NovelToon NovelToon
Secret Love

Secret Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.

Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.

Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

“Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkanya ?” tanya Geralt kepada Albert “sudah tuan, maafkan kami tadi jika mengacau dinner tuan dengan nona Kanalla” jawab Albert di sebrang telfon, tidak enak hati karena ada incident di restauran tempat Geralt dan Kanalla menikmati makan malamnya.

“kenapa sampai ada suara tembakan?” tanya Geralt sekali lagi kepada Albert, saat ini Geralt sudah berada di dalam mobilnya setelah mengantar Kanalla pulang.

“maaf tuan ada sniper di arah jam 9, anak buahku mengetahuinya sehingga mereka bergerak terlebih dahulu melemparkan tembakan ke udara agar sniper itu tidak melaksanakan tugasnya dengan baik” jawab Albert dengan mantap sekali lagi.

Geralt yang mendengarnya semakin memegang erat kemudi menahan emosinya “Albert kita harus menemukan rival Jaguar karena jika kita melawannya sendiri ku rasa kita akan kalah telak, Jaguar sudah berada di jaringan hitam sejak puluhan tahun tentunya kekuatan mereka sangat kuat pertahanan akan kelompok mereka sangat kuat” ucap Geralt dan dengan sigap melajukkan mobilnya menuju apartemen.

setelah Geralt memutuskan sambungan telfonnya pada Albert dia mulai melanjutkan untuk menelfon grub steven, Reymon dan tak lupa saudara kembarnya.

“Pergi ke apartemenku sekarang ada hal penting yang akan ku sampaikan kepada kalian” ucap Geralt dengan dingin dan tanpa menunggu jawaban dari sebrang telfon Geralt sudah memutuskan sambungan telfonnya.

saat ini dia sudah dekat dengan apartemennya yang berada di tengah kota Edinburgh, Sesampainya di dalam life dia mengambil ponselnya yang berada di dalam saku celana jeans yang dia pakai.

mulai mengirim pesan teks pada Kanalla untuk menanyakan keadaan Kanalla dan mengabari Kanalla bahwa dirinya sudah berada di rumah agar perempuan itu tidak marah lagi setelah bangun tidur.

memang pada saat dia pergi dari rumah Kanalla gadis itu tertidur di dalam mobilnya mungkin karena terlalu banyak menangis tadi jadi lelah kemudian mengantuk sehingga dia mengirimi pesan teks karena tidak mau membangunkan Kanalla yang sudah tertidur pulas didalam kamarnya.

Ya Geralt mengendong Kanalla sampai ke dalam kamar Kanalladan setelah itu pergi meninggalkan rumah Kanalla, Tring... bunyi life terbuka Geralt berjalan menyusuri lorong apartemenya menekan pasword apartement tempat dia tinggal.

di dalam apartement itu sudah ada Steven, Reymon dan Gedion “ada apa Ge sampai kau menyuruh kami untuk datang di jam 3 pagi” Reymon mulai bertanya pada Geralt yang saat ini tengah menuju lemari es untuk mengambil sekaleng beer.

“aku diserang, ada orang yang memata – matai kita” jawab Geralt dengan tenang sedangkan ke tiga orang yang berada diruangan itu melototkan matanya “bagaimana kau bisa diserang dan dimana?” tanya Gedion “saat aku pergi ke kota B untuk menikmati makan malam di kota B ada sniper yang akan menembakku dari jauh dan untungnya anak buah Albert mengetahuinya sehingga dia mulai mengacaukan fokus sniper itu”

Reymon yang mendengar penjelasan Geralt tersenyum kecil tanpa Gedion dan Steven sadari, “lalu Albert sudah mendapatkan mata – mata dari kelompok Jaguar Ge?” tanya Steven dengan serius sambil menatap Geralt.

“Albert sudah mendapatkanya tetapi tidak dengan snipernya” jawab Geralt dengan pandangan yang sangat dingin marah bercampur menjadi satu, bagaimana dia tidak marah bukan dirinya yang ia kawatirkan namun bisa saja tadi Kanalla yang terluka jika sniper itu meleset.

“besok pagi Albert akan memberikan informasi mengenai kelompok Jaguar dari mata – mata itu” ucap Geralt sekali lagi, Reymon mulai membuka laptopnya melacak CCTV didekat restaurant tempat Geralt makan malam.

Reymon tersenyum sedikit saat sudah dapat meretes CCTV didekat restaurant tersebut lebih tepatnya beberapa jam yang lalu karena disitu terlihat Geralt sedang mengandeng seorang wanita “sudah ku duga” ucap Reymon dari dalam hatinya, Reymon mengcopy riwayat CCTV itu dan mengirimkan ke Geralt lewat email setelah Geralt melihat pesan yang Reymon kirim matanya melotot dan menatap Reymon dengan dingin.

Reymon tau akan tatapan Geralt tersebut dan dia mengangguk untuk tidak menceritakan kepada Steven serta Gedion, jika mereka berdua tau maka Geralt akan semakin diteror mommy nya untuk segera mengenalkan perempuan tersebut.

Geralt tidak yakin mommy Evelin akan merestuinya karena Kanalla bukan dari keluarga terpandang seperti dirinya bukan berarti mommy Evelin tidak menyukai orang yang berkasta rendah hanya saja dia takut wanita itu hanya ingin harta anaknya saja bukan benar – benar mencintainya.

