My Cute Little Husband

3 Sesudah kejadian itu berlangsung , kini Gank gladiator kembali masuk kampus kembali yang beberapa hari yang lalu meliburkan diri, beberapa hari ini mereka disibukan dengan agenda masing-masing yang begitu padat .

Tasya yang sangat sibuk mengurus produk yang akan dia luncurkan , Dan Steven dia baru saja selesai mengikuti fashion show bersama beberapa brand ternama yang berkerja sama dengan dia di Milan fashion week, Paris fashion week dan New York fashion week , selama tiga hari berturut-turut .

Sedangkan Nindi dia sudah mulai terjun langsung menggantikan sang papa yang saat ini sedang masa pubertas kedua dengan sang mama .

🍂🍂🍂🍂🍂

Universitas intan jaya

Susana kampus seperti biasa sangat ramai , banyak mahasiswa berlalu lalang dengan berbagai kesibukan masing-masing .

Di sebuah kantin terlihat lima orang sedang duduk disebuah meja yang telah dipesan khusus untuk mereka , yang berada tepat di samping Meja Trio gladiator , mereka iyalah Sean ,Dimas , Vhee , Anggun dan Astrid .

Iya semenjak tiga hari Trio gladiator absen mereka semakin berkuasa , apalagi tiga cabe cabean itu mereka seolah-olah menjadi ratu ketika Seorang Sean Adijaya mau berteman bersama mereka .

Ditengah suasana damai kantin terlihat Tiga insan manusia berjalan memasuki kantin , banyak dari mereka terpesona dengan dua wanita dan satu pria itu .

Apalagi para wanita , mereka semakin mengidolakan sang super model itu , ketika wajahnya manjadi cover majalah terkenal Vogue .

Berbeda dari yang lain , Mata Sean nampak menyorot tak suka ketika melihat Tiga manusia paling berkuasa itu , ingin rasanya dia menghajar habis semaunya namun keberaniannya sedikit menciut ketika melihat Nindi .

"Hufff Akhirnya Sampai " Ucap Steven menjatuhkan bokongnya ke kursi , diikuti oleh Tasya dan Nindi yang berada di kursi sebrang .

"Wuihhh , ada yang habis dari luar negeri nih " Ucap Nindi melirik Steven dengan nada menyindir .

"Udah gue siapin oleh oleh tenang aja " Ucap Steven dengan mengangkat dua paper bag berwarna Oranye .

"Buat gue semuanya " Ucap Nindi segera mengambil dua paper itu namun gagal ketiak tangan Steven lebih dulu mengambil salah satunya .

"Rakus banget sih , nih Sya yang satu buat Lo " Ucap Steven memberikan satu Paper bag besar pada Tasya .

"Wow dapet juga yaa , thanks Stev " Ucap Tasya dengan tangan mengambil paper bag yang Stev berikan .

Mereka berdua pun membuka hadiah dari Stev tersebut dengan sangat hati-hati dan mengeluarkan box besar berwarna Oranye itu .

Banyak pasang mata tampak ikut mengamati apa isi Box Dari brand ternama itu , mata mereka pun nampak membesar ketika melihat sebuah Tas kembar milik Tasya dan Nindi berhasil dikeluarkan .

Sebuah tas Hermes type Birkin , merek tas pabrikan Paris itu termasuk type langka yang hanya orang orang tertentu yang bisa memilikinya .

Pembuatan satu tas Birkin membutuhkan waktu sekitar 48 jam dengan bahan dan proses yang berkelanjutan dan presisi. Sebagian tas Hermes Birkin bisa dijual seharga ratusan juta, tetapi banyak tas edisi lama dan terbatas dapat mencapai miliaran.

"Gila Hermes Birkin " Ucap Vhee dengan tatapan kagum , bahkan Anggun dan Astrid sampai ternganga melihat hadiah yang diberikan oleh Steven .

Berbeda dengan Steven berbeda juga dengan Sean , dia nampak kesel dengan apa yang diberika Steven pada Tasya , entahlah perasaan apa ini yang ada dia sangat iri ketika Steven berhasil memberikan kejutan pada Tasya .

"Gue cabut dulu " Ucap Sean mengambil Tas ranselnya berjalan meninggalkan yang lain .

