NovelToon NovelToon
A Marriage Of Revenge

A Marriage Of Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:48.5k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Tepat dihari pernikahannya Ivana malah kabur melarikan diri, niat hati ingin memberitahukan hal tersebut pada kedua orangtuanya. Calantha justru dipaksa untuk menggantikan posisi Ivana sebagai mempelai pengantin wanitanya.

Rowan, pria sejuta pesona yang terpaksa menikahi Cala hanya untuk balas dendam karena Ivana telah menabrak istrinya hingga meninggal dunia.

Tapi bagaimana jadinya jika ternyata pernikahan yang berkedok balas dendam yang dilakukan oleh Rowan itu justru mengungkap satu persatu rahasia keluarga yang selama ini ditutup rapat-rapat?

Simak kelanjutan ceritanya...


⚠️jangan lupa buat terus kasih dukungan dengan like, komen dan vote🌹⚠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10

POV CALANTHA...

Setelah Rowan pergi dari kamar, aku langsung meluruhkan tubuhku dilantai. Tangis ku yang sedari tadi ku bendung akhirnya pecah juga. Tak kusangka ternyata tujuan Rowan menikahi ku hanya untuk balas dendam pada Ivana atas kematian istrinya.

Mengingat itu, aku tertawa hambar. Kenapa Tuhan selalu memberikan ujian hidup yang bertubi-tubi padaku ? apa aku tidak pantas merasakan bahagia ?

Rasanya aku ingin menyerah pada hidup ini. Jika boleh memilih lebih baik aku tidak mau diadopsi oleh keluarga Papa Hestu yang akhirnya membuat ku terus menderita.

"Aaahhhh... "

Aku berteriak melepaskan rasa sesak yang menghimpit dadaku.

"Tuhan... Apa salahku, kenapa engkau berikan ujian berat ini padaku ? aku tidak sanggup Tuhan.."

Kutumpahkan segala tangisanku hingga aku merasa lega, kemudian aku segera berdiri dan masuk kedalam kamar mandi untuk berganti pakaian.  Setelah itu, aku ingin segera mengistirahatku tubuhku untuk bersiap menghadapi esok hari yang entah akan seperti apa.

POV CALANTHA OFF...

.

.

Rowan berdiri dibalkon kamarnya dengan bertelanjang dada seraya menghisap kuat-kuat rokok yang terselip diantara jari jemarinya, kepalanya mendongak menatap langit malam ini yang terlihat cerah dengan bertaburan bintang-bintang yang bersinar terang.

"Calantha.. " lirihnya menggumamkan nama perempuan yang kini menjadi istrinya

Jujur saja, sebenarnya Rowan tak setega itu membalaskan dendam pada Cala. Karena bagaimanapun yang bersalah tetap Ivana bukan Cala. Rowan tau jika perempuan itu juga terpaksa menerima pernikahan ini, karena rasa baktinya pada Papa Hestu dan Mama Sarah tanpa ia tau diawal jika pernikahan ini termasuk dalam rencana pembalasan dendam Rowan.

Mengingat perlakuan kedua mertuanya itu pada Cala, Rowan tersenyum miring. Ia tak habis pikir, kenapa ada orang tua sepicik itu pada anak nya. Bahkan Mommy Riana dan Daddy Riko saja tidak pernah menunut balas budi padanya meskipun ia sering berbuat kurang ajar pada mereka.

Rowan menghisap rokoknya itu untuk yang terakhir sebelum akhirnya ia membuang putungnya diasbak yang ada diatas meja dekat balkon. Kemudian, Rowan berbalik badan melangkahkan kakinya menuju ranjang. Ia meraih ponselnya diatas nakas sambil mendudukkan diri ditepian ranjang.

Jemarinya menggulir layar ponsel tersebut seolah sedang mencari nomor seseorang, setelah menemukan nomor itu Rowan segera mendialnya. Tak butuh waktu lama panggilan telepon pun bersambung, Rowan langsung menempelkan benda pipih itu ditelinga kirinya.

