NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Anna

Cinta Untuk Anna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Shikacikiri

Anna bukan janda, aku tahu semuanya
tapi aku tak bisa mengatakan itu padanya
aku takut dia justru akan pergi dari ku setelah tahu semuanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shikacikiri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08

Anna dan Andri saling menatap, mereka terkejut dengan suara Abel.

"Mobil itu kan ga pernah dipakai! " lanjut Abel.

"Mobil ini tadinya ada masalah, makanya saya mau pakai mobil besar, kan sekalian bawa barang juga, tapi malah ga bisa nyala, eh di cek lagi mobil ini udah bisa nyala lagi, gitu Pak" jelas Andri.

Anna menatap Abel yang terlihat panik.

"Kenapa Pak? " tanya Anna.

Abel hanya melirik tak berani menatap Anna.

"Bengkel langganan kan? " tanya Abel seraya memeriksa ponselnya.

"Iya Pak" jawab Andri sambil fokus menyetir.

Anna tak paham, dia mengabaikannya dan memeriksa pekerjaannya.

Abel sibuk berkirim pesan dan terlihat sangat gugup.

"Ada apa Pak? Anda terlihat gugup" tanya Anna mulai ikut cemas.

Abel terdiam, kemudian menatap Anna.

"Tidak, nanti tolong pack baju ku, aku tidak mau naik " ucap Abel lalu kembali berkirim pesan dengan orang bengkel.

Anna cukup heran, namun mengabaikannya.

**

Sampai Surabaya, sudah terlalu malam.

Abel pun tak banyak bicara dan masuk ke kamarnya. Tapi Anna, setelah dia mandi, keluar dari hotel dan berjalan di trotoar.

Teringat semua kenangan bersama keluarga tercintanya, saat berlibur di kota itu.

'ya, kami berempat berjalan di kota ini saat malam, menikmati indahnya lampu kota dan jajan bersama di sini' ucap hati Anna.

Dia memeluk dirinya sendiri, mempererat cardigan memelui tubuhnya yang juga sedang merindukan keluarganya.

10 tahun yang lalu, Anna yang masih duduk di. bangku sekolah SMA harus menelan pil pahit kehidupan, kehilangan seluruh anggota keluarganya dalam sebuah kecelakaan.

Kebahagiaan yang terbentuk selama hidupnya, hilang dalam satu hari.

Anna hanya bisa bertahan dengan dua anak kembarnya. Anak laki-laki dan perempuan. Hanya mereka yang tersisa.

Lamunan Anna terganggu oleh suara ponselnya.

"Hmmm, gue pikir dia dah tidur tadi" gumam Anna saat nama orang yang menelponnya terlihat, yaitu Abel, "Bos Aneh".

Dia menerima telponnya seraya mengambil nafas dalam.

" Hall.... "

"Kau dimana? Kenapa malam malam begini tidak ada di kamar? " tanya Abel yang terdengar panik.

'Darimana dia tau kalau aku ga di kamar? ' tanya hati Anna.

"Cepat kembali ke hotel! " lanjut Abel, terdengar tegas.

"Ya Pak! " Anna menutup telponnya dan balik kanan, kembali ke hotel.

Sampai di hotel.

Abel yang melihatnya, langsung datang memeluk.

Anna terkejut, tentu saja, untuk apa Abel memeluknya seperti itu.

"Pak, tidak ada yang hilang" lapor Andri yang keluar tiba-tiba dari kamar Anna.

Dia pun terkejut karena melihat Anna dipeluk erat oleh bos nya.

"Maaf Pak, saya... " Andri justru merasa malu.

Tapi Abel mengabaikannya, dia tetap memeluk Anna, sampai Anna mendorong tubuhnya.

"Maaf Pak, ada apa ini? " tanya Anna setelah Abel melepaskan pelukannya.

"Aku pikir kamu di culik, kamar mu terbuka dan.... " tunjuk Abel ke kamarnya.

'loh, apa lupa kunci ya? ' tanya hati Anna.

"Lagian, kamu kemana malam-malam begini? " tanya Abel jelas terlihat cemas.

"Saya..... " tangan Anna menunjuk ke belakang, namun dia tak meneruskan ucapannya.

Dia merasa Abel tak perlu tahu kalau dia hanya sedang merindukan keluarganya.

"...lapar, mau makan jajanan jalan" lanjut Anna, berbohong.

"Ahh, lapar ya, ayo kita ke restoran, kita makan dulu" Abel langsung menarik tangan Anna.

Andri menganga melihat mereka pergi begitu, saja, dia tak ikut dan kembali ke kamar saja untuk tidur.

Tapi, Anna menahan tarikan tangan Abel saat berada di lorong hotel yang sepi, karena memang sudah malam itu.

