NovelToon NovelToon
GAMAN JULANG DAN SERIBU TIRAKAT

GAMAN JULANG DAN SERIBU TIRAKAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pemain Terhebat / Keluarga
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: bungdadan

Perjalanan hidup Gaman julang yang tidak pernah tuntas menyelesaikan pendidikan di sekolah maupun di pesantren.

Ia tidak bisa mengimbangi waktu dengan hobinya bermain musik,sehingga sekolahnya terbengkalai.

meski demikian, dia seorang yang cerdas.

Hingga suatu ketika dia harus bergelut dengan problematika hidup dan beban moral menghadapi gunjingan keluarga dan tetangga.

Semua sepupunya terbilang telah hidup sukses dan sudah punya keluarga sendiri,tinggal ia seorang yang masa depannya tak tentu arah.

Ditengah kehidupannya yang relatif carut marut secara ekonomi ,dia jatuh cinta dengan putri seorang Kyai besar pengasuh pondok pesantren.

Tantangan terberatnya harus bersaing dengan dua orang lain yang juga ingin melamar putri sang Kyai.

Mereka berdua mapan secara ekonomi dan punya gelar akademik S2 lulusan Universitas Al-azhar Kairo,Mesir.

Upaya apa yang akan dilakukan Jul untuk menghadapi tantangan tersebut demi menaklukkan hati sang Kyai agar menerima ia sebagai menantu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bungdadan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SAMPAI DI PONDOK PESANTREN

Kami keluar dari stasiun , fajar shadiq menyelinap malu diantara rindang pepohonan pinggir jalan membangunkan Jombang dari tidur, dengan senyum hangat menyapa.

Suara adzan subuh menggema, tanda syukur atas karunia.

Udara sejuk menyegarkan jiwa , membawa semangat di setiap langkah.

Pasar pagi mulai ramai, pedagang menjajakan dagangan, aroma khas nasi pecel tercium, menambah selera dipagi hari.

Anak-anak bersiap ke sekolah dengan langkah riang gembira, Jombang pagi yang damai, menyimpan cerita di setiap sudutnya.

Selesai menunaikan shalat subuh , Aku dan mas Ahmad ke warung kopi dulu. Kami rehat sejenak melepas penat.

Pagi merangkak, embun masih menari, di warung kopi, aroma khas menyapa.

Tampak dinding kayu tua sebagai penopang kehidupan sehari-hari, temani hangatnya kopi pelipur lara.

Gerimis jatuh, rintik membasahi atap, dibalik meja perlahan cerita mulai terungkap.

Tangan-tangan tua meracik kopi, tak terlelap, gelas-gelas bening, kisah tak terucap.

Suara obrolan ringan, tawa renyah terdengar, tentang mimpi, asa, dan juga cinta yang pudar.

Kopi hitam pekat, semangat tak pudar, menemani langkah, menuju hari yang tedar.

Di sudut warung, seorang pak tua duduk termenung.

Menatap cangkir, kenangan berkelebat turun. Kopi terakhirnya, pahitnya jadi renungan, tentang hidup yang terus berputar, takkan turun.

Warung kopi, tempat sederhana berjuta makna.

Tempat kopi hangat, menyatukan jiwa. Pagi ini, di warung ini, ku temukan bahagia, dengan secangkir kopi, di bawah langit kota Jombang.

Badan terasa cukup segar setelah menikmati kopi hitam , kami berdua lanjut mencari Bus menuju ke Desa Bendo kecamatan Pare.

Sekarang Aku sudah mulai bisa fokus .Wajah zian tak lagi membayangiku.

Aku dan mas Ahmad kini telah naik bus jurusan Kediri. Kata mas Ahmad kira - kira satu jam lebih perjalanan kita kan sampai tujuan.

Kami berdua akan menuju Pondok pesantren Darul hikam Bendo Pare Kediri, dibawah asuhan Hadratus syaikh 'Izuddin Hayatul Makki.

Satu jam lebih naik bis kota , sampailah kami di Pondok.

Sebelum soan yai , kami beristirahat dulu di salah satu kamar santri yang kebetulan juga masih saudara dan sekampung denganku.

Kami berencana akan soan yai sehabis jam ngaji beliau sekitar pukul 10:00 pagi.

Kebetulan di Bendo juga ada salah satu kerabatku, aku memanggilnya Bu lik , yang menjadi Ibu nyai yakni istri dari Romo yai Hambali Hasyim kakak sepupu dari Syaikh 'Izuddin.

Hadratus syaikh 'Izuddin hayatul makki merupakan putera dari syaikh Hayatul makki dan cucu dari Syaikh Khozin pendiri Darul hikam.

Banyak ulama top telah digodog di Darul hikam dibawah bimbingan Syaikh khozin.

Murid Mbah Khozin yang dari kotaku Purbalingga salah satunya yaitu Yai Hisyam Kalijaran.

Syaikh Khozin merupakan pendiri Ponpes Darul Hikam mempunyai nama asli Muhajir dan setelah naik haji mengganti nama Khozin. Beliau merupakan putra ke tiga dari KH. Ujang Sholeh dan Nyai Isti’anah.

Putra pertama dari KH. Ujang yaitu Kyai Mubarok Jampes Kediri ,kedua KH. Dahlan Jampes Kediri ,ketiga K. Muhajir / KH. Khozin Bendo Pare Kediri ,dan terakhir K. Muhaji / KH. Abdurrouf Rejowinangun Papar Kediri.

