NovelToon NovelToon
Love You Geng Leader

Love You Geng Leader

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Aluna seorang gadis bercadar terpaksa harus menikah dengan ketua geng motor atas wasiat dari mendiang ayahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Anisa pun menghentikan langkahnya, lalu berbalik menghadap kearah jayden.

" apa? " tanya Anisa.

" lo- "

" kamu kan bilang kalau di sekolah jangan sok kenal. kenapa kamu mengingkari? aku jadi kena imbasnya" potong Anisa.

lelaki tampan itu pun menarik lengan Anisa untuk membawa ke suatu tempat. Mata lelaki itu melirik ke kanan dan kekiri untuk melihat tidak ada orang yang berkeliaran. untung saja jalan menuju ke tempat tujuannya sepi, jayden pun setengah berlari membawa Anisa.

Rupanya jayden membawa Anisa ke Ruangan UKS.

" duduk" titah jayden sedikit mendorong Anisa keke atas ranjang.

Setelah itu jayden mengambil obat merah yang ada di kotak P3K, kemudian jayden kembali menghampiri Anisa yang duduk sembari memperhatikannya.

" buka cadar lo" titah jayden.

" untuk? aku gak mau" tolak Anisa cepat.

" buka! atau gue buka paksa? " ancam jayden.

Anisa pun membuka cadarnya dengan perlahan.

Glek!

Lagi-lagi jayden kesusahan menelan salivanya saat melihat wajah Anisa tanpa penutup cadar.

" kenapa? " tanya Anisa menatap heran.

Jayden tersadar dari kekagumannya, kemudian jayden berdehem pelan untuk menetralkan kecanggungan.

Jayden kemudian menuangkan obat merah ke Cotonbad lalu mengoleskan di ujung bibir Anisa yang terdapat luka kecil di sana.

" ah! " rintih Anisa.

" tahan! "ucap jayden.

" kok sakitnya? " tanya Anisa polos.

" bibir lo luka"

" luka? "

" diem! " titah jayden.

Lelaki itu masih saja mengoleskan obat merah di sudut bibir Anisa, sesekali Ia menelan ludahnya kasar saat melihat bibir kemerah-merahan milik Anisa.

" shit! " umpat jayden.

" kenapa? " tanya Anisa heran.

" obati luka lo sendiri"jayden menyerahkan Cotonbad yang sudah diberi obat merah di atasnya. lelaki itu tidak bisa menahan rasa ingin menyentuh bibir kenyal itu.

Anisa mendengar kesal, lalu wanita itu mulai mengoleskannya sendiri, Anisa kemudian melirik Jayden yang terlihat masih memperhatikannya dengan tetapan seperti mengintimidasi. Anisa sendiri jadi canggung diperhatikan seperti itu.

" k-kamu nggak balik ke kelas?" tanya Anisa tergagap.

" nggak, nungguin lo selesai!"

" kenapa? nanti pacar kamu lihat kita berduaan di, Nanti aku pasti dibully lagi "tutur Anisa.

" nggak akan! lo tenang aja, Gue bakal jaga lo sesuai janji gue menebus hutang Budi gue"

mendengar itu membuat wajah Anisa tersipu malu, apalagi Jayden bisa melihat jelas rona pada pipi Anisa yang memerah. dan Hal itu membuat Jayden semakin gemes melihatnya.

"oh shit! Bisa gila gue!" tutuk Jayden, kemudian lelaki itu memalingkan wajahnya ke arah lain.

" Kamu kenapa sih? dari tadi sepertinya- " kalimat Annisa terjeda.

Ceklek!

" Anisa! kamu nggak papa kan?" ucap seseorang yang terlihat Cemas.

Anisa terlonjak kaget Begitu juga dengan Jayden, Jayden reflek memasangkan kembali cadar milik Anisa di wajahnya.

melihat Apa yang dilakukan Jayden, membuat Radin yang masih diambang Pintu itu terheran-heran.

" woy! lo mau apain Anisa!" teriak Radin.

Radin kemudian berjalan dengan langkah lebar, selalu menarik kerah seragam Jayden dengan kencang. Radin terkejut saat mengetahui siapa pria yang sedang mencoba mengganggu Anisa. Raden menatap Jayden dengan tatapan tajam.

" King Bad Boy murahan, jadi setelah mendapatkan celsa, belum mau deketin Anisa? ck! Mama lo jadi ketua geng motor, tapi Tingkah lo cuma bisa mainin perempuan. apalagi Anisa wanita baik-baik! Jangan harap pria brengsek kayak lo bisa dapetin Anisa!" tekan Radin.

Jayden menepis tangan Radin yang menarik kerahnya. lalu lelaki itu membersihkan seragamnya seperti setelah terkena debu. lelaki itu kemudian menatap Raden dengan senyum menyeringai.

