NovelToon NovelToon
Cinta Di Atas Ranjang Mr. Arrogant

Cinta Di Atas Ranjang Mr. Arrogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / PSK / Pernikahan rahasia
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: gustikhafida

*** Menjadi pemuas nafsu suami sendiri tetapi mendapat bayaran yang sangat besar. Itulah yang keseharian dilakukan Jesica Lie dan suaminya yang bernama Gavin Alexander. Status pernikahan yang di sembunyikan oleh Gavin, membuat Gavin lebih mudah menaklukan hati wanita manapun yang dia mau sampai tak sadar, jika dirinya sudah menyakiti hati istrinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gustikhafida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

"Majikanmu itu orang kaya yang punya perusahaan besar, kan?" tanya Tania yang mendapat anggukan dari Jesica.

"Iya."

"Em, apa disana ada lowongan pekerjaan untukku? Setelah selesai merantau, aku belum mendapat pekerjaan lagi. Tolong bantu aku, Jes! Aku ingin sekali kerja di kantor besar." pinta Tania memohon.

"Aku tidak bisa, Tania!"

"Mana mungkin aku berani menanyakan lowongan pekerjaan." tolak Jesica.

"Aku mohon, Jesica! Cuma menanyakan saja. Kalau tidak ada juga tidak apa-apa. Please!" pinta Tania memohon.

"Kenapa tadi kamu tidak tanyakan saja kepada orangnya langsung." celetuk Jesica.

"Ya, aku malu, dong! Baru pertama ketemu masa minta lowongan kerja. Kecuali, kalau majikanmu humoris atau murah senyum, aku berani bertanya. Muka majikanmu saja menakutkan. Tampan sih, tapi menyeramkan." gerutu Tania membuat Jesica terkekeh.

'Iya juga sih, Mas Gavin tampan tapi menyeramkan dan dengan kesadaran diriku, aku mencintainya.' gumam Jesica dalam hati.

"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri? Jangan-jangan, kamu suka sama majikanmu itu, ya?"

tebak Tania. "Cepat ngaku!"

"Apaan sih, mana mungkin aku suka sama majikan sendiri." ucap Jesica lagi.

"Ya, jangan sampai kamu suka sama majikanmu. Aku tidak mau, cintamu bertepuk sebelah tangan." jawab Tania.

Di sisi lain.

Gavin menghubungi sahabatnya, Boy.

"Sekarang kau dimana?" tanyanya setelah panggilannya tersambung dengan sahabatnya.

"Aku masih ada di rumahmu. Aku tidak mungkin meninggalkan Blade di rumah sendirian." jawab Boy di sebrang sana.

"Jaga Blade sampai aku pulang." pinta Gavin lalu mengakhiri panggilannya.

"Aku harus cari rumah untuk Jesica." gumam Gavin lalu menelfon sekertarisnya. "Carikan rumah baru di dekat kantor, sekarang juga!" pinta Gavin setelah panggilannya tersambung dengan sekertarisnya.

Selesai menelfon sekertarisnya, Gavin melajukan mobilnya ke suatu tempat dimana dia pertama kali bertemu dengan istrinya, Jesica.

Mobilnya dia parkirkan di depan tempat hiburan malam yang sangat sepi dan bisa di bilang tempat ini masih tutup.

Gavin masuk kedalam tempat hiburan malam itu dan menemui pemiliknya yang tak lain adalah Mami Rita.

"Senang sekali, akhirnya tamu istimewa kita datang lagi setelah beberapa bulan menghilang." ucap Mami Rita yang menyambut kedatangan Gavin. "Apa yang membuatmu datang kemari, Tuan Gavin? Apakah anda sudah bosan dengan Jesica dan anda sedang mencari pengganti Jesica? Kebetulan di sini ada beberapa gadis cantik yang masih perawan alias baru datang."

Gavin mengambil kursi dan duduk. "Kedatanganku kemari bukan untuk mencari pengganti Jesica melainkan untuk menanyakan asal mula Jesica ada di sini. Aku akan membayarmu asalkan kamu mau menceritakan secara detail." ucapnya serius.

"Oh, itu hal yang mudah bagiku. Aku akan ceritakan semua. Jesica di jual oleh saudaranya yang bernama Raisa. Raisa menggunakan uang itu untuk bersenang-senang dengan pacarnya. Tapi, dia bilang ke Jesica, kalau uang itu untuk biaya pengobatan ibunya. Jadi, secara tidak langsung, Jesica sudah di tipu oleh saudaranya sendiri." jawab Mami Rita.

"Apa buktinya?" tanya Gavin lagi.

"Wow, berapa uang yang kau janjikan untukku, Tuan? Sampai-sampai aku harus memberikan bukti kepadamu?" tanya balik Mami Rita.

Gavin mengambil ponselnya dan mengirim sejumlah uang ke Mami Rita. "Menurutku, ini sudah lebih dari cukup untuk kau ceritakan semuanya dengan bukti yang kuat!"

Mami Rita mengangguk, dia memperlihatkan video rekaman CCTV di tempatnya.

