NovelToon NovelToon
SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Setelah kakak ku tiada, aku dipaksa menikah dengan kakak iparku, karena aku tidak cinta dan membencinya, aku menyia-nyiakan dia, hingga suatu hari tanpa aku tau dia masuk kerumah sakit, dan dokter memberi vonis kalau dia sudah meninggal, aku menangis, karena menyesal, aku ingin diberikan kesempatan untuk memperbaikinya, akankah keajaiban datang ?
ingin tau baca novel SUAMI YANG DISIA-SIAKAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10.

Dia teringat masa Nadia masih sekolah, tulisan itu dia sendiri yang mengajarkan Nadia agar rapi dan senang dibaca.

Bu Lita melihat isi surat itu, dia dan suaminya saling pandang, Bu Lita mulai membaca tulisan Nadia, bibirnya menarik senyum kecil sangat berbeda dengan matanya.

Bibirnya tersenyum, namun matanya basah, Pak Gunawan juga tersenyum saat ikut membaca tulisan putrinya.

Adrian mengernyit bingung melihat ekspresi kedua mertuanya, dia semakin penasaran, sebenarnya apa yang ditulis almarhumah istrinya dikertas itu.

Melihat Adrian kebingungan dan penasaran, Bu Lita memberikan surat itu pada Adrian agar Adrian membacanya.

Adrian yang penasaran, dia langsung menerima surat itu dan tidak sabar ingin membacanya.

"Mas, aku mencintaimu saat pertama kali kita bertemu, hingga sekarang cinta itu semakin tumbuh dan besar, maafkan aku tidak bisa menemanimu hingga kita tua, dalam surat ini aku ingin mas, menikahi Nadira adik kandung ku, mungkin permintaanku berat buatmu, tapi aku ingin mas tetap berada dalam keluargaku, jaga Nadira, dia butuh bimbingan, aku tidak mau Nadira menikah dengan lelaki yang dia pacari saat ini, aku yakin mas bisa mencintainya, tolong jaga keluargaku, agar aku bisa tenang."

Adrian menggeleng, sepertinya dia tidak sanggup menerima permintaan istri yang sangat dicintainya.

"Ibu, Bapak, mungkin saat kalian membaca surat ini, aku sudah pergi jauh dari kalian, aku mohon pada kalian jangan lepaskan suamiku, dia lelaki yang sangat baik , mohon restu lah mas Adrian dengan Nadira, anggap ini permintaan terakhir ku, aku yakin Nadira akan bahagia jika bersama lelaki baik seperti mas Adrian.

Hanya ini yang dapat ku tulis, tangan ku mulai kaku, nafas ku mulai berat, kuharap kalian menuruti permintaan terakhirku."

Nadia.

Air mata Adrian luruh begitu saja sehingga membasahi, kertas ditangannya, pikirannya mulai terusik antara bisa dan tidak, namun ini pesan terakhir dan permintaan terakhir istrinya.

Nadia wanita yang sangat dia cintai, kalau dia tidak menuruti permintaan terakhirnya, Nadia pasti kecewa padanya, namun disisi lain, apa mungkin dia menikahi Nadira adik iparnya, dan apakah Nadira mau, dan bagai mana dengan kedua mertuanya, mana mungkin mereka setuju Adrian menikahi putrinya yang satu lagi setelah meninggal istrinya.

Pikiran Adrian dilanda kebimbangan, dia tidak tau harus bagaimana, Adrian terdiam, pikirannya berkelana entah kemana.

Bu Lita mengambil surat itu setelah Adrian membacanya.

"Nak Adrian, bagaimana, apa kamu mau menikah dengan Nadira seperti permintaan istrimu ?" tanya Bu Lita.

Bu Lita begitu senang membaca surat Nadia, dia sangat setuju kalau Adrian menikah dengan Nadira, itu artinya Adrian menjadi menantunya Tidka berakhir sampai disini.

Bu Lita menginginkan Adrian terus menjadi menantunya, bukan karena Adrian kaya, tapi Bu Lita mengingat jasa Papa Adrian dan juga Adrian untuk keluarganya, lagi pula dia tidak akan tega membiarkan Adrian, apa lagi Adrian butuh seseorang untuk merawatnya.

Adrian terdiam, dia tidak menjawab pertanyaan Ibu mertuanya. "Nak, ini pesan terakhir istrimu, jangan kecewakan dia, kamu sudah membacanya sendiri, Ibu dan Bapak sangat setuju kamu menikah dengan Nadira." Ujar Bu Lita dengan senyum mengembang dibibirnya.

Adian harus bagaimana, apakah dia harus mengabulkan permintaan istrinya, bagaimana kalau tidak, sudah pasti mendiang istrinya akan sangat kecewa padanya, dan pasti istrinya itu tidak akan tenang kalau permintaan terakhirnya tidak dikabulkan.

"Maaf Bu, Bapak, demi mendiang istriku, aku setuju aja, tapi bagaimana dengan Nadira, apa dia mau, aku kakak iparnya, apa dia tidak malu jika kakak iparnya menikahinya setelah kakaknya tiada ?" Adrian ragu, Nadira pasti tidak mau, pikirnya.

Bu Lita dan Pak Gunawan tersenyum. "nak Adrian tenang saja, nanti Bapak dan Ibu akan meminta Nadira, DNA menjelaskan semua pada Nadira, pasti mau, apalagi mengingat jasa nak Adrian, nak Adrian lah yang membiayai sekolahnya hingga selesai."

