NovelToon NovelToon
Dendam Sang Mafia

Dendam Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Bagaimana jadinya jika kamu harus menanggung dendam dari masalah yang tidak pernah kau perbuat sama sekali.

Amanda Monata, terpaksa menjadi tawanan bos ayahnya karena sang kakak yang pergi melarikan diri saat pesta pertunangannya dengan pria tersebut hingga membuat dirinya lah yang menanggung semua beban dan hutang milik ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Menunggu

Entah apa yang laki-laki itu lakukan di dalam kamar mandi hingga begitu lama, karena Amanda sudah menunggunya selama hampir satu jam tapi belum juga ada tanda-tanda keluarnya Arthur dari dalam kamar mandi hingga akhirnya dia tertidur di sofa.

Tak lama setelah Amanda tergusur, Arthur baru saja keluar dari dalam kamar mandi setelah menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan dirinya dan membalut luka bekas tembakan di bahunya tadi.

"Sial! Aku harus merasakan hal ini." umpat Arthur yang baru saja selesai dengan kegiatannya.

Dia hendak naik ke atas tempat tidur, Namun, dia melihat jika anda tertidur di sofa dengan wajah yang sangat damai. Arthur mengabaikannya begitu saja karena dia tidak peduli sama sekali dengan wanita itu.

Menurutnya Amanda tidak penting sama sekali jadi dia langsung naik ke atas tempat tidur karena memang haru sudah sangat malam dan dia juga membutuhkan istirahat untuk semua yang telah dia lewati hari ini.

Arthur sudah naik ke atas tempat tidur dan merebahkan tubuhnya berharap dia bisa langsung memejamkan kedua matanya, Tapi apa yang dia inginkan tidak seperti itu.

"Astaga! Ada apa ini? Aku tidak bisa tidur!" Arthur mengumpat untuk dirinya sendiri karena dia tidak bisa tidur hanya karena melihat Amanda yang tertidur di atas sofa.

"Aku melakukan hal ini bukan karena aku peduli. Aku melakukan hal ini karena kasihan! Ya, rasa kasihan!"

Akhirnya Arthur memutuskan untuk memindahkan Amanda ke atas tempat tidur dan menggendongnya. Bahkan dia mengabaikan rasa sakit di bahunya karena bekas luka yang bahkan masih sangat baru itu. Dia mengabaikan semuanya dan memilih membawa Amanda ke tempat tidur.

Rasanya melihat wajah Amanda yang begitu damai membuat Arthur merasa seperti ada sesuatu yang menggelitik di hatinya. Sesuatu yang membuat Arthur tidak bisa mendefinisikan perasaan apa yang dia rasakan saat ini. Bahkan waktu berjalan begitu lambat ketika dia menggendong tubuh Amanda seperti itu.

"Eghhh..." Arthur mengetatkan rahangnya ketika merasakan bahunya yang berdenyut nyeri.

Benar-benar nyeri hingga membuatnya merasa bahunya kram dan lukanya kembali basah. Arthur yakin jika saat ini bahunya kembali berdarah karena dia menggendong tubuh Amanda ke atas tempat tidur ini. Untuk pertama kalinya Arthur memperlakukan wanita begitu baik dan itu Amanda.

Sedangkan Amanda merasa sangat nyaman saat tubuhnya menyentuh tempat tidur. Dia membuka matanya sebentar lalu kembali memejamkan matanya setelah melihat bahwa itu Arthur.

"Apa dia bermimpi?" tanya Arthur ketika melihat Amanda yang terbangun sebentar lalu kembali menutup matanya setelah tersenyum.

"Terserahlah!" ucapnya dengan ketus karena tubuhnya juga sudah lelah.

***

Pagi harinya, Amanda terbangun lebih dulu dan dia merasa bahwa tidurnya sangat nyaman sekali. Dia merasakan kehangatan yang luar biasa ketika dia bangun.

"Astaga," ucapnya kaget sambil menutup mulutnya ketika dia sadar bahwa saat ini dia tidur di pelukan Arthur.

Amanda berusaha untuk menyingkirkan tubuhnya dari Arthur agar tidak mendapatkan amukan dari pria itu. Lebih baik dia mencari aman saja dari pada harus mendapatkan amukan.

"Akhirnya," ucap Amanda setelah dia berhasil melepaskan diri dari Arthur.

Dia langsung pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya, Sedangkan Arthur yang sudah terbangun sejak pertama kali Amanda terbangun tadi.

"Sial! Tanganku kram karenanya!" Arthur memijat kecil tangannya yang di timpa Amanda semalaman karena wanita itu terus saja memeluknya semalaman.

Sedangkan Amanda sibuk di kamar mandi dan dia berpikir bahwa dia akan memasak untuk Arthur nanti. Dia akan memasak sup agar laki-laki itu lekas pulih.

***

1
Desi Lestari
mana kelanjutan nya lanjut thor
Mae Mey
1bab..selesai pst iklan
Runik Runma
seru
Lina Ina
mana sambungan nya thor aduhhh jgn begitu
Lafi Tsaqib
jangan2 bpknya Arthur yg kecelakaan
Nurma Sari
sekeras2nya batu kalau di tetesii air terus menerus batu itu pasti akan berlubang, meluluhkan hati yg keras hanya dengan sabar
Nurma Sari
Heeemmm...
Nurma Sari
kan yg membaww Amanda kerumahnya dgn memaksa kan dia sendiri, jadi dimana kesalahan Amanda menipu dia, setelah Arthur tau bahwa yg sekarang bersama dia adalah Amanda bukan Arinda, Arthur memutar balikkan fakta
Nurma Sari
selembar identik sekalipun pasti akan tetap berbeda sekecil apapun itu, baik dari sikap ataupun cara bicaranya
Nurma Sari
mampir Thor..
Yanti Putri
memang betul kta Arthur si Arinda memng nggk prnah ada berubahnya /Speechless//Speechless/
Yanti Putri: kok Amanda nya belum bangun dri koma nya tpi langsung habis aja /Cry//Cry/ kn jdi kepikiran /Shame//Shame/
total 1 replies
Yanti Putri
semoga ada ke ajaiban untuk Amanda 🤲🤲🤲
Yanti Putri
ngomong" tuan Erdogan sma bpknya Amanda tu nggk ada disaat" Amanda nya kritis seperti ini/Sob//Sob/
Yanti Putri
mudah" tuan Erdogan itu pasti cocok ginjal untuk Amanda 🤲🤲🤲👍👍
Yanti Putri
jangn Bing KLW Amanda & Arinda anaknya tuan Erdogan /Shhh//Shhh//Shy//Shy/
Yanti Putri
mungkin saja kekasih ibu nya Amanda di masalalu kn.👍👍
Yanti Putri
mudah" pak Erdogan itu ayah nya Arthur ya🤲🤲🤲
Just_Emma
erdogan papahnya arthur yaa??
Santi Lestari
dahh ah males bacanya sekian dan trimakasih😆 segala ada arinda
Santi Lestari
typo atau keder
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!