NovelToon NovelToon
Pembantu Soleha Bos Berengsek

Pembantu Soleha Bos Berengsek

Status: tamat
Genre:Playboy / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Pembantu / Tamat
Popularitas:727.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Deche

Jangan dibaca jika tidak tertarik dengan jalan ceritanya!
Mia seorang gadis yatim piatu. Ia tinggal bersama dengan neneknya. Pada suatu hari tetangganya yang bernama Ibu Ecin hendak pensiun dari pekerjaannya karena sudah tua. Ia meminta Mia untuk menggantikannya menjadi juru masak di rumah Adrian.
Adrian seorang pengusaha muda. Orang tuanya sudah lama meninggal. Ia harus berjuang sendiri meneruskan perusahaan milik orang tua. Untuk mengatasi rasa stresnya Adrian sering mengunjungi pub dengan minum minuman keras dan berkencan dengan beberapa wanita.
Kehidupan Andrian menjadi terganggu setelah Mia menjadi juru masak di rumahnya. Bagaimana dengan cerita selanjutnya? Baca sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deche, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Daniel Datang Ke Rumah Adrian

Mia masuk ke dalam kamar Adrian. Adrian sedang berbaring di kamarnya sambil memegang kepalanya yang sakit. Ia masih menggunakan baju yang kemarin.

"Tuan, ini minumnya " Mia menaruh minuman di atas nakas.

"Tolong ambilkan obat penghilang sakit kepala di laci itu. " Adrian menunjuk ke arah lemari yang berada di kamarnya.

Mia berjalan menuju ke lemari yang ditunjuk oleh Adrian. Ia membuka laci tersebut, di dalam lemari itu terdapat banyak sekali obat-obatan.

Tuan Adrian sakit apa? Kok obatnya banyak sekali, kata Mia di dalam hati.

Mia mencari obat penghilang sakit kepala. Ia membaca obat itu satu persatu.

Adrian bangun dari tidurnya lalu ia duduk di atas tempat tidur Ia meminum minuman yang dibawakan oleh Mia. Ia minum sambil memperhatikan Mia yang sedang mencari obat.

"Ketemu nggak obatnya?" tanya Adrian.

Mia menoleh ke Adrian.

"Belum ketemu, Tuan, " jawab Mia.

Mia kembali mencari obat sakit kepala. Akhirnya ia menemukan obat penghilang sakit kepala lalu ia taruh di atas nakas.

"Ini Tuan, " kata Mia.

Adrian mengambil obat tersebut ia hendak meminumnya.

"Tuan, jangan minum obat dulu! Makan roti dulu agar perut Tuan tidak sakit, " kata Mia.

"Ah, kamu cerewet sekali!" kata Adrian dengan kesal.

Adrian mengambil roti yang berada di atas nakas lalu memakannya. Ia memakan roti dua kali gigitan lalu ia meminum obat penghilang sakit kepala.

"Tuan mau sarapan sekarang?" tanya Mia.

"Kamu masak apa?" Adrian malah balik bertanya.

"Saya masak sup kimlo untuk Tuan. Tuan mau makan sekarang?" tanya Mia.

"Nanti saja. Saya mau mandi dulu. Bawakan nanti setelah dua puluh menit, " jawab Adrian.

"Baik, Tuan," jawab Mia.

Mia keluar dari kamar Adrian. Setelah dua puluh menit dia kembali ke kamar Adrian. Mia mengetuk kamar Adrian, namun tidak ada yang membukakan pintu. Mia kembali mengetuk pintu. Tiba-tiba Adrian membukakan pintu kamar. Ia sedang mendengarkan lawan bicaranya di telepon. Ia menggunakan handuk yang hanya menutupi pinggang ke bawah, sementara badan bagian atas tidak menggunakan apa-apa.

"Astagfirullahaladzim!" ucap Mia.

Adrian memberi tanda dengan menaruh telunjuknya di depan bibir agar Mia diam. Mia langsung mengatupkan bibirnya. Kemudian Adrian memberi tanda agar Mia masuk ke dalam kamar. Mia masuk ke dalam kamar Adrian Ia menyimpan piring yang berisi nasi, semangkok sup kimlo dan segelas air putih di meja sofa. Ia mendengar Adrian berbicara dalam bahasa Jepang dengan lawan bicaranya di telepon. Mia cepat-cepat keluar dari kamar Adrian kemudian ia menutup kembali pintu kamar Adrian. Mia langsung bernafas lega. Ia kembali ke dapur.

