NovelToon NovelToon
Angkasa (Captain The Orion )

Angkasa (Captain The Orion )

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Komedi
Popularitas:672.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurul Setya

Bias Fajar Angkasa
&
Marsya Nanda Pramudita

ORION

Berawal dari sebuah pertengkaran antara seorang ketua geng motor yang bernama Angkasa dengan seorang ratu wacana bernama Marsya. Membuat keduanya saling dekat.

Apakah dihati mereka akan hadir perasaan saling suka ataukah tidak?

Disini juga menceritakan kehidupan suatu club motor di SMA Respati yang benama ORION.

Dengan semboyan mereka yaitu :

Dimana bumi dipijak, disitu kami melangkah.


Jangan lupa vote, like, and komennya ya!

Ini adalah novel kedua yang aku buat.

Semoga kalian suka sama ceritaku ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Setya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tantangan

...Siapa yang jual, bakal kita beli. Siapa yang nantang, kita bakal kita ikuti....

...________________...

Bel masuk berbunyi tiga kali berturut-turut menandakan jam istirahat telah selesai. Para murid SMA Respati kembali ke kelasnya masing-masing untuk melanjutkan pembelajaran. Setelah pergi dari kantin, Marsya memutuskan untuk kembali ke kelasnya.

"Sya, lo tadi beneran ngehajar si Maura di kantin?" tanya Laras dengan Antusias.

"Hooh. Lo tau dari mana tuh? Tadi kan lo pada nggak ikut gue ke kan?"

"OMG hellowww!! Marsya, lo nanya gue tau dari mana? Kita juga liat kali pas mau nyusulin lo ke kantin tadi," kata Laras.

"Iya tuh. Gue tadi sampe melongo tau waktu lo berhasil naklukin tuh mak lampir sampe nunduk di lantai gitu," ujar Fina.

"Dulu gue sempet gak percaya sama lo. Tapi sekarang gue percaya sama lo, Sya. Gue percaya penuh sama lo kalo lo itu beneran muridnya si Thanos!" ucap Qinan penuh keyakinan.

"Gue juga sampe takjub sama lo, Sya. Lo bukan aja lawan dia secara fisik, lo lawan dia pake kata-kata juga yang bikin mulut tuh cewek bungkam, kalah telak. Wah hebat betul lo Sya!" puji Kiran.

"Hahaha Marsya gitu loh. Lagian tuh uget-uget duluan yang nyari masalah sama gue. Ya dengan penuh keterpaksaan, gue ladenin aja lah," kata Marsya dengan santainya.

Kemudian Marsya dan teman-temannya menghentikan perbincangan mereka dan segera duduk di tempat duduk mereka masing-masing, karena guru mapel sudah masuk ke dalam kelas.

"Sebenarnya apa saja yang ada di perut bumi?" tanya bu Rika, guru mata pelajaran Geografi di SMA Respati.

"Tanah," jawab semua murid kelas XI IPS'2.

Bu Rika menggeleng. "Tanah hanya bagian terkecil di bumi, anak-anak. Tanah hanya kulit bagian luar. Hanya karna kita melihatnya di bumi, bukan berarti seluruh perut bumi terbuat dari tanah."

"Oh ya?"

"Baiklah, akan ibu jelaskan. Jadi lapisan-lapisan bumi secara sederhana di bagi menjadi 3 bagian. Yang pertama atau lapisan paling atas disebut dengan lithosphere atau crust. Lapisan kedua disebut dengan mantle dan lapisan ketiga atau terakhir disebut dengan inti bumi, yang dibagi menjadi dua yaitu outer core dan inner core," kata bu Rika menjelaskan.

Seorang murid mengangkat tangannya hendak bertanya. "Bu, izin bertanya."

"Izin diberikan, kamu mau tanya apa?"

"Penjelasan tentang 3 lapisan bumi bu, saya mau tau tentang itu,"

"Baik, mungkin salah satu dari kalian di kelas ini ada yang bisa membantu ibu untuk menjelaskannya? Harap yang menjelaskannya ada 3 orang ya, satu penjelasan lapisan bumi di jelaskan oleh satu orang anak," kata bu Rika. "Yang bisa menjelaskan, bisa mengangkat tangannya."

Dengan sigap Marsya langsung mengangkat tangannya. "Saya izin menjawab bu," katanya santai.

