NovelToon NovelToon
Kamu Selingkuh,Aku Nikahi Papamu

Kamu Selingkuh,Aku Nikahi Papamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan pena R

Seorang gadis melihat sang kekasih bertukar peluh dengan sang sahabat. seketika membuat dia hancur. karena merasa di tusuk dari belakang oleh pengkhianatan sang kekasih dan sang sahabat.


maka misi balas dendam pun di mulai, sang gadis ingin mendekati ayah sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 08

Sungguh sialan Om om tua Bangka itu. Dia benar benar tega meninggalkan aku sendirian mengahadapi tuan nya. .

Aku meringis. Tatapan di depan ku sungguh horor. Tidak tajam tapi dingin.

" Jelaskan semuanya." Ucap Om Arif dengan nada sangat dingin.

"A-pa???"

Glek

Aku menelan ludah ku susah payah. Aku jelas tahu maksud nya. Tapi, rasanya cukup sulit untuk mengambil kalimat awal sebagai penjelasan.

"Dari awal kamu tahu kan jika aku Papa Aldo???" Ucap Om Arif dengan nada bicara tak seformal sebelum nya.

Aku tercekat. Mataku hanya mengerjap kerjap cengo.

"Aurel Naura Farzana!!!!" Bentak Om Arif membuat seluruh syaraf ku meremang.

Ini pertama kalinya ku lihat kemarahan di sorot matanya.

"Katakan dengan jelas, dari awal kamu tahu aku papa Aldo kan???"

Aku terperangah. Lalu, aku putuskan mengangguk.

"Ya, saya tahu Jawab ku.

Om Arif terlihat sangat terluka dengan jawaban ku.

"Kamu tahu apa yang kamu lakukan??? Aldo itu putra ku. Bagaimana jika dia tau papa nya menikahi kekasihnya??? Gadis yang sangat dia cintai??? Putra ku bisa hancur...."

Aku mengangkat satu sudut bibir ku. "Memang itu yang saya mau."

Tatapan Om Arif tertarik ke arah ku. Dia terlihat tak percaya dengan kalimat ku.

"Kehancuran adalah keinginan saya. Anggap saja itu buah dari pengkhianatan nya terhadap saya.'

"Pengkhianatan???"

"Buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya. Mungkin bukan selingkuh, tapi jelas Om mendapatkan Aldo bukan dengan cara yang halal. Usia Om bahkan masih seusia anak putih abu abu waktu itu bukan??? Jadi sangat jelas, Aksi tak ragu melakukan zina karena mencontoh perbuatan siapa. Om." Cibir ku penuh makian.

"Au-rel, " Desis Om Arif tatapan terluka.

Aku tersenyum smrik.

"Saya sudah selesai dengan putra kesayangan Om. Saya kira, saya juga sudah selesai dengan Om. permisi." Tandas ku seraya membalikkan badan ku dan hendak membuka pintu kamar nya.

"Kamu lupa, Aurel??? Hubungan kita tak sesederhana yang kamu kira. Mungkin kamu telah selesai dengan putra ku, tapi tidak dengan ku."

DEGH!!!!!!

Jantung ku terasa hendak lepas mendengar kalimat nya.

"Kamu yang memulai ini, maka bersiaplah untuk menjalankan takdir baru kamu.

Aku membulatkan mata ku, saking terkejutnya. Bukan hanya karena kalimat sarat ancamannya tapi juga ...

Sialan!!!! Berani sekali dia mencium bibirku.

Brengsek!!!!

Mencium??? Tidak. Mana mungkin yang dilakukan Om Arif bisa di sebut ciuman. Itu bahkan tak lebih dari sebuah kecupan yang asal nempel saja.

Benar, Om Arif memang menjatuhkan bibir nya di atas bibirku, tapi tak ada pergerakan sama sekali. Hanya menempel beberapa detik saja sebelum kemudian dia menarik dirinya dan membuat jarak dari ku.

