Poursuivi Par Mr.DEX

Paris, Prancis

Pagi ini Keluarga Griffin dan Xavier, kini sedang berada di bandara menuju Italia, tadinya mereka akan berangkat melalui pesawat komersial tapi Cyrus sudah menyiapkan jet pribadi untuk berangkat ke Italia

"Tuan, jet sudah siap" Ucap anak buah Cyrus untuk menghampirinya dan membawa mereka pergi menuju jet tersebut

Mereka akhirnya terbang menuju Italia, mereka tak mengabari daxton ataupun Nathalie, mereka pergi ke Italia untuk memberikan pelajaran pada daxton yang sudah berani mendekati Nathalie tanpa izin orang tua Nathalie.

Disisi lain, sepasang manusia sedang tertidur lelap di bawah selimut yang sama, Nathalie mulai mengerjapkan matanya untuk menyesuaikannya dengan cahaya yang masuk lewat celah celah gordeng, Nathalie merasakan sebuah tangan melingkar di perutnya lalu ia melirik ke sebelah samping, ia terkejut karena dax bisa tidur di kamarnya.

Flashback

"Kenapa kau belum pergi ke kamar mu daxton?" Ungkapan kekesalan Nathalie yang melihat daxton tak beranjak dari kamarnya

"Aku ingin tidur di sini, boleh ya?" Pinta daxton dengan wajah memelasnya, ia ingin tidur di kamar Nathalie, namun Nathalie segera menariknya keluar kamar , Nathalie langsung menutup pintu dan lupa mengunci pintu.

sedangkan daxton dia masuk ke kamar sebelah dan berbaring di ranjang kamar tersebut tapi dia tak kunjung menutup mata, dia bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah membersihkan diri dia berganti pakaian dengan yang baru yang ia beli tadi ketika jalan jalan di desa.

Daxton pun berjalan keluar kamar, dia tak bisa tidur dan akhirnya dia menuju ke halaman depan ia melihat langit yang di penuhi bintang, dia menatap satu bintang yang paling terang dan memejamkan matanya membayangkan wajah mendiang ibunya yang. Lalu daxton masuk kembali ke rumah saat berjalan menuju kamarnya, ia melewati kamar Nathalie dan muncul ide untuk tidur bersama Nathalie tanpa ketahuan.

Daxton pun mencoba untuk membuka pintu kamar Nathalie dan terbukalah pintu tersebut karena tidak di kunci, dia melihat wajah Nathalie yang damai saat tertidur. mendekat dan membelai lembut pipi Nathalie, Nathalie tidur nyenyak dan tak terusik dengan kegiatan yang daxton lakukan, saat ia menggenggam tangan halus milik Nathalie, Nathalie yang tertidur tak. Sengaja menarik pria itu sampai terjatuh di kasurnya.

Daxton yang bingung pun tak ambil pusing, dia memilih tidur di sana, jika nanti Nathalie marah dia akan bilang saja bahwa Nathalie yang menariknya tidur di sini, daxton pun perlahan memejamkan matanya dan ikut memasuki alam mimpi, nenek Nathalie yang masih terjaga itu pergi mengecek sang cucu, ketika ia membuka pintu kamar Nathalie ia sedikit terkejut melihat daxton yang ikut tidur di sana. Nenek Nathalie pun hanya bisa menggelengkan kepalanya dan berlalu kembali ke kamarnya.

Back to morning

"Ah, lupa kunci pintu semalam" Batinnya yang ceroboh tak mengunci kamarnya, dan akhirnya daxton bisa masuk juga tidur di samping.

Nathalie pun bangkit dari kasur, dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah berpakaian Nathalie pun ke dapur untuk memasak dan saat sampai di dapur Nathalie melihat bibi dan neneknya sedang masak.

Bibi Nathalie datang pagi sekali bersama suaminya untuk mengantarkan hasil panen sekaligus ingin melihat Nathalie yang sedang ada di rumah neneknya.

"Pagi nek, bibi" Sapa Nathalie

"Pagi juga cantik" Ujar mereka berdua bebarengan

"Apakah tidurmu nyenyak nat?" Bibinya bertanya

"Sangat nyenyak bi" Jawab Nathalie sambil membantu memasak

"Iya lah nyenyak, orang tidur dengan pria" Celetuk nenek sovia, yang berhasil membuat bibi Nathalie terkejut dan Nathalie yang tersipu malu, ketika neneknya memergoki bawah dia tidur bersama daxton

"Siapa yang ibu maksud?" Tanya bibi Nathalie pada sang ibu

"Pria yang tak sengaja merebut ke gadis ponakanmu" Jawabannya ceplas-ceplos

Uhuk uhuk, Nathalie yang mendengar itu saat minum pun tersedak

"Pelan pelan saja nat, bibi kira kau ke sini untuk berlibur, ternyata untuk kabur tapi malah di samperin"