Beliau Mbah Khozin pernah nyantri langsung kepada syaikhona kholil di Bangkalan satu generasi dengan Syaikh Hasyim as’ari pendiri Nahdlatul ulama.

Berguru kepada Mbah Kholil kurang lebih tiga bulan dan kemudian KH.Dahlan Jampes dipanggil oleh syakhona Kholil lewat mimpi untuk menjemput dan mengajak pulang mbah Khozin karena di Bangkalan adiknya dianggap ngentek - ngenteki ilmu / menghabiskan ilmu.

Sudah tidak ada lagi ilmu yang bisa diturunkan oleh Syaikhona Kholil kepada mbah Khozin karena semua ilmu sudah diserap/dikuasai dan semenjak pulang dari bangkalan beliau ngaji Ihya’ 'ulumiddin kepada kakaknya sampai bertahun tahun.

Ketika mendirikan Pondok Bendo kurang lebih tahun 1889 M dan mempunyai santri pertama mbah Khozin sudah berumur 60 tahun.

Kemudian , beliau memimpin kurang lebih 70 tahun.

Beliau meninggal tanggal 24 dzulqo’dah 1378 H atau bertepatan 1 Juni 1959 M. Usia beliau kurang lebih sekitar 130 tahun.

Gaya kepemimpinan beliau dalam mengasuh Pondok Bendo dikenal sangat santun, ramah dan sangat menghormati terhadap orang lain bahkan terhadap orang awam atau masyarakat umum yang notabe nya bukan santri.

Sehingga oleh masyarakat lebih dikenal sebagai Mbah Khozin daripada Kyai atau Syeikh Khozin.

Panggilan MBAH disematkan karena beliau dianggap sebagai mbah nya semua orang karena keakraban dan kerendahan hatinya dengan semua orang.

Apa yang diajarkan oleh mbah Khozin untuk kita adalah ketekunan serta istiqomah , sholat berjamaah dan ngaji , termasuk cerita masyhur di kalangan alumni bahwa beliau tidak pernah meninggalkan jamaah mengimami di pondok bendo selama 40 tahun.

Sangat banyak santri beliau yang kemudian menjadi orang besar dan masyhur namanya.

Seperti generasi awal antara lain ada Syeikh Badawi Kesugihan Cilacap , Syeikh Khudlori Tegalrejo Magelang di Bendo sekitar 1933 M salah satu pemegang sanad ihya’ Ulumiddin , Syeikh Khotib Abdul Karim Ponpes Salfiyah Curah Kates Jember yg mondok sekitar 17 tahun di Bendo.

Ada lagi Syeikh Amir Fatah Kroya Dubes Korea Selatan 1980 ,Syeikh Marzuqi Lirboyo , Syeikh Ihsan Jampes yang namanya sangat disegani karena karya beliau yang fenomenal Sirajut Tholibin Syarah Minhajul Abidin karya imam Ghozali.

Generasi Kedua ada KH Sahal Mahfudz Pati Jawa tengah Rais Aam PBNU dari tahun 1999 , Syaikh Mahmud Mukhtar Cirebon , KH Fuad Hasyim Cirebon ,Syaikh Hisyam Leler Banyumas , Abuya Dimyati Pandeglang Banten ,Syaikh Mas’ud Cilacap , Syaikh Hasyim Podokaton Pasuruan ,Syaikh Abbas Genteng Banyuwangi.

Diantara alumni pondok Bendo yg lain adalah KH.Asrori Al Ishaqi Kedinding Surabaya , Kyai Salman Dahlawi Popongan yang jadi mursyid Toriqoh , Kyai Shonhaji Kebumen ,beliau salah satu guru dari gus Dur ,Kyai Hisyam Syafaat Blokagung Banyuwangi.

Khataman Ihya merupakan suatu tradisi unik yang merupakan peninggalan langsung dari mbah Khozin yang masih mempunyai rahasia tersendiri dan sampai sejauh ini hanya ada dua pondok yang berani memakai tradisi ini.

Syukuran khataman kitab tasawuf dengan nanggap / mengundang musik dangdut , yaitu Tegalrejo Magelang dan Curah Kates Jember.

Ketika ada peneliti dari salah satu universitas terkemuka di Jawa timur tentang keunikan ini ,dua pondok tersebut hanya mempunyai satu alasan yaitu ; "saya hanya mengikuti guru saya di Bendo."

Di tempat ini aku akan memulai menimba ilmu , belajar agama .

Semoga semuanya berjalan lancar, mendapatkan berkah di tempat yang mulia ini.

Lautan ilmu, tempat belajar para orang - orang 'alim , orang - orang shaleh , para tokoh besar Nahdlatul ulama pernah menimba ilmu di sini.

Imanku yang masih gonjang - ganjing ,kadang pasang kadang surut semoga setelah belajar di sini bisa menjadi lebih stabil naik dan terus naik.

Bismillah , dengan izin Allah 'azza wa jalla, mudah - mudahan aku bisa meningkatkan ketaqwaan , menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

1
Raja Semut
tolong KLO mau buat novel pakai bahasa Indonesia aja ngak semua org baca novel itu tau bahasa Jawa, saya malah bnyk ngeskip cerita nya lantaran ngak tau artinya, sama satu lagi ngak perlu terlalu mendetail untk kasih tau org ckup poin poin yg pnting aja
IG : @dadan_kusuma89: Saya pernah bikin yang full bahasa Indonesia bro, tapi malah nggak di kontrak ha ha ,karakternya jadi kurang natural karena bentuknya tulisan bukan visual , novel ini nanti akan di filmkan bro
total 1 replies
IG : @dadan_kusuma89
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!