"... "

"Aku butuh bantuan mu, datang kemansion ku malam ini", titah Rowan tegas

Setelah itu, Rowan langsung mengakhiri panggilan telepon tersebut tanpa menunggu jabwaban dari orang yang ia telepon. Kemudian, Rowan kembali menaruh ponselnya diatas nakas lalu ia beranjak dari ranjang dan melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya.

Rowan berjalan menuju lift yang akan membawanya turun kelantai satu.

Ting!

Pintu lift terbuka, Rowan bergegas keluar setelah lift itu tiba dilantai satu.

"Tuan", sapa Pak Seto seraya menundukkan kepalanya saat berpapasan dengan Rowan

"Dimana Ardi?" ujarnya bertanya

"Tuan Ardi ada diruang gym tuan". Jawab Pak Seto

Rowan mengangguk dan tak lagi bertanya, ia segera melangkahkan kakinya menuju ruang gym yang terletak dibelakang mansion.

Sesampainya didepan ruangan tersebut, Rowan segera membuka pintunya. Dan benar saja, asistennya itu tengah olahraga angkat beban, ia tak menyadari kedatangan Rowan karena berdiri membelakangi pintu. Tanpa banyak bicara, Rowan berjalan mendekatinya seraya melepas kaos yang ia kenakan dan hanya menyisakan celananya saja.

Rowan langsung duduk dimesin leg press, Ardi menoleh saat menyadari ada seseorang disampingnya.

"Tuan", sapa Ardi lalu menaruh barbel yang ia gunakan untuk melatih otot lengannya itu dilantai.

"Hm.." sahut Rowan berdehem sambil mendorong alat press leg itu dengan kedua kakinya.

"Maaf saya tidak sadar anda datang kemari". Kata Ardi

Rowan tak menjawab, ia masih fokus dengan alat gym yang ia gunakan. Setelah beberapa menit ia menggunakan alat itu, Rowan segera menyudahinya. Ia kemudian menegakkan tubuhnya lalu menghadap kearah Ardi.

"Ini tuan". Ardi menyodorkan kain untuk mengelap keringat yang bercucuran membasahi wajah juga tubuh Rowan, tak lupa ia juga memberikan sebotol minum pada tuannya itu.

Rowan lebih dulu menerima botol minum itu, kemudian ia membuka tutupnya lalu meminumnya hingga tandas. Setelah itu barulah, Rowan mengambil kain lap tersebut dari tangan Ardi.

"Ar, aku ingin kau dan Daniel mencari keberadaan Ivana. Dia harus tetap menerima hukumannya". Ucap Rowan memberikan perintah

"Baik tuan".

Tok..

Tok..

Tok..

Terdengar pintu ruang gym diketuk dari luar, sontak Rowan dan Ardi mengalihkan pandangannya menatap pintu tersebut.

Ceklek ...

Pak Seto yang membuka pintu ruang gym.

"Tuan.. Tuan Daniel sudah datang dan tengah menunggu anda diruang tamu". Pak Seto memberitahu

"Suruh dia kemari". Titah Rowan

Pak Seto mengangguk,"baik tuan".

Setelah itu, Pak Seto bergegas melangkahkan kakinya kembali keruang tamu untuk memanggilkan Daniel.

.

Tak berselang lama, pintu ruang gym kembali terbuka dan menampilkan Daniel yang berjalan masuk.

"Ada apa kau meminta ku kesini?" tanya Daniel, ia mendekati Rowan dan duduk disebelah lelaki itu

Rowan tak menjawab, ia malah menyuruh Ardi untuk mengambil foto Ivana yang ada diruang kerjanya. Ardi mengangguk dan bergegas melaksanakan perintah Rowan, tak lama setelah itu Ardi kembali keruang gym sambil membawa beberapa foto Ivana tak lupa ia juga membawa iPad miliknya untuk menunjukkan bukti rekaman cctv jika diperlukan.

"Berikan foto itu pada Daniel". Titah Rowan

Ardi langsung menyerahkan foto itu pada Daniel dan lelaki itu menerimanya. Matanya menyipit melihat foto Ivana bersama seorang lelaki.

