Caroline seorang wanita cantik kaya dengan profesi sebagai lintah darat, tiba-tiba bertransmigrasi pada tubuh seorang istri dari pria lumpuh dan dua orang anak yang masih kecil, dan jangan lupa hidup dalam garis kemiskinan!
"Apa-apaan ini!"
Bagaimanakah kelanjutan kisah Caroline di tubuh wanita bernama Grace?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Durian Runtuh
"Dan untuk model rambut nya....." Caroline tersadar dan mengerem mulutnya.
'Bagaimana kalau reaksinya justru akan menendang ku dari sini? Tidak... tidak! Itu tidak.'
"Kau bilang apa tadi?" Tanya madam.
"Aku bilang untuk madam memakai yang ini." Jelas Caroline sembari menunjuk perhiasan yang masih di kotaknya itu.
"Kau...... Kau tau nama perhiasan?"
"Sebenarnya, aku pernah melihat nya di majalah."
"Begitu, tapi untuk perkataan mu tadi....."
**************
"Bagaimana madam?" Tanya Caroline dengan senyuman manis menunggu reaksi dari pemilik rumah itu.
Sekarang tubuh ramping dengan dress merah itu terpantul di cermin. "Aku tidak menyangka, dan aku akui..... Selera mu sangat bagus!"
"Ya, dan madam sangat beruntung karena bertemu dengan ku. Aku bisa menjadikan madam wanita cantik tidak norak ataupun salah dalam penampilan!"
"Mulutmu itu.... Tapi pekerjaan mu bagus. Kalau kau begitu mengerti dengan hal seperti ini, kenapa penampilan mu.... Ooo, aku lupa. Kau orang tidak mampu."
'Aku tidak bisa menyumpal mulut nya, karena dia berguna untuk ku dan aku akui aku membutuhkan nya, maksud ku uang nya.'
"Kalau begitu, kau ku naik pangkat menjadi pengatur style ku!" Manik Caroline langsung membuat mendengar nya.
"Sungguh madam?"
"Iya, aku suka kerja mu."
"Kalau begitu kita harus membicarakan tentang biayanya madam." Tentu saja otak uang Caroline tidak akan melewatkan ini.
"Aku mengerti. Kita akan bicarakan. Tapi sebelum itu.... Penampilan mu ini.. sangat tidak layak untuk datang kepada rumah ku, sebenarnya."
"Ini!" Manik Caroline langsung hijau melihat uang dan beberapa barang di tangannya.
"Uang untuk gaji pertama mu dan.... Pakaian! Aku tidak menyukainya, jadi untuk mu saja. Kau pastinya membutuhkan nya bukan. Dan ya, aku pikir.... Ini! Kau bilang punya anak kan? Untung saja aku belum membuang nya." Madam juga memberikan pakaian, pakaian bayi untuk anak perempuan.
"Terimakasih madam."
"Karena itu, berpakaian lah sedikit layak. Aku tidak peduli dengan rumah mu atau yang lainnya. Tapi ketika kau kesini, tampilah sedikit layak!"
*********************
"Uang ini..... Aku akan menggunakan nya untuk banyak hal. Dan ya, aku juga mendapatkan pakaian. Siapa yang peduli dengan omongannya, setidaknya dia berguna untuk ku!" Sembari menuju rumah, Caroline sudah senyum-senyum sendiri mendapatkan durian runtuh itu.
"Aku tidak perlu terkena terik matahari ataupun kehujanan untuk mendapatkan uang."
"Wah, lihat! Seorang wanita...." Sekelompok pria mendekat pada Caroline.
"Wih! Habis belanja ya. Ngeborong cerita nya!"
"Sini Abang bantuin." Ucap yang lainnya dengan menggoda.
"Tinggal di mana cantik?" Caroline tidak mengindahkan mereka, dia mempercepat langkahnya.
"Tunggu dulu. Jangan buru-buru begitu cantik. Abang dan yang lainnya ini preman, maksudnya penjaga di pasar. Jadi kalau cantik belanja Abang temenin." Mendengar kata pasar, Caroline langsung berhenti.
"Wah! Tertarik dia nya bang!" Ucap salah satu pria.
"Gimana cantik?" Caroline tersenyum, tapi itu bukan senyuman biasa.
"Ooo, berarti dapat duit dong?"
"Iya! Berapa cantik mau! Semua yang dagang disini harus bayar uang keamanan sama Abang!" Jelasnya sembari membusungkan dadanya.
"Berarti banyak dong?" Tanya Caroline.
"Iya pasti! Jadi, namanya siapa? Tinggal dimana? Yuk ikut Abang."
'Sejak kapan?'
'Sejak pulang dari pasar Bu.'
'Kenapa dengan mu?'
'Itu, preman di sana minta uang keamanan, suami mu tidak kasih, jadi dagangannya diobrak-abrik.' Kata-kata itu bak kaset yang berputar di kepala Caroline.
"Yuk cantik! Ikut Abang, Abang anterin nih!"
"Boleh, ayo!" Balas Caroline dengan senyum manisnya.
Bersambung........
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰
lanjut kak, terimakasih /Determined/
memberikan kesempatan pada mereka karena kelemahan dan ego, INGAT!! perselingkuhan bisa terjadi bila ada " KESEMPATAN"