NovelToon NovelToon
Gadis Indigo Tengil VS Kuntilanak Bar-Bar

Gadis Indigo Tengil VS Kuntilanak Bar-Bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin / Hantu
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Ikhtisar :

Menjadi seorang anak yang di beri kelebihan oleh sang maha kuasa bukanlah perkara yang menyenangkan, mereka harus menjalani hidup yang penuh dengan hal mistis. Belum lagi mereka selalu terganggu dengan suara, aroma bahkan suara-suara makhluk gaib. Adara Aurelia Alvarendra, seorang gadis yang mempunyai kemampuan khusus. Adara bisa melihat bahkan bisa berinteraksi langsung dengan makhluk tak kasat mata, karena kemampuannya tersebut membuat Adara di benci oleh kakek dan neneknya sendiri. Karena mereka menganggap kalau kelebihan yang dimiliki oleh Adara adalah sebuah kutukan. Justin Leon Alvarendra, kakak kandung Adara sangat menyayanginya Adara. Dia selalu membela Adara ketika Adara di hina oleh kakek dan neneknya, namun sifat Adara benar-benar berbeda dari orang yang memiliki kemampuan sepertinya, bagaimana tidak ? kalau hobi Adara membully makhluk gaib. Dia memiliki sifat tengil dan bobrok membuat makhluk gaib takut untuk mendekatinya.

Simak cerita selengkapnya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Ruang BK

Sekarang Adara sedang berbaring di Kasur UKS dengan kedua matanya yang menatap ke depan denag kosong, sedangkan Azlan duduk di sampingnya.

“Gimana ? lo udah mendingan ?” Tanya Azlan membuyarkan lamunan Adara

“Gue udah nggak papa kok” Jawab Adara sambil menatap ke kanan dan ke kiri

“Lo cari apa ?” Tanya Azlan menatap Adara dengan bingung

“Iyem, dia kemana ?” Ucap Adara, Azlan yang mendengar pertanyaan Adara menjadi bingung pasalnya dia tidak bisa melihat Iyem.

Brak …

Azlan dan Adara di kejutkan dengan suara pintu terbuka, mereka langsung menengok ke arah pintu melihat siapa pelakunya.

“Dara, lo gak papa kan ?” Tanya Arghi yang berdiri di mabang pintu dengan nadas tersenggal-senggal

“Gue baik-baik aja kok” Jawab Adara

“Sialan emang si Claudia, saking terobsesinya sama Azlan sampai kek gitu” Gerutu Lucky

“Ya sudah gue mau masuk ke kelas dulu ya, makasih banyak” Ucap Adara yang akan bangkit dari kasurnya

“Loh, gue sama Lucky baru datang loh” Ujar Arghi membuat Adara terkekeh kecil

“Nggak di sini aja ? Nanti biar gue yang minta izin sama wali kelas lo” Kata Azlan

“Nggak usah, gue gak mau ngerepotin lo. Lagian gue mau belajar” Tolak Adara dengan lembut

“Biar gue antar, kalau masuk kelas dulu aja” Ujar Azlan lalu menatap Lucky dan juga Arghi

“Siap bos, kalau gitu gue sama Lucky balik duluan ya” Jawab Arghi

Salaam perjalanan menuju kelas, Azlan dan Adara hanya diam. Lorong koridong juga mulai sepi, karena bel masuk sudah berbunyi lima belas menit yang lalu.

“Terima kasih untuk hari ini” Ucap Adara sambil tersenyum manis menatap Azlan

“Sama-sama, santai aja” Jawab Azlan membalas tersenyuman Adara

“Ya udah gue pergi dulu, kalau ada apa-apa tinggal panggil gue aja” Lanjut Azlan kemudian mengusap pucuk kepala Adara dengan pelan, membuat gadis yang melihat perlakuan manisnya terhadap Adara menjerit merasa iri.

Sedangkan Adara mematung mendapatkan perlakuan seperti itu, bibirnya berkedut kemudian terbit senyuman manis terukir di bibirnya.

“Dara lo kemana aja ? Kondisi lo sekarang gimana ?” Pertanyaan itu keluar dari bibir Jingga

“Eh Jingga, gue gak papa kok” Jawab Adara dengan sedikit kaget

“Emang gila si Claudia, masa nyiram lo pake kuah bakso sih” Dumel Jingga dengan kesal

Adara tersenyum tipis melihat kekhawatiran pada raut wajah Jingga, sepertinya mulai sekarang dia harus bisa berbaur dengan Jingga dan yang lainnya. Baru saja Adara ingin membalas ucapan Jingga, namun sebuah pengumuman mengehentikan niatnya.

“PENGUMUMAN DIBERITAHUKAN KEPADA SISWI YANG BERNAMA CLAUDIA ARABELLA FERNANDES DAN SISWI YANG BERNAMA ADARA AURELIA ALVARENDRA, SEKARANG JUGA UNTUK DATANG KE RUANG BIMBINGAN KONSELING. TERIMA KASIH”

“Yah, kok di panggil sih” Ucap Jingga merasa kesal mendengar pemberitahuan tersebut

Sedangkan Adara yang mendengarnya langsung menepuk jidatnya dengan kera.

“Habislah gue, nanti kalau papa, mama sama kak Justin tahu gimana” Gumam Adara dengan resah

“Jingga gue ke ruang BK dulu sebentar ya” Ucap Adara

“Apa mau gue anter ?” Tanya Jingga

“Nggak usah, nanti ngerepotin lo” Jawab Adara

“Nggak sama sekali kok, ya udah gue temani yah” Ucap Jingga, kemdian menggandengan tangan Adara dan membawanya keluar kelas

Sesampai di luar ruang BK, Adara sudah melihat keberadaan Claudia. Tatapan mereka bertemu dan saling melontarkan.