"Silahkan Marsya,"

"Lapisan bumi yang pertama atau paling atas adalah lithosphere atau crust yang bu Rika katakan tadi. Dalam lapisan ini sekitar 100 km dan terdiri atas tanah, batuan solid, deposit, dan sedimen. Tanah pada lapisan inilah bagian terpenting untuk menunjang kehidupan, campuran dari mineral, unsur organik, gas, air, serta morganisme yang berukuran kecil," jelas Marsya dengan singkat, padat, dan jelas.

"Bagus jawaban kamu Marsya," puji bu Rika. "Ayo, ibu minta dua orang lagi untuk menjelaskan."

Kini Laras lah yang mengangkat tangannya, "Saya izin menjelaskan juga bu,"

"Silahkan Laras,"

"Lapisan kedua yaitu mantle. Tebal lapisannya mencapai kedalaman 2.900 km. Lapisan ini merupakan lapisan paling tebal dari bumi yang tersudun atas batuan silikat dengan densitas atau kepadatan tinggi. Lapisan ini merupakan bagian terpenting yang menentukan masa depan permukaan bumi. Karena apa? Itu karena pada lapisan ini pergeseran antar lempeng benua, gdmpa bumi, gunung meletus dan semua peristiwa alam besar terjadi disini," jelas Laras lancar tanpa terbelit-belit.

"Luar biasa. Itu penjelasan yang mudah di pahami, nak," puji bu Rika. "Kurang satu lagi, lapisan terakhir. Siapa yang mau menjelaskan?" tanya bu Rika.

Diam. Seluruh murid XI IPS'2 tak bersuara. Mereka enggan menjelaskan bagian terakhir lapisan bumi karna penjelasannya akan sangat panjang.

"Baik, ibu akan beri kemudahan. Penjelasan lapisan ketiga akan di jelaskan oleh dua orang."

Mendengar itu Qinan, Kiran, dan Fina mengangkat tangannya secara bersamaan.

Bu Rika tersenyum. "Baik bonus lagi untuk lapisan ketiga bumi, akan di jelaskan oleh tiga orang yang mengangkat tangan tadi. Qinan, Kiran, dan kamu Fina. Silahkan."

Qinan berdehem sebentar. "Lapisan ketiga atau terakhir disebut dengan inti bumi. Lapisan ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu outer core dan inner core. Bagian yang pertama adalah outer core berbentuk cairan setebal 2.000 km dan terbuat dari besi dan nikel yang mendidih. Bayangkan saja, lautan besar berisi cairan magma panas dengan suhu tidak kurang dari 6.000 derajat Celsius," kata Qinan.

Kini tinggal Kiran yang menjelaskan. "Bagian kedua dari inti bumi adalah inner core. Tidak ada yang tahu persis seperti apa bentuk inner core itu. Mungkin pada bagian itu suhunya melebihi outer core atau malah sebaliknya" jelas Kiran.

Fina berdiri dari tempat duduknya. "Izin menambahkan penjelasan bagian inner core. Menurut buku yang saya baca Pada lapisan inti bumi bagian dalam yang kita sebut dengan inner core memiliki kedalaman mencapai 5200 km dari kerak bumi. Dengan diameter inti dalam bumi yang seperti bola mencapai 2.700 km serta mempunyai suhu mencapai 4.500 derajat Celsius bahkan dapat melebih hal tersebut. Sekian, terima kasih," Fina menutup penjelasan.

"Bagus kalian menjelaskannya dengan cara bicara yang mudah di pahami, jelas, dan tidak berbelit-belit," bu Rika tak henti-hentinya memberikan kalimat pujian.

"Aduh bu, jangan di puji mulu. Ntar kita terbang ke udara gimana? Ibu mau tanggung jawab?" kata Marsya.

"Iya tuh bu. Kalo kita -kita udah terlanjut terbang, bakal susah buat nuruninnya," sambung Kiran.

"Take my hand now, your are the cause of my euphoria!" kata Qinan dengan nada di lebay-lebaykan membuat seisi kelas termasuk bu Rika tertawa dibuatnya.

Fina menonyor kepala Qinan hingga si empunya mengaduh kesakitan sambil mengelus-elus kepalanya. "Aduh Fina! Ngapain lo nonyor kepala gue?! Lo kira ini gak sakit apa!"

