[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]
NOVEL INI ADALAH VERSI REMAKE DARI NOVEL KEMBALINYA SANG PENGUASA.
Chu Yuan, seorang CEO sukses dari dunia modern, tiba-tiba dibawa oleh sebuah sistem misterius ke dalam dunia kultivator. Ia menemukan dirinya berada di dalam tubuh seorang pemuda yang lemah dan tidak memiliki kultivasi.
Dengan bantuan dari sistem yang berada di tubuhnya, Chu Yuan mulai mempelajari kultivasi dan meningkatkan kekuatannya.
Namun, Chu Yuan masih belum mengetahui bahwa sistem yang berada di tubuhnya memiliki hubungan yang sangat erat dengan sejarah keluarganya. Ia hanya tahu bahwa sistem itu membantunya menjadi lebih kuat dan berkuasa.
Seiring waktu, Chu Yuan menjadi semakin kuat dan mulai mengungkap rahasia tentang sistem yang berada di tubuhnya. Namun, Chu Yuan juga harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh yang ingin menghancurkannya. Ia harus menggunakan kekuatannya dan bantuan dari sistem untuk melindungi dirinya dan orang-orang yang ia cintai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB - 10: Persiapan Menjelang Pertarungan Harga Diri.
BAB - 10: Persiapan Menjelang Pertarungan Harga Diri.
Tidak terasa, satu bulan telah berlalu. Pagi hari menyambut Klan Chu dengan keheningan yang aneh.
Chu Feng duduk di ruang utama, wajahnya dingin, matanya menatap dokumen yang baru saja dikirim informannya. Enam tetua cabang yang ikut menyusun rencana pembunuhan Chu Yuan telah diidentifikasi.
"Buang mereka dari meja kekuasaan!" perintah Chu Feng dingin.
"Namun, lakukan dengan diam-diam. Aku ingin mereka jatuh tanpa sempat menjerit!"
"Baik Patriak!"
Para penjaga bayangan klan langsung bergerak, menjalankan perintah sang patriark. Mulai hari itu, satu per satu tetua cabang yang korup dan penuh ambisi mulai tersingkir, entah karena kecelakaan, penyakit mendadak, atau disingkirkan melalui rapat tertutup dengan alasan tidak layak lagi menjabat.
Di sisi lain, Chu Yuan tengah berdiri di tengah lapangan pelatihan, tubuhnya dibalut pakaian latihan sederhana. Keringat membasahi wajahnya, tapi sorot matanya justru semakin tajam.
Chu Feng berdiri di depannya, mengawasi dengan serius.
"Yuan’er.. pertarunganmu dengan Bai Mei akan jadi momen penting. Bukan hanya untukmu, tapi juga nama Klan Chu!"
Chu Yuan mengangguk pelan. "Aku tahu, Ayah. Mereka ingin mempermalukan kita. Tapi aku tidak akan membiarkan itu terjadi"
Tatapannya berubah dingin saat menyebut nama Bai Mei.
"Tunanganku sendiri.. memilih merendahkanku di depan semua orang, hanya karena dulu aku lemah. Tapi sekarang... aku akan buktikan padanya, siapa yang pantas berdiri di atas!"
Chu Feng tersenyum samar.
"Baik, mulai hari ini, kita akan melakukan pelatihan khusus. Kau akan kulatih sendiri, siang dan malam, hingga hari pertarungan tiba!"
Latihan dimulai.
Tinju Petir Langit.
Langkah Naga Bayangan.
Formasi Dasar Enam Tubuh.
Setiap jurus diajarkan dan diasah tanpa henti. Chu Yuan tidak hanya menghafal, tapi menyatu dengan setiap teknik yang diberikan. Tak jarang tubuhnya lebam, napasnya tersengal, dan bahkan pingsan karena memaksa tubuhnya menanggung energi naga yang belum sepenuhnya stabil.
Namun, tiap kali jatuh, dia bangkit.
Tiap kali gagal, dia ulangi.
Chu Feng, meski hatinya khawatir, tahu betul bahwa putranya bukan lagi bocah lembek dulu. Darah naga di tubuhnya telah bangkit. Dan bersama dengan itu, tekadnya pun ikut terbakar.
Hari demi hari berlalu.
Di sisi lain, kabar tentang pertarungan Chu Yuan dan Bai Mei mulai menyebar.
"Dengar-dengar, pertunangan keluarga Bai dan Klan Chu akan dibatalkan di tengah arena pertarungan!"
"Serius? Si Bai Mei itu kan anak dari tetua Klan Bai, yang sudah sampai Qi Condensation tahap 7!"
"Sedangkan si Chu Yuan? Terakhir ku dengar dia bahkan belum naik ke Qi Condensation waktu itu. Mati lah dia!"
Tapi tak ada yang tahu, bahwa Chu Yuan kini diam-diam telah menguasai tiga teknik tingkat tinggi dalam waktu seminggu.
Bahwa tubuhnya telah sepenuhnya beradaptasi dengan Darah Naga Surgawi, dan kekuatannya melonjak tajam.
Dan bahwa yang akan datang ke arena nanti bukan lagi Chu Yuan yang dulu, tapi sang pewaris naga, yang akan membalas semua hinaan dan pengkhianatan di depan umum!
***
Keesokan harinya, hari di mulainya pertarungan harga diri.
Langit pagi tampak kelabu, seolah menyadari bahwa hari ini akan menjadi hari besar bagi salah satu anak muda Klan Chu.
Di halaman belakang tempat latihan pribadi, Chu Yuan berdiri di depan ayahnya. Napasnya teratur, tubuhnya kokoh, dan tatapannya tidak lagi menyiratkan keraguan sedikit pun.