" kalau gue berhasil dapetin cewek bercadar ini gimana? " tanya Jayden seraya mengangkat dagunya.

" terus selera Annisa kayak lo? hem?" tanya Jayden Seraya menaikkan sebelah alisnya.

Radin kemudian melirik Annisa Yang sepertinya sudah merapikan cadar dan hijabnya yang berantakan. wanita itu kemudian mendekati Radin.

" Radin, Ayo kita ke Mushola, kita belum salat zuhur" ajak Anisa.

" Ayo " balas Raden kemudian ia mempersilahkan Anisa untuk berjalan lebih dulu.

Anisa dan Radin pun sudah hilang dari pandangan Jayden. saat ini pria dengan julukan King Bad Boy itu mengeratkan giginya hingga rahangnya mengeras, wajahnya memerah menahan amarah.

" awas lo Anisa! gue tunggu lo di rumah!" murka Jayden.

Jayden pun keluar dari UKS, dari kejauhan ia bisa melihat celsa yang di papah oleh teman-temannya, lelaki itu ingin segera pergi, namun niatnya ia urungkan. lelaki itu kemudian menunggu celsa hingga Wanita itu sudah berdiri di hadapannya.

" Sayang, kenapa aku ditinggal waktu di aula? kenapa kamu nggak nolongin aku?" celsa bertanya dengan raut wajah yang cemberut.

Jayden menatap celsa datar, sebenarnya ia ingin marah karena celsa sudah melukai Anisa. sebab jika terjadi apa-apa dengan Anisa, dapat dipastikan Papa Johan akan membubarkan geng motornya secara paksa.

" mulai sekarang jangan pernah elo ganggu Anisa! "titah Jayden.

" Anisa Siapa? " tanya celsa.

" siswi baru"

" Oh, jadi namanya Anisa. kenapa aku nggak boleh merundungnya? cewek itu harus diberi pelajaran"

" nggak perlu, Lagian cewek kayak dia bukan selera gue, lot nggak usah hiraukan dia" ujar Jayden.

Celsa terdiam. ia menjadi heran Mengapa Jayden jadi ikut campur urusannya dalam merundung siswi yang mencoba mendekati pacarnya. Biasanya Jayden tidak pernah sedikitpun melirik ataupun menyudahi aksinya merundung siswi yang berniat menggodanya. aneh, pikir celsa.

" kamu menyukainya?" tanya celsa.

"ck! pertanyaan lo aneh, sembuhkan luka lo, gue mau balik ke kelas" ucap Jayden lalu pergi.

Celsa hanya memandang kesal melihat Jayden yang semakin hari semakin cuek dengannya.

****

tepat pukul 03.00 sore, para siswa dan siswi bergantian keluar kelas untuk mengakhiri aktivitas mereka menuntut ilmu.

saat ini Anisa sedang berjalan berdampingan dengan Radin, wanita itu terlihat ceria ketika bercengkrama dengan Raden. sementara dari pinggir lapangan, Jayden melihatnya dengan tatapan kesal. tangannya terkepal hingga buku-buku tangannya memutih.

" Kenapa lagi dengan Anisa? lo dari tadi memperhatikan dia, lo naksi?" tanya Radit yang tiba-tiba menghampiri Jayden.

" enggak lah! kampungan banget selera gue kalau macarin cewek Ninja kayak dia" sahut Jayden.

Radit terkekeh pelan.

" Anisa juga pasti nolak kalau diajak pacaran sama lo"

" sialan! Maksud lo apa? lo remehin gue?" proses jaden dengan mata yang menghunus tajam ke arah Radit.

"wait! santai Jay, gue nggak ada maksud remehin lo" sela Radit.

" terus? "

" dia cewek baik-baik, lo tau sendiri lah dia tertutup begitu. bersentuhan dengan pria yang bukan muhrimnya aja dia nggak mau, apalagi ada yang ngajaknya berpacaran, jelas dia tolak lah" jelas Radit.

Jayden tersenyum sinis.

" nggak mungkin dia bisa nolak sentuhan gue" gumam Jayden.

" ngomong apa lo, jay?"

" lupain aja, balik dulu gue" pamit Jayden.

" bareng aja, anak-anak kayaknya pada nungguin lo Di markas" ucap Radit.

.

.

.

1
PengGeng EN SifHa
Perebutan sang BIDADARI & dimana pemenangnya si TENGIL JAYDEN...sebab dialah yang SAH SUAMI HALAL nya.
sunshine wings
Jail amat Jaydennya.. 😂😂😂😂😂♥️♥️♥️♥️♥️
PengGeng EN SifHa
BOLEH GK SIH GUE KEPRET SI JEDEN INI...GEDEG BANGET RASANYA...

BERUNTUNG BUKAN ADHEK Q😡😡😡😡
PengGeng EN SifHa
ngajak WAR ya nis ??🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa
seakan anak yg teraniaya deeen dennnnn...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!