Suamiku Seorang Presdir

Keesokan harinya mereka bertemu di depan kantor pencatatan sipil.

Sely menyerahkan berkas yang dia bawa kemudian mereka berdua masuk.

Mereka keluar dari pencatatan sipil dengan status baru yaitu suami istri.

(ngomong ngomong itu nikahnya gampang banget ya,prasaan kalo di indonesia ribetnya berhati harii😅 gak kelar kelar.nah itu tau tau udah sah aja)

Serly masih belum yakin kalo sekarang dia sudah menjadi istri orang. (yang pasti gugup lah ya,namanya juga dadakan😁kayak tahu bulat digoreng dadakan enak🤣)

"kamu sudah sah menjadi istri aku"Lexi

"Mulai sekarang kamu bisa tinggal bersamaku"kata Lexi.

"hmmm"serly hanya mengangguk.

"tapi...aku belum membereskan barang barangku di apartemen"serly.

"ayo kita ke apartemenmu,aku akan membantumu mengemasi barang barangmu"kata Lexi sembari menggandeng tangan istrinya menuju parkiran.

Serly sangat gugup,jantungnya berdetak kencang,dadanya berasa sesak...Dalam hatinya masih belum yakin kalo pria yang sedang menggandeng tangannya saat ini adalah suaminya.

ohh...oksigen mana...oksigen mana....aku butuh oksigen...kata serly dalam hati. (yang bener aja ni serly baru juga digandeng gimana nanti kalo malam pertama coba,bisa bisa jantungnya beneran berhenti😅)

Lexi membukakan pintu untuk Serly.

"masuklah"Lexi.

"mmb...aku duduk dibelakang aja"jawab Serly.

(Hello....lo pikir dia supir kamu kok kamu mau duduk dibelakang sementara dia menyetir di depan.Dia sekarng suami kamu bego.Ampun dehh ni anak).

Sebenarnya serly hanya masih canggung dan merasa aneh duduk berdampingan dengannya.

"kenapa?kamu ini istri aku dan aku bukan sopir kamu."Lexi.

"masuklah,atau orang beneran akan menganggap aku sopir kamu jika kamu tetap duduk dibelakang"kata Lexi yang masih memegang pintu mobil untuk serly.

Tanpa menjawab apa apa Serly langsung masuk dan duduk.Lexi menutup pintu mobil dan masuk.Mobil pun melaju menuju apartemen Serly.Sesampainya disana mereka mengemas beberapa barangLexi yang melihat keringat didahi istrinya itu merasa tidak tega,tanpa menunggu lama Lexi mengajak serly untuk segera pulang kerumahnya.

"tunggu,aku belum selesai mengemasi barang barangku"kata serly sambil membereskan semua barang barangnya.

"bawa yang kamu butuhkan saat ini dulu,nanti biar aku menyuruh orang untuk membereskannya"Lexi

"tidak apa apa,aku akan membereskannya sendiri"jawab serly karna tidak mau terlalu merepotkan.

"udahh,percayakan padaku,aku tidak ingin melihatmu lelah karna mengerjakan semua ini"jawab Lexi.

"tapi...tapi...aku tidak ingin terlalu merepotkan mu"jawab serly.

"aku tidak merasa repot lagian aku akan menyuruh orang untuk ini"Lexi.

Karena serly juga tidak mau membantah suaminya dia pun mengiyakan permintaan suaminya .Serlynkeluar dari apartemen dengan beberapa barang dan berjalan menuju lift untuk turun ke lobi apartemen dan mengendarai mobil menuju rumah Lexi.

Sesaat Lexi memandangi wajah gadis disampingnya.

Sungguh cantik.dalam hatinya terbesit rasa kagum yang luar biasa.

Setelah beberapa saat mereka sampai di rumah,tanpa disadari,Serly tertidur dimobil.

Lexi yang kasian melihat istrinya sesaat tidak ingin membangunkan tidurnya.Lexi berencana menggendong Serly masuk kedalam rumah,namun tiba tiba serly terbangun saat Lexi hendak membopongnya.

Serly terkejut saat melihat orang didepannya.

"ehh...udah sampe ya.maaf aku ketiduran"kata serly.

"iya gak papa"jawab Lexi.

"ayoo kita masuk"Lexi mengajak serly keluar dari mobil dan masuk kerumahnya.

Didepan rumah serly terkejut akan bangunan megah didepannya.

"wooow...ini beneran rumah kamu"tanya Serly.

"iya"jawab Lexi.

Melihat serly yang masih termenung karena kagum dengan rumah didepannya Lexi bergegas menarik tangan Serly dan mengenggamnya untuk masuk.