Perceraian orang tua membuat Nayla menjadi sosok yang dingin,kasar dan sedikit liar.
Nayla tergabung dalam sebuah geng motor yang mayoritasnya adalah pria.
Mereka sering melakukan balapan liar hingga saat Polisi berpatroli di kawasan mereka dan membuat seluruh anggota kabur berhamburan,tak terkecuali dengan Nayla.
Sialnya saat Nayla melarikan diri dari kejaran Polisi,dia menabrak sebuah mobil milik seorang CEO terkenal.
"Kalau aku tidak bisa mendapatkanmu dengan cara yang baik , maka aku akan mendapatkanmu dengan caraku yang sedikit licik" gumam Rafa dalam hati dengan smirk di wajahnya
Dan apa yang terjadi selanjutnya...???
Pantau terus kelanjutan cerita yang buat jantung deg-degan ini...
Follow My Ig please_puterirezky69
Merupakan Karya Pertama dari saya,,,
Jika terdapat banyak kesalahan dalam penulisan saya minta maaf,karena pada dasarnya saya masih baru belajar😅😅😅
Harap di maklumi ya semuanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Rezeki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 Kekacauan
Di tempat lain...
Wilona masih dengan usahanya merayu Rafa yang selalu berakhir pada penolakan tidak membuat Wilona jerah.Kali ini ia datang bersama dengan Amanda,Mamanya Rafa yang pasti akan memberinya dukungan untuk mendekati Rafa.
"Sayang,,,aku sama Mama masakin kamu makan siang nih" Wilona merayu Rafa dengan menyodorkan sebuah kotak makanan berwarna hijau.
Amanda yang melihat kedekatan Wilona dengan putra kesayangannya itu pun hanya tersenyum tanpa mengetahui Rafa yang merasa tertekan.
"Aku sibuk,tolong jangan ganggu aku" jawab Rafa malas. "Jake apa jadwal kita hari ini ?" tanya Rafa pada asistennya dengan sengaja agar Mama dan wanita licik itu segera pergi dari kantornya sebelum membuat kekacauan.
"Lihatlah Ma,Rafa menolakku terus-menerus.Apa salah ku padanya hingga dia menjadi bersikap seperti ini padaku" ujar Wilona yang mengadu pada Amanda dengan manja yang di balas dengan Amanda yang mengidikkan bahu.
"Ayolah Ma,aku sangat sibuk" ujar Rafa yang merengek tak mau kalah namun tetap cool.
Dengan terpaksa Wilona dan Amanda pergi dari kantor Rafa dan berlanjut ke Mall terbesar di Jakarta untuk berbelanja.Mereka berdiskusi bagaimana cara meluluhkan hati Rafa di salah satu salon yang berada di dalam Mall tersebut .
Lain halnya dengan Rafa,usai berhasil mengusir Wilona si wanita licik dan Mamanya pergi,Rafa menyuruh Jake menelvon Doni sang mata-mata yang dia sewa untuk membuntuti Nayla,gadis nakal yang mempu membuatnya tergila-gila .Sayangnya saat mereka mencoba menghubungi Doni,ternyata ponselnya sedang tidak aktif yang membuat Rafa sedikit khawatir.
Dengan inisiatif yang tinggi Jake mencoba melacak keberadaan Doni melalui ponselnya dan dengan mudah menemukannya berada di salah satu Basecamp di Semarang yang telah mendapatkan izin dari Pusat Keamanan.Kemudian dengan entengnya Rafi meminta Jake yang langsung turun tangan untuk mencari Doni dan memastikan bahwa rencana mereka tidak ketahuan.
Jake yang mendengar permintaan Tuannya yang merasa sangat sempurna itu hanya bisa menelan ludah pasrah tanpa bisa membantah dan berharap keputusannya bisa berubah.
......................
Doni yang masih di introgasi merasa sangat kelelahan,bukan tanpa alasan Doni di introgasi sambil disuruh memijat kaki Jaka tanpa henti dan disaksikan oleh seluruh anggota geng,baik itu Geng Elang maupun Geng Kalajengking yang dipimpin oleh teman Dion yaitu Aldi.
"Katakan dengan jujur siapa yang menyuruhmu dan apa tujuanmu?" tanya Aldi dengan santainya.
"Hei jawab,,,apa elo gak denger tadi Bang Al nanyak apa" ujar Jaka yang menikmati pijitan dari Doni yang kemudian menjitak kepalanya.Doni awalnya enggan untuk mengaku karena takut kalau Rafi akan membunuhnya namun saat ini Doni yang lelah dan tertekan akhirnya menyerah dan menceritakan segalanya.
"Sebenarnya saya disuruh sama Tuan Rafa,Rafael Wijaya pemilik WIJAYA GROUP untuk menguntit Nona Nayla dan melaporkannya pada mereka" jawabnya dengan menunduk takut karena mendapatkan tatapan tajam dari semua anggota geng yang berada disekitarnya .
"Apa???Kenapa??" tanya Nayla dengan bingung yang langsung berdiri dari tempat duduknya dan kemudian berjalan mendekat kearah Doni.
