NovelToon NovelToon
PENDEKAR IBLIS

PENDEKAR IBLIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: zhar

"Dendam bukan jalan keluar. Tapi bagiku, itu satu-satunya jalan pulang"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Namun kemudian mereka memahami maksud gurunya.

"Aku harap kalian bisa menyediakan dua perawan pada bulan purnama ini," ujar Datuk Pengemis Nyawa dengan suara lantang.

Semua yang hadir mengangguk paham. Itu sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan sang guru setiap dua tahun sekali. Ilmu Datuk Pengemis Nyawa yang terkenal sakti akan melemah selama setengah bulan di akhir tahun kedua, dan hanya bisa dipulihkan dengan meminum darah dua gadis perawan yang jelita. Semakin cantik gadis itu, semakin besar pula kekuatan yang akan ia serap.

Pada bulan-bulan awal setelah ritual yang disebut Bedah Bumi, kesaktiannya meningkat berkali lipat. Bukan hanya jurus-jurusnya yang mematikan suaranya saja mampu meledakkan gendang telinga lawan. Karena itulah ia dijuluki Pengemis Nyawa.

"Untuk sementara, Pendekar Iblis tidak akan datang ke sini," lanjutnya. "Aku telah mengutus Gatot Ngurai menggantikan posisiku di Rawa Lintah."

Para murid hanya mengangguk sebagai tanda mengerti. Bahkan, beberapa dari mereka berharap Pendekar Iblis akan musnah di tangan Gatot Ngurai.

Gatot Ngurai adalah murid pertama Datuk Pengemis Nyawa sosok yang begitu mirip dengan gurunya, baik dalam rupa maupun sifat. Tak jarang sang guru memerintahkannya untuk menyamar menjadi dirinya. Di dunia persilatan, banyak yang tak bisa membedakan keduanya.

Pengemis Nyawa bisa membelah diri, ada di dua tempat pada waktu yang bersamaan. Padahal yang satunya adalah Gatot Ngurai yang ilmunya tidak jauh dari gurunya, dia telah banyak menyerap ilmu-ilmu gurunya dengan baik. Jadi tidak heran jika Kembaran Datuk Pengemis Nyawa itu memiliki kesaktian yang sangat hebat.

Sekarang ini di dunia persilatan terkenal ada empat pendekar yang paling Sakti, Kyai Banjar Banyu Bening penguasa belahan timur, Pengemis Gila dari Utara yang sekarang sudah tua renta. Racun Barat yang putrinya menikah dengan salah satu Pangeran Kerajaan, sehingga dia lebih konsentrasi membantu kerajaan daripada terjun di dunia persilatan, dan yang terakhir adalah Datuk Pengemis Nyawa dari selatan.

Jika melihat keterangan itu, maka jelas hanya ada dua pendekar Hebat yang masih melanglang buana di rimba persilatan, yaitu Kyai Banjar Banyu Bening sebagai ketua golongan Putih dan Datuk Pengemis Nyawa sebagai Ketua Golongan Hitam.

Namun kini juga hadir seorang pendekar muda tanpa arah, yang memiliki ilmu beladiri sangat mumpuni, yaitu Pendekar Iblis yang tidak bisa di tebak alirannya.

Langkah Raka tertahan saat sampai di sebuah bukit gundul, dia mendengar ada orang dengan lantang memanggil namanya.

"PENDEKAR IBLIS... " teriakan dengan tenaga dalam tinggi, sehingga suara itu menggema di tempat yang lapang itu.

Raka mengerahkan seluruh panca indranya, pendengaran, penglihatan dan penciumannya, tangannya mengepal dengan kuat menunggu hal yang tidak diinginkan, dia tau pemilik suara itu memiliki ilmu kanuragan hebat.

"sepantasnya tidak ada kata PENDEKAR... namun Nama IBLIS lebih pantas kau sandang" kembali suara itu menggema, dan Raka masih belum mampu menentukan arah datangnya suara itu.

"siapa kau… jangan main kucing-kucingan, aku tidak punya waktu bermain-main"

"hahahaha… bukannya kau senang mempermainkan nyawa orang…??" Tanya suara itu penuh hawa kebencian.

"cepat keluar... Jika kau memang Datuk Pengemis Nyawa... atau anteknya... Akan ku robek ususmu…" bentak Raka geram "aku bukan Datuk Pengemis Nyawa tidak juga Anteknya, namun aku punya urusan dengan seluruh kelakuanmu... ".

"kalau kau bukan bagian dari Datuk pengemis Nyawa, aku tidak ada urusan denganmu…" teriak Raka.

Raka mengendorkan kepalan tangannya, lalu melangkah perlahan, berniat meninggalkan tempat itu. Namun, kewaspadaannya tetap terjaga.

Ternyata benar. Baru tiga langkah diambilnya, ia merasakan deru udara panas menyambar dari arah kanan.

Refleks, Raka melompat menghindar.

DUAAR!

Tanah tempatnya berpijak seketika meledak, memuntahkan debu dan asap ke segala arah. Raka menangkupkan tangan ke wajahnya, melindungi mata dari semburan panas yang menyengat. Jelas, itu bukan serangan biasa itu kiriman mematikan.

Ia berdiri perlahan, menatap ke arah kepulan asap yang mulai tersapu angin. Dan di balik kabut tipis sisa ledakan itu, kini tampak sosok seorang pemuda berdiri tegak. Pakaiannya rapi, wajahnya tampan, dan jelas ia gemar bersolek membuat Raka tersenyum tipis.

Di kepalanya terikat kain merah, dengan sulaman naga emas mencolok di tengahnya. Sebuah pedang tanpa sarung dengan bilah tipis berwarna putih terselip di pinggangnya. Gagang pedang itu berhias permata dan emas, berkilauan menyilaukan di bawah cahaya matahari. Lehernya pun dikalungi rantai emas yang mencolok.

“Pemuda pesolek tukang pamer...” gumam Raka pelan, sebelum meludah ke arah bahu kirinya.

1
Hendra Yana
terimakasih
Hendra Yana
up lagi dong
Hendra Yana
lanjut
Hendra Yana
lanjut up nya
Hendra Yana
lanjut
Hendra Yana
mantap
Hendra Yana
di tunggu up selanjutnya
Hendra Yana
up
Hendra Yana
di tunggu up selanjutnya
Hendra Yana
mantap
Hendra Yana
kaya bkl seru nih
lanjut dong
Hendra Yana
semangat
Das ril
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!