Pukul sebelas siang Mia mendengar suara orang yang nengetuk pintu ruang tamu.

"Assalamualaikum." Ia mendengar seseorang mengucapkan salam.

Siapa yang nengetuk pintu? tanya Mia di dalam hati.

Mia berjalan menuju pintu samping, ia melihat sebuah sedan mewah terparkir di halaman rumah Adrian. Ia melihat seorang supir sedang berbicara dengan Pak Suwito. Mia membuka pintu samping.

"Pak." Mia nemanggil Pak Suwito.

Pak Suwito menghampiri Mia.

"Siapa yang datang?" tanya Mia.

"Pak Daniel mau ketemu dengan Pak Adrian," jawab Pak Suwito.

Pak Daniel menoleh ke pintu samping.

"Mia. Bukain pintu, dong!" kata Daniel.

"Baik, Tuan Daniel," jawab Mia.

Mia masuk ke dalam rumah. Tidak lama kemudian Mia membuka pintu ruang tamu.

"Assalamualaikum," ucap Daniel.

"Waalaikumsalam," jawab Mia.

"Pak Adrian mana?" tanya Daniel.

"Ada di kamar," jawab Mia.

"Silahkan masuk, Pak," kata Mia.

Daniel masuk ke dalam rumah, ia duduk di ruang tengah.

"Sebentar saya panggil Tuan Adrian." Mia berjalan menuju kamar Adrian. Ia mengetuk pintu kamar. Adrian membuka pintu sambil berbicara dengan seseorang melalui. ponsel.

"Ada apa?" Adrian bertanya tanpa mengeluarkan suara.

"Ada Tuan Daniel, " jawab Mia dengan suara pelan.

"Suruh tunggu!" kata Adrian tanpa mengeluarkan suara.

"Baik, Tuan," jawab Mia.

Mia berjalan menghampiri Daniel.

"Tunggu sebentar, Tuan.Tuan Adrian sedang menelepon," kata Mia.

"Tuan mau minum apa?" tanya Mia.

"Kopi," jawab Daniel.

"Baik, Tuan," kata Mia. Mia berjalan menuju ke dapur.

Adrian keluar dari kamar dengan pakaian rumahnya.

"Ngapain lu kemari?' tanya Adrian. Adrian duduk di sofa

"Gue kangen sama lu," jawab Daniel.

"Cih! Lu pasti mau numpang makan di rumah gue," kata Adrian.

"Lu tau aja," jawab Daniel sambil cengengesan.

Mia datang membawakan kopi untuk Daniel. Ia nenaruh kopi di meja.

"Tuan Adrian mau minum apa?" tanya Mia.

"Teh manis aja, " jawab Adrian.

"Baik, Tuan." Mia berjalan menuju ke dapur.

"Tumben cuma minum teh manis? Biasanya minum kopi, " kata Daniel.

"Kepala gue sakit habis minum-minum sama tamu gue, " jawab Adrian.

"Baru minum sake sudah tumbang. Biasanya juga minum whisky," ejek Daniel.

"Mereka minumnya berbotol-botol tidak berhenti. Gue ngak pernah minum banyak whiskey, " jawab Adrian.

Mia datang membawa secangkir teh untuk Adrian. Ia menyimpan cangkir teh di atas meja.

"Kamu masak apa, Mia?" tanya Daniel.

"Masak sup kimlo dan perkedel kentang," jawab Mia.

"Tuan mau makan?" tanya Mia.

"Mau, dong," jawab Daniel.

"Saya siapkan dulu," kata Mia. Mia berjalan menuju ke dapur.

"Kasih dia ceplok telor saja! " sahut Adrian.

"Jangan, dong," protes Daniel.

Mia menyiapkan makan siang untuk Adrian dan Daniel. Setelah selesai Mia menghampiri Adrian dan Daniel.

"Tuan, makanannya sudah siap," kata Mia.

"Terima kasih, Mia," ucap Daniel.