"Lagian lo lebay banget sih," ucap Fina sambil terkekeh geli diikuti Laras yang ikut-ikutan tertawa juga.

"Kalian ini sebenarnya pandai, hanya saja kelakuan nakal kalian yang membuat para guru geleng-geleng kepala," kata bu Rika.

*****

"Bos!"

Angkasa tengah duduk di bagian pojok belakang, seperti biasa ia menyandarkan punggungnya pada dinding. Tampaknya Angkasa sedang melamunkan sesuatu hal. Selepas dari kantin, bahkan ketika jam pelajaran diganti pun Angkasa masih tetap seperti itu. Membuat teman-temannya bingung, ada apa dengan bos mereka itu?

"Bos!" panggil Dul namun Angkasa masih tak bergeming sedikit pun bahkan menoleh pun tidak.

"Lo kenapa Ka?" tanya Munggar sambil menepuk bahu Angkasa.

Tak ada jawaban dari Angkasa. Cowok itu masih memikirkan kejadian di kantin tadi. Bukan karna merasa terganggu dengan Marsya, tapi karna Maura yang terus-terus mengerjar-ngejarnya tanpa kenal menyerah. Angkasa sudah berulang kali menolaknya, bahkan di depan umum ia juga menolak cewek itu. Tapi bukannya berhenti, Maura malah semakin gencar mengejar-ngejar dirinya. Bahkan cewek itu mengaku-ngaku bahwa dirinya adalah pacarnya. Padahal jadian juga kagak. Angkasa bahkan pernah berpikir bahwa Maura tidak punya urat malu atau urat malu cewek itu telah putus.

Yang sangat Angkasa tidak sukai dari Maura adalah cewek itu sangat-sangatlah egois tanpa ampun. Ia bahkan sangat benci akan prinsip cewek itu yaitu 'Jika ia tidak mendapatkan apa yang ia mau, maka jangan harap orang lain akan mendapatkannya.' Ya prinsip itulah yang sangat-sangat tidak Angkasa sukai.

"Woi bos Angkasa!" Dul menggebrak meja Angkasa membuat Angkasa terkejut. Ia mengumpat kelakuan temannya yang satu ini ketika duduk di sebelahnya. "Ngelamun aja lo. Ngelamunin apaan sih? Pasti kejadian di kantin tadi ya? Lo ngelamunin siapa? Muridnya Thanos apa si mak lampir?"

Angkasa mengangkat pandangannya. "Muridnya Thanos? Mak lampir?" tanyanya bingung. Teman-teman Angkasa yang lainnya pun ikut ngumpul di meja Angkasa.

"Oh iya gue lupa, lo kan gak tau siapa muridnya Thanos sama si mak lampir," ucap Dul sambil menepuk dahinya.

"Emang mereka siapa?"

"Itu si Marsya muridnya di Thanos, terus si mak lampir itu di Maura," ujar Dul.

"Lo gak tau sih boss! Setelah lo pergi dari kantin, ada drama kantin antara Marsya sama si Maura tau gak!" kata Ajis antusias.

"Drama kantin?" tanya Angkasa.

"Hooh. Drama kantin yang ngebuat semua orang yang ada di kantin melongo sambil terbengong-bengong liatnya."

Kemudian Ajis menceritakan dari awal sampai akhir kejadian yang tercipta setelah kepergian Angkasa dari kantin.

"Hebat banget kan tuh si Marsya. Jagoan gue emang!" kata Ajis sambil mengangkat kepalan tangan kanannya ke atas.

"Iya, muridnya Thanos tuh!" kata Dul.

Handphone Angkasa berbunyi membuat cowok itu merogoh saku celana seragamnya. Ia mengambil benda berwarna hitam berlogo apel itu. Ternyata ada sebuah pesan yang masuk. Ia kemudian membuka aplikasi chat, cowok itu mengerutkan keningnya.

Scorpio nantangin Orion nanti pas pulang sekolah di lapangan basket Arwana. Kita bakal tanding basket. Kalo Orion kalah sama Scorpio, berarti Orion harus berani ngakuin geng Scorpio itu paling unggul dari geng Orion. Kalo lo semua gak dateng, berarti lo semua cuman perkumpulan anak-anak cemen.

~Elang Mahespati.

Melihat raut wajah Angkasa yang berubah drastis membuat Noval bertanya. "Lo kenapa Ka?" tanyanya. "Muka lo tiba-tiba horor gitu?"