"Sa ...saya juga tidak tau, tolong ma...maafkan saya" ujar Doni yang langsung berlutut di hadapan Nayla dan mendapatkan tatapan tidak suka dari Dion ,Jaka dan yang lain yang menyukai Nayla.Dengan cepat Dion dan Jaka menyeret Doni ke gudang yang berada di belakang Basecamp dan mengurungnya.Tidak lupa mereka menyita ponsel dan dompet milik Doni untuk memastikan tidak ada yang bisa menolongnya.
Nayla yang masih bingung dengan kondisi saat ini mulai meminum alkohol dan mulai mabuk yang ditandai dengan meracau tidak jelas.Dion dan Jaka yang telah kembali mulai menyelidiki Nayla.
"Nay lo ada masalah apa sih sama tuh cowok?" tanya Jaka penasaran yang mendapat anggukan tanda setuju dari semua anggota untuk mendengar jawaban dari Nayla .
"Ntahlah gue juga bingung ,Apa yang sebenarnya pria gila itu inginkan dari gue. Emang gue akui,,,gue itu cantik,pinter,baik dan kaya(?) , tapi kan kalau dipikir-pikir pria gila itu kan lebih kaya dari gue..." ucap Nayla yang mulai melantur dan membuat teman-temannya tertawa gemas dan melupakan masalah mereka sejenak.
Ditengah Nayla yang mulai mabuk,para anggota dengan candaan mereka memotret dan mengambil vidio Nayla yang sedang meracau tak jelas dengan sesekali tertawa.Dion yang melihat tingkah anggota gengnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil sedikit tertawa.
Beberapa saat setelah Nayla tertidur setelah mabuk akhirnya bangun dengan keadaan bingung .Nayla berusaha mengingat-ingat kejadian beberapa jam sebelumnya dan menepuk jidatnya setelah tidak melihat satupun anggotanya yang berada di dalam Basecamp.Nayla yang mengingat sesuatu itu pun mengecek ponselnya dan benar saja apa yang Nayla prediksi bahwa Chatt Groupnya ramai dengan foto dan vidio dirinya yang telah teler.Banyak balasan pesan disana yang berasal dari anggota geng yang tidak ikut ke Semarang dengan tambahan emoji lucu.
Dengan menarik nafas panjang Nayla berjalan keluar dan mencari teman-temannya yang ternyata sedang memberikan hukuman kepada Doni untuk mencuci motor mereka dengan tampilan Doni yang telah acak-acakan.Nayla yang melihat pemandangan itupun melupakan kemarahannya dan berganti dengan rasa kasihan dan lucu.
Setelah cukup bersenang-senang di Basecamp Aldi,mereka memutuskan pulang karena hari sudah malam.Nayla pulang kerumah Papanya sedangkan yang lain ada yang pulang ke penginapan dan ada juga yang mampir ke club malam.
Sesampainya dirumah Abraham sang Papa,Nayla langsung memasuki rumah tanpa mengucapkan salam atau menyapa .Namun dengan ramahnya Nayra menyapa Nayla yang terlihat cuek dan tidak perduli.
"Kakak,kamu dari mana? mari makan bersama" ujar Nayra dengan ramah yang berharap kakaknya menjawabnya walau hanya menganggukan kepala.Nayla yang mendengar adiknya memanggilnya itu hanya berhenti dan menoleh sebentar lalu kemudian pergi tanpa kata-kata yang membuat Nayra kecewa.
Nayla hanya lelah dengan masalah baru yang ditemuinya yang membuat moodnya naik turun.Setelah mandi tidak lupa Nayla menelvon Mamanya yang berada di Kanada beberapa hari ini untuk urusan bisnis yang ditemani Lily.Baru kemudian turun kedapur untuk mencari makanan setelah mengingat seharian ini Nayla belum memakan apapun.
Tapi ketika Nayla masuk kedapur ternyata berpapasan dengan Dita sang ibu tiri yang baik hati yang sedang membereskan dapur.Dengan Ramah Dita bertanya "Apa yang kamu butuhkan nak" tanya Dita dengan sedikit canggung.
"Aku ingin mie" kata Nayla yang juga merasa sangat canggung.
"Tunggulah disana,Bunda akan memasakkannya untukmu" ujar Dita dengan menampilkan senyum sambil menjunjuk kearah meja makan.
"Tidak apa,saya akan masak sendiri" ujar Nayla karena segan,yang akhirnya menyetujui tawaran Dita karena memang Nayla tidak memahami letak bahan makanan di dapur Dita.
Haloo guys👋👋👋
Makasih uda mampir di karya receh aku😅😅😅
Jangan lupa dukung author selalu dengan memberi like,komen dan vote ya🙏🙏🙏
Author juga meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan yang buat kalian tidak nyaman dikarenakan author baru belajar...
btw bu Dita sm Nayra baik dh keknya
gk spt cerita2 ibu tiri & sdr tiri yg jht & licik
ish.. tp Rafa udah kepala 3 weh