KESALAHPAHAMAN

keesokan harinya di mansion Williams Zevino yang tak biasa nya bangun tidur tepat waktu , melihat sekeliling ruangan makan yang hanya ada Deddy Stuck merasa heran karena mommy Mora tidak ada di sini

zevino menarik kursi dan duduk

" mom kemana dedd? " tanyanya

dedd yang sedang pokus pada ponsel mengalihkan perhatian nya ke zevino

" momm ada di rumah sahabat dedd dan mom yang kemarin meninggal dunia"

" meninggal?"

" iya makanya mom menginap"

" momm menginap juga?" dia terkejut pantesan dia pulang tidak melihat kehadiran mom nya ternyata mom nya menginap di rumah sahabat nya

"hmm dedd hari ini gak kekantor jadi tidak usah cari Ded" ucap Deddy tersenyum sinis

zevino mendengus sebal pada dedd Stuck

" apaan sih dedd buat apa aku cari Ded" ucapnya cemberut

ded terkekeh geli buat apa katanya tentu saja dia tau watak anak bungsu nya yang manja ,

zevino selalu keruangan dedd Stuck untuk mengeluh karena pekerjaan yang selalu menumpuk, sungguh dedd Stuck geli sendiri

" dasar manja" dedd meledak zevino terlihat muka zevino mulai merah menahan kesel

" apa mau ngadu ke mom mu, mom gak ada di sini" Ded terus meledek zevino mumpung tidak ada mommy Mora, kalo ada pasti dia juga akan di omeli oleh mommy Mora yang cerewet

" CK terserah dedd saja" zevino beranjak dari duduknya lalu melenggang pergi, sepeninggalan zevino Deddy Stuck tertawa terbahak-bahak,

.,.....,.,........................................................................

" gia gue gak nyangka tau kalau kamu sudah menjadi istri " ucapnya tak menyangka, giamana tidak menyangka, padahal dia waktu itu hanya becanda saja eh ternyata malah kenyataan,

" terus kamu gimana gia kedepannya? sedangkan tu cowok dari kemarin gak ada batang idung nya" cerocos sasya kesal tega sekali menurut dia, istrinya masih berduka pria itu malah tak ada entah kemana

sedangkan Anggia hanya acuh tak acuh

"aku juga gak tau ,"

**********************************************

" dedd kau datang" Mom Mora menyambut kedatangan Ded stuck,

" hemm aku menjemputmu mom and menantu kita"

mom Mora mengangguk , lalu menuntun Ded untuk masuk kedalam

" dedd sudah sarapan?" tanyanya,

" sudah"

"kalau begitu mom mau keatas dulu ," ujarnya

....Tokk Tokk Tokk

" Anggia" panggil mom Mora

" gia sepertinya mertua mu memanggil" ucap sasya cekikikan, Anggia melotot kearah sasya dan melempar kan bantal tepat pada wajah nya

" etss gak kena" ledek sasya menjulurkan lidahnya

Anggia berjalan kearah pintu kamar dia tidak menggubris ledekan sasya

Ceklekk

" ta-" ucapnya terpotong

" mom, panggil aku mom, sayang" Mom Mora

Anggia menggaruk tangkuk nya yang tak gatal

" iya mom, ada apa ya mom?."

" mom kemari mau bantu kamu untuk beres-beres" gia yang bingung pun bertanya

" buat apa ya mom?" tanyanya

" tentu saja pulang ke mansion mom sayang" mom Mora tersenyum lembut, melihat tingkah menantu nya kebingungan

berbeda dengan Anggia yang terkejut mendengar akan pulang ke mansion Mom Mora

" kita akan pulang ke mansion mom, dan Ded stuck sudah menunggu kita"

" ded ada di sini?" kaget Anggia, ahh bisa-bisa dia kena serangan jantung mendadak mendengar kejutan yang tak terduga dari kemarin

karena keterkejutan nya gia sampai-sampai tak menyadari sosok Mom Mora yang sudah tidak ada di hadapannya, karena Mom Mora sudah masuk kedalam kamar Anggia

" astaga kemana mom Mora" dia celingukan dan dia baru sadar kalau mom Mora ternyata sudah masuk kedalam kamar nya,

" mom apa tida apa kalau gia di rumah Anggia sendiri" pintanya Mom Mora menggeleng

" No sayang kamu sekarang sudah jadi tanggung jawab kami jadi kamu harus ikut kami " tutur nya

" udah gia nurut aja aku juga gak bisa terus-terusan ada di samping kamu gia, jadi kamu aman bersama Tante Mora," ucap sasya