NovelToon NovelToon
Dua Raga Satu Jiwa

Dua Raga Satu Jiwa

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Cintamanis / Time Travel / Transmigrasi / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib / Tamat
Popularitas:201.4k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

👍 Like
⭐️ Rate
🔔 Subscribe
👑 Vote

Bagaimana jika seorang putri calon ratu masa depan dari era moderen, berpindah keraga bayi merah yang baru lahir dizaman kuno...?

Apakah ia akan bisa menyesuailan diri..? karena keluarga barunya dizaman kuno ini hanya orangtua yang sederhana...?

Apakah ia bisa memenuhi tanggung jawab dalam membawa perubahan untuk zaman ini...?

Akankah kehidupannya akan jauh lebih menyenangkan atau malah sebaliknya...?

Jadilah orang yang menjadi skasi kisah perjalanan calon ratu masa depan yang kembali kemasa lalu, dalam novel ini....!!!



TERIMA KASIH.....!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembangunan Jalan

Pada akhirnya semua penduduk desa Zi-tong mengikuti apa yang dilakukan keluarga Duan.

Dengan bimbingan Yu Shu juga Duan Lei, penduduk desa bergotong royong membuat batu bata, genteng, lalu merombak rumah mereka secara bergantian.

Dalam kurun waktu sepuluh bulan, semua rumah didesa Zi-tong berubah. Bukan hanya bahan bakunya saja yang sama, tapi bentuknya juga sama.

Hanya ukurannya yang berbeda, ada yang besar dan kecil, menyesuaikan kebutuhan juga luas tanah yang dimiliki.

Rumah yang dibangun dengan bahan dasar tanah liat dan batu, akan jauh lebih hangat jika musim dingin tiba. Dan akan memberikan kesan sejuk jika musim panas datang. Bangunannya juga jauh lebih kokoh, dan aman dari angin kencang atau pun badai.

Setelah selesai dengan urusan rumah, sekarang warga desa Zi-tong disibukkan dalam pembangunan jalan.

Materialnya sudah pasti diambil dari gunung Gora. Setiap hari selepas penduduk menyelesaikan aktifitas bekerja. Mereka bersama-sama mengangkut material yang dibutuhkan dengan gerobak.

Pasir, batu, kerikil, semen, diletakkan disepanjang jalan desa. Setelah dirasa cukup, proses pembuatan dimulai.

Para lelaki, baik tua, muda atau anak-anak. Turun kelapangan. Sementara para wanita sibuk didapur menyiapkan makanan dan minuman.

Satu bulan waktu yang dibutuhkan dalam pembangunan jalan yang memiliki lebar enam meter. Bukan hanya jalan-jalan utama saja yang diperbaharui, jalan kecil menuju keladang dan gunung juga dibuat bagus.

Dulu jalan berdebu jika musim kemarau dan akan becek, licin berlumpur jika musim hujan, kini sudah tidak ada lagi. Yang ada sekarang adalah jalan aspal hitam berbatu yang keras dan halus.

Meski dilalui ribuan kuda juga ratusan kereta, jalan itu tak akan rusak atau pun retak. Jika dizaman moderen, jalan itu sudah seperti jalan beton yang dicor.

Pembuatan pot bunga, cobek, penggilingan tangan yang diputar, lumpang tumbuk, batu bata, batu paving dan genteng juga diproduksi.

Selain untuk dipakai pribadi, ada sebagian penduduk yang menjualnya. Akhirnya ada alternatif lain untuk mereka mendapatkan tambahan uang.

Sektor kerajinan juga bertambah, jika tadinya hanya ada kerajian membuat keranjang, topi caping, sekarang kerajian membuat rak bumbu, rak piring, meja, kursi, lemari, mulai digalakkan.

Yu Shu dan para anak sebayanya pun belajar membuat gerabah dari tanah liat. Bermula dari yang kecil dulu, seperti cangkir, teko, mangkuk, piring.

Saat mereka sudah mahir, hasil yang dibuat juga bagus, cantik tanpa cacat. Mereka belajar membuat yang berukuran besar dan dengan aneka macam varian jenis.

