, Shen Huo Bing selalu membela putranya, bahkan dia tidak pernah mau tahu entah putranya bersalah atau tidak, yang jelas Shen Huo Bing hanya akan menghancurkan mereka yang mengusik ketenangannya.

Tapi sekarang, Shen Huo Bing justru tidak bisa melakukan apapun dihadapan seorang pemuda yang hanya seumuran dengan anaknya, tidak hanya itu saja, bahkan Shen Huo Bing mulai merasakan bahwa selama ini dia telah salah dalam mendidik anaknya, sehingga membuat anaknya bersikap sombong dan suka menindas orang yang lemah.

"Sepertinya keadaan saudara Huo benar-benar buruk!"

Beberapa saat kemudian, terdengar suara seorang pria yang mengejutkan mereka berdua, Shen Huo Bing dan Xiao Lang kemudian mengarahkan pandangannya ke asal suara. Shen Huo Bing tiba-tiba saja tersenyum saat melihat dua orang pria yang berada tidak jauh dari tempatnya, mereka berdua adalah ketua klan dewa Awan dan ketua klan dewa Angin.

"Anak muda, aku akui kau sangat kuat, karena berhasil mengalahkan saudara Huo, tapi jangan terlalu menyombongkan diri, karena kami ada di sini untuk membantunya!" ujar ketua klan dewa Angin.

"Itu benar, lagipula kau harus di hukum karena telah menyebabkan kekacauan di kota dewa!" ketua klan dewa Awan menimpali.

Kota dewa, adalah sebuah kota besar yang menjadi pusat dari kekaisaran alam ilahi, lalu kota dewa sendiri dikuasai oleh tiga klan besar, yang tidak lain adalah klan dewa Api, klan dewa Angin dan klan dewa Awan. Meskipun ketiga klan sering berseteru untuk menunjukkan siapa yang terkuat, tapi persaudaraan diantara mereka juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Jadi, kalian juga berencana untuk melawanku?" tanya Xiao Lang.

"Hahahaha! Jangan menanyakan hal bodoh seperti itu, karena kau telah mengalahkan saudara Huo, maka kami tidak bisa tinggal diam!" jawab ketua klan dewa Angin.

"Kalu begitu, aku tidak punya pilihan lain lagi!" ujar Xiao Lang, kemudian menjentikkan jarinya.

Setelah Xiao Lang menjentikkan jarinya, naga Azure kemudian mempererat cengkeraman tangannya pada tubuh Shen Huo Bing, lalu naga Azure membuka mulutnya dan bersiap untuk menyemburkan nafas apinya pada Shen Huo Bing. Namun, sesaat sebelum naga Azure menyemburkan nafas apinya, sebuah petir yang sangat besar tiba-tiba saja menghantam naga Azure.

DHUAARRRR!!

Ledakan dahsyat terjadi saat petir tersebut menyambar naga Azure, meskipun begitu, serangan petir tersebut tidak berhasil menghancurkan naga Azure. Tapi sayangnya, cengkeramannya pada Shen Huo Bing jadi melemah, sehingga Shen Huo Bing dapat membebaskan dirinya.

"Terimakasih saudara Yun, saudara Feng!" ucap Shen Huo Bing.

"Tidak masalah saudara Huo, lagipula kita sebagai saudara memang sudah sepatutnya untuk saling membantu" ujar Yun Duan, ketua atau pemimpin klan dewa Awan.

"Sekarang mari kita beri pelajaran bocah sombong ini!" ketua klan dewa Angin, Feng Bian menimpali.

Setelah itu, mereka bertiga langsung melesat ke arah Xiao Lang, tapi gerakan mereka terhenti karena naga Azure telah menghembuskan nafas apinya kepada mereka. Feng Bing kemudian mengangkat tangannya ke depan, lalu menciptakan perisai dari energi spiritualnya untuk menahan serangan naga Azure.

Perisai yang diciptakan oleh Feng Bian berhasil menahan serangan naga Azure, lalu Huo Bing dan Yun Duan langsung bergerak ke arah yang berlawanan, mereka berdua kemudian menyerang naga Azure secara bersamaan. Huo Bing menyerang dengan menggunakan bola api raksasa, sementara Yun Duan menyerang dengan kekuatan petir.

DHUAARRRR!!!

Ledakan dahsyat kembali menggema di langit kota dewa, saat kedua serangan tersebut menghantam tubuh naga Azure dengan telak. Akan tetapi, kedua serangan itu masih belum berhasil menghancurkan naga Azure, sehingga membuat Huo Bing dan Yun Duan sangat terkejut dan benar-benar tidak bisa mempercayai apa yang baru saja mereka lihat.

"Meskipun hanya diciptakan dari energi spiritual, tapi kekuatan naga ini benar-benar sangat dahsyat!" ucap Yun Duan.

"Jangan lengah! Naga itu datang menyerang!" ujar Feng Bian.

Naga Azure kemudian bergerak ke arah Yun Duan sambil menghembuskan nafas apinya. Akan tetapi, lagi-lagi serangannya berhasil di tahan oleh perisai yang diciptakan Feng Bian, bahkan naga Azure kembali mendapatkan serangan dari bola api yang diciptakan oleh Huo Bing.

Sementara itu, Xiao Lang masih berdiri dengan tenang sambil menyaksikan pertarungan tersebut dan tidak bisa dipungkiri, bahwa Xiao Lang benar-benar merasa kagum dengan kerjasama mereka bertiga. Tapi sebaik apapun kerjasama mereka bertiga, tetap saja mereka tidak akan bisa menghancurkan naga Azure tersebut.

Saat Xiao Lang menciptakan naga Azure tersebut, Xiao Lang menambahkan tidak hanya menggunakan energi spiritualnya, tapi Xiao Lang juga menggunakan sedikit kekuatan bintang. Sehingga, untuk bisa menghancurkan naga Azure tersebut, membutuhkan seorang dewa yang sesungguhnya, bukan seperti mereka yang hanya berasal dari keturunan dewa.

"Sial! Kenapa naga ini bisa sangat kuat, padahal hanya diciptakan dari energi spiritual?" tanya Yun Duan.

"Aku juga tidak tahu, sejak aku melihat naga ini, aku sudah merasakan sesuatu yang aneh padanya" jawab Huo Bing.

"Jangan lengah, atau kita akan dikalahkan oleh naga sialan ini" ujar Feng Bian.

Mereka bertiga benar-benar kewalahan menghadapi naga Azure tersebut, bahkan mereka sudah menggunakan kekuatan penuh dan menyerangnya dengan serangan terkuat yang mereka miliki, tapi naga Azure tersebut masih tidak bisa dihancurkan.

"Sepertinya kita harus minta bantuan!" ujar Huo Bing, kemudian mengeluarkan sebuah batu giok merah, lalu menghancurkannya.

Feng Bian dan Yun Duan juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Huo Bing, karena mereka berpikir bahwa mereka tidak akan pernah bisa mengalahkan naga Azure tersebut.