Adrian dan Daniel berjalan menuju ruang makan. Merekapun makan siang bersama. Ketika mereka sedang makan siang ada sebuah mobil maauk ke dalam halaman. Mia melihat dari pintu samping. Ternyata mobil yang datang adalah Ryan bersama dengan Pak Tono supir Adrian. Mia cepat-cepat ke dalam rumah untuk membukakan pintu. Daniel yang sedang makan melihat Mia jalan terburu-buru menuju ke ruang tamu.

"Kenapa dia jalan terburu-buru?" tanya Daniel.

"Mungkin ada tamu yang datang," jawab Adrian sambil nenyantap makanannya.

Tidak lama kemudian Ryan mssuk ke dalam rumah. Menghampiri Adrian yang sedang makan.

"Pak Ryan sudah makan, belum?" tanya Mia.

"Belum, " jawab Ryan.

"Makan dulu, Pak. Saya siapkan piringnya, " kata Mia. Mia berjalan menuju ke dapur, mengambil piring, sendok dan gelas untuk Ryan.

"Terima kasih, Mia," ucap Ryan.

Ryan duduk di kursi makan lalu ia makan bersama dengan Adrian dan Daniel.

***

Semenjak hari itu Daniel sering datang di kantor Adrian.

"Seneng banget lu ke kantor gue, " protes Adrian.

"Masakan Mia enak sekali, bikin ketagihan", jawab Daniel.

"Alasan aja, lu. Bilang aja mau ke ketemu sama Mia, " kata Adrian.

"Itu salah satunya, " ujar Daniel.

"Mia belum datang. Mungkin macet di jalan, " kata Adrian.

1
Mulyani Radika
Luar biasa
Deche: Terima kasih, Kskak
total 1 replies
watashi tantides
Terharu banget ya Alloh akhirnya swtelah sekian lama Mia ketemu papahny🥹 pelukan pertama ayah dan anaknya🤍
Aries suratman Suratman
Ini ceritanya agak aneh...masa kehamilan Mia Emang ngga ada Edukasi tentang kehamilan dan kontraksi ...masa udah pembukaan 3 disuruh pulang ke rumah dulu..
terus esok harinya baru pembukaan 5 terus baru diperiksa katanya jalan lahirnya Sempit dan akhirnya Operasi Cesar...🤔🤔🤔🤔
Deche: saya ambil dari pengalaman kakak saya.
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Baru saja aku komen tentang Rumah Emak Dirovasi...Eee...h ... Author malah bikin cerita Emak meninggal dunia...🤔...😭😭😭
Aries suratman Suratman
Author emang bisa menjaga perasaan yang baca ceritanya.... jadi adegan belah
durenya Di Skip... biar yang baca pikirannya tidak Traveling kemana -mana..🤔🤔🤔...😄😄😄
Aries suratman Suratman
🙋 Salam kenal dengan penggemar Author... Semoga Ceritanya Menarik dan Menyentuh Perasaan para fans... dan terus konsisten dengan karya terbaik...👍✌️🫶🫶🫶
Yant08
Luar biasa
lili Permatasari
/Rose//Rose//Rose/
Istifada
Luar biasa
Sri Puryani
yg bunuh winny tuh
Sri Puryani
untung bundanya baik
Sri Puryani
mia spt ibunya lembut dan baik hati, ditelantarkan papanya, gk marah lama sdh lgsg luluh
Sri Puryani
Luar biasa
Sri Puryani
pelakor selalu dimana"
Sri Puryani
kyknya p dandi sengaja mutus pernikahannya krn ketahuan nikah lg,mk nya disrh ninggalin istri & ansknya klo gk , bakal dikeluarkan dr perusahaan krn perusahaan itu milik istri nya
Sri Puryani
mgkn daniel kakak mia
Sri Puryani
mia biar dikamar ngaji sj adrian jgn di srh denger omongan istri sapto gendeng
Sri Puryani
adria bos yg baik
Sri Puryani
tolong mia thor....jgn sampe mia diperkosa sapto
Ira Herawati
tamat... pindah ke judul lain ya thor
Ira Herawati: smh sehat slalu n tetap semangat berkarya✊💪🥰
Deche: iya, Kakak. Terima kasih
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!