"Hampir setiap malam, Raisa datang bersama pacarnya. Dan dia selalu memberi kejutan untuk pacarnya." ucap Mami Rita.

Gavin mengepalkan tangannya, lalu dia memukul meja yang ada di depannya.

Bugh!

"Apalagi yang kau tahu tentang keluarga Jesica?" tanya Gavin dengan emosi yang menggebu-gebu.

"Tidak ada, hanya itu saja. Karena aku dan Raisa belum mengenal lama. Dan baru saja, dia menelfonku untuk menawarkan Jesica kembali bekerja lagi di sini." jawab Mami Rita.

Gavin bangkit dari tempat duduknya, dia berjalan keluar dan masuk kedalam mobilnya.

Drt … Drt ….

Sekertaris Gavin menelfon.

"Maaf, Tuan. Rumah yang anda cari sudah berhasil di dapatkan. Anda bisa datang ke lokasi yang saya kirimkan?" ucap sekertaris Gavin.

Gavin mengakhiri panggilannya sepihak, dia langsung bergegas ke tempat yang sudah di kirimkan oleh sekertarisnya. Di sepanjang jalan, Gavin mencoba menelfon istrinya tetapi tidak diangkat.

Di sisi lain.

"Apa yang barusan telfon itu Gavin?" tanya Blade yang sedang duduk di ruang tamu dengan di temani secangkir teh hangat buatan Boy.

"Iya, Gavin baru saja menelfonku dan dia bilang kalau aku di perintahkan untuk menjagamu sampai dia datang." jawab Boy meletakkan ponselnya di atas meja. "Sebenarnya, hubungan kalian sudah sejauh apa?" tanya Boy lagi.

'Tidak mungkin, aku mengatakan kalau aku dan Gavin mempunyai masalah. Dan kedatanganku kemari karena aku ingin meluluhkan hati Gavin lagi. Bisa-bisa sahabat Gavin tidak mendukungku lagi.' gumam Blade dalam hati.

"Hei?" Boy melambaikan tangannya.

"Eh, maaf, aku suka melamun. Tapi hubunganku dengan Gavin sudah sangat serius. Kedua orang tua kita sudah saling bertemu dan sebentar lagi kita mau menikah." jawab Blade dengan senyum terpaksanya.

'Aneh sih, selama aku menjadi sahabat Gavin, aku tidak pernah mendengar dia cerita tentang hubungannya dengan wanita. Dan aku pikir, Gavi tertarik dengan Jesica. Tapi sudahlah, mungkin ini hanya perasaanku saja. Dan sekarang, aku bisa mendekati Jesica.' gumam Boy dalam hati.

Jesica melepas pelukannya saat mendengar ponselnya berdering. Dia melihat nama suaminya di layar ponsel.

"Em, suamiku menelfonku. Aku angkat sebentar, Tan!" ucap Jesica lalu mencari tempat yang sepi.

"Hallo, Mas?" ucap Jesica setelah mengangkat telfon dari suaminya. "Maaf aku tadi—"

"Datanglah kemari, aku sudah mengirimkan lokasinya." pinta Gavin di sebrang sana.

Jesica melihat pesan masuk dari suaminya. "Ini tempat apa, Mas?" tanyanya lagi.

"Datanglah dan pastikan, kamu datang sendiri! Sahabatmu tidak perlu tahu masalah kita! Kau ingat perjanjian pernikahan kita, kan?" ucap Gavin lalu mematikan panggilannya.

"Iya, tapi hallo Mas? Hallo?" Jesica mendengus kesal saat telfonnya dimatikan sepihak. "Sebenarnya Mas Gavin memintaku untuk datang kemana sih?" gerutu Jesica.

"Jes?" panggil Tania yang tiba-tiba berada tak jauh darinya.

Jesica terkejut, "Tania! Sejak kapan kamu ada disana?" tanyanya memastikan.

Tania maju beberapa langkah kearah sahabatnya. "Santai saja, aku tidak mendengar ucapanmu, kok! Aku cuma penasaran seperti apa suamimu, hehe …"

"Tania!" keluh Jesica. "Untung kamu sahabatku jadi aku tidak mungkin marah denganmu. Oh iya, aku harus pergi. Kamu mau tetap di sini atau pulang?"

"Memangnya, kamu mau pergi kemana, Jes?" tanya Tania penasaran.

"Ada sesuatu penting." jawab Jesica.

"Ya sudah, aku pulang saja. Tapi kamu harus kirimkan alamat rumahmu yang baru! Nanti sore, aku akan datang dan menginap di rumahmu! Kalau kamu tidak mau mengirim alamat rumah barumu, aku akan marah!" ancam Tania lalu pergi tanpa mendengarkan jawaban dari Jesica.

'Tania, kalau kamu tahu, pria yang aku kenalkan sebagai majikanku itu adalah suamiku, apa kamu akan memujiku? Atau kamu akan menganggapku mencari keuntungan dalam kesempitan?' batin Jesica yang kemudian bergegas pergi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!