"Iya, cucu ku ini memang ingin kabur karena di marahi kakak ipar mu juga" Jelas nenek

"Ah, kakak ipar masih saja seram. Padahal dia juga begitu dulu" Ucap bibi asal

"Maksud bibi apa?, emang bagaimana cerita ayah dan ibu? Aku selalu bertanya tapi tak pernah di ceritakan" Tanya Nathalie yang penasaran dengan kisah orang tuanya

"Bibi mu hanya asal bicara nat, ayah dan ibumu kisah cintanya sama seperti kisah cinta pada umumnya, sudahlah lebih baik kau bangunkan daxton dan kita sarapan bersama" Ucap nenek, Nathalie pun pergi ke kamar namun tak mendapati daxton di sana,

"mungkin dia ke kamarnya" Gumang Nathalie dan pergi ke kamar di sebelahnya, saat yang bersama daxton pun keluar dari kamar

"Karena kau sudah keluar, ayo kita sarapan" Ajak Nathalie dan berjalan terlebih dahulu

Sebuah pesawat pribadi telah mendarat di bandara roma, mereka pun turun dan menuju mobil yang sudah di siapkan oleh Cyrus. Mobil pun melaju menuju kediaman nenek Nathalie yang di kemudikan oleh Cyrus sendiri dan petunjuk arah idris, sedangkan novalia dan dilla di kursi penumpang dan Nicolas di kursi belakang dengan koper koper besar.

"Kenapa harus satu mobil sih?" Tanya idris yang ogah semobil dengan Cyrus

"Tadi aja lo bawa gue pake jet pribadi lo" Tambah idris yang heran dengan pemikiran Cyrus mantan sahabatnya

" Lagi hemat, bentar lagi nikahin anak kita kalo lo lupa"balas Cyrus

"Sejak kapan gue setuju nikahin anak kita?" Ucap idris, padahal dia udah bilang setuju kemarin malam tapi pagi ini gak setuju, apakah bapaknya si Nathalie ini pelupa ya?

Sedangkan yang di belakang hanya bisa melihat perdebatan mereka dan tak berusaha melerai mereka yang seperti anak kecil, novalia hanya bisa geleng-geleng kepala melihat idris dan Cyrus yang dulunya adalah sahabat sejati tapi karena satu insiden mereka memutuskan persahabatan mereka.

Mereka sampai di desa Viterbo, mobil berhenti di tempat parkir dekat rumah nenek Nathalie. Mereka pun keluar dari mobil dan berjalan menyusuri jalan setapak menuju rumah nenek Nathalie yang di pimpin oleh novalia sedangkan koper di bawa oleh idris, Cyrus dan Nicolas.

"Ibu aku pulang" Teriak ibu dia anak itu saat memasuki rumah orang tuanya

"Kau datang kak?”ucap bibi Nathalie menyambut mereka

" Kau di sini juga rupanya "ucapnya pada sang adik

" Ibu kau datang "ucap Nathalie datang dan berlari memeluk ibunya di susul daxton

" Selamat datang ibu mer... Daddy?"ucap daxton kaget dengan kedatangan daddynya dan sang adik, dan sang ayah pun hanya melambaikan tangannya

"Apa kau tak ingin memeluk ayah mu Nathalie?" Tanya idris, namun Nathalie malah memeluk kakaknya

"Kak aku rindu padamu" Ucap Nathalie dalam pelukan kakaknya.

Deg..

Idris yang melihat itu diam membeku, ia menyadari bahwa dia salah mengambil tindakan, dia tau Nathalie kecewa padanya tapi dia juga ingin di peluk anaknya. Daxton yang menyadari itu pun perlahan mendekat pada idris dan memeluk tubuh ayah Nathalie tersebut, tapi idris langsung mendorong tubuh daxton. Mereka yang melihat itu menahan tawa, karena kelakuan daxton namun Nathalie langsung memeluk tubuh ayahnya setelah itu.

"Ayah, maafkan Nathalie yang membuat ayah kecewa hiks" Ucap Nathalie sambil menagis di pelukan sang ayah

"Tidak nak, ayah yang seharusnya minta maaf, maaf telah membuat mu takut" Ujar idris lalu menghapus air mata Nathalie dengan usapan lembut seorang ayah. Semua kejadian itu di saksikan oleh nenek Nathalie, paman dan bibinya. Novalia yang menyadari kehadiran sang ibu pun langsung memeluk tubuh rentan itu dengan erat,saling menyalurkan kehangatan dan rasa rindu yang tak terbendung.

Mereka pun masuk dan berbincang bincang di rumah tamu dengan sajian khas Italia.

...Happy reding *Tutu*friend...

...jangan lupa vote, coment dan like ya!...

...dan jangan lupa kasih hadiah juga...

...I Love Tutu friend...