Abel menoleh.

"Kenapa? " tanya Abel.

"Anda yang kenapa? Kenapa tiba-tiba bersikap tidak formal seperti ini, kenapa bersikap manis seperti pria terhadap wanita? " tanya Anna dengan terbata di kalimat terakhirnya.

Abel melepaskan tangan Anna.

'bagaimana ini? aku menunjukkan sikap refleksi dari perasaan ku padanya, apa aku katakan saja? ' tanya Abel pada dirinya sendiri.

"Apa karena tempo hari anda dengar saya akan resign? " tanya Anna.

'ahh, ya... itu saja, hanya karena dia akan resign' Abel merasa ada alibi lain untuk beralasan.

"Ya, aku dengar, jelas dengar. Aku tidak mau kamu resign" jawab Abel dengan ekspresi seperti anak kecil yang tak mau teman bermainnya pergi.

Anna menghela seraya tersenyum kesal.

"Kenapa? Apa alasannya kamu menahan ku? Bukankah kau sering marah? Kau sering meneriaki ku mengatakan aku tak kompeten, selalu salah dan tidak pernah membuat mu puas, sekarang kau takut akan kehilangan tempat semua teriakan sampah mu kamu buang!" ucap Anna seraya menunjuk nunjuk dadanya.

"Hei.... kalian! pasangan menikah tidak boleh sering-sering bertengkar, lagipula ini lorong, sudah malam pula, jangan mengganggu yang lain" ucap salah seorang tamu yang keluar karena merasa terganggu.

Anna menoleh, dia berpikir sejenak. Apa dia benar-benar mengatakan apa yang ada di pikirannya itu tadi.

Abel menarik tangannya.

"Kau bilang lapar kan? Ayo makan! " ajak Abel.

Anna kebingungan.

'apa semua itu tidak terjadi? ' tanyanya sendiri.

Sampai di restoran.

"Tunggu Pak! " ucap Anna menarik tangannya.

"Apa? " tanya Abel.

Anna melihat sekitar, masih ada beberapa orang yang makan. Tak sesepi saat di lorong tadi.

"Kalau lapar, jangan beli makanan di pinggir jalan, kamu harus bilang sama aku dan kita bisa makan di sini, jauh lebih.. "

"..mahal! " tukas Anna.

"Aku punya banyak uang, tidak masalah" ucap Abel.

Anna melirik dengan kesal.

"Dengar Pak, maaf, saya benar-benar ga ngerti dengan sikap bapak, saya tidak mau salah paham dengan semua ini... "

"Aku suka kamu Anna" ucap Abel di tengah-tengah ucapan Anna.

Anna terdiam kemudian menatapnya.

"Ya, aku suka kamu, aku dengar beberapa hari sebelum masuk rumah sakit, kalau kamu akan resign. Aku cemas dan berpikir keras tentang hal itu. Aku mencari alasan mengapa aku begitu takut, apa takut kehilangan mu atau memang merasa semua pekerjaan ku, bergantung pada mu, aku.... "

Anna menunggu kelanjutan ucapan Abel yang jadi terdiam.

"Jadi aku memutuskan untuk menyukaimu" ucap Abel seraya menatap Anna.

Anna hanya terdiam.

"Ku jadikan itu alasan dan hati ku terasa ringan menerimanya" ucap Abel.

"Tapi aku tidak menyukai Anda" jawab Anna datar.

Raut wajah Abel berubah.

'penolakan? Anna menolak perasaan ku? seorang Alberto Sanjaya di tolak Anna Maria Wijaya? ' ucap hati Abel tak terima.

Abel kemudian tertawa.

"Hahaha... kau ini bercanda saja, kau mau bilang tapi sangat menyukai ku kan? secara aku ini tampan, kaya dan berwibawa" ucap Abel seraya merapikan piyama nya.

Anna mengalihkan tatapannya ke arah lain.

"Tidak Pak, aku benar-benar tidak menyukai anda" Anna berusaha meyakinkannya.

Abel terdiam terpaku, seolah semuanya luluh lantah. Kepercayaan dirinya juga pemikiran nya selama ini tentang Anna.

\=\=\=\=\=\=\=\=>>>>>

1
kalea rizuky
lanjut donk
kalea rizuky
q ksih bunga lagi pokok cpet update
kalea rizuky
iri ya lu bio aneh
kalea rizuky
q ksih bunga deh
kalea rizuky
flashback nya mana thor
ANGELBRODROIX
Wah thor, chapter sebelumnya seru banget, terus jangan berhenti disini dong
Shikacikiri: lanjut donk!
😉
Shikacikiri: lanjut donk!
😉
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!