“kalian berdua sedang apa? Kenapa berpandangan seperti itu? Jangan – jangan kalian... oh tuhan” ucapan Steven membuat Geralt dan Reymon menatap Steven dengan jengah “jaga ucapanmu aku normal” jawab Reymon, Reymon ini sifatnya sama persis seperti Geralt hanya saja dia sedikit hangat dibandingkan Geralt jika bertemu dengan seorang wanita.

“aku menemukannya titik koordinat sniper itu berada” tambah Reymon sekali lagi dan Steven mulai mengamati bersamaan dengan Gedion mereka berdua saling menatap layar laptop Reymon dengan serius.

“aku tau orang ini” ucap Steven membuat mereka yang dalam satu ruangan dengannya menatap Steven bertanya – tanya “Gedion apa kau ingat saat kau mengantar Lianna di rumah sakit dan aku menemuimu dilorong rumah sakit tak sengaja menabrak seorang laki – laki” Ucap Steven dan langsung diangguki oleh Gedion.

pasalnya beberapa hari yang lalu mereka memang bertemu di rumah sakit tempat Stevenn bekerja, ya Steven memang mengurus rumah sakit milik kakeknya yang sekarang sudah diwariskan padanya untuk ia pimpin dan Steven sendiri seorang dokter bedah.

“prawakannya sama persis dia memakai topi yang sama seperti saat menjadi sniper ini” imbuhnya sekali lagi sambil menunjuk gambar pada layar laptop Reymon “sialan kita benar – benar sudah diincar dan mereka bermain dengan sangat baik” ucap Gedion sambil berkacak pinggang.

“lebih baik kalian kembali pulang dan beristirahat” ucap Geralt mendapat persetujuan dari Gedion serta Steven. “Rey apa kau akan tidur di apartemen balok es ini ?” ucap Steven pada Reymon yang tak kunjung berdiri dan masih asik dengan laptop dipangkuannya “aku masih ingin mencoba memasuki jaringan yang mereka gunakan sehingga kita bisa dapat data – data itu semua dan bisa menjadikan itu bukti mereka benar – benar penjahat negara ini” jawab Reymon sambil matanya tetap fokus dengan lptop didepannya tanpa menatap Steven yang mengajaknya bicara.

“hem ya sudah kalau begitu kami pamit terlebih dahulu” ucap Gedion dan menepuk pundak Steven mengajaknya pergi dari kutup utara itu bagaimana tidak si pemilik apartemen tempat merekaberkumpul sangat dingin seperti sipemiliknya.

“Sejak kapan?” Reymon memulai percakapan antara dirinya dengan Geralt yang sedang menatap layar ponselnya, Geralt yang mendengarnya mulai melihat Reymon dan mengetahui arah pertanyaan tersebut “beberapa waktu yang lalu” jawab Geralt dan sepertinya Reymon sangat ingin mendengar lebih dari itu.

“apa dia yang telah menolongmu waktu itu ?” tanya Reymon sekali lagi, mendapat anggukkan kepala oleh Geralt sebagai jawaban “Ge kau tau riwayat keluarganya kan? Jika tante Evelin tau mungkin tante Evelin tidak akan merestui kalian” ucap Reymon.

Geralt pun menatap cendela besar di apartemennya menatap lurus ke depan “entahlah aku bingung dengan perasaanku, aku benar – benar menyukainnya atau hanya sesaat” jawab Geralt dan mendapat gelengan kepala Reymon dengan kesal.

“Ge lupakan Liana” Geralt yang mendengarnya langsung memutar badannya menatap Reymon, bagaiaman tidak heran bahwa selama ini tidak ada satu orang pun yang mengetahui perasaannya pada Liana.

“kau ingin tau kenapa aku bisa tau? Pancaran matamu terlihat jelas setiap memandang Liana, hanya aku yang mengetahuinya kita berlima tumbuh bersama tentu saja aku tau walaupun Gedion dan Steven tidak menyadarinya. Tetapi aku menyadarinya Ge terlebih saat Liana memutuskan menikah dengan Gedion” jelas Reymon pada Geralt.

selama ini Reymon yang paling tau bagaimana Geralt lebih dari saudara kembar Geralt sendiri “Geralt dia seorang Veloza, kau tau bukan riwayat orang tua wanita itu bagaimana? mereka pernah masuk ke dalam dunia gelap juga dan jika mommy Evelin tau mommy Evelin akan sangat marah padamu” tambah Reymon sekali lagi dan Geralt hanya diam sibuk mencernah ucapan Reymon.

“Ya aku memahaminya tetapi gadis itu tidak mengetahui apapun tentang masalalu keluarganya” jawab Geralt pada Reymon “hem baiklah aku sudah memperingatkanmu selanjutnya terserah pada dirimu” jawab Reymon putus asa.

“Rey jangan katakan pada siapapun tentang aku dan wanita itu” Reymon yang mendengar penuturan Geralt tersenyum “tenang saja aku tidak akan mengatakan pada siapapun seperti saat aku mengetahui perasaanmu pada Liana” jawab Reymon dan mendapat anggukkan serta senyum dari Geralt.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!