"Ehhh bro tunggu " Teriak Dimas kepada sahabatnya itu dan berlari mengejarnya .

Tasya dan Nindi nampak melirik sekilas ketika melihat Sean pergi dari kampus , mata mereka pun nampak beralih sejenak melihat tiga wanita yang sedari tadi bersama Sean dan Dimas .

Vhee , anggun dan Astrid yang merasa diperhatikan oleh Tiga idola kampus itu tersenyum dengan ramahnya , dan tentu saja hanya Tasya yang membalas sapaan mereka .

🍂🍂🍂🍂🍂

Di sebuah restoran bintang lima .

Disebuah restoran terlihat empat pasang suami istri yang sedang makan dengan khidmat , mereka adalah Anton , Sindi , Alex dan Rani .

Mereka sengaja bertemu setelah beberapa hari ini saling bertukar pikiran melalui handphone , nampaknya obrolan mereka sangat penting, hingga tak melibatkan Sarah atupun Jay yang selalu gabung dalam Gank mereka .

"Kita mulai pembicaraan kita " Ucap Anton memulai membuka pembicaraan, Setelah menyelesaikan makan siang mereka .

"Seperti yang kita bicarakan sebelum sebelumnya , aku rasa saat ini sangat tepat untuk mewujudkannya" Ucap Alex dengan Serius .

"Hemm, mungkin akan sedikit sulit jika kita melihat Prinsip Tasya , " Balas Anton dengan sedikit berat .

"Maksudnya ?" Tanya Alex dengan sedikit bingung .

"Tasya itu sosok wanita yang mengedepankan karir dan kesusksesan , dan menurut dia laki laki atau pacar hanya akan menghambat Target target yang telah dia susun " Ucap Sindi menjelaskan membuat Alex dan Rani menghela nafas sedikit berat .

Pasalnya mereka tau siapa Tasya Putri Pratama , sosok pengusaha dan selebgram suskse dan disegani , Track record yang dia buat tak main main dan diakui dikalangan para pebisnis , semua itu dia buktikan dengan brand yang dia rintis dari nol telah mampu berkembang dengan pesat , bahkan bisa go internasional .

"Kasus lama terulang kembali " Ucap Alex tersenyum kepada Rani dan Sindi .

"Sekeras kerasnya prinsip wanita , dia tetap akan melayani suaminya dengan baik , walaupun tidak ada sedikitpun rasa cinta di hatinya , Tasya dibesarkan di tengah tengah keluarga yang sangat sempurna , aku rasa dia akan seperti apa yang aku pikirkan " Ucap Rani dengan senyum kepada sang sahabat Sindi queen Pratama .

"Oke , kita akan obrolin ini kepada mereka berdua , aku rasa semakin cepat semakin baik , bukannya seperti ini Lex ?" Ucap Anton pada Alex .

"Siap siapa saham naik hahahaha " Ucap Alex dengan tertawa yang diikuti oleh yang lain .

"Itu salah satu keuntungan dari ku " Ucap Anton menimpali.

"Aku tetap dalam pendirian kita dahulu , tidak ada namanya perkawinan antar perusahaan , Pratama group dan Adijaya group akan diwariskan kepada cucu kita bukan kepada Sean atau pun Tasya " Ucap Alex dengan mantap .

"Aku setuju ,Tasya juga telah berbicara bahwa dia tidak mau ikut andil di Pratama group , sedangkan putra mahkota ku telah sukses dengan beberapa universitas yang telah dia akuisisi " Ucap Anton tak kalah mantap.

Yaa mereka telah membuat perjanjian jika suatu saat perjodohan itu terjadi , seluruh aset dari dua perusahaan akan di berikan pada anak dari Sean dan Tasya , perjanjian ini mungkin akan di tentang oleh Sean namun tidak Tasya yang telah sibuk dengan Perusahaannya sendiri.

"Jadi kapan kita memberitahu kepada mereka berdua ?" Tanya Alex dengan menatap intens Anton yang sedang berpikir .

"Malam ini " Ucap Anton.

"Haahhhh" teriak Alex ,Sindi dan Rani secara bersamaan .

next

jangan lupa like coment and faforit 🙏