Angkasa menunjukkan ponselnya, membuat keenam cowok itu langsung mendekati benda mahal itu.

"Wah tuh burung bekokok sialan. Suka banget nyari masalah sama kita! Terima aja bos! Terima!" ujar Maul menggebu-gebu membuat Maura yang baru masuk ke dalam kelas menoleh ke arah mereka namun para cowok itu tidak memperhatikannya. "Kita tunjukkin kalau kita ini bukan perkumpulan cemen."

"Kita kan gak pernah tuh nyari masalah sama mereka, kenapa mereka nyari masalah terus sama kita," ujar Nauval ikut angkat bicara.

"Dia ada dendam sama gue," kata Angkasa.

"Ohhh! Karena gebetannya si Elang suka sama lo ya Ka? Yang ngejar-ngejar lo terus, padahal lo udah nolak dia kan? Ya sebelas dua belas kek tuh mak lampir," cerocos Firda sambil melirik Maura yang sedang menulis di mejanya.

"Iya tuh, siapa sih namanya?" tanya Dul.

"Airin," sebut Nauval.

"Nah! Tuh dia si Airin!"

"Suka banget anak SMA Trisakti cari masalah sama kita," kata Oji. "Kita kasih pelajaran aja gimana? Kita bawa semua anggota anak Orion."

"Jangan main kasih pelajaran aja Ji, tuh anak Scorpio kan cuman nantangin kita tanding basket aja. Gak usah emosian, Orion kan geng anti kekerasan," sahut Asep.

"Tumben kata-kata lo jadi bijak gini Sep, abis salah makan ya?" tanya Ojan takjub.

"Kena pengaruhnya si Marsya kali, kaya si Angkasa kemaren!" kata Ajis.

"Buahahahaha."

"Ini bukan masalah perorangan bos. Tuh ketua Scorpio udah nanatangin kita semua," kata Munggar kembali serius.

Angkasa mengetuk-ngetuk pelan ponselnya di atas meja. Sedetik kemudian ia mulai mengetik pesan. Tidak ada keraguan di wajahnya. Ia mengirim pesan balik untuk sang pengirim dan Angkasa tau, sebentar saat mereka sudah berada di tempat yang ditentukan. Tidak ada yang namanya hubungan teman lama atau apalah itu. Siapa yang jual, bakal kita beli. Siapa yang nantang, kita bakal kita ikuti.

Kita pasti dateng!

Siap-siap aja buat nerima kekalahan!

...√...

Bersambung...

Wajib kasih vote, like, dan komen ya!

1
MommyHill💖
/Smirk//Smirk/
Febby Harya Setyaningsih
aku nungguin
Febby Harya Setyaningsih
kak kok nggak ada lanjutannya
Adistya Permata Nia Putri
kapan up lagi Thor udah lama g dlanjut pdhal ceritanya bagus q suka banget
Lovelyy
keren
Ari Mulyati
angkasa jadi tengil yahhh skrg,,,,,
mulai ada konflik nih,,,, kaya nya bakalan ada baku hantam dan pengorbanan dan air mata nih hahahahahaha,,,
aku pembaca baru nih,,,, baru semalem nemu nya novel ini,,,,,
jadi aku bacanya marathon sampe skrg,,,,, semoga kedepannya ga bikin kecewa dengan menunggu up lama
Graciendells
nextt thorr
Girl_Official
mampir kak (love in my life) aku tunggu😊
aini:-}
up thorrr
aini:-}
up thorrr
Meida Atini
aduh duh kasian bang angkasa ngakak jdi nya saya
Mochi_04
boy ben EXO aja Thor buat angkasanya biar halunya tinggi dikit🙂
Mochi_04
gx ada yang cocok thor
Feby Afrianingsih
mbak author kaya nya lupa sandi akun novel toon nya kaya nya ini makannya Lama up nya
pembaca dalam hati
ngeri blm up haha ini udh bulan 10 eh mau ke bulan 11 dehh😂😂
Santai Dyah
lnjut
Santai Dyah
boom like untuk karya terbaikmu thor
Santai Dyah
lanjut thor salam kenal dari Kabut cinta
Harni
lama gk up² lgi
Rosita Sari Anggarini
kapan up lagi. mulai ada konflik.
konflik nya sedang aja jangan yg berat2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!