Chu Feng berdiri di hadapan putranya dengan kedua tangan di belakang punggung. Di wajahnya tergambar campuran bangga dan cemas.
"Yuan’er saat kau ada, aku bermimpi kau akan jadi harimau yang terbang di langit!" ucap Chu Feng pelan.
"Tapi bertahun-tahun aku menyaksikan semua orang meremehkanmu, mencaci kita, dan aku tidak bisa melakukan apa-apa selain menahan"
Chu Yuan menunduk dalam.
"Ayah.. maafkan aku, karena selama ini hanya membuat Ayah menahan semuanya sendiri" ucap Chu Yuan menundukkan kepalanya.
Chu Feng menatap mata anaknya. "Kau tak perlu minta maaf. Hari ini.. adalah hari di mana kau merebut kembali segalanya. Kehormatanmu, kehormatan kita, nama Klan Chu!"
"Ya, Ayah. Hari ini aku akan mengalahkan Bai Mei, bukan hanya karena dia menolak pertunangan, tapi karena dia berani mempermalukan kita di depan semua orang!"
Chu Feng mengangguk perlahan, lalu mengeluarkan sebuah gulungan kertas yang telah lusuh dari dalam jubahnya.
"Ini adalah teknik rahasia keluarga kita, Tinju Langit Membelah Gunung. Teknik ini tak pernah aku ajarkan ke siapapun, bahkan tidak ke para tetua. Tapi kau.. Kau pantas mempelajarinya!" ucap Chu Feng memberikan gulungan itu kepada Chu Yuan.
Chu Yuan membuka gulungan itu dan segera menyadari jurus ini sangat berat, setiap pukulannya menguras Qi dalam jumlah besar, tapi kekuatannya luar biasa.
"Ayah, aku akan gunakan ini sebagai kartu truf. Terima kasih!"
***
Tidak terasa sore hari pun tiba. Arena pelatihan terbuka Klan Chu dipenuhi ratusan anggota klan, bahkan beberapa perwakilan dari keluarga lain turut datang karena kabar pertandingan Chu Yuan vs Bai Mei sudah menyebar ke seluruh kota Qinglong.
Di tengah arena, Bai Mei berdiri dengan rambut putih keperakannya, wajah cantik dan angkuh itu tak menyembunyikan penghinaan yang jelas.
"Chu Yuan… aku datang ke sini bukan hanya untuk membatalkan pertunangan" ucap Bai Mei dingin.
"Tapi untuk menunjukkan bahwa kau tak pernah layak hidup berdampingan denganku!"
Suara penonton bergemuruh.
"Dasar bodo! Kenapa dia masih berani datang ke pertandingan!"
"Bai Mei itu genius tingkat tinggi, murid inti Klan Bai, masa dia dibandingin sama si pecundang itu?"
Tiba-tiba langkah tenang terdengar dari lorong masuk arena.
Tap.. Tap.. Tap..
Chu Yuan muncul mengenakan pakaian pelatihan hitam dengan corak naga biru samar di lengan kanan. Tatapannya tenang namun tajam, seperti pedang yang telah diasah semalaman.
Seketika semua orang terdiam.
Bahkan Bai Mei sempat kehilangan kata-kata saat merasakan aura yang menyelimuti tubuh Chu Yuan. Aura itu padat, dalam dan mengandung tekanan naga yang mengguncang sanubari.
"Kau telah berubah" ucap Bai Mei sambil menyipitkan mata.
Chu Yuan hanya menjawab dengan senyum tipis. “Kau akan melihat sendiri seberapa besar penyesalanmu telah mempermalukanku di depan dunia!"
Tetua kedua berdiri di tengah arena.
"Pertarungan ini menentukan akhir dari pertunangan Klan Bai dan Klan Chu. Tidak ada yang perlu ditahan, siapa pun yang kalah akan dianggap telah kehilangan haknya dalam ikatan. Pertarungan, dimulai!"
DUAAARR!!
Bai Mei langsung menyerang dengan pedang es-nya, teknik khas Klan Bai yang menurunkan suhu udara di sekitarnya. Serangannya cepat, membentuk bunga-bunga es yang meledak setiap kali menghantam tanah.
Namun Chu Yuan menghindari semuanya dengan gerakan ringan. Napasnya tetap tenang. Mata semua orang membelalak.
"Cepat sekali…!"
Bai Mei menggertakkan gigi. "Jangan meremehkanku, Chu Yuan!"
Tangannya membentuk mudra khusus. "Kepingan Salju Penghancur Jantung!"
Ratusan kepingan es tajam melesat seperti hujan ke tubuh Chu Yuan!
Namun tiba-tiba…
Ting!!
Sebuah aura naga meledak dari tubuh Chu Yuan. Energi biru bersinar di bawah kulitnya.
"Langkah Naga Surgawi, gerakan Pertama!"
Tubuh Chu Yuan lenyap sesaat, lalu muncul di belakang Bai Mei dan melancarkan pukulan telak ke arah bahunya.
BAAAAMM!
Bai Mei terpental sejauh sepuluh meter, berguling di tanah. Penonton serentak berdiri.
"A-apa tadi itu?!"
"Chu Yuan… bisa memukul mundur Bai Mei?!"
Pertarungan baru dimulai, dan dominasi perlahan mulai bergeser.
Bersambung...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
mungkin novel ini tentang Isekai tapi versi China. Asli penulis novel sangat2 pintar menulis cerita
coba penulis Novel alasannya knp ?