Om Arif terlihat sangat frustasi, dia berkali kali menarik nafas dalam dalam. Tentu saja karena fakta bahwa aku kekasih putra tercintanya.

"Menginap di sini malam ini." Putus nya membuat ku melongo.

Menginap???

"Tidak. Aku harus kembali ke Bandung hari ini juga, Om." tukas ku menolak mentah mentah ide gilanya.

"Kamu tidak akan bisa kemana mana sekarang, Aurel." Tandas Om Arif.

Aku merengut, menghentakkan kaki ku kesal. Om Arif terlihat biasa saja, tak terpengaruh oleh ulah ku yang sedang tantrum di kamar hotel nya.

"Om ngeselin, sumpah!!! Om lupa dengan Janji Om sendiri. Om yang bilang ke Papa ku, kalau aku yang memiliki kuasa menentukan nasib pernikahan kita ke depannya. Om lupa dengan Janji Om sendiri???'" Umpat ku kesal.

Seenaknya dia membuat ku tetap tinggal di kamar hotel nya dan tidak mengizinkan aku kembali ke Bandung. Mana dia sengaja menyuruh Om Jo membawa kartu akses kamar hotel nya lagi. kami berdua jadi terkurung di dalam kamar.

Sialan tua Bangka ini!!!!.

"Ingatan ku tidak seburuk itu Aurel." Ucap Om Arif enteng.

"Lalu apa ini, Om,??? On bahkan mengingkari janji kebebasan yang On ucap kan " Sentak ku .

"Kamu masih bebas menyelesaikan kuliah kamu maupun bekerja sesuai keinginan kamu, hanya saja sesuai aturan ku " Tegas Om Arif.

"Aturan, Om??? Aturan macam apa??? Tidak tidak, aku mau bebas sebebas bebasnya. Aku mau hidup sesuka aku, tanpa kekangan siapapun. Terlebih lagi itu, Om." Tukas ku dengan sangat berani menentang nya.

"Tidak Aldo ataupun Om. Aku muak berurusan dengan kalian berdua. Laki laki pembohong, tak konsisten, pengkhianat.....!"

"Jangan lupa satu hal, Aurel. Buka aku yang membawa kamu ke dunia ku. Tapi kamu yang menyeret aku ke dunia kamu. Jadi, jangan salahkan aku jika aku yang memegang kendali sekarang. Kamu yang membuat pernikahan kita terjadi, jadu bertanggung jawab lah untuk perbuatan kamu."

Aku tersentak. Laki laki dingin tak banyak bicara itu, sekarang begitu cerewet.

"Om tau alasan nya kenapa aku melakukan itu kan??? Aku hanya ingin membalas sakit hati ku pada Aldo. Putra Om yang bajingan itu. Andai Om tau, dia berani' berselingkuh meski mengingat aku. Apanya yang sekedar teman masa kecil. Perbuatan mereka bahkan tak layak. Sialan. Brengsek!!! Sampai mati pun aku tak akan pernah memaafkan putra Om yang bajingan itu." Paparku menjabarkan rasa sakit ku.

"Aldo harus merasakan kesakitan yang sama seperti yang aku rasakan. Dikhianati orang yang paling dia sayangi. Itu baru impas."

"Aku tidak pernah mengkhianati putra ku." Tukas Om Arif tak terima.

Aku tersenyum smrik. "Tapi, sekarang Om telah mengkhianati nya kan????" cibir ku sembari menaikkan satu sudut bibir ku.

Om Arif tersentak. Tubuhnya sampai oleng ke belakang. Hampir jatuh seandainya dia tidak cepat berpegangan pada nakas di samping nya. Dia benar benar terluka.

"Kamu yang membuat aku mengkhianati putra ku, Aurel." desis nya tergetar.