Bak penampungan air juga dimiliki setiap rumah sekarang. Semuanya sama dibuat dari pasir dan semen.

Empat toko besar yang menjual hasil kerajian berbahan kayu dan batu semen, gerabah, sekarang berdiri rapi didepan gerbang desa.

Toko-toko itu dikelola bersama warga desa dan hasil penjualan nantinya akan dibagi rata setiap bulan pada orang-orang yang memasok barang ditoko itu.

Untuk batu bata dan genteng yang sudah siap jual, tetap berada ditempat pembuatan dan pembakaran yaitu dikaki gunung Lushan.

Desa Zi-tong kini mulai menjadi perhatian. Perbedaan rumah yang ada didesa itu saja sudah membuat gempar, terlebih sekarang jalan yang berubah. Jelas langsung mengundang minat dari banyak orang.

Semua bermula dari para pemburu dan pedagang yang singgah atau melewati desa itu. Gosip dari mulut kemulut langsung menyebar hingga keistana kekaisaran.

Kaisar Song Wu Tian, langsung mengutus bawahannya untuk melihat keadaan desa Zi-tong. Sementara para pejabat korup, mulai memutar otak untuk mencari keuntungan dari desa itu.

Banyak masyarakat dari berbagai kota datang kesana. Selain untuk melihat-lihat saja, membeli hasil kerajinan, mereka juga mencari tahu tata cara membuat rumah yang ada perapian dan oven masak.

Desa yang cantik dan asri dengan rumah berderet rapi, jalan yang bagus, bersih, aneka macam bunga dan buah tumbuh subur. Sungguh sangat elok dipandang mata, serta amat nyaman untuk ditinggali.

1
Erna Masliana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 sabar y dia gak tau
Erna Masliana
bagus
Erna Masliana
ngimpi!!!...Holi gak akan pernah nuruti kalian
Erna Masliana
ho'oh aku kalau baca tentang tingkatan kultivasi di cerita lain suka iyain aja karena pusing terlalu banyak ranah apa level berapa
Erna Masliana
oh Kaisar sudah tau ternyata..mana teh gak mungkin istana diam saja
Erna Masliana
wuih keren.. pil nya sempurna kan jangan seperti di film Spiderman nanti jadi kadal 😁✌️
Erna Masliana
kok gak di panggil ke istana biasanya kalo udah sukses sebuah desa suka dipanggil ke istana lalu dimanfaatkan oleh istana atau para pejabat tamak.. bahkan suka ada yang menghasut kalo sedang merencanakan pemberontakan
Sugiati Samaji
aku sangat2 suka ceritanya,apa lagi ada cerita tentang perburuan dan penemuan bahan2 makanan di hutan,waaaah tambah semangat aku membacanya,buat judul yg lain lagi Thor dengan cerita seperti ini,jangan lupa di selingi dengan perburuan di hutan atau pegunungan
Heni Fitria
permisi thor...ikutan baca ya....
sepertinya seru..
Nur Lela
luar biasa
anaa
mampir ya thoor😄
Nenie Chusniyah
😄😄
Octha Ria Sari
ceritanya bagus, ga ngebosenin
Nana Nana
yes no yes no🤣
Diah Susanti
disini beda ya, biasanya setelah musim dingin adalah musim semi, kayak yang di TV
Yulya Muzwar
alur ceritanya keren dan gak ngebosenin. tetap semangat dalam berkarya thor
Diah Susanti
aq mau dong, 1 aja/Whimper//Whimper//Whimper/
Diah Susanti
jadi ingat penjara nusakambangan, yang di kelilingi binatang wowwww, sampai tahanan yang kabur memilih menyerah dan kembali ke penjara
Dewiendahsetiowati
terima kasih untuk ceritanya dan ditunggu karya selanjutnya thor
Datu Zahra: lanjut kekarya terbaruku ya kak
total 1 replies
Diah Susanti
dengan harga segitu aq langsung nyanyi "terlalu mahal, harus ku bayar"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!