“Gue tunggu di laur ya” Ujar Jingga yang diangguki oleh Adara

TOK TOK TOK

Adara mengetuk pintu sebelum masuk

“Masuk” Ucap Guru BK

“Permisi Pak” Ujar Adara

“Adara duduk” Titah Guru BK dengan tegas

Dengan santai Adara duduk di samping Claudia yang sedari tadi masih menatap dirinya, guru BK yang berada di depan Adara dan Claudia menjadi kesal sendiri karena mereka berdua sama sekali tidak memperhatikannya saat berbicara.

“PERHATIKAN SAYA SAAT BERBICARA” Tekan Guru BK

“Claudia, kamu itu anak dari keluarga terpandang. Nggak seharusnya kamu bersikap seperti itu, udah saya peringati berkali-kali jangan berbuat masalah lagi tapi hari ini kamu malah cari masalah sama murid baru. Untuk itu saya beri kamu hukuman bersihin halaman belakang sekolah selama 1 minggu penuh” Ucap Guru BK

Lalu guru BK itu beralih kepada Adara

“Adara, baru sat hari kamu sekolah di SMA ini tapi sudah ada dua kasus yang kamu perbuat. Pertama kamu bolos pelajaran di jam pertama, kedua kamu bertengkar sama Claudia. Maka dari itu mau tidak mau kami harus memanggil orang tua kamu ke sekolah” Lanjut Guru BK

“Nggak bisa gitu dong bu, itu namanya gak adil. Saya baru pertama kali ini buat masalah langsung di suruh panggil orang tua, sedangkan dia” Ucap Adara terjeda sambil menunjuk Claudia yang tengah tersenyum mengejek

“Udah berbuat masalah berkali-kali cuman dihukum bersihin halaman sekolah doang ?, yang adil dong bu. Jangan mentang-mentang dia berasal dari keluarga terpandang ibu jadi pilih kasih seperti ini” Protes Adara sampai bangkit dari duduknya, dia paling tidak suka dengan namanya ketidak adilan

“Jangan berani kamu membenatak saya” Tekan Guru BK

“Saya gak akan [ernah bentak ibu, kalau ibu bersikap adil” Ucap Adara yang sudah terlanjur emosi

“ALgian pertengkaran di kantin itu, bukan sepenuhnya salah saya. Dia sendiri yang memulainya bu” Lanjut Adara sambil menunjuk Claudia

“Kenapa lo nyalahin gue ? padahal udah jelas lo, kalau lo yang salah. Lo udah kegatelan sama cowok gue, makanya kalau jadi cewek itu jagang murahan. Di sekolah kok malah ngejalang” Cibir Claudia yang sudah kelewatan batas

“Lo bicara apa barusan ? Lo ngatain gue jalang ? Harusnya lo yang introspeksi diri sebelum menilai orang, dasar orang gila” Ujar Adara

“UDAH KALIAN DIAM” Bentak Guru BK yang merasa pusing sendiri menghadapi Claudia dan Adara

“Saya gak akan diam sebelum mendapat keadilan” Protes Adara tanpa ada rasa takut sama sekali

“Sok-sok an lo” Cibir Claudia sambil menoyor kepala Adara dengan keras

“Lo apaan sih ? Mau cari gara-gara sama gue HAH ?” Sarkas Adara

“Ya sudah, saya beri kamu kesempatan tapi ingat jangan berbuat masalah lagi. kalau kamu berbuat maslaah lagi, mau tidak mau saya akan panggil orang tua kamu ke sekolah” Ujar Guru BK yang membuat Adara tersenyum kemenangan

“Ish… masa gitu sih bu, nggak adil dong” Jawab Claudia

“Jangan ada yang protes lagi” Tekannya

“Adara, hukuman kamu sama seperti Dia, membersihkan halaman belakang sekolah selama sattu minggu” Lanjut Guru BK

“Siap bu, makasih bu. Kalau gitu saya permisi dulu” Pamit Adara kemudian keluar dari ruang BK yang di susul Claudia di belakangnya

Sedangkan di laur ruangan BK, Jingga sedang adu mulut dengan Siren sahabat Claudia yang sama-sama memiliki sifat membully.

“Jingga, ayo pergi dari sini malas lama-lama disini. Yang ada nanti kita ikutan jagi gila” Ucap Adara sambil melirik kearah Claudia

“Lo ngatain gue gila HAH ?” Geram Claudia sambil menatap Adara dengan kesal

“Gue gak bermaksud ngatain lo kok, tapi kalau lo sadar diri ya bagus sih” Jawab Adara tersenyum remeh

“Kuarang ajar lo” Gertak Claudia

“KALIAN JANGAN BUAT MASALAH LAGI, SEKARANG JUGA MASUK KE KELAS KALIAN MASING-MASING” Teriak Guru BK dari dalam ruangan

Mendengar teriakan tersebut membuat Adara, Claudia, Jingga dan Siren lari dengan terbirit-birit sebelum terkena masalah lagi dengan guru BK.

1
Wanita Aries
Ya ampun dara ihh udh tau tawuran malah ddktin
Wanita Aries
Kok bs dara di benci kakek neneknya..
masih setia baca
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
Wanita Aries
Mampir thorr kocakkk 🤣
indah Mayaddah f: Silahkan kak 🙏🏻😊
total 1 replies
Wanita Aries
Mmpir thor
Maria Lina
ngkak hbs cerit nya aku suka thor hiburan biar gk cepat tua wkwk
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
indah Mayaddah f
Terima Kasih 🙏🏻😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!