"Aldo tidak tau tau tentang pernikahan kita. Sakit hatinya hanya sebatas kelakuan ku mencium Om tadi. Itu cukup. Jadi, biarkan dia tidak pernah tahu tentang kebenaran jika aku sudah mengenal Om sebelum hari ini. Aku juga tidak berminat untuk mengungkap lebih jauh. Biarkan aku kembali ke Bandung dan menjalani hidup ku seperti rencana awal ku. Kita bisa hidup masing-masing seperti sebelum pertemuan kita kemarin. Impas kan???"

Om Arif mengangguk. Aku tersenyum lebar penuh kelegaan.

"Jadi aku sudah bisa keluar dari sini sekarang kan, Om???" tanya ku dengan antusias.

Om Arif hanya melirik ku sekilas sebelum menaikan kakinya ke atas kasur.

"Om, " Seru ku.

"Impas itu hanya untuk kamu dan Aldo, Aurel. Tapi tidak dengan aku. Ada tanggung jawab yang dipercaya kan mama dan papa kamu padaku."

"Jangan terlalu mendalami peran, Om. pernikahan kita hanya status. Kita sudah sepakat tentang itu." Tukas ku geram.

1
yumi chan
hhhh aurrl isrti duhaka
Hindra Cechen
masih menunggu /Left Bah!/
Sunaryati
Aku akan beri 5 ⭐ jika Aurel sudah jadi istri Arif utuh, dan sesungguhnya sebagai pasangan suami istri.
Sunaryati
Nah pepet terus Aurel, Om Arif halal untukmu, sah- dah saja kau memancing dan menggodanya. Semoga besok berhasil Rel, kutunggu. Semangat!!!
Sunaryati
Mungkin benci yang namanya cinta, karena cinta membu
Sunaryati: Mungkin benci yang namanya cinta, karena dia harus diusir dari keluarga, karena cinta dari harus menikah muda, karena cinta Arif harus membesarkan bayi yang bukang darah dagingnya. Maka kau sebagai istrinya yang sudah tahu kisah hidupnya, buat tumbuh cinta untukmu fi hatinya, Aurel. Agar Om Arif merasakan manisnya cinta diusianya yang mendekati senja. Berjuanglah seperti saran Om Jo.
total 1 replies
Mitha Ali
Lumayan
Mitha Ali
Biasa
Hindra Cechen
semangat thour..
ak nantika eps berikutnya
aryuu
malam pertama donk tor
kasian om Arif 😔
aryuu
kok berdosa sihhhh ya enggaklah wong halal kok
aryuu
Aurel kamu ada di daftar hitam om Jo 😂😂😂
aryuu
om arifffff aku klepek klepek 🤭🤭🤭
aryuu
😂😂😂om Jo nasteng
Aurel Aurel kamu menyebalkan
Sunaryati
Wah setelah tahu si hatimu Asisten Jo malah jadi Sahabat dan tempat curhat. Turuti kata Om Jo guda suamimu, dan utarakan isi hatimu Aurel. Mau tidak mau Om Arif harus menerimamu karena kau sudah jadi istrinya.
Brravo Om Jo. semangat Aurel untuk mendapatkan hati Om Arif.
Huri Fah
yah aurel belum apa2 udah Tremor duluan🫣
Hindra Cechen
up lagi..thour
Lanjar Lestari
mungkin sdh mati rasa hati Om Arif krn penghianatan mantan istri dan sepupu jauhnya wl sdh cerai tp luka masih membekas,ayo Aurel sembuhkan luka Arif dr masa lalu dan dr mu yg salah sasaran.
Lanjar Lestari
eh bagus ide yg betul Om Jo buat Aurel Good Job Ayu agresif dan tunjukkan cintamu ke Arif,Aldo yg bukan anak kandung aja si sayang apa lg anak sendiri benih sendiri pasti 100% deh di terima lebih bahkan
Hindra Cechen
up thour/Drool/
Hindra Cechen
up thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!