Roy dan Sela yang sudah menikah selama 3tahun lamanya hingga saat ini mereka belum bisa memiliki momongan, hingga akhirnya mereka menjalani tes kesuburan satu sama lain, hingga satu ucapan seorang dokter membuat Roy cukup terkejut karna iya di diagnosa oleh dokter Mandul atau tidak bisa memiliki keturunan.Akan kah Sela menerima kenyataan pahit itu ? atau malah sebaliknya? lantas bagaimana dengan rumah tangga mereka?
yang mau tau kelanjutannya jangan sampai ketinggalan cerita di stiap ep nya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neng Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita kotor
Dan akhirnya yang di takutkan oleh Sesil terjadi,dengan ganasnya Roy menerkam seluruh tubuh Sesil tanpa ada yang terlewatkan
Jeritan tangis dan mohon pengampunan dari Sesil pun tak ia dengarkan dan Roy sendiri ia hanya sadar bahwa wanita yang ia jamah adalah istrinya sendiri Sela
Mobil mewah milik Roy pun tentunya sangat kedap suara hingga teriakan dan tangis Sesil di dalam tak terdengar dari luar hingga orang yang melewati mobil tersebut seakan tak mendengar apa apa
Hingga tak terasa 3 Jam berlalu kini waktu pun telah menunjukkan pukul 03:45 dimana fajar tak lama lagi akan terbit, Namun Roy yang sudah kelelahan kini ia tertidur sangat pulas tanpa menyadari apa yang sebenarnya terjadi
" Ibu,Ayah, maafkan Sesil yang kotor ini Bu, Sesil tidak bisa menjaga kehormatan diri Sesil " Tangis Sesil pun semakin pecah menjadi-jadi seakan tak percaya bahwa dirinya kini sudah tidak lagi seorang gadis
Kehormatan yang selalu ia jaga di rampas begitu saja oleh laki laki yang bukan sah untuk dirinya dan rasa trauma ketakutan pun kini mulai menghantui isi pikiran gadis mungil itu.
Sesil yang takut akan Roy yang akan kembali menerkam nya hingga akhir ia bergegas mengambil Jas milik Roy demi menutupi seluruh tubuhnya yang menurut nya kini telah kotor karna baju nya sendiri telah di robek paksa oleh Roy.
Sesil yang merasakan sakit begitu dahsyat di kedua pangkal pahanya pun hanya bisa berjalan tertatih perlahan demi menghindar dari Roy yang kini masih terlelap di dalam mobil nya.
.
" Sialan!!, kenapa gak seperti biasanya Roy malam ini ? Biasanya sebelum gue tidur gue di transfer duit dulu, kenapa sekarang dia belum transfer? gak biasanya telpon nya mati lagi! " Gumam Sela yang terlihat gelisah karna tak biasanya Roy susah di hubungi
" Apa dia marah karna gue ke Bali tanpa dia ? ah gak mungkin itu!!, Roy gak akan bisa marah sama gue, dia bakal ngikuti semua kemauan gue, Mungkin dia capek aja kali " kembali gumam Sela menyingkirkan pikiran nya yang tak jelas menurut nya.
.
Keesokan harinya Kini Roy pun terbangun di mobilnya dengan kepala yang terasa berat dan sakit, hingga ia yang sadar berada di dalam mobil tanpa mengenakan sehelai benang yang menutupi seluruh tubuhnya mencoba mengingat kejadian semalam apa yang terjadi
Namun sayangnya Roy tak mengingat sedikitpun apa yang telah terjadi semalam, yang ia ingat hanya ia sedang minum di dalam club
" Apa yang terjadi semalam? Kenapa gue gak pake baju? " Tanya tanya Roy pada dirinya yang merasa bingung mengapa ia ada di mobil dan tak memakai pakaian.
.
Sisi lain di perusahaan Roy terlihat Sam yang terus mencari keberadaan Roy dan Sesil yang kini hari sudah siang namun mereka belum saja tiba di kantor.
" Kemana Roy kenapa gak bisa gue hubungi? Sesil juga baru saja dia masuk kerja kenapa sekarang dia gak ada? " Gumam Sam
" Semalem gue Kan suruh dia nemuin Roy di Club, apa jangan jangan Mereka? " kembali gumam Sam yang kini terlihat ketakutan akan hal buruk terjadi pada gadis mungil itu dengan Bosnya Roy
Hingga akhir Sam meninggalkan perusahaan Roy dan melajukan mobilnya mencari keberadaan Roy dan Sesil