"Siapa dia ?" tanya Daniel penasaran

"Dia perempuan yang sudah menabrak Laras sampai meninggal, cari dan temukan dia Daniel dan bawa dia kemari". Perintah Rowan dengan tegas

"Kau yakin dia orangnya ?" Ujar Daniel memastikan

"Ya".

Lagi, Daniel menatap foto itu dengan seksama.

"Kebetulan sekali, aku dan pihak kepolisian tengah bekerjasama untuk mencari pria yang ada didalam foto ini. Kepolisian memintaku mencari informasi pria ini karena dia bandar narkoba kelas kakap. Ah, sebentar..." Daniel menjeda ucapannya lalu mendongak menatap Rowan dengan alis yang terangkat sebelah.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tukas Rowan ketus

"Aku penasaran, perempuan yang ada didalam foto ini yang sudah menyebabkan Laras meninggal tapi kenapa kau tetap menikahi kakak dari perempuan itu, padahal pelaku nya saja justru kabur melarikan diri tepat dihari pernikahan itu?" selidik Daniel

"Apa kau menyukai wanita yang kini menjadi istri mu?"

Braakk...

Rowan melempar botol sisa minumannya pada Daniel.

"Apa mulutmu perlu ku robek? Aku tetap menikahinya untuk memancing Ivana. Tak Sudi aku menyukai wanita itu, dia hanya kujadikan alat balas dendam tidak lebih". Sangkal Rowan

Mendengar itu, Daniel hanya mengangguk-anggukkan kepalanya sambil mencebikkan bibirnya seolah mengejek Rowan.

"Baiklah, jika kau sudah puas membalas dendam mu. Berikan wanita itu pada ku, sepertinya dia cocok untuk kujadikan istri. Tidak dapat gadisnya ya dapat janda nya. Kan sayang, wanita secantik itu justru bersuamikan pria pendendam seperti mu". Seloroh Daniel bergurau

"Apa kau bilang? Katakan sekali lagi.. Akan ku robek mulut mu itu Daniel!"

.

.

.

To be continue ..

Jangan lupa tinggalkan jejak like, vote dan komen ya .. Terimakasih 🌹♥️

1
yumi chan
hduhhh pasti rowan pisan nanti klao ktmu sama anknya
Herman Lim
bgs boy ayo cari papa kalian
Dewi Anggya
akhir dr penderitaan si Rowan akan segera berakhir....
Ma Em
Sudah waktunya Rowan mengetahui bahwa Cala masih hidup dan semoga Rowan bisa bertemu dgn kedua anaknya .
Naufal Affiq
bagus cris,
Herman Lim
bgs chris kamu anak yg cerdas
Ma Em
Semoga kebenaran terungkap bahwa Cala msh hidup dan Rowan segera mengetahuinya , benar Cris cari tau keberadaan papamu semoga cala, Clay dan Cris bisa segera berkumpul kembali menjadi keluarga yg utuh dan bahagia.
Arfano Mauza
Deng... deng.,.deng
Ais
nah bagus cris cari taulah soal daddy kamu dan jng kuatir karena hny mama kalian istri sah papa kalian karena pernikahan pertama papa kalian tidak sah scr agama dan negara karena papa kakian tidak sengaja menikahia dik tirinya sndr yg notabena adalah saudar seayah
Herman Lim
apa mereka akan berteman dgn Rowan
Dewi Anggya
kyknya udh cukup tuhhh penderitaan si Rowan
Siti Maryati
menantikan nih detik" ketemu. happy ending ya ka
Cristella Tella
moga cepat ketemu sama rowan
Rida Arinda
mudah2n ketemu ma papanya 🥺🥺🥺
Azlina85
Up
Tiara Bella
klu anaknya ketemu sm papahnya gimana ya reaksi Rowan....
Ma Em
Ternyata Daniel bkn kasih tau Rowan bahwa Cala msh hidup .
hatiAti
konyol 🤐🤐🤣
Herman Lim
isssh Daniel u mah somplak
Cristella Tella
kirain mau ksih tau cakap msih hidup
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!