"Aku terserah Ibu dan Bapak, tapi kalau Nadira tidak mau tolong jangan dipaksakan, aku gak mau Nadira membenciku karena berpikir ini semu keinginan ku dan aku yang memaksa." Jawab Adrian.

"Kamu tenang saja, Ibu yakin Nadira pasti mau." Ujar Bu Lita yakin.

Setalah berbicara dan meyakinkan Adrian, Pak Gunawan dan Bu Lita pamit, keduanya kembali kerumah dan membawa kertas tulisan Nadia untuk diperlihatkan pada Nadira nanti.

***

"Andra, Ibu sama Bapak kemana, kok gak ada ?" tanya Nadira pada Andra adiknya.

Andra mengedikkan bahu tanda tidak tau. "Gak tau, mungkin ke toko." Jawab Andra dan memutuskan sarapannya.

"Ke toko ? Kok pagi sekali ?" Nadira heran kenapa kedua orang tuanya ke toko, sedangkan toko biasanya buka pukul delapan, tapi kenapa hari ini pagi sekali.

"Assalamualaikum." terdengar suara orang yang mereka bicarakan memberi salam.

"Itu dah pulang." Ujar Andra menunjuk kearah Bapak dan Ibunya.

"Kalian sudah sarapan ?" tanya Bu Lita menghampiri kedua anaknya.

"Ni tengah sarapan Bu, Bapak sama Ibu dari mana aja ?" tanya Nadira pada kedua orang tuanya.

"Ibu dan Bapak dari rumah Adrian, Oh ya, selesai sarapan, Ibu dan Bapak ingin menunjukkan sesuatu pada kalian, dan Ibu ingin bertanya, terutama padamu Nadira." Ujar Bu Lita, dia bangkit dan duduk diruang tamu.

Selesai sarapan, Andra dan juga Nadira langsung menemui Ibunya diruang tamu, seperti permintaan Ibunya tadi.

"Apa yang ingin Ibu dan Bapak tunjukkan ?" tanya Nadira, gadis cantik itu terlihat penasaran dan ingin terburu-buru melihat apa yang ingin kedua orang tuanya tunjukkan padanya.

"Duduk lah, lihatlah ini, ini dari kakakmu sebelum dia meninggal." Ujar Bu Lita memberikan surat itu pada Nadira, agar Nadira membacanya sendiri.

Nadira segera membuka kertas itu, dia juga penasaran ingin segera tau apa yang ditulis kakaknya dikertas itu.

Nadira membaca surat itu, Andra juga ikut melihat dan membacanya. Andra tersenyum membaca surat itu, dia sama seperti kedua orang tua, ia sangat setuju kalau kakaknya menikah dengan Adrian.

Andra senang kalau Nadira menikah dengan Adrian, itu artinya Andra tidak kehilangan kakak ipar sebaik dan sepengertian Adrian.

Lain halnya dengan Andra, Nadira tampak tidak senang membaca surat tulisan kakaknya.

"Aku tidak mau, aku sudah punya kekasih, dan aku mencintai Raihan, aku tidak mau menikah dengan mas Adrian, dia itu suami kak Nadia." tolak Nadira, tidak mungkin dia menikah dengan kakak iparnya.

Bu Lita dan Pak Gunawan saling pandang, keduanya tidak menyerah, Bu Lita dan Pak Gunawan tidak setuju kalau Nadira menikah dengan Raihan, Pak Gunawan tau betul siapa Raihan, "Dia bukan lelaki yang baik untuk kamu, " Pak Gunawan tau dan pernah melihat Raihan berjalan mesra dengan seorang gadis, jadi Mama mungkin Pak Gunawan membiarkan putrinya jatuh ditangan lelaki yang tidak benar.

"Nak, ini permintaan terakhir kakakmu, jadi kamu harus menikah dengan Adrian, dia itu lelaki yang baik dan bertanggung jawab, sangat berbeda dengan pacarmu itu." Bu Lita tetap ingin Nadira menikah dengan Adrian.

Bersambung.

1
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Pelangi Senja: terimakasih kak, sehat selalu ya kak.
total 1 replies
nonoyy
Adrian spek suami idaman
pd akhirnya kau akan menyesal nadira
Pelangi Senja: ikuti Samapi habis ya kak.terimakasih, sehat selalu buat kakak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Bagusnya nadira tuch di tinggal az g' usah di urusin..
Linda pransiska manalu
Mak mampir ya.
Pelangi Senja: iya kak, terimakasih, semoga Mak sehat selalu.
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Haii👋👋
Pelangi Senja: hai juga kak
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
wah.... smoga Nadia selamat😭
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak maaf bru bisa mampir skrang🤗
Pelangi Senja: iya kak, gpp, terimakasih sudah mampir.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Ketahuan betapa busuknya pacarmu..bego di pelihara
nonoyy
nah lohh buka matamu lebar2 nadira biar jgn o'on jd org
Nyonya Gunawan
Nadira bodoh,,di butakan cinta jdi tolol
Nyonya Gunawan
Kasian adrian,,knp jg nadia bkin surat sprti itu
Pelangi Senja: pasti ada alasan kak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Lanjut thor
Abu Yub
Semangat dek
Pelangi Senja: siap kak
total 1 replies
Abu Yub
tenang tenang lah
Pelangi Senja: jangan panik
total 1 replies
Abu Yub
ngak apa apa kok
Abu Yub
jangan aku mohon
Abu Yub
Iklan buat dedek
Abu Yub
oke, yasudah
Abu Yub
jangan tanyak daya
olyv
wahh..wasiat dari nadia ttng adrian hrs menikahi nadira adiknya.. next thor
Pelangi Senja: siap kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!